PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI DINDA PRASETIA Keunggulan Kompetitif n

  • Slides: 21
Download presentation
PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI DINDA PRASETIA

PENTINGNYA TEKNOLOGI INFORMASI DINDA PRASETIA

Keunggulan Kompetitif n Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit

Keunggulan Kompetitif n Keunggulan kompetitif adalah kemampuan perusahaan untuk memformulasi strategi pencapaian peluang profit melalui maksimisasi penerimaan dari investasi yang dilakukan n 2 prinsip pokok untuk mencapai keunggulan kompetitif : q. Nilai Pelanggan q. Keunikan produk Page � 2

Strategi Teknologi Informasi n 5 tekanan persaingan (competitive forces) yaitu: q Persaingan dengan kompetitor

Strategi Teknologi Informasi n 5 tekanan persaingan (competitive forces) yaitu: q Persaingan dengan kompetitor atau perusahaan-perusahan yang sudah ada dalam industri q Ancaman masuknya pendatang baru ke dalam industri q Ancaman produk atau jasa pengganti q Posisi tawar (bargaining power) konsumen q Posisi tawar (bargaining power) pemasok Page � 3

Strategi Dasar Penggunaan Teknologi Informasi dalam Bisnis (1) n Strategi kepemimpinan dalam biaya n

Strategi Dasar Penggunaan Teknologi Informasi dalam Bisnis (1) n Strategi kepemimpinan dalam biaya n Strategi diferensiasi n Strategi inovasi n Strategi pertumbuhan n Strategi persekutuan Page � 4

Strategi Dasar Penggunaan Teknologi Informasi dalam Bisnis (2) Page � 5

Strategi Dasar Penggunaan Teknologi Informasi dalam Bisnis (2) Page � 5

Membangun Bisnis dengan Customer-Focused (1) n Perusahaan yang dapat membangun bisnis yang berfokus pada

Membangun Bisnis dengan Customer-Focused (1) n Perusahaan yang dapat membangun bisnis yang berfokus pada customer adalah bagaimana perusahaan dapat : � q. Mempertahankan agar customers loyal q Dapat mengantisipasi kebutuhan masa yang akan datang q Mampu merespon kekhawatiran customer q� Menyediakan pelayanan yang berkualitas tinggi kepada customer Page � 6

Membangun Bisnis dengan Customer-Focused (2) n Bagaimana perusahaan agar dapat menyediakan customer value :

Membangun Bisnis dengan Customer-Focused (2) n Bagaimana perusahaan agar dapat menyediakan customer value : n Mampu menelusuri preferensi dari pelanggan n Mengikuti trend pasar n Dapat menyediakan produk dan service kapan saja dan dimana saja n Mampu menyediakan pelayanan kepada customer sesuai dengan yang diinginkan n Memanfaatkan Customer Management (CRM) Relationship n Sistem untuk dapat fokus kepada customer Page � 7

Teori Value Chain n Teori Value Chain dikembangkan oleh Michael Porter n suatu rangkaian

Teori Value Chain n Teori Value Chain dikembangkan oleh Michael Porter n suatu rangkaian bentuk aktivitas dasar yang mempunyai fungsi menambah value bagi produk dan jasa yang dihasilkan. n Aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan terdiri dari : q. Primary processes q. Support processes Page � 8

Aktivitas Primary Processes n Primary processes terdiri dari : q. Inbound logistic (input) q.

Aktivitas Primary Processes n Primary processes terdiri dari : q. Inbound logistic (input) q. Operations (manufacturing and testing) q. Outbound Logistic (storage and distribution) q. Marketing and sales q. Service Page � 9

Aktivitas Support Processes n Procurement (pembelian/pengadaan) n Technology development (pengembangan teknologi) n Human resources

Aktivitas Support Processes n Procurement (pembelian/pengadaan) n Technology development (pengembangan teknologi) n Human resources management (manajemen sumber daya manusia) n Firm infrastructure (infrastruktur perusahaan) atau general administration (administrasi umum) Page � 10

Strategi kompetitif dengan menggunakan teknologi informasi n Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang efisiensi

Strategi kompetitif dengan menggunakan teknologi informasi n Kembangkan sistem informasi antar perusahaan yang efisiensi menciptakan biaya perubahan yang mengunci customers dan suplayers didalam perusahaan. n Lakukan investasi besar dalam aplikasi TI canggih yang dapat membangun rintangan bagi para pesaing atau pihak luar untuk masuk ke dalam industri tersebut. n Masuknya berbagai komponen TI dalam produk dan jasa untuk membuat pengganti dari produk atau jasa sejenis, menjadi lebih sulit. n Dorong investasi ahli-ahli sistem informasi, hardware, software, database, dan jaringan, dari penggunaan operasional menjadi aplikasi strategi. Page � 11

Strategic value n Business Tools value n Mindset value Page � 12

Strategic value n Business Tools value n Mindset value Page � 12

Business Process Reenginerring (BPR) n suatu proses melakukan pemikiran ulang yang mendasar dan desain

Business Process Reenginerring (BPR) n suatu proses melakukan pemikiran ulang yang mendasar dan desain kembali secara radikal dalam proses bisnis untuk menghasilkan perubahan yang luar biasa pada cost, kecepatan, kualitas dan pelayanan. Page � 13

Perbedaan BPR dengan Perbaikan Bisnis Page � 14

Perbedaan BPR dengan Perbaikan Bisnis Page � 14

Cara BPR mempengaruhi jasa informasi n Menerapkan BPR, untuk merancang ulang sistem berbasis komputer

Cara BPR mempengaruhi jasa informasi n Menerapkan BPR, untuk merancang ulang sistem berbasis komputer yang tidak dapat dipertahankan lagi melalui pemeliharaan sistem biasa. n Perusahaan menerapkan BPR untuk berbagai operasi utamanya, usaha tersebut pasti menimbulkan dampak gelombang yang mengakibatkan rancang ulang sistem berbasis komputer. Page � 15

Teknik Penerapan BPR n Rekayasa mundur n Restrukturisasi n Rekayasa ulang Page � 16

Teknik Penerapan BPR n Rekayasa mundur n Restrukturisasi n Rekayasa ulang Page � 16

Perusahaan Tangkas / Gesit (Agile) n Untuk mewujudkan Agile company, ada 4 strategy dasar

Perusahaan Tangkas / Gesit (Agile) n Untuk mewujudkan Agile company, ada 4 strategy dasar yang harus dilaksanakan : q Konsumen harus mengetahui bahwa produk perusahaan adalah solusi individu atas masalah yang dihadapi q Bekerjasama dengan konsumen, suplier dan kompetitor agar dapat menyediakan produk di pasar dengan segera dan biaya seefektif mungkin q Mengatur perusahaan sehingga dapat berkembang pesat dalam keadaanyang selalu berubah dan diliputi ketidakpastian. q Melipatgandakan dampak dari sdm dan pengetahuan yang dimiliki Page � 17

Perusahaan Virtual (VC-Virtual Company) (1) n VC adalah perusahaan yang menggunakan teknologi informasi untuk

Perusahaan Virtual (VC-Virtual Company) (1) n VC adalah perusahaan yang menggunakan teknologi informasi untuk menghubungkan manusia, organisasi, aset dan gagasan/pikiran. n VC menciptakan jaringan informasi melaui jaringan internet, intranet dan ekstranet. Juga menciptakan Interenterprise information systems dengan pemasok, konsumen, subkontraktor dan supplier. Page � 18

Perusahaan Virtual (VC-Virtual Company) (2) n Strategi yang diterapkan: q Berbagi infrastruktur dan resiko

Perusahaan Virtual (VC-Virtual Company) (2) n Strategi yang diterapkan: q Berbagi infrastruktur dan resiko dengan persekutuan q Menghubungkan kompetensi inti yang saling berhubungan q Meningkatkan efisiensi waktu & kas melalui sharing q Meningkatkan fasilitas dan cakupan pasar q Memperoleh akses kepada pasar baru dan share market atau loyalitas konsumen q Beralih dari sekedar menjual produk menjadi menjual solusi Page � 19

Knowledge Creating Company (1) n Ada 2 macam knowledge yang dikembangkan perusahaan : q

Knowledge Creating Company (1) n Ada 2 macam knowledge yang dikembangkan perusahaan : q Explicit knowledge: data, dokumen, dan seluruh hal yang tertulis atau yang tersimpan didalam computer q Tacit knowledge: “how-to” knowledge yang ada dalam pikiran masing pekerja. Page � 20

Knowledge Creating Company (2) n Tujuan dari KMS yaitu : q menciptakan sistem yang

Knowledge Creating Company (2) n Tujuan dari KMS yaitu : q menciptakan sistem yang memfasilitasi karyawan q mengelola secara sistematis dan membuat knowledge tersedia kapanpun dan dimanapun dibutuhkan didalam organisasi. Dalam informasi ini termasuk proses, prosedur, paten, referensi kerja, dan formula, best practise, peramalan dan kepastian. Page � 21