PENYAKIT UNGGAS Drh Iman Setyowati K PENYAKIT VIRAL

  • Slides: 16
Download presentation
PENYAKIT UNGGAS Drh Iman Setyowati K

PENYAKIT UNGGAS Drh Iman Setyowati K

�PENYAKIT VIRAL POKOK BAHASAN -Newcastle Disease. -Infectious Bronchitis. -Avian Influenza. -Infectious Laryngo Tracheitis. -Gumboro.

�PENYAKIT VIRAL POKOK BAHASAN -Newcastle Disease. -Infectious Bronchitis. -Avian Influenza. -Infectious Laryngo Tracheitis. -Gumboro. -Fowl Pox. -Egg Drop Syndrome [ EDS 76 ]. -Mareks disease.

�PENYAKIT BAKTERIAL - Koryza / snot. - Chronic Respiratory Disease. - Cholera. - Pullorum

�PENYAKIT BAKTERIAL - Koryza / snot. - Chronic Respiratory Disease. - Cholera. - Pullorum / berak putih. - Avian TB. �PENYAKIT PROTOZOA - Koksidiosis / berak darah. - Histomoniasis/ black head/ enterohepatitis.

�PENYAKIT MIKAL - Aspergilosis. - Candidiasis. �PENYAKIT PARASIT - Ascardia Galli. - Heterakis Gallinarum.

�PENYAKIT MIKAL - Aspergilosis. - Candidiasis. �PENYAKIT PARASIT - Ascardia Galli. - Heterakis Gallinarum. - Synggamus trachea.

NEWCASTLE DISEASE 80% - 100%. �Tingkat mortalitas �Menyebabkan penurunan produksi telur. �Terjadi gangguan pertumbuhan.

NEWCASTLE DISEASE 80% - 100%. �Tingkat mortalitas �Menyebabkan penurunan produksi telur. �Terjadi gangguan pertumbuhan. �Terjadi penurunan berat badan. �Penyebabnya : virus paramyxo.

�Velogenik Ada 3 jenis virus ND : - Bersifat akut dan sangat mematikan. -

�Velogenik Ada 3 jenis virus ND : - Bersifat akut dan sangat mematikan. - Tingkat mortalitas : 80% - 100%. - Nafsu makan hilang, diare kadang disertai darah. - Sesak nafas, megap, bersin, batuk. - Paralisis parsial atau komplit. - Kadang kadang terjadi torticolis.

�Mesogenik. - Terlihat hanya gejala respirasi saja [ batuk, bersin sesak nafas, megap ]

�Mesogenik. - Terlihat hanya gejala respirasi saja [ batuk, bersin sesak nafas, megap ] - Pada anak ayam kematian sampai 10%. - Pada ayam dewasa, hanya berupa penurunan pro duksi telur, pertumbuhan terhambat, tidak ada ke matian. �Lentogenik. - Hanya terlihat gejala respirasi ringan. - Tidak menimbulkan kematian pada anak ayam atau ayam dewasa.

Perubahan pasca mati : �Terlihat adanya bintik perdarahan pada mucosa proventriculus dan nekrosa pada

Perubahan pasca mati : �Terlihat adanya bintik perdarahan pada mucosa proventriculus dan nekrosa pada duodenum. �Pada pharyng dan laryng terlihat adnya radang haemoragik sampai nekrotik. �Adanya nekrose kedua dan seluruh usus buntu. �Pada hati, limpa, paru juga terlihat adanya sarang nekrose.

INFECTIOUS BRONCHITIS [IB ] �Angka kematian pada ayam muda 0 -40%. �Angka kematian pada

INFECTIOUS BRONCHITIS [IB ] �Angka kematian pada ayam muda 0 -40%. �Angka kematian pada ayam dewasa 0 -5%. �Penyakit ditularkan melalui udara, ingus lendir, ayam yang mati krn IB, petugas kandang, makanan minuman yang tertular.

Pada ayam muda Gejala klinis : : - Hidung keluar lendir, sesak nafas, ngorok.

Pada ayam muda Gejala klinis : : - Hidung keluar lendir, sesak nafas, ngorok. - Mata berair, nafsu makan dan minum turun. - Penyebab kematian karena banyaknya eksu dat yang terkumpul di trachea shg kekura ngan oksigen. Pada ayam dewasa : - Waktu bernafas terdengar suara ngorok. - Kerabang telur kasar, lembek dan kisut. - Putih telur sangat cair.

Perubahan pasca mati : �Didalam bronchus bertumpuk banyak lendir yang bersifat muco purulent. �Didalam

Perubahan pasca mati : �Didalam bronchus bertumpuk banyak lendir yang bersifat muco purulent. �Didalam trachea juga ditemukan adanya eksudat. �Pada kantong hawa terlihat eksudat padat sampai mengkeju. �Bila kita mengambil sampel lendir dari bronchi, kemudian dilarutkan dalam Na. CL, lalu disuntikkan pada trachea, kemudian ayam jadi sakit dalam 24 – 36 jam, maka positif IB, bila ND masa inkubasinya 4 – 5 hari.

AVIAN INFLUENZA �Penyebabnya : virus influenza H 5 N 1 yang sangat ganas. �Tingkat

AVIAN INFLUENZA �Penyebabnya : virus influenza H 5 N 1 yang sangat ganas. �Tingkat penyebaran dan kematian sampai 90%. �Penularan dapat terjadi melalui cairan yang keluar lewat lubang hidung, mulut, mata, cloaka [ feces ], kontak langsung dengan ayam yang sakit.

�Pada jengger, Gejala klinis : pial, kulit perut yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru

�Pada jengger, Gejala klinis : pial, kulit perut yang tidak ditumbuhi bulu berwarna biru keunguan. �Pada mata dan hidung keluar cairan yang berlebihan. �Terdapat pembengkaan pada daerah muka dan kepala. �Terdapat ptechie di daerah dada, kaki, telapak kaki. �Juga terdapat batuk bersin dan ngorok. �Kadang 2 disertai diare.

�Terdapat perdarahan pada otot dada, perut, paha dan kaki serta berwarna kebiruan. Perubahan pasca

�Terdapat perdarahan pada otot dada, perut, paha dan kaki serta berwarna kebiruan. Perubahan pasca mati : �Pada kloaka berdarah, kulit ayam yang mati karena AI berwana gelap. �Selaput jantung mengalami perdarahan.