Peningkatan Mutu Pembelajaran ELFINDRI Profesor Ekonomi SDM Direktur
Peningkatan Mutu Pembelajaran ELFINDRI Profesor Ekonomi SDM, Direktur SDGs Unand dan Sekretaris Majelis Riset DPT Kemenristekdikti
S-3 Flinders University, Population and HRD, 1987 -1995 5 Scopus, 51 buku, 45 Doktor dan Banyak laboratorium hidup Elfindri professor Ekonomi SDM dan Direktur SDGs, Unand Dosen berprestasi Unand 1997 Juri Riset Kompetitive 2004 -sekarang Juri dosen berprestasi nasional, 2014 -sekarang Juri Rector teladan, 2018 -sekarang Juri dosen innovator nasional 2017 -now Sekretaris Majelis Riset, Dewan Pendidikan Tinggi Kemenristekdikti, 2015 -2022 Ketua Yayasan Indonesia Raya, HAS Bukittinggi Komite pesantren Ar-risalah dan Yari International School
Alasan alasan ‘shifting’ RI-2 sampai RI-5 Alasan-alasan Tuntutan Pasar Kerja Mengenal Ranah contents Kompetensi Pedagogy Kompetensi Riset dan Invention Penajaman dan perbaikan bahan Metoda Pembelajaran Implikasi
Sesi Satu Deskripsi kecepatan innovasi dan keperluan penyesuaian proses belajar mengajar
Universe: completely covered ‘cognitive, psycomotoric and characters”
Kecepatan Disruption: Larry Downes (2009)
Kompleksitas Civilization
Life skills, (Flexibility, adaptability) Skills for 21 Century (Saavedra and Opver, 2012) Workforce skills (collaboration, leadership, initiative, and responsibility ) Applied skills (accessing and analyzing information, effective communication, and determining alternative solutions to problems ) Personal skills (curiosity, imagination, critical thinking, and problem solving ) Interpersonal skills : Communication and Teamwork Dan non-cognitive skills : Managing feelings
% Kehilangan Pekerjaan Akibat Robot (Praicewaterh ouse, 2017) 40 35 30 25 20 15 10 5 0 US UK Germany Japan
70 60 40 Jumlah pelamar 30 20 ed ill sk od pr ga na Te Un uk si w (s or ki lle ar as pe m ga na Te ke d) an tif ra ist in m ad ga na Te kt ur pr , m of es an io aj na l er 0 rs Waktu utk memperoleh tenaga yg sesuai 10 Di re Waktu Mendapatkan Tenaga Kerja sesuai (KPPTJP, 20192045) 50
Perkiraan Pekerjaan Yang Pas (Match), 2022 (WEF, 2018)
Skills 2022 (WEF, 2018)
Pasar kerja membutuhkan kombinasi berbagai skills yang berbeda dengan yang selama ini diberikan oleh sistem pendidikan tinggi (Marmolejo, World Bank, 2017). Kombinasi berbgai skills Agar lulusan bisa kompetitif, kurikukum perlu orientasi baru, sebab adanya Era Revolusi Industri 4. 0, tidak hanya cukup Literasi Lama (membaca, menulis, & matematika) sebagai modal dasar untuk berkiprah di masyarakat.
Sesi 2: Menyiapkan Materi Yang Semakin Tertarik Objectives: Dosen selalu berupaya Menguasai materi Dosen selalu berusaha memperbaiki cara pembelajaran, Dosen selalu berupaya membuat materinya menarik,
Universitas perlu mencari metoda untuk mengembangkan kapasitas kognitif mahasiswa: higher order mental skills, berpikir kritis & sistemik: amat penting untuk bertahan di era revolusi industri 4. 0. Human Literacy Dalam Pembelajaran Keterampilan: 1. Kepemimpinan (leadership) 2. Bekerja dalam tim (team work) Kelincahan dan kematangan budaya (Cultural Agility): Mahasiswa dengan berbagai latar belakang mampu bekerja dalam lingkungan yang berbeda (dalam/luar negeri). Entrepreneurship (termasuk social entrepreneurship): Harus merupakan kapasitas dasar yang dimiliki oleh semua mahasiswa.
Bagaimana mengajarkann ya (Aoun, 2017) Studi tematik berbagai disiplin, hubungkan dengan dunia nyata, project based-learning. Melalui General Education, Ekstra-kurikuler. Magang/kerja praktek/co-op program (al. higher order skills, leadership, team work) (Northeastern,
1. Memastikan dimensi apa yang akan diajarkan kepada mahasiswa? TIPS Menyiapkan Pembelajaran Cek: apakah memenuhi kognitif, apakah psikomotorik, atau apakah leadership, team work, kemampuan berkomunikasi, dll. Disadari betul dalam setiap sesi pertemuan, bagaimana kombinasi metode, content, dan cara pengajaran memenuhi kombinasi skills.
Dosen Menguasai Content 2. Dosen menguasai minimum content, dan berupaya untuk menguasai secara maksimum melalui riset: Apakah dosen sudah menguasai akan ‘Teori’ yang diperlukan oleh mahasiswa agar mereka memenuhi ‘high order thingking”? Dosen terutama bertugas ‘menyampaikan’ outline awal, yang kemudian dilanjutkan oleh mahasiswa dalam memperdalam ‘materi’ yang disampaikan.
Tugas dosen juga mendrong/mengajak, dan memotivasi mahasiswa agar tertarik terhadap materi, kemudian mulai sadar akan perlunya materi untuk dikuasai Menguasai suasana mahasiswa Dosen mulai memperkaya bahan ajar melalui pengenalan a. Boku Teks, b. Reference, c. Jurnal dan materi teori utama dan lanjutan, d. ontology e. kebijakan yg ada, Kemudian mencari tau selalu apa masalah-masalah sekeliling ‘sesuai dengan bidang yang diajarkan.
Utamakan untuk membuat mahasiswa tertarik Selain content, dan bahan, maahasiswa kemudian tertarik akan proses belajar mengajar, dan memperoleh hasil yang maksimal. Coba simulasi dalam kelas, bagaimana cara untuk terbiasa Jujur Kemampuan komunikasi Kerja keras
Integrasikan riset dosen dengan mahasiswa Proses belajar mengajar, tidak saja bagaimana kelas terbentuk, namun bagaimana keseharian aktivitas dosen di kampus melibatkan mahasiswa” Baik di laboratorium Maupun di riset center Sehingga mahasiswa adalah bagian dari pengembangan keilmuan, methodology, maupun kebijakan ‘bidang’ yang ingin diperdalam
18 16 14 12 10 8 6 4 2 l ta To an am Ta n ik a nd id am Pe A IP M Ag do kt er an um Ke So sh an i He w k ni Te k sa ha Ba ni Se on o m i n Ek ta ha se Ke in n ya 0 La Lesson Learnt how teaching improve outcomes Figure: % Angka Penganggura n Sarjana, 2017 20
Alat bantu pembelajaran tidak saja bahan presentasi berupa power point Namun mahasiswa juga dibiasakan untuk terlibat dalam kelompok kerja/lkelompok tugas, Baik dalam kelas ‘inclass group learning’, Maupun ‘outbond/fieldtrips/lab observation
Sesi 3, Riset-riset yang berkaitan dengan ‘pembelajaran” Berbagai riset dan pemutakhiran, untuk dikembangkan secara terus menerus.
Calssroom experiments Cooperative learning and peer effect + (Yamarik, 2007) Alternative teaching method and practices Online instruction (lower than regular course, (Brown and Liedhold, 2002). Class size, median 44 per class for introductory courses, Textbook See Allgod Sam, W. B Walstad, and John J Siegfried (2015) “ Research on Teaching economics to Undergraduate”, Journal of economic Literature 53(2) hal. 285 -325.
Study time and grade, mostly research found little significant relationship between study time and grade (Stinebrikner and Stinerbrikner, 2008). Course Requirement and Student behaviour Attendance, attending class corresponded to a 9 -18% increase scores (Chen and Lin, 2008) Math aptitude, basic quantitative skills (i. e. solve systemequation, basic concept, will contribute learning outcomes in economics (Schuhmann, Mc. Goldrick and Burrus, 2005). Cheating, Students facing higher penalties are less likely cheat (Kerkvliet and Sigmund, 1999)
Student Evaluation of Teaching (SET) (Becker an Watts, 1999) SETs indicate what students think about the teaching quality of an instructor, Organization and clarity seem to be the most important attributes of effective economics instructors from the students perspective (Boex, 2000)
Sesi 4 Pengalaman Membuat 51 Buku
- Slides: 29