PENYELESAIAN MASALAH MASALAH sebagai Pemicu Proses Desain MASALAH
PENYELESAIAN MASALAH
MASALAH sebagai Pemicu Proses Desain MASALAH Olah Analisa PERNYATAAN MASALAH/ PROBLEM STATEMENT PROBLEM SOLVING Penyelesaian masalah (problem solving) berarti tindakan memberi respons/reaksi terhadap permasalahan dengan meminimalkan dampak buruknya dan memaksimalkan dampak baiknya.
• Menyelesaikan masalah membuat keputusan. • Keputusan adalah suatu aksi atau strategi yang dipilih. • Pengambilan keputusan adalah tindakan dalam menentukan aksi atau strategi yang dipilih dan diyakini akan memberikan solusi terbaik terhadap masalah yang dihadapi. • Perlu diperhatikan bahwa salah satu kunci penyelesaian masalah adalah mampu mengidentifkasi berbagai alternatif keputusan.
MASALAH sebagai AWAL PROSES DESAIN PROBLEM SOLVING PROSES DESAIN HAKIKAT DESAIN adalah sebuah proses penetapan dan pembuatan dari berbagai keputusan yang berkaitan dengan penyelesaian suatu masalah. Masalah Desain : sesuatu yang dihadapi dan harus diselesaikan dn dicari jalan keluarnya oleh para perencana (desainer). Yaitu diselesaikan pada saat melaksanakan proses perencanaan, dalam rangka membuat suatu barang/produk terntu
PERMASALAHAN dalam Proses Desain 1. Masalah sosial & Lingkungan, contoh : ekosistem, green desain, humanisme, hemat energy, dll. 2. Masalah Site : lingkungan sekitar, iklim makro dan mikro, dll 3. Masalah Pengguna : umur, jenis kelamin, latar belakang, kebiasaan, kekurangan (disable person), dll 4. Masalah fungsi : resident, public area, exhibition area. 5. Masalah sosial budaya : filosofi
MASALAH PROBLEM SOLVING DESIGN REQUIREMENT /BRIEF KONSEP DESIGN PENYELESAIAN DESIGN KEPUTUSAN DESIGN
Tahapan dalam pendekatan penyelesaian masalah 1. identifikasi masalah (problem identification) tahap di mana seorang engineer harus menetapkan permasalahan yang dihadapi yang kemudian akan diselesaikan. 2. sintesis (synthesis) tahap menentukan faktor 2 yang mempengaruhi permasalahan tersebut, baik faktor pendukung maupun faktor penghambat. setelah itu menggunakan faktor 2 yang ada tersebut untuk menyelesaikan masalah yang dihadapi, 3. analisis (analysis) tahap menganalisa dan memproses data 2 yang didapat dari tahap sebelumnya. engineer harus mampu mengubah masalah menjadi model matematis lalu dipecahkan secara teoritis dan perhitungan. diperlukan logika dalam analisis untuk membedakan fakta dan opini, mendeteksi eror, menarik kesimpulan, mencari informasi, mengidentifikasi kesalahan, serta mencari hub. diantaranya.
4. aplikasi (aplication) tahapan mengaplikasikan hal 2 yg didapat dari proses analisis untuk menyelesaikan suatu masalah. Identifikasi masalah Sinstesis Analisis 5. komprehensi (comprehension) tahapan dimana semua teori dan data yang didapat digunakan untuk menyelesaikan suatu masalah. itulah tahapan 2 dalam pendekatan penyelesaian masalah (problem solving approach). Aplikasi Komprehensi Solusi
Understanding the problem Reflecting 4 stages of problem solving Learning
- Slides: 9