PENYESUAIAN AKUNAKUN Jurnal Penyesuaian Hingga Neraca Disesuaikan Waktu

  • Slides: 18
Download presentation
PENYESUAIAN AKUN-AKUN Jurnal Penyesuaian Hingga Neraca Disesuaikan

PENYESUAIAN AKUN-AKUN Jurnal Penyesuaian Hingga Neraca Disesuaikan

Waktu Dalam Akuntansi � � � Para akuntan membagi umur ekonomis perusahaan dalam beberapa

Waktu Dalam Akuntansi � � � Para akuntan membagi umur ekonomis perusahaan dalam beberapa periode tertentu. Asumsi periodisitas Biasanya berupa bulanan, triwulan, kuartalan dan tahunan Tahun fiskal dan tahun kalender. Tahun fiskal adalah 12 bulan pelaporan akuntansi yang dimulai dari bulan selain januari. Sedangkan tahun kalender adalah 12 bulan yang dimulai pada Januari

Pencatatan Transaksi-Akrual dan Kas Basis � Dasar akrual � Transaksi dicatat di periode saat

Pencatatan Transaksi-Akrual dan Kas Basis � Dasar akrual � Transaksi dicatat di periode saat peristiwa terjadi � Pendapatan diakui ketika terjadi, daripada ketika kas diterima � Beban diakui ketika sudah terjadi, daripada ketika kas dibayarkan � Dasar Kas � Pendapatan diakui ketika kas diterima � Beban diakui ketika kas dibayarkan � Dasar kas tidak sesuai dengan PABU (Prinsip Akuntansi berlaku Umum)

Pengakuan Pendapatan Dan Beban � � Prinsip pengakuan pendapatan. Perusahaan mengakui pendapatan di periode

Pengakuan Pendapatan Dan Beban � � Prinsip pengakuan pendapatan. Perusahaan mengakui pendapatan di periode akuntansi yang sudah terjadi cukup pasti. Namun di perusahaan jasa, pendapatan dianggap sudah terjadi pada saat jasa sudah diberikan. Prinsip penandingan. Mencocokkan beban dengan pendapatan di periode ketika perusahaan berusaha untuk menghasilkan pendapatannya (biarkan beban mengikuti pendapatan)

Dasar Dari Jurnal Penyesuaian � � � Jurnal penyesuaian memungkinkan pelaporan jumlah yang tepat

Dasar Dari Jurnal Penyesuaian � � � Jurnal penyesuaian memungkinkan pelaporan jumlah yang tepat dari neraca dan laba rugi Perusahaan harus membuat jurnal penyesuaian setiap kali akan menyiapkan laporan keuangan Jurnal yang diperlukan untuk memastikan bahwa pengakuan pendapatan dan prinsip penandingan sudah dilakukan.

Tipe-tipe Jurnal Penyesuaian � DEFERAL � Beban bayar dimuka. Beban bayar tunai dan dicatat

Tipe-tipe Jurnal Penyesuaian � DEFERAL � Beban bayar dimuka. Beban bayar tunai dan dicatat sebagai aset sebelum digunakan atau dipakai � Pendapatan terima dimuka. Pendapatan diterima tunai dan dicatat sebagai kewajiban sebelum diserahkan � AKRUAL � Pendapatan akrual. Pendapatan sudah diakui namun belum menerima tunai � Beban akrual. Beban sudah terjadi tapi belum dibayar tunai � NERACA SALDO � Belum memasukkan jurnal-jurnal penyesuaian � Masih belum mencatat transaksi secara lengkap

Beban Bayar Dimuka � � Pembayaran tunai yang dicatat sebagai aset karena jasa atau

Beban Bayar Dimuka � � Pembayaran tunai yang dicatat sebagai aset karena jasa atau manfaatnya akan diterima dimasa depan. Pembayaran tunai barulah beban dicatat. Beban seperti asuransi, sewa, perlengkapan, periklanan, perawatan peralatan dan penyusutan aset tetap Salah satu biaya yang akan habis tempo waktunya seiring waktu berjalan atau karena penggunaan. Jurnal penyesuaian untuk mencatat biaya yang diaplikasikan ke periode akuntansi berjalan dan menunjukkan biaya yang belum habis tempo pada akun aset.

Contoh Jurnal Penyesuaian Beban Bayar Dimuka � PT. Groot membeli perlengkapan untuk ATK senilai

Contoh Jurnal Penyesuaian Beban Bayar Dimuka � PT. Groot membeli perlengkapan untuk ATK senilai Rp 2. 500 tanggal 5 oktober. Namun hingga akhir bulan oktober, perlengkapan yang tersisa senilai Rp 1. 000. Maka jurnal penyesuaiannya adalah : Beban perlengkapan Rp 1. 500 perlengkapan � Rp 1. 500 4 oktober, Groot membayar Rp 600 untuk polis asuransi selama 1 tahun. Asuransi dimulai 1 oktober. Karena penyesuaian dilakukan perbulan, maka jurnalnya : beban asuransi bayar dimuka Rp 50

Penyusutan � � Yang mengalami penyusutan adalah bangunan, peralatan, kendaraan, mesin Karena aset bertahan

Penyusutan � � Yang mengalami penyusutan adalah bangunan, peralatan, kendaraan, mesin Karena aset bertahan lama, sehingga dicatat sebagai aset dan bukan sebagai beban pada saat periode perolehan. Aset baik itu digunakan atau tidak, akan tetap mengalami penyusutan. Biaya atas pemakaian aset pada umur manfaatnya dikenal sebagai biaya penyusutan. Contoh : Groot mengestimasi penyusutan atas peralatannya senilai Rp 480/tahun. Sehingga penyusutan perbulannya adalah : Beban penyusutan Rp 40 akumulasi penyusutan Rp 40 � Penyusutan merupakan akun kontra aset, yang artinya akan mengurangi nilai buku dari aset tersebut pada neraca.

Jurnal Penyesuaian Untuk Pendapatan Terima Dimuka � � Penerimaan kas yang dicatat sebagai kewajiban

Jurnal Penyesuaian Untuk Pendapatan Terima Dimuka � � Penerimaan kas yang dicatat sebagai kewajiban karena pendapatan yang sudah dihasilkan. Kas diterima sebelum pendapatan jasa dicatat. Sering terjadi pada sewa, tiket-tiket, biaya kuliah/sekolah, langganan majalah, deposito. Perusahaan membuat jurnal penyesuaian untuk mencatat pendapatan yang telah dihasilkan dan menunjukkan kewajiban yang masih ada. Contoh : Groot menerima pembayaran tunai sebesar Rp 1. 200 tanggal 2 oktober untuk jasa yang akan diselesaikan akhir desember. Sehingga jurnal penyesuaian perbulannya : Pendapatan diterima dimuka pendapatan jasa Rp 400

Penyesuaian Untuk Pendapatan Akrual � � Pendapatan sudah dihasilkan namun belum menerima tunai. Pendapatan

Penyesuaian Untuk Pendapatan Akrual � � Pendapatan sudah dihasilkan namun belum menerima tunai. Pendapatan dicatat sebelum kas diterima. Yang sering terjadi adalah sewa, bunga, dan jasa yang dilakukan. Penyesuaian pendapatan akrual untuk menunjukkan bahwa masih adanya piutang dan mencatat pendapatan yang dihasilkan. Contoh : Groot memperoleh Rp 200 atas jasa iklan yang belum dicatat. Jurnalnya : Piutang pendapatan jasa Rp 200

Penyesuaian Untuk Beban Akrual � � � Beban sudah terjadi namun belum membayar tunai.

Penyesuaian Untuk Beban Akrual � � � Beban sudah terjadi namun belum membayar tunai. Beban dicatat sebelum pembayaran tunai. Beban yang sering terjadi adalah sewa, bunga, pajak dan gaji. Penyesuaian ini untuk mencatat kewajiban dan mengakui beban. Groot menandatangani wesel bayar 3 bulan sejumlah Rp 5. 000 pada 1 oktober. Dengan tingkat bunga 12%, Jurnal untuk mencatat bunganya yang terutang perbulan adalah : Beban bunga utang bunga � Rp 50 Groot mengakui hutang gaji karyawannya senilai Rp 400. Groot membayar hutang selama 3 hari. Jurnalnya : Beban gaji hutang gaji Rp 1. 200

Neraca Saldo Disesuaikan � � Setelah semua jurnal penyesuaian dijurnalkan diposting perusahaan menyiapkan neraca

Neraca Saldo Disesuaikan � � Setelah semua jurnal penyesuaian dijurnalkan diposting perusahaan menyiapkan neraca saldo yang lain dari akun buku besar yang biasa dikenal dengan neraca saldo disesuaikan. Tujuannya adalah untuk membuktikan keseimbangan antara saldo debit dan kredit di buku besar.

Neraca Saldo Disesuaikan PT. GROOT NERACA SALDO DISESUAIKAN Kas Piutang usaha Perlengkapan Asuransi bayar

Neraca Saldo Disesuaikan PT. GROOT NERACA SALDO DISESUAIKAN Kas Piutang usaha Perlengkapan Asuransi bayar dimuka Peralatan kantor Akumulasi penyusutan Wesel bayar Utang usaha Pendapatan terima dimuka Hutang gaji Hutang bunga Modal Leon Prive Leon Pendapatan jasa Beban gaji Beban perlengkapan Beban sewa Beban asuransi Beban bunga Beban penyusutan Total Rp 15. 200 1. 000 550 5. 000 500 40 5. 000 2. 500 800 1. 200 50 10. 000 10. 600 5. 200 1. 500 900 50 50 40 30. 190

Mempersiapkan Laporan Keuangan � Laporan keuangan disiapkan secara langsung dari Neraca saldo disesuaikan. PT.

Mempersiapkan Laporan Keuangan � Laporan keuangan disiapkan secara langsung dari Neraca saldo disesuaikan. PT. GROOT NERACA SALDO DISESUAIKAN PT. GROOT LAPORAN LABA RUGI Pendapatan : Pendapatan jasa Beban : Gaji Perlengkapan Sewa Asuransi Bunga Penyusutan Total beban Laba bersih Rp 10. 600 5. 200 1. 500 900 50 50 40 + Modal Leon Prive Leon Pendapatan jasa Beban gaji Beban perlengkapan Beban sewa Beban asuransi Beban bunga Beban penyusutan 500 5. 200 1. 500 900 50 50 40 10. 00 0 10. 60 0 PT. GROOT LAPORAN PERUBAHAN MODAL Rp 7. 740 Rp 2. 860 Modal awal Groot Ditambah : investasi pemilik Modal Groot Laba bersih Dikurang penarikan/prive Modal akhir 0 Rp 10. 000 + Rp 10. 000 Rp 2. 860 RP 12. 860 Rp 500 Rp 12. 360

Persiapan Laporan Keuangan PT GROOT NERACA PT. GROOT NERACA SALDO DISESUAIKAN Kas Piutang usaha

Persiapan Laporan Keuangan PT GROOT NERACA PT. GROOT NERACA SALDO DISESUAIKAN Kas Piutang usaha Perlengkapan Asuransi bayar dimuka Peralatan kantor Akumulasi penyusutan Wesel bayar Utang usaha Pendapatan terima dimuka Hutang gaji Hutang bunga Rp 15. 200 1. 000 550 5. 000 ASET 40 5. 000 2. 500 800 1. 200 50 Kas Piutang usaha Perlengkapan iklan Asuransi bayar dimuka Peralatan kantor Dikurang : akumulasi penyusutan Total aset Rp 15. 200 1. 000 550 5. 000 40 4. 960 + Rp 21. 910 TOTAL KEWAJIBAN + MODAL PEMILIK Kewajiban Wesel bayar utang usaha pendapatan terima dimuka Hutang gaji Hutang bunga Total kewajiban Modal pemilik Modal akhir Groot Total kewajiban + modal pemilik 5. 000 2. 500 800 1. 200 50 + 9. 550 Rp 12. 360 Rp 21. 910

SEKIAN

SEKIAN