PENULISAN BUKU AJAR 2 08 PELATIHAN APPLIED APPROACH
PENULISAN BUKU AJAR (2. 08) PELATIHAN APPLIED APPROACH (AA) KOPERTIS WILAYAH VI JAWA TENGAH M. Th. Sri Rejeki Retnaningdyastuti
KOMPETENSI: Menulis draft buku ajar Indikator: 1. Menjelaskan peran buku ajar dalam proses perkuliahan 2. Menjelaskan perbedaan buku ajar dengan buku teks 3. Menguraikan tiga cara penyusunan buku ajar 4. Menguraikan format buku ajar, pedoman pengajar, dan pedoman mahasiswa 5. Merancang penggunaan ilustrasi dalam buku ajar 6. Menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar dalam buku ajar 7. Menulis buku ajar yang baik dan benar PAU-PPAI-UT 5
PENGERTIAN BUKU AJAR BAHAN-BAHAN ATAU MATERI PERKULIAHAN YANG DISUSUN SECARA SISTEMATIS YANG DIJILID DAN DIGUNAKAN DOSEN DAN MAHASISWA DALAM PROSES PERKULIAHAN PAU-PPAI-UT 6
KARAKTERISTIK BUKU AJAR - BERORIENTASI PADA MAHASISWA SECARA INDIVIDUAL -DAPAT DIPELAJARI MAHASISWA SECARA MANDIRI -STRUKTUR & URUTAN SISTEMATIS -ISI LENGKAP - MENJELASKAN KOMPETENSI & INDIKATOR YG AKAN DICAPAI -MENYEDIAKAN BIMBINGAN MAHASISWA UNTUK MEMPELAJARI BUKU AJAR TERSEBUT - MENYEDIAKAN LATIHAN BAGI MAHASISWA -MENYEDIAKAN RANGKUMAN PAU-PPAI-UT 7
q Mahasiswa dapat belajar tanpa harus ada dosen atau teman mahasiswa lain q Mahasiswa dapat belajar kapan & di mana saja q Mahasiswa dapat belajar dengan kecepatannya masing-masing q Mahasiswa dapat belajar melalui urutan yang dipilihnya sendiri q Membantu mengembangkan potensi mahasiswa untuk menjadi pembelajar mandiri PAU-PPAI-UT 8
BUKU TEKS Pada umumnya: 1. Mengasumsikan minat dari pembaca 2. Ditulis terutama untuk diguna-kan dosen/pembaca umum 3. Tidak selalu menjelaskan kompetensi dan indiaktor 4. Disusun secara linear 5. Struktur berdasarkan logika bidang ilmu (content) PAU-PPAI-UT BUKU AJAR 1. 2. 3. 4. 5. Pada umumnya, Menimbulkan minat dari pembaca Ditulis dan dirancang untuk digunakan mahasiswa Menjelaskan kompetensi dan indikator Disusun berdasarkan pola “belajar yang fleksibel” Strukturnya berdasarkan kompetensi akhir yg akan dicapai 9
BUKU TEKS 6. Belum tentu memberikan latihan 7. Tidak mengantisipasi kesukaran belajar mahasiswa 8. Belum tentu memberikan rangkuman 9. Gaya penulisannya naratif, tetapi tidak komunikatif 10. Materi sangat padat BUKU AJAR 6. Berfokus pada pemberian kesempatan bagi mahasiswa untuk berlatih 7. Mengakomodasikan kesukaran belajar mahasiswa 8. Selalu memberikan rangkuman 9. Gaya penulisan (bahasanya) komunikatif dan semi formal 10. Kepadatan berdasarkan kebutuhan mahasiswa 11. Dikemas utk dijual secara umum 11. Dikemas untuk digunakan dalam proses instruksional 12. Tidak mempunyai mekanisme 12. Mempunyai mekanisme untuk mengumpulkan umpan balik dari pemakai PAU-PPAI-UT 10 dari mahasiswa
Merumuskan Kompetensi Melakukan Analisis Instruksional Menentukan Perilaku Awal Mahasiswa Merumuskan Indikator Menyusun Rencana Kegiatan Belajar Mengajar Menyusun Kontrak Perkuliahan Menyusun/Menulis Buku Ajar Reviu/Uji Lapangan Digunakan Diadaptasi dari M. Atwi Suparman, 1993 PAU-PPAI-UT 11
q Menulis sendiri q Pengemasan kembali informasi q Penataan informasi PAU-PPAI-UT 12
Asumsi: q Dosen adalah pakar dalam bidang ilmu tertentu q Dosen mempunyai kemampuan menulis q Dosen mengerti kebutuhan mahasiswa dalam bidang ilmu tersebut Bahan ajar ditulis berdasarkan: q Analisis Instruksional q RPS dan RPP q Kontrak Perkuliahan PAU-PPAI-UT 13
q Informasi yang sudah ada di pasaran dikumpulkan berdasarkan kebutuhan (Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator, RPS dan RPP, dan Kontrak Perkuliahan) q Informasi tersebut disusun kembali/ditulis ulang dengan gaya bahasa dan strategi yang sesuai untuk menjadi buku ajar, kemudian ditambahkan: n keterampilan/kompetensi yang akan dicapai n bimbingan belajar bagi mahasiswa n latihan n tes formatif n umpan balik PAU-PPAI-UT 14
1. Kumpulkan seluruh buku, artikel dari jurnal ilmiah, dan sumber acuan lain yang digunakan dalam mata pelajaran yang tercantum dalam Daftar Pustaka di RPS. 2. Tentukan bagian-bagian buku, artikel jurnal ilmiah dan bagian dari sumber acuan lain yang digunakan per Pokok Bahasan sesuai dengan RPS. 3. Fotocopy seluruh bagian dari sumber yang digunakan per Pokok Bahasan sesuai dengan RPS. PAU-PPAI-UT 15
4. Pilahlah hasil fotocopy tersebut berdasarkan urutan Pokok Bahasan sesuai dengan RPS. 5. Buatlah/tulislah halaman penyekat bahan untuk setiap Pokok Bahasan. 6. Bahan-bahan yang sudah dilengkapi dengan halaman penyekat untuk setiap Pokok Bahasan kemudian dijilid rapi 7. Buatlah/tulislah Pedoman Pengajar dan Pedoman mahasiswa untuk mendampingi bahan yang sudah dikompilasi tersebut. PAU-PPAI-UT 16
BAB I Pendahuluan Penyajian Penutup Daftar Pustaka Senarai PAU-PPAI-UT 17
q Deskripsi singkat mata kuliah q Kegunaan mata kuliah bagi mahasiswa q Kompetensi q Susunan (urutan) bahan ajar (Bab 1 sampai dengan akhir) q Petunjuk bagi mahasiswa PAU-PPAI-UT 18
q Deskripsi singkat q Manfaat, relevansi q Indikator q Saran-petunjuk belajar, urutan bahasan q Awal/entry, kaitan materi PAU-PPAI-UT 19
q Uraian § § contoh dan non contoh ilustrasi, aktivitas, tugas Latihan PAU-PPAI-UT 20
q Rangkuman q Tes formatif dan kunci tes formatif q Tindak lanjut PAU-PPAI-UT 21
q Deskriptif q Ekspresif q Analisis/Struktur al PAU-PPAI-UT q Kuantitatif 22
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. PAU-PPAI-UT Daftar/Tabel Diagram Grafik Kartun Gambar dan Foto Sketsa Simbol Skema 23
Daftar/Tabel: informasi mengenai sesuatu hal yang disajikan dengan huruf dan angka Diagram: rincian sesuatu yang ditampilkan secara visual Grafik: gambar sederhana yang menggunakan tiitk-titik, garis atau gambar Kartun: suatu gambar interpretatif yang simbolis mengenai sikap orang, situasi, PAU-PPAI-UT atau kejadian tertentu 24
Gambar: suatu visualisasi obyek yang bersifat konkrit dan realistis Sketsa: draft kasar atau gambar yang menggunakan garis-garis sederhana dalam menggambarkan bagian-bagian pokok suatu obyek tanpa detil Simbol: suatu sajian grafis yang bermaksud menonjolkan suatu ide, proses atau konsep tertentu Skema: suatu gambaran kasar dan sederhana tentang suatu rangkaian obyek � PAU-PPAI-UT 25
Identifikasi 1. Menentukan bagian buku ajar yang membutuhkan ilustrasi 2. Menentukan jenis-jenis ilustrasi yang dibutuhkan 3. Menentukan letak ilustrasi dalam bagian penyajian buku ajar 4. Menentukan ukuran untuk masing-masing ilustrasi 5. Menentukan ilustrasi yang akan dibuat oleh perancang grafik dan yang diambil dari sumber lain 6. Merancang “caption” atau keterangan pada setiap ilustrasi PAU-PPAI-UT 26
Desain 1. Membuat ilustrasi sesuai dengan isi pesan 2. Memilih dan menseleksi ilustrasi dari sumber lain (pengutipan harus dituliskan dalam buku ajar) 3. Membubuhkan “caption” atau keterangan yang telah dirancang pada setiap ilustrasi 4. Memodifikasi ilustrasi dari sumber lain (jika perlu) sehingga sesuai dengan isi pesan 5. Menyusun tata letak ilustrasi dan perwajahan PAU-PPAI-UT 27
Editing m Menilai ketepatan ilustrasi dengan isi pesan yang disampaikan m Merevisi kesalahan-kesalahan pada ilustrasi maupun pada teks PAU-PPAI-UT 28
l l Tata bunyi Tata bahasa (pembentukan kata dan kalimat) l Penyusunan alinea l l PAU-PPAI-UT Ejaan Tata tulis ilmiah 29
l MEMBUAT BUKU AJAR PADA SALAH SATU MATA KULIAH YANG DIAMPU DOSEN l BERUPA TULISAN BUKU AJAR BAB I YANG MEMUAT BAGIAN: PENDAHULUAN, PENYAJIAN DAN PENUTUP l PAU-PPAI-UT YANG DITULIS SESUAI DENGAN KETENTUAN TATA TULIS DALAM BAHASA INDONESIA YANG BAIK DAN BENAR 30
MENULIS REFLEKSI 1. Informasi atau kesimpulan apa yang diperoleh dari sajian mata latih ini ? Adakah yang penting dan baru ? 2. Bagaimanakah manfaat menguasai mata latih ini untuk mendukung profesi Bp/Ibu sebagai dosen ? 3. Adakah niat Bp/Ibu untuk memperoleh pendalaman informasi ini ? Bagaimanakah cara Bp/Ibu dapat memperoleh pendalaman informasi ini ?
SEMOGA BERMANFAAT & SELAMAT BELAJAR & BEKERJA
- Slides: 34