PENYAJIAN DATA 0 K JENIS PENYAJIAN DATA TULISAN

PENYAJIAN DATA 0 K@

JENIS PENYAJIAN DATA • TULISAN • TABEL • GRAFIK

TULISAN • NARASI SEBAGAI KESIMPULAN SEDERHANA YANG MENJELASKAN HASIL ATAU PEMBAHASAN SECARA GARIS BESAR. • MISAL : JUMLAH KUNJUNGAN VCT DI RSDK APRIL : 20 ORANG MEI : 25 ORANG

ATAU • Terjadi peningkatan cakupan VCT di RSDK pada bulan Mei sebanyak 5 orang, dari 20 orang di bulan April menjadi 25 orang di bulan Mei.

• Jumlah penderita HIV Tahun 2005 : 150 orang Tahun 2006 : 300 orang

TABEL KOMPARTEMEN JUDUL KOLOM JUDUL BARIS SEL JUDUL BARIS JUDUL KOLOM N A D L A B BE TA

TABEL SINOPSIS KEGIATAN PERENCANAAN PELAKSANAAN EVALUASI JAN FEB MAR APR MEI

No mo Jud ul r Ta bel PENULISAN TABEL Tabel 3. 1 Distribusi Kasus HIV Berdasarkan Jenis Kelamin di Kota Semarang KOMPARTEMEN JUDUL BARIS JUDUL KOLOM Bad an JUDUL BARIS Sumber : Data Dinas Kesehatan Kota Semarang Sumber tab el

BAT AN G GRAFIK 6 5 4 Series 1 3 Series 2 Series 3 2 1 0 Category 1 Category 2 Category 3 Category 4

GA GRAFIK RIS 6 5 4 Series 1 3 Series 2 Series 3 2 1 0 Category 1 Category 2 Category 3 Category 4

LIN GK ARA N (PIE ) GRAFIK Sales 1 st Qtr 2 nd Qtr 3 rd Qtr 4 th Qtr

GRAFIK Y-Values PEN CAR (TIT IK) 3, 5 3 2, 5 2 Y-Values 1, 5 1 0, 5 0 0 0, 5 1 1, 5 2 2, 5 3 3, 5

GRAFIK PET A

GRAFIK LAM BAN G

DISTRIBUSI FREKUENSI Adalah suatu bentuk penyusunan yang teratur mengenai suatu rangkaian data, dengan menggolongkan besar kecilnya angka-angka yang bervariasi ke dalam kelas-kelas tertentu

DISTRIBUSI FREKUENSI • TUNGGAL • KELOMPOK

DF TUNGGAL Distribusi frekuensi untuk nilai MK X mahasiswa semester Y di fakultas Z tahun … NILAI 80 70 60 50 FREKUENSI 4 23 28 16

DF KELOMPOK Distribusi frekuensi untuk nilai MK X mahasiswa semester Y di fakultas Z tahun … L A V R E T IN LAS KE S A L E K I TEP WAH BA NILAI FREKUENSI 140 -149 9 150 -159 23 160 -169 28 S A L E K I P 170 -179 TE TAS 16 A BATAS KELAS BAWAH ? BATAS KELAS ATAS ?

LANGKAH-LANGKAH PEMBUATAN DISTRIBUSI FREKUENSI 1. Tentukan jumlah kelas (k) = 1+3, 3 log N (jumlah data) 2. Tentukan range R = Nilai data terbesar – nilai data terkecil 3. Tentukan lebar kelas interval (I) = R/k 4. Menyusun tabel tally 5. Menyempurnakan tabel distribusi frekuensi

Contoh : jumlah data = 30 12 26 23 22 15 27 21 28 13 23 22 21 16 13 23 15 24 15 27 14 30 16 20 17 30 20 17 18 22 25

K = 1+ 3, 3 log 30 = 1 + 3, 3 x 1, 48 = 5, 9 5 atau 6 Range = 30 – 12 = 18 I = R/k = 18/5 = 3, 6 3 atau 4 Formula = (jumlah kelas x interval) -1 + nilai terendah Kalau = (5 x 4) – 1 + 12 =31 = (5 x 3) – 1 + 12 = 26 = (6 x 4) – 1 + 12 = 35 = (6 x 3) – 1 + 12 = 29 (30 masuk ) (30 tidak masuk)

• Formula yang bisa dipakai K = 5, I = 4 K = 6, I = 4 Pilih salah satu

MENYUSUN TABEL TALLY Kelas interval 12 – 16 17 – 21 22 – 26 27 – 31 Frekuensi IIII IIII

MENYEMPURNAKAN DISTRIBUSI FREKUENSI Kelas interval 12 – 16 17 – 21 22 – 26 27 – 31 JUMLAH DATA Frekuensi 9 7 9 5 30

DISTRIBUSI FREKUENSI RELATIF Kelas interval 12 – 16 17 – 21 22 – 26 27 – 31 JUMLAH DATA Frekuensi 30% 23, 3% 30% 16, 7% 100%

DISTRIBUSI FREKUENSI KUMULATIF kurang dari lebih dari Kelas interval Frekuensi 12 – 16 9 17 – 21 7 22 – 26 9 27 – 31 5 JUMLAH 30 DATA Fk < 9 16 25 30 Fk > 30 21 14 5

Buat grafik ? • Histogram (berhimpit) – Sumbu x : interval kelas (batas kelas) – Sumbu y : frekuensi • Poligon – Menentukan titik tengah dari batang histogram kemudian menghubungkan titik dengan garis • Ogive – Frekuensi kurang dari dan lebih dari – Sumbu y : Fk kurang dari/ lebih dari