PENGUKURAN SISTEM KERJA I Pengukuran Waktu Iftikar Z

  • Slides: 16
Download presentation
PENGUKURAN SISTEM KERJA - I Pengukuran Waktu Iftikar Z. Sutalaksana Lab Perancangan Sistem Kerja

PENGUKURAN SISTEM KERJA - I Pengukuran Waktu Iftikar Z. Sutalaksana Lab Perancangan Sistem Kerja & Ergonomi Departemen Teknik Industri ITB Email : iftikar 3200@yahoo. com

Maksud Pengukuran Sistem Kerja Mendapatkan ukuran-ukuran tentang kinerja dan beban yang berlaku pada suatu

Maksud Pengukuran Sistem Kerja Mendapatkan ukuran-ukuran tentang kinerja dan beban yang berlaku pada suatu sistem kerja. Kinerja : kecepatan kerja sistem ybs (ukuran kuantitas untuk kualitas tertentu) pengukuran waktu Beban : yang dialami pekerja (beban fisik dan beban psikososiologik)

Tujuan Pengukuran Sistem Kerja n Mendapatkan ukuran-ukuran kuantitatif yang benar tentang kinerja dan beban

Tujuan Pengukuran Sistem Kerja n Mendapatkan ukuran-ukuran kuantitatif yang benar tentang kinerja dan beban kerja suatu Sistem Kerja [Berarti pengukurannya harus dilakukan secara ilmiah sehingga hasil-hasilnya dapat dipertanggungjawabkan bagi siapa saja (pekerja maupun perusahaan) ]. Menggunakannya untuk pembakuan sistem kerja. n

PENGUKURAN KECEPATAN KERJA Dilakukan dengan menjalankan pengukuran waktu, umumnya berujung dengan didapatkannya Waktu Baku

PENGUKURAN KECEPATAN KERJA Dilakukan dengan menjalankan pengukuran waktu, umumnya berujung dengan didapatkannya Waktu Baku bagi sistem kerja ybs. Waktu baku adalah waktu yang dibutuhkan seorang pekerja rata untuk menyelesaikan suatu satuan pekerjaan secara wajar dalam suatu rancangan sistem kerja tertentu.

CARA-CARA PENGUKURAN WAKTU Secara Langsung : n DENGAN JAM HENTI n SAMPLING KERJA Secara

CARA-CARA PENGUKURAN WAKTU Secara Langsung : n DENGAN JAM HENTI n SAMPLING KERJA Secara Tak Langsung : n DATA WAKTU BAKU n DATA WAKTU GERAKAN

Cara 1 : Dengan Jam Henti Cara 1: Langkah-langkah Pra Pengukuran Penetapan Sistem Kerja

Cara 1 : Dengan Jam Henti Cara 1: Langkah-langkah Pra Pengukuran Penetapan Sistem Kerja yang akan diukur • JAM HENTI Cara 2 : SAMPLING KERJA Cara 3 : Pemilihan Pekerja yang akan diukur • Penetapan elemen pekerjaan, bila diperlukan • • Penyiapan peralatan pengukuran. DATA WAKTU BAKU Cara 4 : DATA WAKTU GERAKAN

Langkah-langkah Pengukuran 1. 2. 3. 4. Pengukuran Pendahuluan Pengujian Keseragaman Data Penghitungan Kecukupan Data

Langkah-langkah Pengukuran 1. 2. 3. 4. Pengukuran Pendahuluan Pengujian Keseragaman Data Penghitungan Kecukupan Data Melengkapi Pengukuran

Langkah-langkah Pasca Pengukuran 1. 2. 3. Menghitung Waktu Siklus Menghitung Waktu Normal Menghitung Waktu

Langkah-langkah Pasca Pengukuran 1. 2. 3. Menghitung Waktu Siklus Menghitung Waktu Normal Menghitung Waktu Baku

Cara 2 : SAMPLING KERJA Ini merupakan cara yang dipakai untuk mengukur waktu pada

Cara 2 : SAMPLING KERJA Ini merupakan cara yang dipakai untuk mengukur waktu pada pekerjaan yang saat pelaksanaannya dalam suatu hari tidak menentu dan kerap “bercampur” dengan pekerjaan lain. Pekerjaan seorang Sekretaris mengetik surat adalah satu contohnya. Dalam kesehariannya ia mengerjakan juga pengarsipan, menelpon, menyiapkan rapat, mencatat imla pimpinan dsb. Cara 1: : JAM HENTI Cara 2 : SAMPLING KERJA Cara 3 : DATA WAKTU BAKU Cara 4 : DATA WAKTU GERAKAN B

Langkah-langkah Sampling Kerja Pada dasarnya, ketiga kelompok langkah pengukuran : pra, ketika dan pasca

Langkah-langkah Sampling Kerja Pada dasarnya, ketiga kelompok langkah pengukuran : pra, ketika dan pasca pengukuran (seperti pada pengukuran dengan jam henti) dijalankan juga dengan penyesuaian-penyesuaian sesuai logika dan metoda statistika yang berlaku pada sampling kerja

Cara 3 : DATA WAKTU BAKU n Dalam pemakaiannya DWB merupakan cara pengukuran waktu

Cara 3 : DATA WAKTU BAKU n Dalam pemakaiannya DWB merupakan cara pengukuran waktu tak langsung yaitu dengan menggunakan tabel, grafik dan/atau rumus-rumus yang diperoleh dengan pengukuran langsung Cara 1: : JAM HENTI Cara 2 : SAMPLING KERJA Cara 3 : DATA WAKTU BAKU Cara 4 : DATA WAKTU GERAKAN

Contoh sebuah tabel DWB

Contoh sebuah tabel DWB

Cara 4 : DATA WAKTU GERAKAN Berbeda dari DWB yang sistemnya dikembangkan sendiri oleh

Cara 4 : DATA WAKTU GERAKAN Berbeda dari DWB yang sistemnya dikembangkan sendiri oleh perusahaan ybs, DWG menggunakan tabel-tabel yang telah dikembangkan oleh berbagai lembaga. Faktor Kerja, Pengukuran Waktu Metoda dan Pengukuran Waktu Gerakan Dasar adalah beberapa contoh sistem yang dimaksud. Cara 1: : JAM HENTI Cara 2 : SAMPLING KERJA Cara 3 : DATA WAKTU BAKU Cara 4 : DATA WAKTU GERAKAN

Contoh-contoh Tabel MTM-1

Contoh-contoh Tabel MTM-1

PWM

PWM

Penyesuaian (Shumard)

Penyesuaian (Shumard)