PENGORGANISASIAN STIESS BATANG PERTEMUAN KE 10 POKOK BAHASAN

PENGORGANISASIAN STIESS BATANG PERTEMUAN KE 10

POKOK BAHASAN 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. Pendahuluan Pengertian Aspek utama penyusunan organisasi Proses pengorganisasian Struktur organisasi Faktor-faktor utama yang menentukan perancangan struktur organisasi Unsur-unsur strkt. Org Bentuk-bentuk departementalisasi

PENDAHULUAN Fungsi Pengorganisasian q Proses yang menyangkut bagaimana strategi dan taktik yang telah dirumuskan dalam perencanaan didesain: ü struktur organisasi yang tepat dan tangguh ü sistem dan lingkungan organisasi yang kondusif dapat memastikan bahwa semua pihak dalam organisasi dapat bekerja secara efektif dan efisien guna pencapaian tujuan organisasi

PENDAHULUAN lanjutan… Kegiatan dalam Fungsi Pengorganisasian: q Mengalokasikan sumber daya, merumuskan dan menetapkan tugas, dan menetapkan prosedur yang diperlukan q Menetapkan struktur organisasi yang menunjukkan adanya garis kewenangan dan tanggungjawab q Kegiatan perekrutan, penyeleksian, pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia/tenaga kerja q Kegiatan penempatan sumber daya manusia pada posisi yang paling tepat

PENGERTIAN ORGANISASI q Cara manajemen merancang struktur formal untuk penggunaan yang paling efektif sumber-sumber daya keuangan, fisik, bahan baku dan tenaga kerja organisasi q Bagaimana organisasi mengelompokan kegiatannya, dimana setiap pengelompokkan diikuti dengan penugasan seorang manajer yang diberi wewenang untuk mengawasi anggota kelompok

PENGERTIAN q. Merupakan suatu proses unruk merancang struktur formal, mengelompokkan dan mengatur serta membagi tugas-tugas atau pekerjaan di antara para anggota organisasi, agar tujuan organisasi dapat dicapai dengan efisien

PENGERTIAN ORGANISASI lanjutan… q. Hubungan-hubungan antara fungsi, jabatan-jabatan, tugas-tugas dan para pekerja q. Cara para manajer membagi lebih lanjut tugas-tugas yang harus dilaksanakan dalam departemen mereka dan mendelegasikan wewenang yang diperlukan untuk mengerjakan tugas tersebut.

ASPEK UTAMA PENYUSUNAN ORGANISASI q Departementalisasi Pengelompokan kegiatan-kegiatan kerja suatu organisasi agar kegiatan-kegiatan yang sejenis dan saling berhubungan dapat dikerjakan bersama q Pembagian kerja Perincian tugas pekerjaan agar setiap individu dalam organisasi bertanggung jawab untuk dan melaksanakan sekumpulan kegiatan terbatas

PROSES PENGORGANISASAIAN 1. 2. Pemerincian seluruh pekerjaan yang harus dilaksanakan untuk mencapai tujuan organisasi Pembagian beban pekerjaan total menjadi kegiatan-kegiatan yang secara logik dapat dilaksanakan oleh satu orang.

PROSES PENGORGANISASIAN TERCERMIN : Struktur Organisasi , yang mencakup aspek : 1. Pembagian kerja 2. Departemetalisasi 3. Bagan organisasi formal 4. Rantai Perintah dan kesatuan perintah 5. Tingkat-tingkat hirarki manajemen 6. Saluran Komunikasi 7. Penggunaan Komite

STRUKTUR ORGANISASI q Struktur Organisasi : Mekanisme –mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola. q Struktur Organisasi menunjukkan kerangka dan susunan perwujudan pola tetap hubungan-hubungan di antara fungsi-fungsi, bagian-bagian atau posisi, maupun orang-orang yang menunujukkan kdudukan, tugas wewenang dan tanggung jawab yang berbeda-beda dalam suatu organisasi.

STRUKTUR ORGANISASI q Struktur mengandung unsur-unsur spesialisasi kerja, standarisasi, koordinasi, sentralisasi atau desentralisasi dalam pembuatan keputusan dan ukuran satuan kerja.

FAKTOR-FAKTOR UTAMA YANG MENENTUKAN PERANCANGAN STRUKTUR ORGANISASI 1. 2. 3. 4. Startegi Organisasi untuk mencapai tujuan Teknologi yang digunakan Anggota (pekerja) dan orang-orang yang terlibat dalam organisasi Ukuran Organisasi. - Semakin besar organisasi, struktur organisasi semakin komplek dan harus dipilih bentuk struktur yang paling tepat

UNSUR-UNSUR STRKT. ORG 1. Spesialisasi kegiatan berkenaan dengan spesifikasi tugas individual dan kelompok kerja dalam organisasi (pembagian kerja) dan penyatuan tugas-tugas tersebut menjadi satuan-satuan kerja (departementalisasi)

UNSUR-UNSUR STRKT. ORG 2. 3. Standarisasi kegiatan, merupakan prosedur yang digunakan organisasi untuk menjamin terlaksananya kegiatan seperti yang direncanakan Koordinasi kegiatan, menunjukkan prosedur yang mengintegrasikan fungsi-fungsi satuan-satuan kerja dalam organisasi.

UNSUR-UNSUR STRKT. ORG 4. 5. Sentralisasi dan desentralisasi pembuatan keputusan, yang menunjukkan lokasi (letak) kekuasaan pembuatan keputusan Ukuran Satuan kerja menunjukkan jumlah pekerja dalam suatu kelompok kerja.

BENTUK-BENTUK DEPARTEMENTALISASI 1. 2. 3. 4. 5. Fungsi Produk atau Jasa Wilayah Langganan Pelayanan

DEPARTEMENTALISASI FUNGSIONAL q. Mengelompokkan fungsi-fungsi yang sama atau kegiatan-kegiatan sejenis untuk membentuk suatu satuan organisasi q. Semua individu yang melaksanakan fungsi yang sama dikelompokkan bersama ( kel. Personalia, akutansi, programer, dsb) q. Merupakan organisasi yang paling umum dan bentuk dasar departementalisasi.

ORGANISASI FUNGSIONAL PADA TINGKAT MANAJER PUNCAK Presiden Direktur Manajer Produksi Manajer Keuangan Manajer Personalia

KEBAIKAN PENDEKATAN FUNGSIONAL q. Menjaga kekuasaan dan kedudukan fungsi-fungsi utama q. Menciptakan efisiensi melalui spesialisasi q. Memungkinkan pengawasan manajemen puncak lebih ketat terhadap fungsi-fungsi.

KELEMAHAN q. Dapat menciptakan konflik antar fungsi, q. Menyebabkan kemacetan-kemacetan pelaksanaan tugas yang berurutan, q. Memberikan tanggapan lebih lambat terhadap perubahan, hanya memusatkan pada kepentingan tugas-tugasnya, dan q. Menyebabkan para anggota berpandangan lebih sempit serta kurang inovatif.

BAGAN ORGANISASI BERDASARKAN PRODUK Presiden Direktur Manajer Umum Divisi produk-produk Elektronik Manajer Umum Divisi Produk-produk Kendaraan bermotor Manajer Umum Divisi Produk-produk mesin Diesel Manajer umum Divisi Produk-produk Alat Rumah Tangga

BAGAN ORGANISASI DIVISIONAL BERDASARKAN WILAYAH Presiden direktur Manajer Pemasaran Manajer keuangan Manajer Produksi

BAGAN ORGANISASI DIVISIONAL BERDASARKAN LANGGANAN Presiden Direktur Wkil Direktur Produk-produk Industri Wakil Direktur Produk-produk Konsumen Wakil Direktur Produk-produk Militer

Contoh struktur organisasi

TERIMKASIH