PENINGKATAN PERAN QAS DALAM MENJAMIN KUALITAS DESAIN SARANA

PENINGKATAN PERAN QAS DALAM MENJAMIN KUALITAS DESAIN SARANA AIR MINUM KUALITAS KEGIATAN PELAKSANAAN RKM

OUTLINE 1. Temuan Missi Supervisi WB 2. Peran QAS 3. Output Program Pamsimas : Target & Realisasi Pemanfaat AM Kondisi Keberlanjutan

TEMUAN MISI SUPERVISI WB • Terdapat isu dalam desain, RAB untuk SAM cenderung habis untuk membangun tower (70 – 80%), dan hanya tersisa sedikit alokasi biaya untuk jaringan pipa. Karena jaringan pipa terbatas penerima manfaat juga terbatas, diproyeksikan 40 rumah saja Biaya O&P mahal untuk sumur bor & pompa tidak didukung oleh penerima manfaat yang tinggi, sehingga kebutuhan iuran yang harus ditanggung per rumah menjadi mahal, diperkirakan Rp 170 rb -250 rb/rumah/bulan Keberlanjutan terindikasi gagal • Fasilitator BELUM paham mengenai nilai investasi per kapita. Konsekuensinya beberapa desa di-desain tanpa memaksimalkan potensi penerima manfaat yang nantinya akan mendapatkan pelayanan sehingga biaya investasi per kapita menjadi tinggi.

LANJUTAN. . . . • RKM masih sangat buruk kualitasnya - peta social tidak disertai dengan data social desa, tidak ada gambar rencana perpipaan (termasuk data hidrolis) • RAB berisi volume material cukup detail namun tidak disertai dengan gambar dan perhitungan rencana yang detail. Harga satuan tidak jelas bersumber dari referensi mana. Korkab hanya menyatakan bahwa harga satuan berasal dari survey dan RAB program lain • PJM Proaksi sudah disiapkan namun masih seadanya, namun belum ada target yang jelas dalam PJM Proaksi (misalnya mencapai target layanan 100% di tahun 2019) dan juga rencana umum investasi air minum dan sanitasi untuk 5 tahun ke depan

LANJUTAN. . . . • Pemilihan opsi air minum, seolah pemilihannya ini adalah pilihan dari TFM Masyarakat tanpa lebih dulu diajari & diajak diskusi tentang membangun dan memiliki sumur bor sehingga paham tentang bagaimana sumur bor bekerja, termasuk O & M • Rata-rata desain SAM yang ada direncanakan untuk SR, tanpa ada KU/HU, besaran iuran dan mekanisme pengelolaan belum dibicarakan dengan masyarakat KEBERLANJUTAN ? ? ?

PERAN QAS • PERAN QAS DALAM MENGAWAL PERENCANAAN ? ? ? • PERAN QAS DALAM MENGAWAL PELAKSANAAN KEGIATAN RKM? ? • PERAN QAS DALAM MENGAWAL KEBERLANJUTAN? ? ?

OUTPUT KEGIATAN 2014 TARGET & REALISASI TAMBAHAN PEMANFAAT AIR MINUM REGULER 2014 TARGET & REALISASI TAMBAHAN PEMANFAAT AIR MINUM HID 2014

TARGET & REALISASI PROGRAM PAMSIMAS REGULER 2014

LANJUTAN. . .

TARGET & REALISASI PROGRAM PAMSIMAS HID 2014

LANJUTAN. . . .

LANJUTAN. . .

TARGET KPI -1 PAMSIMAS I 6. 500. 000 JIWA

CAPAIAN KPI-1 TAMBAHAN JIWA PENERIMA MANFAAT PAMSIMAS-I STATUS: 31 JANUARI 2015

TARGET KPI -1 PAMSIMAS II 5. 600. 000 JIWA

TARGET PAMSIMAS II DIBAGI PADA KABUPATE N SASARAN

TARGET PAMSIMAS-II DIBAGI PADA KABUPATE N SASARAN

TARGET & REALISASI & GAP PAMSIMAS-II

TARGET & REALISASI & GAP PAMSIMAS II

EFISIENSI BIAYA SAM PADA DESA SASARAN REGULER TAHUN 2013

KONDISI KEBERLANJUTAN 2008 – 2012

KONDISI IURAN PEMANFAAT AIR MINUM PROGRAM PAMSIMAS I (2008 – 2012) STATUS: 31 JANUARI 2015 ROMS PROVINSI BERTANGGUNG JAWAB UNTUK MENDORONG KAB. – IURAN ≥ CR

ADANYA PENINGKATAN DESA SASARAN YANG TDK ADA IURAN PEMANFAAT AIR MINUM

KEBERFUNGSIAN SPAM PADA DESA SASARAN PROGRAM PAMSIMAS I (2008 -2012) STATUS: 31 JANUARI 2015

PENINGKATAN SPAM TDK BERFUNGSI ROMS PROVINSI BERTANGGUNG JAWAB MENJADIKAN SARANA BERFUNGSI BAIK

SPAM BERFUNGSI SEBAGIAAN ROMS PROVINSI BERTANGGUNG JAWAB MENJADIKAN SARANA BERFUNGSI BAIK

TERIMA KASIH