PENYELENGGARAAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU Rekognisi Pembelajaran Lampau RPL
PENYELENGGARAAN REKOGNISI PEMBELAJARAN LAMPAU
Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) RPL dan KKNI mempunyai kaitan yang erat dan secara umum akan memperkuat penerapan KKNI dalam upaya mengembangkan mutu SDM nasional. RPL adalah pengakuan terhadap Capaian Pembelajaran (CP) yang diperoleh seseorang dari pendidikan formal atau non formal atau informal, dan/atau pengalaman kerja pada jenjang pendidikan tinggi, dimulai dari level 2 KKNI atau (Program D 1) sampai dengan jenjang kualifikasi level 9 KKNI (Program Doktor). Prioritas RPL Dosen dalam tugas Profesi Insinyur dan Profesi Lainnya 2016 2019 Guru dalam jabatan 2016 2022 Tenaga kesehatan dalam jabatan 201 6 - >2018
• • • KESESUAIAN LO • LEVEL AKREDITASI (NASIONAL/ INTERNASIONAL) • SIZE/POPULASI • REPUTASI PUBLIK NASIONAL/INTERNASIONAL LEVEL AKREDITASI (NASIONAL/INTERNASIONAL) SIZE/PERMODALAN PORTOFOLIO RPL • • • AKREDITASI ASOSIASI (NASIONAL/ INTERNASIONAL) • PORTOFOLIO ASOSIASI • REPUTASI PUBLIK INDVIDU 9 8 7 6 5 4 3 2 1 PELATIHAN PT KKNI DAERAH/NASIONAL/MULTI-NASIONAL SIZE/PERMODALAN KOMPLEKSITAS BIDANG KERJA PORTOFOLIO DUNIA KERJA Proses RPL merujuk ke Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
Rekognisi Pembelajaran Lampau (RPL) Permenristekdikti No. 26 Tahun 2016, 2 (dua) jenis RPL: A. RPL untuk melanjutkan pendidikan formal (tipe A); dan B. RPL untuk mendapatkan pengakuan kesetaraan dengan kualifikasi level KKNI tertentu (tipe B). RPL (A) Luaran Ijazah RPL untuk pengakuan sebagian sks melanjutkan ke perguruan tinggi memperoleh IJAZAH RPL (B) Luaran SK Penyetaraan RPL untuk mendapatkan Pengakuan Kesetaraan dengan kualifikasi KKNI tertentu memperoleh SK Pengakuan Kesetaraan Implementasi RPL pada pendidikan tinggi harus dilakukan hanya dalam konteks meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan tinggi. Wajib Memenuhi SNDIKTI.
RPL Tipe A Jenis RPL Tipe A 1 Tipe A 2 Asal hasil belajar sebelumnya Pendidikan formal di PT Metoda Pengakuan Alih Kredit Hasil Pengakuan Penyelenggara Luaran akhir SK Pengakuan Alih Kredit Perguruan Tinggi dengan program studi terakreditasi Ijazah Pendidikan PT dengan program Pengakuan jumlah Asesmen dan nonformal, studi terakreditasi B sks dan mata kuliah informal dan/atau Rekognisi atau sebutan lain yang diakui pengalaman kerja yang setara Ijazah
RPL Tipe A Aspek Tipe B 1 untuk Profesi Dosen Tipe B 2 untuk keperluan lainnya Tujuan Memfasilitasi PT yang membutuhkan dosen sesuai dengan UU Guru dan Dosen. Memberikan penghargaan kepada individu masyarakat yang tidak memiliki pendidikan formal. Inisiatif dan Penyelenggara PT yang membutuhkan dosen dari praktisi ahli PT penyelenggara dengan prodi terakreditasi min. B. Penyelenggara program studi minimal terakreditasi B atau setara. Metode Asesmen dan Rekognisi. Tahapan akhir Menristekdikti akan menerbitkan SK 1. Menristekdikti akan menerbitkan SK Pengakuan Kesetaraan dengan Kualifikasi pada Kesetaraan dengan Kualifikasi level tertentu pada level KKNI. Berdasarkan SK tersebut, PT dapat KKNI sesuai dengan keahlian yang dimiliki. mengangkat dosen yang tidak mempunyai 2. Dirjen Belmawa akan menerbitkan SK Pengakuan pendidikan formal sesuai dengan persyaratan Kesetaraan dengan Kualifikasi tertentu pada KKNI. UU Guru dan Dosen. Luaran akhir bagi individu SK Pengakuan Kesetaraan dengan Kualifikasi pada Level KKNI tertentu dari Menteri dan SK pengangkatan sebagai dosen dari PT. 1. SK Pengakuan Kesetaraan dengan Kualifikasi level tertentu pada KKNI dari Menteri; dan 2. SK Pengakuan Kesetaraan dengan Kualifikasi tertentu pada KKNI dari Dirjen Belmawa.
Laman rpl. ristekdikti. go. id
Keuntungan Pelaksanaan Rekognisi Pembelajaran Lampau a. Menyediakan cara yang efektif dan efisien dalam memanfaatkan ahli yang sudah ada di dunia usaha dan dunia industri; b. Memungkinkan secara cepat melakukan pelacakan kompetensi karyawan di dunia usaha dan dunia industri; c. Memungkinkan untuk mengidentifikasi kesenjangan keterampilan di dunia pendidikan dunia industri, sebagai dasar yang kuat dalam analisis kebutuhan pelatihan dan perencanaan karir; dan d. Menumbuhkan budaya belajar dan motivasi untuk melakukan pendidikan dan pelatihan lanjutan.
Image: shutterstock. com Terima Kasih Education is the most powerful weapon which you can use to change the world (Nelson Mandela) 9
- Slides: 9