Penilaian prestasi kerja SDM Dr SRY ROSITA SE

  • Slides: 19
Download presentation
Penilaian prestasi kerja SDM Dr. SRY ROSITA, SE, MM.

Penilaian prestasi kerja SDM Dr. SRY ROSITA, SE, MM.

Penilaian prestasi kerja PNS • bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan

Penilaian prestasi kerja PNS • bertujuan untuk menjamin objektivitas pembinaan PNS yang dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja dan sistem karier yang dititik beratkan pada sistem prestasi kerja.

Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasarkan prinsip: a. Objektif b. Terukur c. Akuntabel d.

Penilaian prestasi kerja PNS dilakukan berdasarkan prinsip: a. Objektif b. Terukur c. Akuntabel d. Partisipatif e. Transparan

Penilaian prestasi kerja PNS terdiri atas unsur: a. SKP b. Perilaku kerja.

Penilaian prestasi kerja PNS terdiri atas unsur: a. SKP b. Perilaku kerja.

UNSUR YG DINILAI DLM PRESTASI KERJA PNS 1. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Bobot nilai

UNSUR YG DINILAI DLM PRESTASI KERJA PNS 1. Sasaran Kerja Pegawai (SKP) Bobot nilai 60 % 2. Perilaku Kerja Pegawai Bobot nilai 40 % 5

Prestasi kerja • adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada satuan organisasi

Prestasi kerja • adalah hasil kerja yang dicapai oleh setiap PNS pada satuan organisasi sesuai dengan sasaran kerja pegawai(SKP) dan perilaku kerja

PENILAIAN PRESTASI KERJA 1. Penilaian prestasi kerja bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan yg dilakukan

PENILAIAN PRESTASI KERJA 1. Penilaian prestasi kerja bertujuan untuk menjamin objektifitas pembinaan yg dilakukan berdasarkan sistem prestasi kerja & sistem karier, yg dititikberatkan pada sistem prestasi kerja. 2. Penilaian prestasi kerja diarahkan sebagai pengendalian perilaku kerja produktif yg disyaratkan untuk mencapai hasil kerja yg disepakati 3. Penilaian prestasi kerja dilakukan berdasarkan prinsip objektif, terukur, akuntabel, partisipatif, dan transparan.

Kegunaan PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Mendorong/meningkatkan

Kegunaan PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Mendorong/meningkatkan tanggung jawab dan produktivitas pegawai. Salah satu penentu perpindahan dan mutasi kepegawaian. Menentukan standar pemberian gaji dan insentif. Menentukan pelatihan. Menghindari ketidakadilan. Mendorong/meningkatkan motivasi pegawai. Bagi unsur pimpinan, untuk mengukur keberhasilannya. Sbg alat kendali thd pelaksanaan tugas setiap PNS agar sesuai/selaras dgn tujuan yg ditetapkan dlm RENSTRA dan RENJA instansinya. 8

Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin Tingkat hukuman disiplin terdiri dari: 1. hukuman disiplin ringan;

Tingkat dan Jenis Hukuman Disiplin Tingkat hukuman disiplin terdiri dari: 1. hukuman disiplin ringan; 2. hukuman disiplin sedang; dan 3. hukuman disiplin berat. Jenis Hukuman Disiplin ringan terdiri dari : 1. teguran lisan; 2. teguran tertulis; dan 3. pernyataan tidak puas secara tertulis.

Jenis hukuman disiplin sedang terdiri dari : 1. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1

Jenis hukuman disiplin sedang terdiri dari : 1. penundaan kenaikan gaji berkala selama 1 (satu) thn; 2. Penundaan kenaikan pangkat selama 1 (satu) thn; 3. Penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 1 (satu) thn. Jenis hukuman disiplin berat terdiri dari : 1. penurunan pangkat setingkat lebih rendah selama 3 (tiga) thn; 2. pemindahan dalam rangka penurunan jabatan setingkat lebih rendah; 3. pembebasan dari jabatan; 4. pemberhentian dgn hormat tidak atas permintaan sendiri sebagai PNS; dan

Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai Pejabat penilai wajib melakukan penilaian prestasi kerja terhadap

Pejabat Penilai dan Atasan Pejabat Penilai Pejabat penilai wajib melakukan penilaian prestasi kerja terhadap setiap PNS di lingkungan unit kerjanya. Pejabat penilai Kepegawaian sbg pejabat penilai dan/atau atasan pejabat penilai yg tertinggi. Pejabat penilai dlm melakukan penilaian perilaku PNS wajib mempertimbangkan masukan dari pejabat penilai lain yg setingkat dilingkungannya. Penilaian dilakukan tiap akhir bln Desember tahun ybs atau paling lambat akhir Januari tahun berikutnya. Hasil penilaian Prestasi Kerja diberikan kpd PNS ybs. 11

Setelah menerima hasil penilaian, PNS yg dinilai wajib menandatangani dan mengembalikan kpd Pejabat penilai

Setelah menerima hasil penilaian, PNS yg dinilai wajib menandatangani dan mengembalikan kpd Pejabat penilai paling lama 14 hari. Apabila PNS yg dinilai tidak mau menandatangani hasil penilaian, maka hasil tsb dianggap sah. Pejabat penilai wajib menyampaikan hasil penilaian kpd atasannya paling lama 14 hari. Atasan pejabat penilai wajib memeriksa hasil penilaian prestasi kerja. Hasil penilaian prestasi kerja berlaku setelah ada pengesahan dari atasan pejabat penilai. 12

KEBERATAN HASIL PENILAIAN 1. Apabila PNS yg dinilai keberatan atas hasil penilaian, maka keberatan

KEBERATAN HASIL PENILAIAN 1. Apabila PNS yg dinilai keberatan atas hasil penilaian, maka keberatan disertai alasannya dpt diajukan ke atasan pejabat penilai secara hierarkhi paling lama 14 hari. 2. Atasan pejabat penilai meminta penjelasan kepada pejabat penilai dan PNS ybs. 3. Atasan pejabat penilai wajib menetapkan hasil penilaian prestasi kerja dan bersifat final. 13

TINDAK LANJUT Pejabat penilai dpt memberikan rekomendasi kpd Pejabat Pembina Kepegawaian atau pejabat yg

TINDAK LANJUT Pejabat penilai dpt memberikan rekomendasi kpd Pejabat Pembina Kepegawaian atau pejabat yg secara fungsional bertanggung jawab di bidang kepegawaian sbg bahan pembinaan PNS yg dinilai. 14

KETENTUAN LAIN Ø PNS sbg pejabat negara, atau anggota komisi independent dan tidak diberhentikan

KETENTUAN LAIN Ø PNS sbg pejabat negara, atau anggota komisi independent dan tidak diberhentikan dari jabatan organiknya, maka penilaian prestasi kerja dilakukan oleh pimpinan instansi ybs berdasarkan bahan dari instansi tempat ybs bekerja. Ø PNS sbg pejabat negara dan diberhentikan dari jabatan organiknya tidak dilakukan penilaian prestasi kerja. Ø Penilaian prestasi kerja bagi PNS yang tugas belajar di dalam negeri dibuat dengan menggunakan bahan penilaian prestasi akademik yang diberikan pimpinan perguruan tinggi atau sekolah ybs. 15

Ø Penilaian prestasi kerja bagi PNS yg tugas belajar di luar negeri dibuat dengan

Ø Penilaian prestasi kerja bagi PNS yg tugas belajar di luar negeri dibuat dengan menggunakan bahan penilaian prestasi akademik yg diberikan Kepala Perwakilan RI di negara ybs. Ø Penilaian prestasi kerja bagi PNS yang diperbantukan/dipekerjakan di instansi lain, dibuat oleh pejabat penilai dimana ybs bekerja. Ø Penilaian prestasi kerja bagi PNS yg DPB/DPK pada negara sahabat, organisasi profesi, dan badan swasta yang ditentukan pemerintah dibuat oleh pimpinan instansi induk dengan berdasarkan bahan dari instansi tempat bekerja. 16

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang telah disusun dan disetujui bersama antara atasan langsung dengan

Sasaran Kerja Pegawai (SKP) yang telah disusun dan disetujui bersama antara atasan langsung dengan PNS yang bersangkutan, ditetapkan sebagai kontrak kerja, selanjutnya pada akhir tahun SKP tersebut digunakan sebagai standar/ukuran penilaian prestasi kerja. 17

SKEMATIS PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS SKP KONTRAK KINERJA PNS PERILAKU KERJA PNS • OBYEKTIF

SKEMATIS PENILAIAN PRESTASI KERJA PNS SKP KONTRAK KINERJA PNS PERILAKU KERJA PNS • OBYEKTIF • TERUKUR • AKUNTABEL • PARTISIPASI • TRANSPARAN POTENSI PNS PENGAMAT ASPEK: • KUANTITAS • KUALITAS • WAKTU • BIAYA ASPEK: • ORIENTASI PELAYANAN • INTEGRITAS • KOMITMEN • DISIPLIN • KERJASAMA • KEPEMIMPINAN BOBOT 60% BOBOT 40% MINAT BAKAT PNS PSIKOTES ASSESSMENT CENTER REKOMENDASI 18

SISTEM PENILAIAN PRESTASI KERJA TUPOKSI ORGANISASI RENJA • TERUKUR ASS-CEN PSI-TEST • AKUNTABEL •

SISTEM PENILAIAN PRESTASI KERJA TUPOKSI ORGANISASI RENJA • TERUKUR ASS-CEN PSI-TEST • AKUNTABEL • PARTISIPASI TUPOKSI UNIT KERJA TUPOKSI INDIVIDU PNS REWARD • OBYEKTIF BAIK REKOMENDASI FEEDBACK HASIL PENILAIAN TINDAK LANJUT HASIL PENILAIAN BURUK REKOMENDASI • TRANSPARAN SKP PERILAKU KERJA PENILAIAN KINERJA HASIL PENILAIAN § PRESTASI KERJA (Kontrak Kinerja=SKP) KUANTITAS, KUALITAS, WAKTU, BIAYA § PERILAKU KERJA (Pengamatan) • ORIENTASI PELAYANAN • INTEGRITAS • KOMITMEN • DISIPLIN • KERJASAMA • KEPEMIMPINAN • PEMBINAAN • PUNISHMENT ASS-CEN PSI-TEST 19