PENYERAPAN ZAT GIZI METABOLISME Egy Razka Likita 1613024020
PENYERAPAN ZAT GIZI & METABOLISME Egy Razka Likita (1613024020)
Penyerapan Gizi Mulut Di dalam mulut terjadi proses pencernaan yang meliputi proses mengunyah dan ketika bahan makanan tersebut dilumuri oleh saliva, ada pula beberapa enzim yang mulai bekerja memecah komponen gizi makro yaitu karbohidrat dan lemak yang dilakukan oleh enzim amilase dan lipase lingual.
• Saat makananlambung bergerak kontraksi dan relaksasi yang menyebabkan bahan makanan tersebut seperti digilas dan dikecilkan ukurannya. Akan terjadi pelepasan HCL pada mukosa lambung yang menyebabkan suasana dalam lambung menjadi sangat asam. Kondisi asam ini menyebabkan komponen gizi makro berupa protein akan terurai atau terbuka struktur 3 dimensinya sehingga ketika berbagai enzim protease yang terdapat dalam usus halus nanti dapat bekerja dengan baik memecah protein menjadi asam amino. Lambung
Esophagus • Makanan akan masuk ke lambung melalui saluran panjang yang bernama esophagus. Panjang esophagus lebih kurang 25 cm yang menghubungkan mulut dan lambung. Pergerakan makanan melewati esophagus melalui gerakan peristaltik. Pada bagian ujung esophagus terdapat katup yang disebut dengan sprinchter yang mencegah makanan balik kembali menuju mulut.
Usus Halus • Di usus halus makanan akan dipecah menjadi struktur molekul paling sederhana seperti asam amino, asam lemak, dan gula sederhana seperti glukosa, fruktosa, dan galaktosa. Di dalam usus halus, ada beberapa jenis enzim yang bekerja memecah komponen gizi makro, yaitu enzim protease, enzim lipase, dan enzim amilase. Ketiga jenis utama ini akan memecah karbohidrat, lemak dan protein. Sekitar 90 -95 % komponen sederhana gizi diserap di dalam usus halus. Penyerapan zat gizi ini terjadi pada dinding usus halus tepatnya pada mikro villi.
• Fungsi utama usus besar adalah untuk menyerap air, Na, dan elektrolit lainnya. Penyerapan air terjadi hingga memadat dan membentuk feses. Feses yang terbentuk akan sangat keras saat kekurangan serat, hal ini disebabkan fungsi dari serat di dalam usus besar adalah untuk menahan air agar menjaga tekstur feses lembut dan tidak keras. Serat tidak dapat diserap oleh tubuh kita. Meskipun tidak dapat diserap, serat sangat berguna untuk menjaga tekstur feses, serat juga berfungsi sebagai makanan bagi mikroorganisme di dalam usus besar kita Usus Besar
Metabolisme Makanan Tiga macam zat gizi yang berfungsi sebagai sumber energi bagi tubuh, yaitu karbohidrat (pati, gula), protein, dan lemak. Di dalam tubuh 3 macam zat gizi akan dioksidasi di dalam sel dengan bantuan enzim, koenzim (misalnya vitamin) dan hormon. Prosesnya memerlukan oksigen dan hasil yang diperoleh berupa karbon dioksida, air, dan energi (ATP dan panas).
Tabel penelitian Gizi Buruk
Penyebab Gizi buruk pada Balita • Balita dengan riwayat ASI nonekslusif berpeluang mengalami gizi kurang sebanyak 4, 34 kali lebih besar dibandingkan dengan balita dengan riwayat ASI ekslusif. Hasil penelitian ini didukung oleh Nakamori et al (2010), bahwa bayi yang tidak mendapatkan ASI ekslusif memiliki peluang 3, 95 kali mengalami underweight dibandingkan dengan bayi yang mendapatkan ASI ekslusif. • Hal ini disebabkan karena pemberian ASI ekslusif menurunkan angka kejadian penyakit infeksi yang berhubungan dengan kondisi status gizi balita. ASI ekslusif akan meningkatkan sistem imunitas bayi, sehingga daya tahan tubuh terhadap infeksi akan meningkat.
Solusi Untuk Gizi Buruk • Upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi kekurangan gizi pada balita yaitu dengan meningkatkan pendidikan gizi masyarakat melalui penyediaan materi; memenuhi obat program gizi terutama kapsul Vit. A, tablet Fe; , konseling menyusui, MP-ASI, tatalaksana gizi buruk, ; memenuhi kebutuhan pemulihan bagi balita menderita gizi kurang (kurus) dan ibu hamil keluarga miskin; pelayanan gizi pada ibu hamil berupa pemberian Fe
- Slides: 13