Pengolahan Data S 2 IPK FK UGM Januari

  • Slides: 21
Download presentation
Pengolahan Data S 2 IPK FK UGM Januari 2014

Pengolahan Data S 2 IPK FK UGM Januari 2014

Mengolah Data 1. Menggunakan metoda ilmu statistik diskripsi yang tepat (sesuai skala dan syarat

Mengolah Data 1. Menggunakan metoda ilmu statistik diskripsi yang tepat (sesuai skala dan syarat 2 rumus) untuk: a. menghitung besar korelasi (r) atau selisih (d) Mean atau. Proporsi b. menjawab pertanyaan penelitian (angka dan gambar peringkas) 2. Menggunakan metoda ilmu statistik inferensi untuk menghitung besar kesalahan sampling bila r/d dan statistik 2 peringkas dihitung berdasar data dari sampel UA.

Contoh Hipotesis Penelitian: 1. Ada hubungan positif yg bermakna (r ≥ 0. 80) antara

Contoh Hipotesis Penelitian: 1. Ada hubungan positif yg bermakna (r ≥ 0. 80) antara “Pembelajaran di Skills Lab” dan “Kompetensi klinik” pada Ak. Bid-Ak. Bid di Indonesia. 2. Ada hubungan positif yg bermakna (r ≥ 0. 80) antara “Pembelajaran di Skills Lab” dan “Kompetensi klinik” pada mahasiswa Ak. Bid Husada Bakti.

Hipotesis 1: X = UA = Ak. Bid; X = subyek (e. g. ,

Hipotesis 1: X = UA = Ak. Bid; X = subyek (e. g. , Mahasiswa) memiliki variabel 2 (e. g. “Keterampilan menolong persalinan normal”) Pop Ak. Bid XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXX Pop Mhs Ak. Bid XXXX Bantul XXXX R XX Sampel XX Mhs Ak. Bid Bantul XXXX R XXXXXXX Sampel Ak. Bid

Hipotesis 2: X = UA = subyek = Mahasiswa Populasi Mahasiswa Ak. Bid XXXXXXXXXXXXXXXXXX

Hipotesis 2: X = UA = subyek = Mahasiswa Populasi Mahasiswa Ak. Bid XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXXXXXXXXXXXXXXX XXXXX Sampel Mahasiswa Ak. Bid R XXXXXXX

Menghitung r utk Prediktor & Kriterion skala interval /rasio Hipotesis penelitian didukung jika r

Menghitung r utk Prediktor & Kriterion skala interval /rasio Hipotesis penelitian didukung jika r ≥ rmin Unit Analisis Score Variabel Prediktor Score Variabel Kriterion 1 2 3. . . k n Total

Menghitung r bis atau d utk Variabel Bebas yg dimanipulasi Hipotesis Penelitian didukung jika

Menghitung r bis atau d utk Variabel Bebas yg dimanipulasi Hipotesis Penelitian didukung jika rbis ≥ rbis. min atau d ≥ dmin (d = Mean 1 - Mean 0) Kelompok X 1 Unit Score Ana- Variabel lisis Terikat 1 2 3. . . k n Kelompok X 0 Unit Analisis Score Variabel Terikat 1 2 3 k Total Mean 1 Total Mean 0

Menghiung rho atau utk prediktor & kriterion skala ordinal Hipotesis penelitian didukung jika ρ

Menghiung rho atau utk prediktor & kriterion skala ordinal Hipotesis penelitian didukung jika ρ ≥ ρmin Atau τ ≥ τmin Unit Prediktor Kriterion Ana- Score Order lisis 1 2 3. . . k n

Hipotesis penelitian didukung jika Menghitung Φ atau C utk Prediktor & Kriterion skala nominal

Hipotesis penelitian didukung jika Menghitung Φ atau C utk Prediktor & Kriterion skala nominal Φ ≥ φmin & Kriterion Prediktor Total subyek C ≥ C min Total subyek + + a b a+b - c d c+d a+c b+d n = a+b+c+d

Hipotesis Statistik • Perlu diuji jika r atau d dan statistik 2 peringkas dihitung

Hipotesis Statistik • Perlu diuji jika r atau d dan statistik 2 peringkas dihitung berdasar data dari sampel UA. • Diuji dengan metoda ilmu statistik inferensi yang sesusai dengan skala dan syarat 2 rumus: a. uji statistik parametrik jika data numerik dan distribusi populasi normal. b. uji statistik non-parametrik jika data numerik/ non-numerik (ordinal, nominal) dan tidak mempertimbangkan parameter 2 populasi. Pelajari pustaka ilmu statistik parametrik & nonparametrik

 • Hipotesis statistik (statistik sampel mewakili parameter populasi) didukung jika kesalahan sampling ≤

• Hipotesis statistik (statistik sampel mewakili parameter populasi) didukung jika kesalahan sampling ≤ batas (α): H 0 = Statistik tidak mewakili Parameter karena sampling error terlampau besar H 1 = Statistik mewakili Parameter. • Statistik = angka dan gambar peringkas pada sampel. • Parameter = angka peringkas pada populasi (huruf Yunani)

Menguji Hipotesis Statistik 1. 2. 3. 4. Tulis H 0. Pilih Uji Statistik (Parametrik

Menguji Hipotesis Statistik 1. 2. 3. 4. Tulis H 0. Pilih Uji Statistik (Parametrik atau Nonparametrik) Tetapkan α dan n diperkecil/diperbesar jika. . . ? Gambar/bayangkan distribusi sampling dan daerah penolakan H 0 5. Hitung nilai uji statistik (menggunakan data sampel). 6. Lihat Tabel Uji Statistik Jika berada di daerah penolakan tolak H 0 dan terima H 1

 • Contoh Hipotesis Penelitian: Ada hubungan positif bermakna (r ≥ 0. 80) antara

• Contoh Hipotesis Penelitian: Ada hubungan positif bermakna (r ≥ 0. 80) antara skor “Skills Lab” dan skor “kompetensi menolong persalinan normal”. • H 0: r tidak mewakili ρ; probabilitas r di bawah 0. 80 sangat kecil (α = 0. 05). α = probabilitas membuat Type 1 Error (Kesalahan menolak H 0) β = probabilitas membuat Type 2 Error (Kesalahan menerima H 0) = 1 – α = Power uji statistik. Kurangi membuat kedua jenis error ini dengan memperbesar n.

 • Buat distribusi r sampel Mean dari dstribusi ini = estimasi ρ; SD

• Buat distribusi r sampel Mean dari dstribusi ini = estimasi ρ; SD dari distribusi ini diestimasi dengan rumus SE = SD sampel dibagi akar n. • Daerah penolakan H 0 di ekor kanan karena Hipotesis penelitian menunjukkan arah positif dan besar daerah penolakan 0. 05.

A. 3. Rancangan Pentafsiran Data Logika pentafsiran data yang valid: Peneliti mempertimbangkan a. validitas

A. 3. Rancangan Pentafsiran Data Logika pentafsiran data yang valid: Peneliti mempertimbangkan a. validitas dalam - sejauh mana koefisien korelasi (atau koefisen selisih) yang bermakna bukan karena dimoderasi oleh moderator 2 dan variabel 2 confounding yang diabaikan. b. validitas luar – sejauh mana hasil penelitian berlaku untuk subyek 2 di luar populasi penelitian.

Untuk meningkatkan validitas dalam peneliti dapat melakukan: 1. Analisis multivariat – korelasi yang menggunakan

Untuk meningkatkan validitas dalam peneliti dapat melakukan: 1. Analisis multivariat – korelasi yang menggunakan 2/> prediktor, 2/> kriterion atau keduanya. Nilai tambah: Validitas external tinggi Nilai kurang: Membutuhkan jumlah unit analisis yang besar

2. Mengontrol (membuat konstan) a. moderator 2 spesifik dengan Korelasi Parsial, kriteria inklusi dan

2. Mengontrol (membuat konstan) a. moderator 2 spesifik dengan Korelasi Parsial, kriteria inklusi dan kelompok kontrol yg di. Match. Nilai kurang: Validitas external berkurang; matching cocok jika variabel bebas dimanipulasi b. moderator 2 tidak spesifik (variabel 2 perancu) dengan Penempatan secara acak ke kelompok kontrol dan Pre-test. Nilai kurang: Cocok jika variabel bebas dimanipulasi; Validitas external berkurang.

Variabel 2 Perancu a) b) c) d) e) f) g) History – variabel 2

Variabel 2 Perancu a) b) c) d) e) f) g) History – variabel 2 lingkungan Maturasi – variabel 2 intra subyek Testing – variabel 2 pengukuran Instrumentasi – variabel 2 alat ukur Seleksi diferensial – variabel 2 inter-subyek Tendensi sentral – variabel 2 subyek extrem Mortalitas – variabel 2 subyek yang drop-out Lihat: Campbell, D. T. , & Stanley, J. C. (1963). Experimental and quasi-experimental designs for research. Chicago: Rand Mc. Nally College.

Dengan penempatan acak unit 2 analisis ke kelompok 2 kontrol diharapkan data variabel 2

Dengan penempatan acak unit 2 analisis ke kelompok 2 kontrol diharapkan data variabel 2 perancu sama di kelompok 2 tsb, kecuali Mortalitas Populasi R R X 1 Sampel R X 0

 • Cara mengendalikan Mortalitas dengan Pre-test (untuk melihat siapa yang drop-out) R O

• Cara mengendalikan Mortalitas dengan Pre-test (untuk melihat siapa yang drop-out) R O X 1 O R O X 0 O • Hipotesis penelitian didukung jika Selisih Mean Opost kedua kelompok ≥ Selisih Mean Minimum (yang dipatok sebelum penelitian dimulai). • Opre juga dapat digunakan untuk melihat apakah unit 2 analisis kedua kelompok setara dalam hal variabel terikat sebelum V bebas dimanipulasi.

Validitas external menurun karena ada kemungkinan • interaksi antara Pre-test dengan Intervensi • Interaksi

Validitas external menurun karena ada kemungkinan • interaksi antara Pre-test dengan Intervensi • Interaksi antara Seleksi dengan Intervensi • Pengaturan 2 khusus