PENINGKATAN KUALITAS PROFESIONALISME DOSEN oleh Drs H Syafruddin

  • Slides: 20
Download presentation
PENINGKATAN KUALITAS PROFESIONALISME DOSEN oleh: Drs. H. Syafruddin Amir, MM (Ketua P 2 M

PENINGKATAN KUALITAS PROFESIONALISME DOSEN oleh: Drs. H. Syafruddin Amir, MM (Ketua P 2 M STAI Syamsul ‘Ulum) Disampaikan pada: Lokakarya Manajemen Mutu dan Pengelolaan administrasi STAI-STISIP Syamsul ‘Ulum File dapat diunduh pada alamat: www. rumahpendidikan. wordpress. com

Pengertian �Profesi: sebagai suatu pekerjaan yang didasarkan atas studi intelektual dan latihan yang khusus;

Pengertian �Profesi: sebagai suatu pekerjaan yang didasarkan atas studi intelektual dan latihan yang khusus; tujuannya untuk menyediakan pelayanan keterampilan atau advis yang laijn dengan bayaran atau upah tertentu. (Voumer & Mills dalam Peter Jervis, 1983: 21) �Profesi adalah suatu keterampilan yang dalam prakteknya didasarkan atas suatu struktur teoritis tertentu dari beberapa bagian atau ilmu pengetahuan (Cogan dalam Peter Jervis, 1982: 21)

Konsep Dasar Profesi Secara Etimologis, Profesi berasal dari bahasa inggris “profession”, bahasa latin “proferus”,

Konsep Dasar Profesi Secara Etimologis, Profesi berasal dari bahasa inggris “profession”, bahasa latin “proferus”, yang berarti mampu atau ahli dalam suatu bentuk pekerjaan. (Sanusi, 1991: 18) Suatu pekerjaan yang menuntut pendidikan tinggi dalam lineral arts atau science dan biasanya meliputi pekerjaan mental yang ditunjang oleh kepribadian dan sikap professional. (Webter’s New World Dictionary)

Conclussion �Dengan demikian tidak semua pekerjaan dapat disebut suatu profesi �Hanya pekerjaan yang memiliki

Conclussion �Dengan demikian tidak semua pekerjaan dapat disebut suatu profesi �Hanya pekerjaan yang memiliki ciri-ciri tertentu yang dapat dikatakan profesi

Ciri-ciri Profesi �Memiliki kualifikasi ilmu pengetahuan dan keterampilan secara khusus yang tinggi; �Memberikan jasa

Ciri-ciri Profesi �Memiliki kualifikasi ilmu pengetahuan dan keterampilan secara khusus yang tinggi; �Memberikan jasa intelektual yang khas dalam masyarakat; �Memilki kewenangan intelektual yang khas dalam masyarakat; �Memiliki kode etik tertentu; �Memiliki asosiasi professional.

Strategi Peningkatan Profesionalisme Dosen �Pelatihan �Manajemen performance anggota profesi �Pengembangan Karir �Peningkatan Kesejahteraan

Strategi Peningkatan Profesionalisme Dosen �Pelatihan �Manajemen performance anggota profesi �Pengembangan Karir �Peningkatan Kesejahteraan

Profesi Pendidikan Dalam Konteks Kekinian Profesi Dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan

Profesi Pendidikan Dalam Konteks Kekinian Profesi Dosen merupakan bidang pekerjaan khusus yang dilaksanakan berdasarkan prinsip tertentu. Dosen sebagai jabatan profesi dituntut harus memiliki tiga modal utama: kualifikasi akademis, kompetensi, dan sertifikasi.

KUALIFIKASI AKADEMIK PROFESIONALISME DOSEN SERTIFIKASI

KUALIFIKASI AKADEMIK PROFESIONALISME DOSEN SERTIFIKASI

DOSEN D 2: S 1/D 4 DOSEN S 1/D 4: MAGISTER KUALIFIKASI AKADEMIK DOSEN

DOSEN D 2: S 1/D 4 DOSEN S 1/D 4: MAGISTER KUALIFIKASI AKADEMIK DOSEN PPS: DOKTOR

K. SOSIAL K. PEDAGOGIK KOMPETENSI DOSEN K. KEPRIBADIAN K. PROFESIONAL

K. SOSIAL K. PEDAGOGIK KOMPETENSI DOSEN K. KEPRIBADIAN K. PROFESIONAL

Cakupan Kompetensi Dosen PEDAGOGIK UU No. 14 Th. 2005 PP No. 19 Th. 2005

Cakupan Kompetensi Dosen PEDAGOGIK UU No. 14 Th. 2005 PP No. 19 Th. 2005 KEPRIBADIAN Kode Etik Dosen 1989 PROFESIONAL UU No. 14 Th. 2005 Pasal 1 Ayat 1 SOSIAL UU SPN No. 20/2003 Pasal 4 Ayat 1 Pemahaman Mahasiswa, perancangan, pelaksanaan, & evaluasi pembelajaran (1) Aspek potensi peserta didik; (2) teori belajar & pembelajaran, strategi, kompetensi & isi, dan merancang pembelajaran; (3) menata latar & pelaksanaan; (4) asesmen proses & hasil; (5) pengembangan akademik & non akademik Mantap & stabil, Dewasa, Arif, Berwibawa, Akhlak Mulia (1) Norma hokum & social, rasa bangga, konsisten dgn norma; (2) mandiri & etos kerja; (3) berpengaruh positif & disegani; (4) norma religius & diteladani; (5) jujur. Menguasai Keilmuan bidang studi, dan langkah kajian kritis pendalaman isi bidang studi (1) paham materi, struktur, konsep, metode keilmuan yang menaungi, menerapkan dlm kehidupan sehari; (2) metode pengembangan ilmu, telaah kritis, kreatif dan inovatif terhadap bidang studi Komunikasi dan bergaul dgn mahasiswa, kolega, dan masyarakat Menarik, empati, kolaboratif, suka menolong, menjadi panutan, komunikatif, kooperatif

Kompetensi Utuh Profesi Dosen PENGENALAN MAHASISWA PENGENALAN HASIL EVALUASI PENGUASAAN BAHAN AJAR PENGUASAAN PEMBELAJARAN

Kompetensi Utuh Profesi Dosen PENGENALAN MAHASISWA PENGENALAN HASIL EVALUASI PENGUASAAN BAHAN AJAR PENGUASAAN PEMBELAJARAN PENGEMBANGAN PROFESIONAL

Kompetensi Utuh Profesi Dosen 5. Mengembangkan kemampuan professional secara berkelanjutan 4. Menggunakan hasil asesmen

Kompetensi Utuh Profesi Dosen 5. Mengembangkan kemampuan professional secara berkelanjutan 4. Menggunakan hasil asesmen proses dan hasil pembelajaran untuk perbaikan pengelolaan pembelajaran secara berkelanjutan 3. c. Melakukan asesmen proses dan hasil pembelajaran 1. Mengenal secara mendalam mahasiswa yang hendak dilayani 5 1 4 2 a 3 c 2 b 3. b. Implementasi program pembelajaran termasuk mid-course adjustments berdasarkan on-going transactional decisions berhubungan dengan reaksi unik dari mahasiswa terhadap tindakan dosen 3 b 2. Menguasai bidang ilmu sumber bahan ajar baik dari segi: 2. a. Menguasai disciplinary content knowledge 2. b. Menguasai pedagogic content knowledge 3 a 3. Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik yang mencakup: 3. a. perancangan program pembelajaran berdasarkan serentetan keputusan situasional

Kompetensi Profesional �Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yangmendukung mata kuliah yang

Kompetensi Profesional �Menguasai materi, struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yangmendukung mata kuliah yang diampu �Menguasai standar kompetensi dan kompetensi dasar mata kuliah yang diampu �Mengembangkan materi pembelajaran yang diampu secara kreatif �Mengembangkan keprofesionalan secara berkelanjutan dengan melakukan tindakan reflektif �Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk mengembangkan diri

Kompetensi Pedagogik �Menguasai karakteristik mahasiswa dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan

Kompetensi Pedagogik �Menguasai karakteristik mahasiswa dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional, dan intelektual �Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik. �Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata kuliah yang diampu. �Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. �Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan pembelajaran. �Memfasilitasi pengembangan potensi mahasiswa. �Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar �Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan pembelajaran. �Melakukan tindakan reflektif untuk peningkatan kwalitas pembelajaran.

Kompetensi Kepribadian �Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional. �Menampilkan diri sebagai

Kompetensi Kepribadian �Bertindak sesuai norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional. �Menampilkan diri sebagai pribadi yang jujur, berakhlak mulia, dan teladan bagi mahasiswa dan masyarakat. �Menampilkan diri sebagai pribadi yang mantap, stabil, dewasa, arif, dan berwibawa. �Menunjukan etos kerja, tanggungjawab yang tinggi, rasa bangga menjadi dosen, dan rasa percaya diri. �Menjunjung tinggi kode etik dan profesi dosen. �Bersikap inklusif, bertindak objektif, serta tidak diskriminatif.

Kompetensi Sosial �Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama dosen, tenaga kependidikan, orang

Kompetensi Sosial �Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan sesama dosen, tenaga kependidikan, orang tua, dan masyarakat. �Beradaptasi di tempat bertugas yang memiliki keragaman sosial budaya. �Berkomunikasi dengan komunitas profesi sendiri dan profesi lain.

POLA PIKIR YANG KOMPETITIF Karakteristik yang menghambat kemajuan Karakteristik yang cenderung kepada kemajuan 1.

POLA PIKIR YANG KOMPETITIF Karakteristik yang menghambat kemajuan Karakteristik yang cenderung kepada kemajuan 1. Pribadi, lembaga, pendidikan yang dilindungi 1. Globalisasi dan kompetisi 2. Fokus pada makro 2. Fokus pada mikro 3. Akses kepada pemimpin 3. Produktif-Mandiri 4. Fokus pada modal fisik/keuangan 4. Fokus pada SDM 5. Organisasi yang hierarkis dan 5. Organisasi Meritokratis yang kaku fleksibel

6. Pengelolaan Pendanaan Neraca 6. Pengelolaan Pendanaan yang fleksibel 7. Tergantung pada partner 7.

6. Pengelolaan Pendanaan Neraca 6. Pengelolaan Pendanaan yang fleksibel 7. Tergantung pada partner 7. Strategi Migrasi 8. Pedekatan Reaktif 8. Pedekatan Proaktif 9. Pemerintah sebagai perancang strategi tertinggi 9. Visi yang dianut bersama dan kolaboratif 10. Pendistribusian kembali kekayaan 10. Penciptaan kekayaan 11. Paternalistik 11. Inovasi