PENYUSUNAN ANGGARAN Materi Pengertian penyusunan anggaran Hubungan dengan
PENYUSUNAN ANGGARAN
Materi � Pengertian penyusunan anggaran. � Hubungan dengan perencanaan strategis. � Perbedaan dengan prediksi. � Karakteristik anggaran. � Kegunaan anggaran. � Isi anggaran. � Proses penyusunan anggaran. � Aspek perilaku dalam penyusunan anggaran. � Teknik kuantitatif dalam penyusunan
Pengertian Anggaran Ø Anggaran (budget) adalah hasil yang diperoleh setelah menyelesaikan tugas perencanaan (Gunawan, 1992). Ø Anggaran adalah rencana kegiatan yang akan dijalankan oleh manajemen dalam suatu periode yang tertuang secara kwantitatif/dalam bentuk angka (Sasongko, 2010). Ø Anggaran adalah suatu rencana yang disusun secara sistimatis, yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan, yang dinyatakan dalam unit satuan (moneter) dan berlaku untuk jangka waktu/periode tertentu
Pengertian penyusunan anggaran Penyusunan anggaran adalah Proses pengoperasionalan rencana dalam bentuk pengkuantifikasian, biasanya dalam unit moneter, untuk kurun waktu tertentu. Anggaran merupakan rencana yang diungkapkan secara kuantitatif dalam unit moneter untuk periode satu tahun.
Hubungan dengan perencanaan strategis Ø Perencanaan strategis adalah proses untuk memutuskan hakikat dan ukuran dari beberapa program yang harus dijalankan guna mengimplementasikan berbagai strategi organisasi. Ø Baik perencanaan strategis dan penyusunan anggaran melibatkan perencanaan, namun jenis aktivitas perencanaannya adalah berbeda antara kedua proses tersebut. Ø Proses penyusunan anggaran fokus pada satu tahun, sementara perencanaan strategis fokus pada aktivitas yang mencakup periode beberapa tahun. Ø Perencanaan strategis mendahului penyusunan anggaran dan menyediakan kerangka kerja dimana anggaran tahunan dikembangkan. Ø Suatu anggaran, intinya, merupakan potongan utk satu tahun dari rencana strategis organisasi. Ø Rencana srategis intinya terstuktur berdasakan lini produk atau program lain, sementara anggaran terstruktur berdasarkan pusat pertanggungjawaban.
Perbedaan dengan prediksi ANGGARAN PREDIKSI Suatu anggaran dinyatakan dalam istilah moneter. Suatu prediksi bisa dinyatakan atau tidak dinyatakan dalam istilah moneter. Hanya untuk periode waktu kapan tertentu. Dapat untuk periode waktu kapan pun. Pembuat anggaran lebih sering menerima tanggung jawab untuk memenuhi hasil yang dianggarkan. Pembuat prediksi tidak menerima tanggung jawab untuk memenuhi hasil yang diprediksikan. Anggaran biasanya harus disetujui oleh wewenang yang lebih tinggi. Prediksi biasanya tidak disetujui oleh wewenang yang lebih tinggi. Suatu anggaran tidak harus diperbaharui segera setelah informasi baru mengindikasikan adanya suatu perubahan dalam kondisi. Suatu prediksi diperbaharui segera setelah informasi baru mengindikasikan adanya suatu perubahan dalam kondisi Varians dari anggaran selalu dianalisis secara formal maupun Varians dari prediksi tidak dianalisis secara formal maupun berkala.
Karakteristik anggaran Ø Anggaran mengestimasikan potensi laba dari unit bisnis tersebut. Ø Dinyatakan dalam istilah moneter, walaupun jumlah moneter mungkin didukung dengan jumlah non moneter. Ø Biasanya meliputi waktu selama satu tahun. Dalam bisnis-bisnis yang sangat dipengaruhi oleh faktor musiman, mungkin ada dua anggaran per tahun. Ø Merupakan komitmen manajemen; manajer setuju untuk menerima langsung tanggung jawab atas pencapaian tujuan-tujuan anggaran. Ø Usulan anggaran ditinjau dan disetujui oleh pejabat yang lebih tinggi wewenangnya dari pembuat anggaran. Ø Setelah disetujui, anggaran hanya dapat diubah dalam kondisi-kondisi tertentu.
Kegunaan anggaran �Untuk menyesuaikan rencana strategis; �Untuk membantu mengoordinasikan aktivitas dari beberapa bagian organisasi; �Untuk menugaskan tanggung jawab kepada manajer, dalam mengotorisasi jumlah yang berwenang untuk mereka gunakan, dan untuk menginformasikan kepada mereka mengenai kinerja yang diharapkan dari mereka; �Untuk memperoleh komitmen yang
Isi anggaran �Isi dari anggaran operasi umumnya meliputi: Pendapatan, Biaya produksi dan penjualan, Beban pemasaran, Beban logistic, Beban umum dan administrasi, R&D, Pajak penghasilan, Laba bersih. Catatan: �Beban dapat bersifat: Fleksibel, Diskresioner & Komitmen. �Untuk waktu satu tahun, dpt dibagi per bulan atau per kuartal, dll. �Jumlah totalnya sama dengan rencan strategis (kecuali direvisi) �Masing-masing proyek modal yang utama dibuat secara terpisah �Dibuat untuk organisasi secara keseluruhan dan untuk tiap unit bisnis �Diklasifikasikan berdasarkan pusat tanggung jawab
Proses penyusunan anggaran. . . 1/3 1. Organisasi Departemen anggaran biasanya melapor ke kontroler korporat, menangani arus informasi dari sistem pengendalian manajemen. Komite anggaran terdiri dari anggota-anggota manajemen senior, seperti CEO, COO, dan CFO. Komite tersebut meninjau dan menyetujui atau menyesuaikan masing-masing anggaran. 2. Penerbitan Pedoman Langkah pertama dalam proses penyusunan anggaran adalah mengembangkan pedoman yang mengatur penyusunan anggaran, untuk disebarkan ke semua manajer. Pedoman ini adalah yang dinyatakan secara implisit dalam rencana strategis dan dimodifikasi sesuai dengan perkembangan yang telah terjadi semenjak disetujui, khususnya kinerja perusahaan sampai tanggal
Proses penyusunan anggaran. . . 2/3 3. Usulan Awal Anggaran Menggunakan pedoman tersebut, manajer pusat pertanggungjawaban, dibantu dengan stafnya, mengembangkan permintaan anggaran. Karena sebagian besar pusat pertanggungjawaban akan memulai tahun anggaran dengan fasilitas, karyawan, dan sumber daya lain yang sama seperti yang mereka miliki saat ini, maka anggaran ini didasarkan pada tingkatan yang ada, yang dikemudian dimodifikasi sesuai dengan pedoman. 4. Negosiasi Pembuat anggaran mendiskusikan usulan anggaran dengan atasannya. Ini merupakan inti dari proses tersebut. Alasan cenderung untuk menilai validitas dari tiap penyesuaian.
Proses penyusunan anggaran. . . 3/3 5. Tinjauan dan Persetujuan Usulan anggaran diajukan melalui beberapa tingkatan yang berjenjang dalam organisasi. Ketika usulan tersebut mencapai puncak dari unit bisnis, analis mengumpulkan potongan-potongan anggaran tersebut bersama-sama dan memeriksa totalnya. Sebagian, analisis mempelajari konsistensi-misalnya, apakah anggaran produksi konsisten dengan rencana volume penjualan? Persetujuan terakhir direkomendasikan oleh komite anggaran kepada CEO juga menyerahkan anggaran yang telah disetujui kepada dewan direksi untuk disahkan. Hal ini biasanya terjadi pada bulan Desember, tepat sebelum awal tahun anggaran. 6. Revisi Anggaran Ada dua jenis umum revisi anggaran: a) Prosedur yang memungkinkan pemutakhiran anggaran secara sistematis, dan b) Prosedur yang memungkinkan adanya revisi dalam keadaan tertentu. 7. Anggaran Kontinjensi Anggaran ini mengidentifikasi tindakan manajemen yang akan diambil jika ada perubahan yang signifikan misalnya dalam volume penjualan dari apa yang telah diantisipasi ketika mengembangkan anggaran. Anggaran ini menyediakan suatu cara yang cepat untuk menyesuaikan dengan kondisi yang berubah.
Aspek perilaku dalam penyusunan anggaran 1. Partisipasi dalam Proses Penyusunan Anggaran Partisipasi anggaran (yaitu, proses dimana pembuat anggaran terlibat dan mempunyai pengaruh dalam penentuan besar anggaran) mempunyai dampak positif terhadap motivasi manajerial. 2. Keterlibatan Manajemen Senior Manajemen harus berpatisipasi dalam peninjauan dan persetujuan anggaran, dan persetujuan tidak hanya sebagai stempel. 3. Departemen Anggaran (yg netral) Departemen ini harus menganalisis anggaran secara rinci, dan departemen tersebut harus yakin bahwa anggaran disusun dengan memadai dan informasinya adalah akurat. Untuk melaksanakan tugas mereka dengan efektif, maka anggota departemen anggaran harus mempunyai reputasi sebagai orang yang tidak memihak dan adil.
Teknik kuantitatif dalam penyusunan anggaran. � Simulasi adalah metode yang membangun model dari situasi riil dan kemudian memanipulasi model ini sedemikian rupa untuk mengambil kesimpulan tentang situasi riil. � Estimasi Probabilitas Tiap angka dalam anggaran adalah estimasi titik, yaitu jumlah tunggal yang paling mungkin. Setelah anggaran disetujui, digunakan model komputer untuk mensubstitusi distribusi probabilitas untuk setiap estimasi titik, kemudian dijalankan beberapa kali, dan distribusi probabilitas dari perkiraan laba dapat dihitung dan digunakan untuk tujuan perencanaan. Ini disebut proses Monte Carlo. � Anggaran Tak Terduga Beberapa perusahaan secara rutin menyusun anggaran tak terduga jika terjadi penurunan tingkat penjualan secara signifikan dari yang diharapkan sebelumnya. Misalnya anggaran tak terduga menentukan tindakan yang diambil berdasarkan penurunan 20% dari estimasi penjualan. Jika volume penjualan turun 20% maka manajer unit usaha bisa menentukan untuknya sendiri, sesuai
Terima Kasih. . . .
- Slides: 15