Penilaian ekonomi barang dan jasa SDAL Travel Cost
Penilaian ekonomi barang dan jasa SDAL – Travel Cost Method PERTEMUAN 2 PENILAIAN EKONOMI SUMBERDAYA DAN LINGKUNGAN 2 2019
Outline 1 Konsep travel cost method 2 Kelebihan dan kekurangan travel cost method 3 Tahapan penggunaan travel cost method 4 Contoh penggunaan travel cost method
1 Konsep travel cost method 2 Kelebihan dan kekurangan travel cost method 3 Tahapan penggunaan travel cost method 4 Contoh penggunaan travel cost method
Travel cost method (TCM) - Overview • Travel cost method (TCM) – metode biaya perjalanan: metode penilaian “terungkap” untuk mengestimasi nilai guna langsung non-ekstraktif SDAL berdasarkan perilaku wisatawan --yaitu pengeluaran individu untuk berwisata • TCM diturunkan dari pemikiran yang dikembangkan Hotelling (1931) ~~ secara formal diperkenalkan oleh Wood & Trice (1958) serta Clawson & Knetsch (1966) Natural tourism in Indonesia
Travel cost method (TCM) – sebuah model umum (1) • Prinsip dasar metode TCM --- teori permintaan konsumen dimana nilai yang diberikan seseorang pada SDAL (atribut yang tidak terpasarkan) dapat disimpulkan dari biaya yang dikeluarkan untu berwisata. • Biaya perjalanan merupakan 'proxy' untuk harga SDAL sebagai penyedia jasa wisata • Main task: membangun kurva permintaan untuk wisata • Tingkat kunjungan = f (biaya perjalanan, pendapatan, usia, jumlah anak, kesehatan, . . . )
Travel cost method (TCM) – sebuah model umum (2) • Asumsi mendasar model TCM: Cmax perjalanan dan tempat rekreasi bersifat komplementari lemah (weak complementary) sehingga nilai tempat rekreasi dapat diukur dari biaya perjalanan. • Karena TCM dibangun dari teori permintaan, maka konsep surplus konsumen merupakan isu sentral dalam TCM. Travel cost (TC) A (C 0) Surplus konsumen merupakan area AC 0 Cmax, dimana Cmax adalah biaya perjalanan maksimum yang membuat kunjungan = 0
Travel cost method (TCM) – sebuah model umum (3) • Pendugaan surplus konsumen dalam TCM dapat dilakukan jika hubungan antara jumlah kunjungan dan besaran biaya diketahui --- trip generation function (TGF) • Persamaan TGF: V = f (TC, X) V = jumah kunjungan ke suatu lokasi TC = biaya perjalanan X = variable sosio ekonomi lainya
Outline 1 Konsep travel cost method 2 Kelebihan dan kekurangan travel cost method 3 Tahapan penggunaan travel cost method 4 Contoh penggunaan travel cost method
Tujuan TCM Beberapa tujuan penghitungan menggunakan TCM adalah: 1. Mengetahui nilai kegunaan (non-extractive direct use value) dari sumberdaya melalui pendekatan proxy. 2. Biaya yang dikeluarkan untuk mengkonsumsi jasa dari sumberdaya digunakan sebagai proxy untuk menentukan harga dari sumberdaya tersebut
Kelebihan TCM • TCM dapat digunakan untuk mengukur: 1. manfaat & biaya akibat perubahan biaya akses suatu tempat rekreasi, 2. penambahan tempat rekreasi baru, 3. perubahan kualitas lingkungan tempat rekreasi 4. penutupan tempat rekreasi yang ada
Kelemahan TCM 1. Dibangun berdasarkan asumsi bahwa setiap individu hanya memiliki satu tujuan untuk mengunjungi tempat wisata yang dituju 2. Tidak membedakan individu yang memang datang dari kalangan pelibur dan mereka yang datang dari wilayah setempat 3. Masalah pengukuran nilai dari waktu (value of time) -- dalam teori ekonomi mikro, variabel waktu memiliki nilai intrinsik tersendiri yang dinyatakan dalam bentuk opportunity cost 4. Data collection: (Keakuratan data … apakah semua TC tercatat? ; Representatif responden (khususnya seasonality (low dan peak season dalam wisata); Sulit mendapat respon saat sedang berwisata; In person interview? Self reporting?
1 Konsep travel cost method 2 Kelebihan dan kekurangan travel cost method 3 Tahapan penggunaan travel cost method 4 Contoh penggunaan travel cost method
Pendekatan TCM Zonal Travel Cost Method • estimasi TCM berdasarkan data yang berhubungan dengan zona asal pengunjung (pengelompokan zona asal) • Nilai ekonomi diestimasi berdasarkan persentase jumlah penduduk di setiap zona yang melakukan kunjungan ke lokasi wisata tertentu (Visit rate = Number of visits/population of the zone ) Individual Travel Cost Method • estimasi TCM berdasarkan data survey dari setiap individu (pengunjung), bukan berdasarkan pengelompokan zona {ITCM lebih sering digunakan} • Nilai ekonomi diestimasi berdasarkan jumlah pengunjung (wisatawan) di lokasi wisata
Zonal Travel Cost Method (1) • Pendekatan yang relatif mudah & murah karena data yang diperlukan relatif banyak mengandalkan data sekunder dan beberapa data sederhana dari responden saat survei. • Tempat rekreasi dibagi ke dalam beberapa zona kunjungan & diperlukan data jumlah pengunjung per tahun. • Perlu diperkirakan data jumlah kunjungan per jumlah penduduk di setiap zona (data jarak, waktu perjalanan, serta biaya setiap perjalanan per satuan jarak) • Dapat diestimasi biaya perjalanan secara keseluruhan & kurva permintaan untuk kunjungan ke tempat wisata.
Zonal Travel Cost Method (2) Persamaan trip generation function (TGF) untuk ZTCM: Vzj = f(TCzj, POPz, Xz) dimana: Vzj = jumlah kunjungan dari zona z ke lokasi j TC zj = biaya perjalanan dari zona z ke lokasi j Popz = jumlah penduduk di zona z Xz = variable social ekonomi di zona z
Zonal Travel Cost Method (3) Tahapan pelaksanaan ZTCM: 1. 2. 3. 4. Mengidentifikasi lokasi & mengumpulkan data pengunjung yang berhubungan dengan daerah asal mereka serta jumlah kunjungan ke lokasi dalam jangka waktu tertentu (mis: 1 tahun). Mendefinisikan zona asal, kemudian mengalokasikan pengunjung berdasarkan zona yang lebih sesuai. Mengkalkulasikan zona kunjungan per keluarga ke lokasi (wisata) dan menghitung rata-rata biaya perjalanan dari setiap zona ke lokasi wisata. Menggunakan data sensus untuk memperoleh variabel yang berhubungan dengan karakteristik sosial ekonomi tiap zona
Zonal Travel Cost Method (4) Tahapan pelaksanaan ZTCM (cont…): 5. Menggunakan data (3) dan (4) untuk mengestimasi fungsi (persamaan) perjalanan. 6. Menggambarkan kurva permintaan (demand curve) dan menentukan surplus konsumen berdasarkan kurva tersebut. 7. Mengkalkulasikan total surplus konsumen berdasarkan zona. 8. Estimasi dari total surplus konsumen tiap zona digunakan untuk mendapatkan total surplus konsumen secara keseluruhan
Zonal Travel Cost Method (5) Gambar 1. Pengelompokan zona asal pengunjung
Individual Travel Cost Method (ITCM) • lebih didasarkan pada data primer yang diperoleh melalui survei & teknik statistika • Kelebihan hasil yang relatif lebih akurat drpd metoda zonasi • Hipotesis yang dibangun kunjungan ke tempat wisata akan sangat dipengaruhi oleh biaya perjalanan (diasumsikan berkorelasi negatif), sehingga diperoleh kurva permintaan yang memiliki kemiringan negatif.
Individual Travel Cost Method (2) • Secara sederhana fungsi permintaan di atas dapat ditulis sebagai: Vij cij : : jumlah kunjungan oleh individu i ke objek wisata j, biaya perjalanan yang dikeluarkan oleh individu i untuk mengunjungi objek wisata j, Tij : biaya waktu yang dikeluarkan oleh individu i untuk mengunjungi objek wisata j, Qij : persepsi responden terhadap kualitas lingkungan dari tempat yang dikunjungi, Sij : karakteristik objek wisata substitusi yang mungkin ada di tempat lain, Mi : pendapatan dari individu i.
Individual Travel Cost Method (3) Tahapan Pelaksanaan ITCM: 1. Mengidentifikasi lokasi (wisata) survey kuesioner untuk mengumpulkan data penggunjung yang berhubungan dengan biaya perjalanan mereka ke lokasi, jumlah kunjungan, pilihan-pilihan rekreasi, karakteristik sosial ekonomi, dll 2. Menetapkan fungsi (persamaan) perjalanan dan mengestimasi model travel cost (regresi hubungan jumlah kunjungan dengan biaya perjalanan dan variabel lainnya) Menggambarkan kurva permintaan (demand curve) dan menentukan surplus konsumen berdasarkan kurva tersebut. 3. 4. Menghitung total surplus konsumen untuk kunjungan ke lokasi wisata.
1 Konsep travel cost method 2 Kelebihan dan kekurangan travel cost method 3 Tahapan penggunaan travel cost method 4 Contoh penggunaan travel cost method
Contoh Kajian TCM 1. Meti Ekayani, Nuva, R. Yasmin, F. Sinaga, L. O. Maaruf. 2014. Wisata Alam Taman Nasional Gunung Halimun Salak: Solusi Kepentingan Ekologi dan Ekonomi. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia (JIPI), April 2014 Vol. 19. 2. Nam, P. and T. Son Hon Mun – Recreational value of coral reefs in Hon Mun islands 3. Edwards et al (2011) “The Economic Value of Viewing Migratory Shorebirds on the Delaware Bay: An Application of the Single Site Travel Cost Model Using On-Site Data” Human Dimensions of Wildlife: An International Journal, 16: 6. 4. Du Preez et al (2012) “The value of tiger shark diving within the aliwal shoal marine protected area: a travel cost analysis” South African Journal of Economics 80: 3. 5. Hynes and Greene (2013) “A Panel Travel Cost Model Accounting for Endogenous Stratification and Truncation: A Latent Class Approach” Land Economics 89: 1.
- Slides: 24