PENILAIAN KINERJA GURU Performance Appraisal KHAMIM THOHARI Widyaiswara

  • Slides: 74
Download presentation
PENILAIAN KINERJA GURU (Performance Appraisal) KHAMIM THOHARI Widyaiswara Madya Balai Diklat Keagamaan Surabaya Disampaikan

PENILAIAN KINERJA GURU (Performance Appraisal) KHAMIM THOHARI Widyaiswara Madya Balai Diklat Keagamaan Surabaya Disampaikan pada Pertemuan Guru Agama Katolik Tingkat Sekolah Dasar Di Hotel View Tretes 7 Agustus 2012

CURRICULUM VITEA • • 1. 2. 3. 5. 6. : Drs. H. Khamim Thohari,

CURRICULUM VITEA • • 1. 2. 3. 5. 6. : Drs. H. Khamim Thohari, MEd. : 196806041993031004 : Mojokerto, 4 Juni 1968 : Widyaiswara Madya : Balai Diklat teknis Keagamaan Surabaya 7. Alamat : Beratkulon Kemlagi Mojokerto Telp. 082139468389 8. Riwayat Pendidikan : MI Lulus Th. 1980 di Mojokerto MTs Lulus Th. 1983 di Mojokerto MA Lulus th. 1986 di Mojokerto IAIN Jurusan Tadris Matematika Lulus 1990 di Malang S 2 University of Melbourne Australia Lulus Th. 2001 3/11/2021 Nama Nip Tempat, Tanggal Lahir Jabatan Instansi Khamim Thohari 2

RENUNGKAN !!! • Jangan berharap untuk mencapai langkah seribu jika langkah pertama tidak kamu

RENUNGKAN !!! • Jangan berharap untuk mencapai langkah seribu jika langkah pertama tidak kamu lakukan. Lakukan langkah pertama !!! bertindaklah !!! langkah selanjutnya akan mudah !!! • Pengakuan akan kesalahan bukanlah tanda kelemahan. Itu adalah tanda adanya kekuatan • Sejarah mengajarkan kita bahwa setiap masalah mempunyai rentang kehidupannya, jadi bersyukurlah bahwa anda mempunyai masalah, karena itu berati anda mempunyai kesempatan untuk mengalami kemenangan. • Seseorang merasa sedih dan kesal karena melihat mawar itu dikelilingi semak berduri. Seseorang yang lain bersyukur karena diantara semak berduri itu ada sekuntum bunga mawar

TULISAN SIAPAKAH INI? 3/11/2021 Apakah “Sang-ahli” langsung menghasilkan Khamim Thohari karya yang benar? 4

TULISAN SIAPAKAH INI? 3/11/2021 Apakah “Sang-ahli” langsung menghasilkan Khamim Thohari karya yang benar? 4

Kinerja (performance) kinerja kemampuan kerja prestasi kerja performance penampilan kerja perilaku kerja Kinerja merupakan

Kinerja (performance) kinerja kemampuan kerja prestasi kerja performance penampilan kerja perilaku kerja Kinerja merupakan prestasi kerja untuk memperoleh hasil kerja yang optimal kinerja ~ kualitas

PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) PKG merupakan penilaian prestasi kerja profesi guru, sehingga dikaitkan dengan

PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) PKG merupakan penilaian prestasi kerja profesi guru, sehingga dikaitkan dengan peningkatan dan pengembangan karir guru PKG terkait langsung dengan kompetensi guru seperti tercantum dalam Permendiknas Nomor 16 tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru. Pembelajaran Permendiknas Nomor 27 tahun 2008 tentang Bimbingan dan Konseling

PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) PKG menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara profesional PKG menjamin

PENILAIAN KINERJA GURU (PKG) PKG menjamin bahwa guru melaksanakan pekerjaannya secara profesional PKG menjamin bahwa layanan pendidikan yang diberikan oleh guru adalah berkualitas

HASIL PKG Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk mengembangkan potensi dan karirnya Sebagai

HASIL PKG Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk mengembangkan potensi dan karirnya Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi kerja guru dalam rangka pengembangan karir guru sesuai Permennegpan & RB No. 16/2009

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenegpan) No. 16/2009 tentang JABATAN

Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Permenegpan) No. 16/2009 tentang JABATAN FUNGSIONAL GURU DAN ANGKA KREDITNYA

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, IIIa Guru Pertama

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, IIIa Guru Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb Guru Muda Guru Madya Guru Utama 100 150 Penata, IIIc 200 Penata Tingkat I, IIId 300 Pembina, IVa 400 Pembina Tingkat I, IVb 550 Pembina Utama Muda, IVc 700 Pembina Utama Madya, IVd 850 Pembina Utama, IVe 1050 50 50 100 150 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Pertama III/a ke III/b) Pendidikan Unsur utama 50 45 ≥

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Pertama III/a ke III/b) Pendidikan Unsur utama 50 45 ≥ 90% Unsur penunjang ≤ 10% Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 5 Optional 42 Penilaian Kinerja 3 Wajib

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, III/a Guru Pertama

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, III/a Guru Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b Guru Muda Guru Madya Guru Utama 100 150 Penata, III/c 200 Penata Tingkat I, III/d 300 Pembina, IV/a 400 Pembina Tingkat I, IV/b 550 Pembina Utama Muda, IV/c 700 Pembina Utama Madya, IV/d 850 Pembina Utama, IV/e 1050 50 50 100 150 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c) Pendidikan Unsur utama 50

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c) Pendidikan Unsur utama 50 45 ≥ 90% Unsur penunjang ≤ 10% Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan PKB 5 38 Publikasi/ karya inovatif 4 Pengembangan diri 3 Optional Penilaian kinerja Wajib

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, IIIa Guru Pertama

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, IIIa Guru Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb Guru Muda Guru Madya Guru Utama 100 150 Penata, IIIc 200 Penata Tingkat I, IIId 300 Pembina, IVa 400 Pembina Tingkat I, IVb 550 Pembina Utama Muda, IVc 700 Pembina Utama Madya, IVd 850 Pembina Utama, IVe 1050 50 50 100 150 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Muda III/c ke III/d) Pendidikan Unsur utama 100 90 ≥

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Muda III/c ke III/d) Pendidikan Unsur utama 100 90 ≥ 90% Unsur penunjang ≤ 10% Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan PKB 10 81 Publikasi/ karya inovatif 6 Pengembangan diri 3 Optional Penilaian kinerja Wajib

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, III/a Guru Pertama

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, III/a Guru Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b Guru Muda Guru Madya Guru Utama 100 150 Penata, III/c 200 Penata Tingkat I, III/d 300 Pembina, IV/a 400 Pembina Tingkat I, IV/b 550 Pembina Utama Muda, IV/c 700 Pembina Utama Madya, IV/d 850 Pembina Utama, IV/e 1050 50 50 100 150 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Muda III/d ke Guru Madya IV/a) Pendidikan Unsur utama 100

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Muda III/d ke Guru Madya IV/a) Pendidikan Unsur utama 100 90 ≥ 90% Unsur penunjang ≤ 10% Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan PKB 10 78 Publikasi/ karya inovatif 8 Pengembangan diri 4 Optional Penilaian kinerja Wajib

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, III/a Guru Pertama

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, III/a Guru Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b Guru Muda Guru Madya Guru Utama 100 150 Penata, III/c 200 Penata Tingkat I, III/d 300 Pembina, IV/a 400 Pembina Tingkat I, IV/b 550 Pembina Utama Muda, IV/c 700 Pembina Utama Madya, IV/d 850 Pembina Utama, IV/e 1050 50 50 100 150 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Madya IV/a ke IV/b) Pendidikan Unsur utama 150 ≥ 90%

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Madya IV/a ke IV/b) Pendidikan Unsur utama 150 ≥ 90% Unsur penunjang ≤ 10% 135 Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan PKB Penilaian 119 kinerja Publikasi/ karya inovatif 12 Pengembangan diri 4 15 Optional Wajib

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, IIIa Guru Pertama

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, IIIa Guru Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb Guru Muda Guru Madya Guru Utama 100 150 Penata, IIIc 200 Penata Tingkat I, IIId 300 Pembina, IVa 400 Pembina Tingkat I, IVb 550 Pembina Utama Muda, IVc 700 Pembina Utama Madya, IVd 850 Pembina Utama, IVe 1050 50 50 100 150 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Madya IV/b ke IV/c) Pendidikan Unsur utama 135 150 ≥

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Madya IV/b ke IV/c) Pendidikan Unsur utama 135 150 ≥ 90% Unsur penunjang ≤ 10% Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan PKB 15 Penilaian 119 kinerja Publikasi/ karya inovatif 12 Pengembangan diri 4 Optional Wajib

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, IIIa Guru Pertama

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, IIIa Guru Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb Guru Muda Guru Madya Guru Utama 100 150 Penata, IIIc 200 Penata Tingkat I, IIId 300 Pembina, IVa 400 Pembina Tingkat I, IVb 550 Pembina Utama Muda, IVc 700 Pembina Utama Madya, IVd 850 Pembina Utama, IVe 1050 50 50 100 150 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Madya IV/c ke Guru Utama IV/d) Pendidikan Unsur utama 135

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Madya IV/c ke Guru Utama IV/d) Pendidikan Unsur utama 135 150 ≥ 90% Unsur penunjang ≤ 10% Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan PKB 15 Penilaian 116 kinerja Publikasi/ karya inovatif 14 Pengembangan diri 5 Wajib Optional Khusus IV/c ke IV/d: guru wajib melaksanakan presentasi ilmiah

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, IIIa Guru Pertama

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, IIIa Guru Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb Guru Muda Guru Madya Guru Utama 100 150 Penata, IIIc 200 Penata Tingkat I, IIId 300 Pembina, IVa 400 Pembina Tingkat I, IVb 550 Pembina Utama Muda, IVc 700 Pembina Utama Madya, IVd 850 Pembina Utama, IVe 1050 50 50 100 150 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Utama IV/d ke IV/e) Pendidikan Unsur utama 200 180 ≥

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Utama IV/d ke IV/e) Pendidikan Unsur utama 200 180 ≥ 90% Unsur penunjang ≤ 10% Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan PKB 20 Penilaian 155 kinerja Publikasi/ karya inovatif 20 Pengembangan diri 5 Optional Wajib

Guru Pertama Golongan III/a

Guru Pertama Golongan III/a

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, IIIa Guru Pertama

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, IIIa Guru Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb Guru Muda Guru Madya Guru Utama 100 150 Penata, IIIc 200 Penata Tingkat I, IIId 300 Pembina, IVa 400 Pembina Tingkat I, IVb 550 Pembina Utama Muda, IVc 700 Pembina Utama Madya, IVd 850 Pembina Utama, IVe 1050 50 50 100 150 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Pertama III/a ke III/b) Pendidikan Unsur utama 50 45 ≥

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Pertama III/a ke III/b) Pendidikan Unsur utama 50 45 ≥ 90% Unsur penunjang ≤ 10% Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan 5 Optional 42 Penilaian Kinerja 3 Compulsory

PENILAIAN KINERJA • Penilaian kinerja guru adalah penilaian terhadap tiap butir kegiatan tugas utama

PENILAIAN KINERJA • Penilaian kinerja guru adalah penilaian terhadap tiap butir kegiatan tugas utama guru dalam rangka pembinaan karir kepangkatan dan jabatannya (Permenegpan dan RB No. 16/2009) 42 • Angka kredit dari penilaian kinerja umumnya dikumpulkan dalam waktu 4 (empat) tahun (Permenegpan dan RB No. 16/2009) • Penilaian kinerja untuk menghitung angka kredit dilakukan setiap akhir tahun terhadap 14 (empat belas) sub-kompetensi guru dalam melaksanakan pembelajaran

BIDANG KOMPETENSI GURU dalam Penilaian Kinerja Pedagogi 7 sub-kompetensi Kepribadian 3 sub-kompetensi Sosial 2

BIDANG KOMPETENSI GURU dalam Penilaian Kinerja Pedagogi 7 sub-kompetensi Kepribadian 3 sub-kompetensi Sosial 2 sub-kompetensi Profesional 2 sub-kompetensi 14 sub-kompetensi (telah ditetapkan oleh BSNP)

KOMPETENSI PEDAGOGI 1. Mengenal karakteristik anak didik (6 i) 2. Menguasai teori belajar dan

KOMPETENSI PEDAGOGI 1. Mengenal karakteristik anak didik (6 i) 2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik (6 i) 3. Pengembangan kurikulum (4 i) 4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik (11 i) 5. Memahami dan mengembangkan potensi (7 i) 6. Komunikasi dengan peserta didik (6 i) 7. Penilaian dan evaluasi (5 i)

KOMPETENSI KEPRIBADIAN 8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia

KOMPETENSI KEPRIBADIAN 8. Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Indonesia (5) 9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan (5) 10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru (8)

KOMPETENSI SOSIAL 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif (3) 12. Komunikasi dengan

KOMPETENSI SOSIAL 11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif (3) 12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga pendidikan, orang tua peserta didik, dan masyarakat (3)

KOMPETENSI PROFESIONAL 13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata

KOMPETENSI PROFESIONAL 13. Penguasaan materi struktur konsep dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu (3) 14. Mengembangkan keprofesian melalui tindakan reflektif (6)

Kompetensi Guru Kelas/Mapel No Ranah Kompetensi Jumlah Kompetensi Indikator 1. Pedagogik 7 45 2.

Kompetensi Guru Kelas/Mapel No Ranah Kompetensi Jumlah Kompetensi Indikator 1. Pedagogik 7 45 2. Kepribadian 3 18 3. Sosial 2 6 4. Profesional 2 9 Total 14 78

Kompetensi Guru BK/Konselor No Ranah Kompetensi Jumlah Kompetensi Indikator 1. Pedagogik 3 9 2.

Kompetensi Guru BK/Konselor No Ranah Kompetensi Jumlah Kompetensi Indikator 1. Pedagogik 3 9 2. Kepribadian 4 14 3. Sosial 3 10 4. Profesional 7 36 Total 17 69

Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah No Kompetensi Kriteria 1 Kepribadian dan sosial 7 2 Kepemimpinan 10

Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah No Kompetensi Kriteria 1 Kepribadian dan sosial 7 2 Kepemimpinan 10 3 Pengembangan sekolah/madrasah 7 4 Pengelolaan sumber daya 8 5. Kewirausahaan 5 6. Supervisi Pembelajaran 3 Total 40

Kompetensi Wakil Kepala sekolah No Kompetensi Juml. komp 1 Kepribadian dan Sosial 7 2

Kompetensi Wakil Kepala sekolah No Kompetensi Juml. komp 1 Kepribadian dan Sosial 7 2 Kepemimpinan 10 3 Pengembangan Sekolah/‐ Madrasah 7 4 Kewirausahaan 5 Jumlah kriteria 29 Jumlah kriteria ke empat kompetensi tersebut kemudian ditambahkan dengan banyaknya kriteria bidang tugas tertentu yang diampu oleh wakil kepala sekolah/madrasah yang bersangkutan * Akademik 5 * Kesiswaan 4 * Sarana prasarana 3 * Hubungan Masyarakat 3 Contoh: jika seorang wakil kepala sekolah/madrasah mengampu bidang akademik, maka total kriteria penilaian kompetensinya adalah 29 + 5 = 34

Kompetensi Kepala Perpustakaan No Kompetensi Kriteria 1 Perencanaan kegiatan perpustakaan 8 2 Pelaksanaanprogram perpustakaan

Kompetensi Kepala Perpustakaan No Kompetensi Kriteria 1 Perencanaan kegiatan perpustakaan 8 2 Pelaksanaanprogram perpustakaan 9 3 Evaluasi program perpustakaan 8 4 Pengembangan koleksi perpustakaan 8 5 Pengorganisasian layanan jasa informasi perpustakaan 8 6 Penerapan teknologi informasi dan komunikasi 4 7 Promosi perpustakaan dan literasi informasi 4 8 Pengembangan keg perpus sbg sbr belajar 4 9 Kepemilikan integritas dan etos kerja 8 10 Pengembangan profesionalitas kepustakawanan 4 Total 65

Kompetensi Kepala Laboratorium / Ka Bengkel Kerja No Kompetensi Kriteria 1 Kepribadian 11 2

Kompetensi Kepala Laboratorium / Ka Bengkel Kerja No Kompetensi Kriteria 1 Kepribadian 11 2 Sosial 5 3 Pengorganisasian guru, laboran/teknisi 6 4 Pengelolaan program dan administrasi 7 5 Pengelolaan pemantauan dan evaluasi 7 6 Pengembangan dan inovasi 5 7 Lingkungan dan K 3 5 Total 46

NILAI KINERJA DAN SEBUTAN (Permenegpan No. 16/2009 pasal 15) a 91 100 Amat baik

NILAI KINERJA DAN SEBUTAN (Permenegpan No. 16/2009 pasal 15) a 91 100 Amat baik b 76 90 Baik c 61 75 Cukup d 51 60 Sedang e ≤ 50 Kurang Sasaran Kinerja Under Performance

PENGHARGAAN ANGKA KREDIT dari Penilaian Kinerja (Permenegpan No. 16/2009 pasal 15) Amat baik 125%

PENGHARGAAN ANGKA KREDIT dari Penilaian Kinerja (Permenegpan No. 16/2009 pasal 15) Amat baik 125% Baik 100% Cukup 75% Sedang 50% Kurang 25% dari jumlah angka kredit yang harus dicapai setiap tahun

ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN dari Penilaian Kinerja Bagi Guru Pertama Gol IIIa dengan predikat:

ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN dari Penilaian Kinerja Bagi Guru Pertama Gol IIIa dengan predikat: 42 Amat baik {42× 24/24× 125% }/4 13, 12 Baik {42× 24/24× 100%}/4 10, 50 Cukup {42× 24/24× 75%}/4 7, 78 Sedang {42× 24/24× 50%}/4 5, 25 Kurang {42× 24/24× 25%}/4 2, 62

PROSES PKG

PROSES PKG

PELAKSANAAN PKG DI SEKOLAH Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah atau

PELAKSANAAN PKG DI SEKOLAH Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah atau wakil kepala sekolah atau guru senior yang kompeten, yang ditunjuk oleh kepala sekolah (yang telah mengikuti pelatihan penilaian) Penilaian dilakukan 2 kali dalam satu tahun (penilaian formatif pada awal tahun dan penilaian sumatif pada akhir tahun)

PELAKSANAAN PKG DI SEKOLAH Ø Ø Hasil penilaian formatif digunakan sebagai dasar penyusunan profil

PELAKSANAAN PKG DI SEKOLAH Ø Ø Hasil penilaian formatif digunakan sebagai dasar penyusunan profil dan perencanaan program PKB/PKR tahunan bagi guru Hasil penilaian sumatif digunakan untuk memberikan nilai prestasi kerja guru (menghitung perolehan angka kredit guru pada tahun tersebut)

KETERKAITAN PKG, PKb, DAN PKr PKG formatif (awal tahun ajaran) Refleksi dan evaluasi diri

KETERKAITAN PKG, PKb, DAN PKr PKG formatif (awal tahun ajaran) Refleksi dan evaluasi diri Profil kinerja guru Rencana tahunan PKb atau PKr Angka kredit (pembelajaran) Pelaksanaan PKb atau PKr PKG sumatif (akhir tahun ajaran) Penilaian kemajuan PKr Analisis kemajuan PKb atau PKr

PENILAIAN KINERJA DI SEKOLAH • Penilaian dilakukan terhadap 14 subkompetensi guru dengan instrumen khusus,

PENILAIAN KINERJA DI SEKOLAH • Penilaian dilakukan terhadap 14 subkompetensi guru dengan instrumen khusus, baik untuk guru kelas, guru mata pelajaran, maupun guru BK • Hasil penilaian untuk setiap sub-kompetensi dinyatakan dengan skala nilai 1 sampai 4 – Jumlah nilai minimum 14 – Jumlah nilai maksimum 56

INDIKATOR KOMPETENSI Kompetensi 4: 4 Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Pernyataan kompetensi: kompetensi Guru menyusun

INDIKATOR KOMPETENSI Kompetensi 4: 4 Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Pernyataan kompetensi: kompetensi Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran. INDIKATOR POSITIF Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan rancangan yang telah disusun dan pelaksanaan aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang tujuannya. INDIKATOR NEGATIF Guru tidak mampu menyesuaikan aktivitas pembelajaran yang dirancang dengan kondisi kelas, atau jika dilakukan penyesuaian justru menjadi tidak tepat.

PENILAIAN KINERJA Kinerja di atas standar Kinerja sesuai standar 4 3 PKR 2 1

PENILAIAN KINERJA Kinerja di atas standar Kinerja sesuai standar 4 3 PKR 2 1 Kinerja di bawah standar PKR Kinerja yang tidak diterima

TAHAP PENILAIAN 1. Persiapan penilaian 2. Pelaksanaan penilaian • Pertemuan sebelum masuk kelas •

TAHAP PENILAIAN 1. Persiapan penilaian 2. Pelaksanaan penilaian • Pertemuan sebelum masuk kelas • Pengamatan/observasi di kelas (video) • Pertemuan setelah masuk kelas • Monitoring data administratif di sekolah, wawancara guru piket dan kepala sekolah 3. Analisis hasil observasi/monitoring dengan pembandingan terhadap indikator standar 4. Penetapan nilai untuk setiap sub-kompetensi

Cara menilai 1. Pengamatan : kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui diskusi sebelum, selama

Cara menilai 1. Pengamatan : kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui diskusi sebelum, selama dan setelah proses pembelajaran 2. Pemantauan: Kegiatan untuk menilai kinerja guru melalui pemeriksaan dokumen, wawancara dengan guru yang dinilai, dan/atau wawancara dengan warga sekolah

pertemuan setelah masuk kelas catatan hasil observasi/ monitoring analisis hasil observasi/ monitoring indikator kinerja

pertemuan setelah masuk kelas catatan hasil observasi/ monitoring analisis hasil observasi/ monitoring indikator kinerja observasi di kelas pertemuan sebelum masuk kelas Penilai Pedoman PKG Instrumen PKG Indikator kompetensi Daftar pertanyaan pemberian nilai per sub-kompetensi Nilai PKG (14 sub-kompetensi) guru dan penilai setuju

JUSTIFIKASI PEMBERIAN NILAI PER KOMPETENSI MEMBANDINGKAN MEMBERI NILAI (SKALA 1 s/d 4) Catatan hasil

JUSTIFIKASI PEMBERIAN NILAI PER KOMPETENSI MEMBANDINGKAN MEMBERI NILAI (SKALA 1 s/d 4) Catatan hasil observasi/monitoring Standar kompetensi/ Indikator kompetensi Nilai PKG (per kompetensi)

INSTRUMEN PENILAIAN Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Catatan hasil observasi/monitoring: Bukti fisik: Nilai

INSTRUMEN PENILAIAN Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik Catatan hasil observasi/monitoring: Bukti fisik: Nilai untuk kompetensi 4 (lingkari nilai yang sesuai) 1 2 3 Justifikasi pemberian nilai: (berdasarkan pembandingan kinerja guru dengan indikator kompetensi) 4

Format hasil penilaian kinerja Kriteria Nilai Kompetensi 1 1 2 3 4 Kompetensi 2

Format hasil penilaian kinerja Kriteria Nilai Kompetensi 1 1 2 3 4 Kompetensi 2 1 2 3 4 Kompetensi 3 1 2 3 4 Kompetensi 4 1 2 3 4 Kompetensi 5 1 2 3 4 Kompetensi 6 1 2 3 4 Kompetensi 7 1 2 3 4 Kompetensi 8 1 2 3 4 Kompetensi 9 1 2 3 4 Kompetensi 10 1 2 3 4 Kompetensi 11 1 2 3 4 Kompetensi 12 1 2 3 4 Kompetensi 13 1 2 3 4 Kompetensi 14 1 2 3 4 Nilai PKG Min 14 – Maks 56 Nilai PKG Nilai min 14 Nilai maks 56 Nilai PKG menurut Permenegpan & RB 16/2009 Nilai 0 - 100

KONVERSI • Karena skala penilaian berbeda, maka diperlukan konversi hasil penilaian kinerja di lapangan

KONVERSI • Karena skala penilaian berbeda, maka diperlukan konversi hasil penilaian kinerja di lapangan ke skala penilaian menurut Permenegpan No. 16/2009 • Konversi perlu dilakukan secara hati-hati, karena skala nilai dalam Permenegpan No 16/2009 menggunakan spatial nilai yang tidak teratur (irregular spatial)

Permenegpan No. 16/2009 a 91 100 Amat baik 9 b 76 90 Baik 14

Permenegpan No. 16/2009 a 91 100 Amat baik 9 b 76 90 Baik 14 c 61 75 Cukup 14 d 51 60 Sedang 9 e ≤ 50 Kurang spatial nilai 50% bernilai kurang

KONVERSI • Bila angka 91 (dari skala 100) dikonversi ke skala 56 (nilai maksimum

KONVERSI • Bila angka 91 (dari skala 100) dikonversi ke skala 56 (nilai maksimum penilaian kinerja di lapangan), maka didapat angka (91/100) × 56 = 51 • Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan adalah 51 – 56, maka guru dapat dikategorikan sebagai berkinerja amat baik

KONVERSI • Bila angka 76 (dari skala 100) dikonversi ke skala 56 (nilai maksimum

KONVERSI • Bila angka 76 (dari skala 100) dikonversi ke skala 56 (nilai maksimum penilaian kinerja di lapangan), maka didapat angka (76/100) × 56 = 42 • Jadi bila hasil penilaian kinerja di lapangan adalah 42 – 50, maka guru dapat dikategorikan sebagai berkinerja baik

Konversi hasil PKG ke Permenegpan No. 16/2009 Penilaian Kinerja a 91 100 Amat baik

Konversi hasil PKG ke Permenegpan No. 16/2009 Penilaian Kinerja a 91 100 Amat baik 9 6 51 56 b 76 90 Baik 14 9 42 50 61 75 Cukup 14 8 34 41 d 51 60 Sedang 9 6 28 33 e Kurang c ≤ 50 ≤ 27 spatial nilai Hanya berlaku bagi guru tanpa tugas tambahan

GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN • Nilai kinerja pembelajaran =X • Nilai kinerja tugas tambahan

GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN • Nilai kinerja pembelajaran =X • Nilai kinerja tugas tambahan (dinilai dengan instrumen khusus, dengan skala nilai 100) =Y

NILAI KINERJA (guru dengan tugas tambahan) • Kepala sekolah = 25% X + 75%

NILAI KINERJA (guru dengan tugas tambahan) • Kepala sekolah = 25% X + 75% Y • Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y • Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y • Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y • Kepala bengkel = 50% X + 50% Y

LAPORAN KENDALI Kepala sekolah diwajibkan untuk memonitor kemajuan peningkatan kinerja guru dari tahun ke

LAPORAN KENDALI Kepala sekolah diwajibkan untuk memonitor kemajuan peningkatan kinerja guru dari tahun ke tahun dengan mengisi laporan kendali Nama guru Tahun ajaran: Formatif Sasaran Tahun ajaran: Sumatif Formatif Sasaran Sumatif

Simulasi perolehan angka kredit

Simulasi perolehan angka kredit

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, III/a Guru Pertama

JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU (Permenegpan No. 16/2009 pasal 12) Penata Muda, III/a Guru Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b Guru Muda Guru Madya Guru Utama 100 150 Penata, III/c 200 Penata Tingkat I, III/d 300 Pembina, IV/a 400 Pembina Tingkat I, IV/b 550 Pembina Utama Muda, IV/c 700 Pembina Utama Madya, IV/d 850 Pembina Utama, IV/e 1050 50 50 100 150 150 200 Kebutuhan angka kredit untuk kenaikan pangkat dan jabatan

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c) Pendidikan Unsur utama 50

KEBUTUHAN ANGKA KREDIT (Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c) Pendidikan Unsur utama 50 45 ≥ 90% Unsur penunjang ≤ 10% Kegiatan Pembelajaran dan Tugas Tambahan PKB 5 38 Publikasi/ karya inovatif 4 Pengembangan diri 3 Penilaian kinerja Compulsory

Angka kredit satu tahun sub unsur pembelajaran • AKS = (AKK-AKPKB-AKP)x(JM/JWM)x. NPK 4 •

Angka kredit satu tahun sub unsur pembelajaran • AKS = (AKK-AKPKB-AKP)x(JM/JWM)x. NPK 4 • Keterangan: • AKS = Angka kredit satu tahun • AKK = Angka kredit kumulatif minimal yang dipersyaratkan untuk kenaikan pangkat • AKPKB = Angka kredit PKB yang diwajibkan (sub unsur PD, KI, PI) • AKP = Angka kredit unsur penunjang (permenpan 16 th 2009) • JM= jumlah jam mengajar (tatap muka) • JWM = Jumlah jam wajib mengajar • NPK= persentase perolehan angka kredit sebagai hasil penilaian kinerja

ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN dari Penilaian Kinerja Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:

ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN dari Penilaian Kinerja Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat: Amat baik {38×(24/24)× 125%}/4 38 11, 675 Baik {38×(24/24)× 100%}/4 9, 50 Cukup {38×(24/24)× 75%}/4 7, 125 Sedang {38×(24/24)× 50%}/4 4, 75 Kurang {38×(24/24)× 25%}/4 2, 375

Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “amat

Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “amat baik” a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun = 3 x 11, 675 = 34, 9 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5 Total angka kredit dalam 3 tahun = 34, 9 + 4 + 3 + 5 = 46, 9

Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “baik”

Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “baik” a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 9, 50 = 38 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5 Total angka kredit dalam 4 tahun = 38 + 4 + 3 + 5 = 50

Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “cukup”

Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “cukup” a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun = 4 x 7, 125 = 28. 5 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5 Total angka kredit 4 tahun = 28, 5 + 4 + 3 + 5 = 40, 5 Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit PKB tidak hanya 7, tetapi 16, 5 Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru

Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “cukup”

Simulasi (untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c) Bila guru berkinerja “cukup” kemungkinan dapat naik pangkat dalam 5 tahun a. Angka kredit pembelajaran dalam 5 tahun = 5 x 7, 125 = 35, 615 b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 5 tahun = 4 c. Angka kredit pengembangan diri dalam 5 tahun = 3 d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 5 tahun = 5 Total angka kredit 5 tahun = 35, 615 + 4 + 3 + 5 = 47, 615 Guru masih perlu menambah 3 angka kredit dari PKB

Terima Kasih dan Selamat bertugas

Terima Kasih dan Selamat bertugas