PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN
PENINGKATAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA DENGAN MENGGUNAKAN PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING Dosen Pembimbing : Disusun oleh : Khoirunnisa 1684202029 1. 2. Abdul Baist, M. Si Aji Raditya, M. Pd Program Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah
PEMBAHASAN BAB I PENDAHULUAN BAB II KAJIAN TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB I LATAR BELAKANG ØPeserta didik kurang mampu memahami konsep awal mengenai materi yang dipelajari. ØPeserta didik belum mampu berpikir kritis dalam menjawab permasalahan-permasalahan yang terjadi. ØPeserta didik masih kesulitan menerapkan konsep dan mengaitkannya dengan kehidupan
BAB I IDENTIFIKASI MASALAH Ø Pembelajaran Matematika lebih sering dianggap sebagai mata pelajaran yang menghafalkan konsep dan bukan memahami konsep. Ø Keantusiasan peserta didik dalam menjawab soal belum maksimal dan hanya bisa menjawab menggunakan tahapan-tahapan yang diarahkan oleh guru. Ø Peserta didik masih kesulitan menerapkan konsep pada permasalahan-permasalahan yang terjadi di kehidupan sehari-hari. Ø Pembelajaran di kelas masih menggunakan metode ceramah yang hanya berfokus pada guru yang menjelaskan. Tidak memberi kesempatan bagi untuk mengembangkan potensi yang dimiliki peserta didik.
BAB I PERUMUSAN MASALAH Bagaimana peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik pada pembelajaran matematika dengan menerapkan model pembelajaran Problem Based Learning. TUJUAN PENELITIAN Tujuan penelitian ini untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis dengan menggunakan pembelajaran Problem Based
BAB II PEMBELAJARAN MATEMATIKA Ø Belajar adalah suatu tindakan yang dilakukan setiap individu untuk memperoleh informasi atau pengetahuan dari berbagai aspek kehidupan. Ø Matematika adalah ilmu yang mempelajari tentang sifat dasar matematika, teori belajar dan mengajar matematika dan memperhatikan pengembangan praktik yang terjadi didalam kelas. Ø Jadi, Pembelajaran matematika adalah pembelajaran yang cenderung mempelajari tentang penyelesaian masalah, maka sangat diperlukan adanya kemampuan berpikir kritis peserta didik agar mampu mengola DESKRIPSI TEORI
BAB II KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS Ø Berpikir kritis adalah kemampuan mengambil keputusan dalam membuat solusi yang tepat untuk memecahkan suatu permasalahan yang terjadi. Ø Indikator yang digunakan adalah indikator Menurut Utari Sumarmo yaitu : Menganalisis dan mengevaluasi argumen, Menyusun klarifikasi, Membuat pertimbangan yang bernilai, Menyusun penjelasan berdasarkan data yang relevan dan yang tidak relevan, dan Mengidentifikasi dan mengevaluasi asumsi. DESKRIPSI TEORI
BAB II MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING PENGER TIAN TAHAP AN DESKRIPSI TEORI
BAB II Terdapat peningkatan yang signifikan mengenai kemampuan berpikir kritis siswa dengan mengggunakan pembelajaran problem based learning HIPOTES IS
si la pu Po dan el p m Sa Te m da pat W Pe ak n ne tu lit ia n Metode Penelitian BAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III TEKNIK PENGUMPULAN DATA TES DOKUMENT ASI OBSERVASI WAWANCA RA
BAB III Uji Validitas Untuk mengetahui valid atau tidak dari isi dan bentuk tes nya sesuai kriteria tertentu oleh peneliti. Uji Realibilitas Untuk mengetahui keterpercayaan dari hasil tes.
BAB III TEKNIK ANALISI DATA Anallisis Deskripsi Data Uji Persyaratan Analisis : Ø Uji Normalitas Ø Uji Homogenitas Ø Uji T
THANK YOU
- Slides: 14