PENYELESAIAN SENGKETA PERS Hukum Media Pertemuan VII Devica

  • Slides: 7
Download presentation
PENYELESAIAN SENGKETA PERS Hukum Media Pertemuan VII Devica Rully

PENYELESAIAN SENGKETA PERS Hukum Media Pertemuan VII Devica Rully

 • Pers yang profesional memiliki alur kerja yang tidak sederhana serta patuh pada

• Pers yang profesional memiliki alur kerja yang tidak sederhana serta patuh pada prinsip dan kode etik jurnalistik yang ketat: fair (jujur), cover both sides (berimbang dari kedua belah pihak), check and recheck, objektif, tidak mencampurkan fakta dan opini, serta tidak bias.

ASAS LEX SPECIALIST DEROGAT LEGI GENERALIS • Lex specialis derogat legi generali adalah asas

ASAS LEX SPECIALIST DEROGAT LEGI GENERALIS • Lex specialis derogat legi generali adalah asas penafsiran hukum yang menyatakan bahwa hukum yang bersifat khusus (lex specialis) mengesampingkan hukum yang bersifat umum (lex generalis). • Ketentuan dalam Undang-Undang Pers dijadikan rujukan pertama sebelum undang yang lain.

PENANGGUNG JAWAB PEMBERITAAN PERS • Pasal 12 UU Pers : Perusahaan pers wajib mengumumkan

PENANGGUNG JAWAB PEMBERITAAN PERS • Pasal 12 UU Pers : Perusahaan pers wajib mengumumkan nama, alamat dan penanggung jawab secara terbuka melalui media yang bersangkutan. Yang dimaksud dengan "penanggung jawab" adalah penanggung jawab perusahaan pers yang meliputi bidang usaha dan bidang redaksi.

MEKANISME PENYELESAIAN PERTAMA • Melalui hak jawab (Pasal 5 ayat [2] UU Pers) dan

MEKANISME PENYELESAIAN PERTAMA • Melalui hak jawab (Pasal 5 ayat [2] UU Pers) dan hak koreksi (Pasal 5 ayat [3] UU Pers). • Hak jawab adalah hak seseorang atau sekelompok orang untuk memberikan tanggapan atau sanggahan terhadap pemberitaan berupa fakta yang merugikan nama baiknya. • Hakkoreksi adalah hak setiap orang untuk mengoreksi atau membetulkan kekeliruan informasi yang diberikan oleh pers, baik tentang dirinya maupun tentang orang lain. • Penyelesaian Non Litigasi = Mediasi

KEDUA • Melalui Dewan Pers (Pasal 15 ayat [2] huruf d UU Pers). •

KEDUA • Melalui Dewan Pers (Pasal 15 ayat [2] huruf d UU Pers). • Dikatakan bahwa salah satu fungsi Dewan Pers adalah memberikan pertimbangan dan mengupayakan penyelesaian pengaduan masyarakat atas kasus-kasus yang berhubungan dengan pemberitaan pers. • Dewan Pers sebagai lembaga mediasi berwenang memeriksa pengaduan sengketa pemberitaan selama perkara tersebut belum dilaporkan pada kepolisian.

KETIGA 1. Gugatan Perdata 2. Laporan Pidana Untuk Litigasi merujuk ke SEMA No. 13

KETIGA 1. Gugatan Perdata 2. Laporan Pidana Untuk Litigasi merujuk ke SEMA No. 13 Tahun 2008 “Dalam penanganan/pemeriksaan perkara-perkara yang terkait dengan delik pers, majelis hakim hendaknya mendengar/meminta keterangan saksi ahli dari Dewan Pers, karena merekalah yang lebih mengetahui seluk beluk pers tersebut secara teori dan praktek. ”