PENULISAN ARTIKEL ILMIAH POPULER Desy Listyaningrum M Hum

  • Slides: 10
Download presentation
PENULISAN ARTIKEL ILMIAH POPULER Desy Listyaningrum, M. Hum

PENULISAN ARTIKEL ILMIAH POPULER Desy Listyaningrum, M. Hum

POLA PENULISAN ILMIAH POPULER 1. Pola pemecahan topik Contoh: Ekspor Bekicot ke Paris -

POLA PENULISAN ILMIAH POPULER 1. Pola pemecahan topik Contoh: Ekspor Bekicot ke Paris - Jenis bekicot yang dipilih untuk diekspor - Pengolahan daging bekicot - Peternakan bekicot untuk melestarikan bekicot agar tidak punah. 2. Pola Masalah dan Pemecahannya Contoh: Pempukan Tanaman - Mengapa pemupukan tanaman kadang-kadang tidak berhasil dan malah membunuh tanamannya - Bagaimana cara mengatasi agar tidak gagal - Petunjuk/Cara memupuk menurut para ahli.

3. Pola Kronologi Contoh: Perkembangan Kolam di Indonesia - Penulis menjelaskan usaha kolam sejak

3. Pola Kronologi Contoh: Perkembangan Kolam di Indonesia - Penulis menjelaskan usaha kolam sejak zaman Majapahit sampai zaman kemerdekaan. - Penulis menjelaskan berbagai teknik perkolaman dalam periode tertentu. 4. Pola Perbandingan Contoh: Penulis membandingkan dua hal atau lebih Penulis menunjukkan persamaan dan perbedaannya

BAGIAN JUDUL ◦ Judul harus menarik perhatian dan mencerminkan tema. ◦ Judul harus mencerminkan

BAGIAN JUDUL ◦ Judul harus menarik perhatian dan mencerminkan tema. ◦ Judul harus mencerminkan sinopsis ◦ Judul harus ringkas dan padat ◦ Judul yang terlalu pendek tidak akan mencerminkan tema dan sinopsis ◦ Judul boleh pendek, tetapi diberikan penjelasan di bawahnya SAPI BALI Riwayat Penciptaan dan Cara Peternakannya KIJING TAIWAN Betul-betul Menyelundup ke Indonesia

BAGIAN PENDAHULUAN ◦ Bagian pendahuluan harus menarik agar menarik/memancing minat pembaca ◦ Terdapat tujuh

BAGIAN PENDAHULUAN ◦ Bagian pendahuluan harus menarik agar menarik/memancing minat pembaca ◦ Terdapat tujuh bagian pendahuluan yang dapat digunakan (Boleh digunakan salah satu saja) 1. Ringkasan: Memberi gambaran kepada pembaca tentang apa yang akan disajikan dalam isi/pembahasan 2. Pernyataan yang Menonjol: “Pendahuluan Kejutan” biasanya membuat pembaca menjadi terpesona dan diikuti oleh kalimat kekaguman 3. Pelukisan/Deskripsi: Fakta, Kejadian, atau hal yang dapat menarik perhatian pembaca. Mengajak pembaca untuk membayangkan. 4. Anekdot: Berupa cerita fakta di awal paragraf. 5. Pertanyaan: Berbentuk pertanyaan yang merangsang keingintahuan pembaca. 6. Kutipan orang lain: Pendahuluan berupa kutipan seseorang 7. Amanat langsung: Biasanya penulis menggunakan kata “kita” “Anda”

TUBUH UTAMA (ISI) ◦ Tubuh utama tanpa subjudul diperbolehkan, tetapi sangat melelahkan pembaca. ◦

TUBUH UTAMA (ISI) ◦ Tubuh utama tanpa subjudul diperbolehkan, tetapi sangat melelahkan pembaca. ◦ Tubuh utama tanpa subjudul dapat menghilangkan minat pembaca ◦ Menulis subjudul harus menggunakan kata-kata yang menarik minat pembaca. Contoh : Penetasan Telur Mujair---Penetasan Telur di dalam Mulut

Penutup Bergaya Pamit ◦Penutup tidak perlu dijelaskan secara terang-terangan dalam bentuk subjudul “Penutup” melainkan

Penutup Bergaya Pamit ◦Penutup tidak perlu dijelaskan secara terang-terangan dalam bentuk subjudul “Penutup” melainkan langsung saja dalam alinea baru bergaya pamit. ◦Gaya pamit tersebut dapat menggunakan kata, “demikian”, “jadi”, “maka”, “akhirnya”.

Pola Penulisan ◦ Diprint kertas A 4 ◦ Ukuran huruf 12 ◦ Ukuran Judul

Pola Penulisan ◦ Diprint kertas A 4 ◦ Ukuran huruf 12 ◦ Ukuran Judul 14 ◦ Subjudul diberikan tanda BOLD ◦ Ukuran Spasi 1. 5 ◦ Jenis tulisan Times New Roman atau Arial ◦ Ukuran Kertas 4. 4. 3. 3 ◦ Tambahan Desain dan Gambar diberikan point tambahan 5

PENILAIAN ◦ Judul dan Lead Menarik 5 ◦ Pendahuluan menarik dan kalimat tesis 10

PENILAIAN ◦ Judul dan Lead Menarik 5 ◦ Pendahuluan menarik dan kalimat tesis 10 ◦ Pembahasan disertai kutipan dan subbab yang menarik 30 ◦ Penutup 5 ◦ Nilai Tambahan Gambar dan Desain 5

PERBAIKI TULISAN ANDA! Terima Kasih

PERBAIKI TULISAN ANDA! Terima Kasih