Penyusunan Anggaran Jualan Rita Tri Yusnita SE MM

  • Slides: 32
Download presentation
Penyusunan Anggaran Jualan Rita Tri Yusnita, SE. , MM.

Penyusunan Anggaran Jualan Rita Tri Yusnita, SE. , MM.

Pengertian Anggaran Jualan O Anggaran Jualan yaitu anggaran hasil penjualan atau anggaran hasil proses

Pengertian Anggaran Jualan O Anggaran Jualan yaitu anggaran hasil penjualan atau anggaran hasil proses menjual O Menjual (sell) berarti menyerahkan sesuatu kepada pembeli dengan harga tertentu dan pada saat tertentu O Penjualan (selling) berarti proses kegiatan menjual, dimulai dari penetapan harga jual sampai produk didistribusikan ke tangan konsumen (pembeli) O Jualan (Sales) adalah hasil penjualan atau hasil proses menjual

Pengertian Anggaran Jualan O Jadi, Penjualan memiliki arti yang berbeda dengan Jualan O Anggaran

Pengertian Anggaran Jualan O Jadi, Penjualan memiliki arti yang berbeda dengan Jualan O Anggaran Jualan disusun oleh Fungsi Penjualan (dalam hal ini fungsi manajer penjualan atau yang lebih luas lagi fungsi manajer pemasaran) O Anggaran Jualan merupakan rencana tertulis yang dinyatakan dalam angka dari produk yang akan dijual perusahaan pada periode tertentu O Jualan merupakan unsur Dapatan (Revenues) yang disebut Dapatan Jualan (Sales Revenues)

Jualan Terdiri dari O Jualan Kotor O Jualan Bersih O Diperoleh setelah dikurangi: O

Jualan Terdiri dari O Jualan Kotor O Jualan Bersih O Diperoleh setelah dikurangi: O Retur Jualan (sales return), yaitu dikembalikannya sejumlah barang yang dijual oleh pembeli kepada penjual akibat tidak sesuai pesanan, misalnya cacat, rusak, tidak sesuai ukuran, kualitas tidak sesuai O Potongan Jualan (sales discount), yaitu potongan harga jual yang diberikan penjual kepada pembeli

Jualan Kotor Rp 11. 000 Potongan Jualan Rp 750. 000 Retur Jualan Rp 250.

Jualan Kotor Rp 11. 000 Potongan Jualan Rp 750. 000 Retur Jualan Rp 250. 000 ( Rp 1. 000 ) Jualan Bersih Rp 10. 000

Manfaat Anggaran Jualan O Anggaran Jualan merupakan dasar penyusunan anggaran lainnya dan pada umumnya

Manfaat Anggaran Jualan O Anggaran Jualan merupakan dasar penyusunan anggaran lainnya dan pada umumnya disusun terlebih dahulu sebelum menyusun anggaran lainnya. O Anggaran Jualan sering disebut dengan Anggaran Kunci O Berhasil tidaknya sebuah perusahaan bergantung pada keberhasilan bagian penjualan dalam meningkatkan jualan O Jualan merupakan ujung tombak dalam mencapai tujuan perusahaan (laba secara maksimal) O Kesalahan dalam penyusunan anggaran jualan akan mengakibatkan kesalahan pada anggaran lainnya

Manfaat Anggaran Jualan O Sebagai dasar penyusunan anggaran lainnya O Anggaran Jualan merupakan ujung

Manfaat Anggaran Jualan O Sebagai dasar penyusunan anggaran lainnya O Anggaran Jualan merupakan ujung tombak dalam mencapai tujuan perusahaan dalam memperoleh laba

O Untuk meningkatkan jualan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kuantitas barang yang dijual atau

O Untuk meningkatkan jualan dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kuantitas barang yang dijual atau menaikkan harga jual per unit barang yang dijual. O Bila memungkinkan, kedua cara tadi bisa ditempuh O Jika tidak memungkinkan, cara lain yang bisa ditempuh adalah menurunkan harga jual per unit untuk meningkatkan kuantitas barang yang dijual. O Untuk simulasi lihat slide berikutnya

Usaha Meningkatkan Laba Keterangan Kuantitas Terjual Semula Kuantitas dan Harga Meningkat Harga Turun dan

Usaha Meningkatkan Laba Keterangan Kuantitas Terjual Semula Kuantitas dan Harga Meningkat Harga Turun dan Kuantitas Meningkat 1. 000 unit 1. 100 unit 1. 500 unit Rp 10 Rp 11 Rp 9 Rp 10. 000 Rp 12. 100 Rp 13. 500 Harga Pokok Barang yang terjual Rp 6. 000 Rp 5. 500 Rp 7. 500 Laba Kotor Rp 4. 000 Rp 6. 600 Rp 6. 000 Harga Jual per unit Jualan Misalkan; semula harga pokok barang per unitnya Rp 6 , kemudian dapat ditekan menjadi Rp 5. Jadi ; Mana yang terbaik dari kedua cara di atas?

Penyusunan Anggaran Jualan O Sebelum dibuat anggaran jualan, biasanya dibuat dulu ramalan jualan (sales

Penyusunan Anggaran Jualan O Sebelum dibuat anggaran jualan, biasanya dibuat dulu ramalan jualan (sales forecast) (sudah dibahas pada pertemuan sebelumnya, ramalan jualan dengan analisis tren) O Selain itu, perlu dipertimbangkan faktor yang dapat berpengaruh terhadap jualan

Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Jualan Faktor Pemasaran • Luas pasar • keadaan persaingan •

Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Jualan Faktor Pemasaran • Luas pasar • keadaan persaingan • keadaan konsumen Faktor Keuangan • Kemampuan modal kerja seperti membayar upah, membeli bahan baku, biaya promosi, dll Faktor Ekonomis • Memperhatikan peningkatan jualan yang akan mempengaruhi peningkatan laba Faktor Teknis • Kapasitas terpasang (mesin dan alat-alat) • Bahan baku mudah • Tenaga kerja murah

Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Jualan (lanjutan) Faktor Kebijakan Perusahaan Faktor perkembangan penduduk Faktor kondisi

Faktor yang Mempengaruhi Anggaran Jualan (lanjutan) Faktor Kebijakan Perusahaan Faktor perkembangan penduduk Faktor kondisi politik, sosial, budaya, & Hankam • Kebijakan kualitas produk (No. 1, No. 2, atau No. 3) • Kebijakan memperluas atau tidak memperluas pabrik • Peningkatan kelahiran akan mempengaruhi jumlah yang akan diproduksi • Kondisi-kondisi tersebut akan mempengaruhi produksi barang

FAKTOR PENGARUH ANGGARAN PENJUALAN FAKTOR INTERNAL : O Data Penjualan di tahun-tahun yang lalu.

FAKTOR PENGARUH ANGGARAN PENJUALAN FAKTOR INTERNAL : O Data Penjualan di tahun-tahun yang lalu. O Kebijakan Perusahaan yang berhubungan dengan masalah O O penjualan. Kapasitas Produksi yang dimiliki serta kemungkinan perluasannya. Tenaga kerja yang tersedia baik jumlah maupun keahliannya. Modal kerja yang dimiliki perusahaan. Fasilitas lain yang menunjang, seperti metode distribusi, jumlah distributor, frekuensi permintaan produk, dan sebagainya.

FAKTOR PENGARUH ANGGARAN PENJUALAN FAKTOR EKSTERNAL : O Kondisi Persaingan Pasar. O Posisi Perusahaan

FAKTOR PENGARUH ANGGARAN PENJUALAN FAKTOR EKSTERNAL : O Kondisi Persaingan Pasar. O Posisi Perusahaan dalam persaingan pasar. O Tingkat Pertumbuhan Penduduk. O Elastisitas permintaan terhadap harga barang yang dihasilkan O Kebijakan pemerintah baik moneter maupun fiskal yang mempengaruhi penjualan.

Ilustrasi Penyusunan Anggaran Jualan O Diketahui data Perusahaan Kecap SEDAP NIKMAT yang mempunyai data

Ilustrasi Penyusunan Anggaran Jualan O Diketahui data Perusahaan Kecap SEDAP NIKMAT yang mempunyai data jualan kecap selama 5 tahun sebagai berikut: Tahun Triwulan Setahun I II IV 2011 28 32 36 34 130 2012 32 35 38 40 145 2013 36 37 38 39 150 2014 40 40 42 43 165 2015 44 41 41 44 170 JUMLAH 180 185 195 200 760 Rata-Rata 36 37 39 40 - % 23, 68 24, 34 25, 66 26, 32 100

Ilustrasi Penyusunan Anggaran Jualan O Daerah penjualan, yaitu Ciamis dan Garut, dengan perbandingan 2

Ilustrasi Penyusunan Anggaran Jualan O Daerah penjualan, yaitu Ciamis dan Garut, dengan perbandingan 2 : 1. O Berikut harga jual per botol kecap: Ciamis Garut Kecap Sedang Rp 500 Rp 600 Kecap Manis Rp 600 Rp 750 Kecap Asin Rp 500 Rp 600 O Distribusi penjualan tiap jenis produk kecap ditaksir/diperkirakan untuk kecap sedang 50%, kecap manis 30%, dan kecap asin 20%

O n Tahun Jualan (Y) X 1 2011 130 0 2 2012 145 1

O n Tahun Jualan (Y) X 1 2011 130 0 2 2012 145 1 1 145 3 2013 150 2 4 300 4 2014 165 3 9 495 5 2015 170 4 16 680 760 10 30 1. 620 Ʃ XY

O

O

O Ciamis O Garut 2/3 x 182 botol = 121 botol 1/3 x 182

O Ciamis O Garut 2/3 x 182 botol = 121 botol 1/3 x 182 botol = 61 botol Jumlah 182 botol Ciamis Kecap Sedang Kecap Manis Kecap Asin Garut Kecap Sedang Kecap Manis Kecap Asin 50% x 121 botol = 61 botol 30% x 121 botol = 36 botol 20% x 121 botol = 24 botol JUMLAH 121 botol 50% x 61 botol = 31 botol 30% x 61 botol = 18 botol 20% x 61 botol = 12 botol JUMLAH 61 botol

Ciamis Triwulan I Jenis Produk Unit Harga Jumlah Kecap Sedang 23, 68% x 61=

Ciamis Triwulan I Jenis Produk Unit Harga Jumlah Kecap Sedang 23, 68% x 61= 14 botol Rp 500 Rp 7. 000 Kecap Manis 23, 68% x 36= 9 botol Rp 600 Rp 5. 400 Kecap Asin 23, 68% x 24= 6 botol Rp 500 Rp 3. 000 Jumlah I 29 botol Rp 15. 400

Ciamis Triwulan II Jenis Produk Unit Harga Jumlah Kecap Sedang 24, 34% x 61=

Ciamis Triwulan II Jenis Produk Unit Harga Jumlah Kecap Sedang 24, 34% x 61= 15 botol Rp 500 Rp 7. 500 Kecap Manis 24, 34% x 36= 9 botol Rp 600 Rp 5. 400 Kecap Asin 24, 34% x 24= 6 botol Rp 500 Rp 3. 000 Jumlah II 30 botol Rp 15. 900

Ciamis Triwulan III Jenis Produk Unit Harga Jumlah Kecap Sedang 25, 66% x 61=

Ciamis Triwulan III Jenis Produk Unit Harga Jumlah Kecap Sedang 25, 66% x 61= 16 botol Rp 500 Rp 8. 000 Kecap Manis 25, 66% x 36= 9 botol Rp 600 Rp 5. 400 Kecap Asin 25, 66% x 24= 6 botol Rp 500 Rp 3. 000 Jumlah III 31 botol Rp 16. 400

Ciamis Triwulan IV Jenis Produk Unit Harga Jumlah Kecap Sedang Kecap Manis 26, 32%

Ciamis Triwulan IV Jenis Produk Unit Harga Jumlah Kecap Sedang Kecap Manis 26, 32% x 61= 16 botol 26, 32% x 36= 9 botol Rp 500 Rp 8. 000 Rp 600 Rp 5. 400 Kecap Asin 26, 32% x 24= 6 botol Rp 500 Rp 3. 000 Jumlah IV 31 botol Rp 16. 400 Total Triwulan I + III + IV = 29 + 30 + 31 = 121 botol Total Triwulan I + III + IV = 15. 400 + 15. 900 + 16. 400 = Rp 64. 100

Garut Triwulan I Jenis Produk Unit Harga Jumlah Kecap Sedang 23, 68% x 31=

Garut Triwulan I Jenis Produk Unit Harga Jumlah Kecap Sedang 23, 68% x 31= 7 botol Rp 600 Rp 4. 200 Kecap Manis 23, 68% x 18= 4 botol Rp 750 Rp 3. 000 Kecap Asin 23, 68% x 12= 3 botol Rp 600 Rp 1. 800 Jumlah I 14 botol Rp 9. 000

Garut Triwulan II Jenis Produk Unit Harga Jumlah Kecap Sedang 24, 34% x 31=

Garut Triwulan II Jenis Produk Unit Harga Jumlah Kecap Sedang 24, 34% x 31= 8 botol Rp 600 Rp 4. 800 Kecap Manis 24, 34% x 18= 4 botol Rp 750 Rp 3. 000 Kecap Asin 24, 34% x 12= 3 botol Rp 600 Rp 1. 800 Jumlah II 15 botol Rp 9. 600

Garut Triwulan III Jenis Produk Unit Harga Jumlah Kecap Sedang 25, 66% x 31=

Garut Triwulan III Jenis Produk Unit Harga Jumlah Kecap Sedang 25, 66% x 31= 8 botol Rp 600 Rp 4. 800 Kecap Manis 25, 66% x 18= 5 botol Rp 750 Rp 3. 750 Kecap Asin 25, 66% x 12= 3 botol Rp 600 Rp 1. 800 Jumlah III 16 botol Rp 10. 350

Garut Triwulan IV Jenis Produk Unit Harga Jumlah Kecap Sedang Kecap Manis 26, 32%

Garut Triwulan IV Jenis Produk Unit Harga Jumlah Kecap Sedang Kecap Manis 26, 32% x 31= 8 botol Rp 600 Rp 4. 800 26, 32% x 18= 5 botol Rp 750 Rp 3. 750 Kecap Asin 26, 32% x 12= 3 botol Rp 600 Rp 1. 800 Jumlah IV 16 botol Rp 10. 350 Total Triwulan I + III + IV = 14 + 15 + 16 = 61 botol Total Triwulan I + III + IV = 9. 000 + 9. 600 + 10. 350 = Rp 39. 300

O Setelah membuat perhitungan jualan untuk masing- masing daerah dan tiap jenis produk untuk

O Setelah membuat perhitungan jualan untuk masing- masing daerah dan tiap jenis produk untuk tiap Triwulan, Langkah selanjutnya menyusun anggaran jualan O (LIHAT SLIDE BERIKUTNYA)

Perusahaan Kecap SEDAP NIKMAT Anggaran Jualan Tiap Triwulan pada Tahun 2016 Daerah Penjualan dan

Perusahaan Kecap SEDAP NIKMAT Anggaran Jualan Tiap Triwulan pada Tahun 2016 Daerah Penjualan dan Jenis Kecap TRIWULAN I II III Setahun IV Btl Rp Btl Rp Kecap Sedang 14 7. 000 15 7. 500 16 8. 000 61 30. 500 Kecap Manis 9 5. 400 36 21. 600 Kecap Asin 6 3. 000 24 12. 000 TOTAL 1 29 15. 400 30 15. 900 31 16. 400 121 64. 100 Kecap Sedang 7 4. 200 8 4. 800 31 18. 600 Kecap Manis 4 3. 000 5 3. 750 18 13. 500 Kecap Asin 3 1. 800 12 7. 200 TOTAL 2 14 9. 000 15 9. 600 16 10. 350 61 39. 300 TOTAL 1 + 2 43 24. 400 45 25. 500 47 26. 750 182 103. 400 Ciamis Garut

Latihan O PT. Chan Un Thung memproduksi 3 jenis Jam dengan taksiran jualan untuk

Latihan O PT. Chan Un Thung memproduksi 3 jenis Jam dengan taksiran jualan untuk tahun 2017 mendatang sebagai berikut: O (dalam unit) No. . Jenis Jam 1 Triwulan Setahun I II IV Jam Tangan 3. 000 4. 500 12. 000 2 Jam Dinding 6. 000 9. 000 6. 000 3. 000 24. 000 3 Jam Meja 4. 500 3. 000 6. 000 18. 000 13. 500 16. 500 13. 500 10. 500 54. 000 Total

O Produk dijual di 2 daerah, yaitu; Bandung dan Jakarta dengan perbandingan 2 :

O Produk dijual di 2 daerah, yaitu; Bandung dan Jakarta dengan perbandingan 2 : 1 O Harga Jual untuk masing-masing daerah sbb: No. . Jenis Jam Bandung Jakarta 1 Jam Tangan Rp 100. 000/unit Rp 120. 000/unit 2 Jam Dinding Rp 200. 000/unit Rp 215. 000/unit 3 Jam Meja Rp 55. 000/unit Rp 60. 000/unit O Distribusi penjualan jam tangan 30% , jam dinding 40%, dan jam meja 30%. O Berdasarkan data-data tersebut Susunlah Anggaran Jualan untuk tahun 2017.

Terimakasih

Terimakasih