PENGIMBASAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER Oleh Dr H ARIF
PENGIMBASAN PENGUATAN PENDIDIKAN KARAKTER Oleh : Dr. H. ARIF SRI WIYANA, S. Pd, M. Pd WIDYAISWARA LPMP KALSEL HP 081349628119
DR. H. ARIF SRI WIYANA, S. Pd, M. Pd KLATEN, 16 JANUARI 1969 WIDYAISWARA LPMP PROV. KALSEL KOMPLEK HKSN PERMAI Blok 13 A No. 617 RT. 30 BANJARMASIN HP. 081349628119
10% baca 30% lihat 20 % dengar 50% lihat dan dengar 90% katakan dan lakukan 70% katakan Peter Sheal, 1989 How to Develop and Present Staff Training Courses
PENDAHULUAN Pada 2016, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan telah melakukan sosialisasi Program PPK kepada 538 sekolah yang terdiri atas Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dari 34 propinsi se. Indonesia. Unsur-unsur yang dilibatkan tidak hanya Kepala Sekolah, melainkan juga Guru, Pengawas Sekolah, dan Komite Sekolah.
Pada 2017, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah menyelenggarakan Bimbingan Teknis Program Penguatan Pendidikan Karakter bagi 1626 Kepala Sekolah SD dan SMP serta 547 pengawas sekolah se- Indonesia. Kegiatan tersebut dilaksanakan pada 15 (lima belas) region yaitu Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jambi, Sumatera Barat, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara Timur, Maluku, dan Papua.
Pada 2018 ini, Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah menyelenggarakan bimtek program pengimbasan PPK bagi 3. 000 Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah jenjang SD dan SMP dari 120 kabupaten/kota di 33 provinsi se-Indonesia.
DASAR HUKUM � � � Undang-Undang Nomor Pendidikan Nasional. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2013 dan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2017 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 11 Tahun 2015 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti.
� � � � Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 20 Tahun 2016 tentang Standar Kompetensi Lulusan Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 21 Tahun 2016 tentang Standar Isi Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2016 tentang Standar Penilaian Pendidikan. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 24 Tahun 2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar pada Kurikulum 2013 pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015 -2019.
TUJUAN � Program Pengimbasan PPK bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan meningkatkan kemampuan kepala sekolah dan pengawas sekolah untuk mengimplementasikan dan mengimbaskan pelaksanaan program PPK.
SASARAN ◦ Kepala sekolah yang terlibat dalam program pengimbasan PPK. ◦ Pengawas sekolah pendamping yang terlibat dalam program pengimbasan PPK. ◦ Instansi Pelaksana (Direktorat Pembinaan Tendik Dikdasmen). ◦ Dinas pendidikan kabupaten/kota.
MANFAAT ◦ Sebagai acuan operasional bagi semua pihak yang terlibat dalam program pengimbasan PPK. ◦ Sebagai dasar pelaksanaan monitoring dan evaluasi, bagi dinas pendidikan yang terencana, sistematis, dan terkendali.
PROGRAM PENGIMBASAN PPK Program pengimbasan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah serangkaian kegiatan yang dilakukan untuk menyebarluaskan PPK ke satuan pendidikan yang lokasinya terdekat dari satuan pendidikan dimana kepala sekolahnya telah mendapatkan bimbingan teknis tentang PPK. Penyebarluasan PPK ini dilakukan agar satuan pendidikan melaksanakan PPK secara rutin dan berkesinambungan sehingga terbentuklah karakter baik dari peserta didik di satuan pendidikan.
DESAIN PROGRAM PENGIMBASAN PPK Penyegaran fasilitator daerah Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota 1 orang fasilitator Nasional 2 orang fasilitator Daerah 1 orang admin pusat 2 orang panitia daerah ·Peserta 25 -30 kepala sekolah dan pengawas sekolah · 1 orang fasilitator Nasional · 2 orang fasilitator Daerah · 1 orang admin pusat · 2 orang panitia daerah
DESAIN PEMBENTUKAN KELAS BIMTEK PROGRAM PENGIMBASAN PPK 1 orang fasilitator Nasional 2 orang fasilitator Daerah 1 orang admin pusat 2 orang panitia lokal 1 orang fasilitator daerah mengimbaskan kepada 12 -15 kepala sekolah dan/atau pengawas sekolah. Satu kelas diampu oleh: 1 orang fasilitator Nasional 2 orang fasilitator Daerah 1 orang admin pusat 2 orang panitia lokal
SELEKSI FASILITATOR DAERAH DAN KRITERIA FASILITATOR � Calon Fasilitator Daerah Calon Fasilitator daerah adalah peserta bimbingan teknis PPK 2017 yang mendapatkan nilai amat baik dan nilai baik dari masing-masing wilayah, baik peserta dari kepala sekolah maupun pengawas sekolah. � Penetapan Fasilitator Daerah Penetapan 2 fasilitator daerah untuk masing-masing kabupaten/kota berdasarkan hasil verifikasi. Selanjutnya, Fasilitator daerah mengikuti Bimtek Penyegaran Fasilitator Program Pengimbasan PPK oleh Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah.
KEPALA SEKOLAH DAN PENGAWAS SEKOLAH CALON PESERTA BIMTEK PROGRAM PENGIMBASAN PPK 1. Kepala sekolah dan pengawas sekolah calon peserta bimtek program pengimbasan PPK dipilih melalui proses pemilihan dan penetapan berdasarkan kriteria yang ditentukan. Pihak yang terlibat dalam proses ini adalah Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah. 2. Kriteria pemilihan peserta pengimbasan PPK Adapun kriteria peserta pengimbasan adalah sebagai berikut: a. sasaran kepala sekolah imbas merupakan satuan pendidkan yang terdekat dilingkungannya beserta pengawasnya; b. terdaftar sebagai kepala sekolah pada Basis Data Ditjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud serta memiliki NUPTK; c. mempunyai komitmen untuk melaksanakan Program PPK serta mengimplementasikannya; dan d. belum pernah mengikuti kegiatan Program PPK.
TEMPAT PENYELENGGARAAN BIMTEK PROGRAM PENGIMBASAN PPK Tempat penyelenggaraan bimtek program pengimbasan PPK dipilih dari salah satuan pendidikan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan. Satuan pendidikan yang dipilih memenuhi kriteria sebagai berikut: � Diutamakan satuan pendidikan yang sudah mengimplementasikan PPK. � Lokasi satuan pendidikan strategis dan aksesnya terjangkau oleh semua satuan pendidikan sasaran pengimbasan. � Memiliki sarana prasarana paling lengkap di antara satuan pendidikan peserta imbas.
WAKTU PELAKSANAAN ◦ Bimtek pengimbasan PPK dilaksanakan 4 hari dengan jumlah jam 32 JP. ◦ Implementasi Pengimbasan PPK di sekolah imbas dilaksanakan selama 6 Bulan/24 minggu setara 128 JP, dan peserta melakukan evaluasi dan pelaporan dilaksanakan selama 1 hari setara 8 JP. Total dari jumlah jam keseluruhan kegiatan implementasi dan evaluasi adalah 136 JP.
SUMBER DAYA ◦ Sumber daya manusia: peserta, fasilitator nasional dan fasilitator daerah, admin pusat, dan panitia daerah. ◦ Sarana dan prasarana: tempat, ruang, bahan ajar, ATK, dan media kegiatan. ◦ Pembiayaan: dipastikan sesuai dengan komponen kegiatan yang akan dilaksanakan dan mengacu kepada peraturan yang berlaku. ◦ Bila terdapat tambahan peserta dengan menggunakan biaya mandiri, baik pengawas sekolah maupun kepala sekolah, biaya transpor dan konsumsi ditanggung oleh peserta, sedangkan Dit. Pemb. Tendik Dikdasmen akan menanggung pembiayaan penggandaan modul, ATK, sertifikat dan honor fasilitator daerah.
PRINSIP-PRINSIP PENGIMBASAN � � � Fleksibel: Memiliki keluwesan dalam penentuan lokasi dan waktu pelaksanaan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Kolaboratif: kerjasama antara kepala sekolah sebagai pembelajar dan pengawas sekolah sebagai pendamping. Kolegial: hubungan antara pengawas dan kepala sekolah bersifat kesejawatan, bukan hubungan struktural tetapi hubungan kemitraan professional. Berbasis sekolah: program yang dilaksanakan berdasarkan kebutuhan, kepentingan, dan kondisi satuan pendidikan. Berbasis bukti: setiap aktifitas yang dilakukan oleh kepala sekolah didukung dengan bukti-bukti dokumen yang dapat dipertanggungjawabkan.
MEKANISME PELAKSANAAN PROGRAM PENGIMBASAN PPK A. BIMTEK PROGRAM PENGIMBASAN PPK � Tujuan Bimtek Program pengimbasan PPK bertujuan untuk berbagi informasi, pengalaman, menyamakan persepsi tentang implementasi PPK di satuan pendidikan. Bimtek ini dilakukan agar satuan pendidikan melaksanakan PPK secara rutin dan berkesinambungan sehingga terbentuk karakter baik dari peserta didik di satuan pendidikan.
TEMPAT BIMTEK PROGRAM PENGIMBASAN PPK � Diutamakan satuan pendidikan yang sudah melaksanakan penguatan pendidikan karakter sesuai konsepnya. � Lokasi strategis dan aksesnya terjangkau oleh semua satuan pendidikan. � Memiliki sarana prasarana yang mendukung kegiatan bimtek.
WAKTU BIMTEK PROGRAM PENGIMBASAN PPK � Bimtek program pengimbasan PPK di kabupaten/kota dilaksanakan selama 4 hari setara dengan 32 Jam Pelatihan (JP).
STRATEGI PELAKSANAAN KEGIATAN BIMTEK PROGRAM PENGIMBASAN PPK
STRUKTUR PROGRAM BIMTEK PROGRAM PENGIMBASAN PPK Materi Kegiatan Jam Pelatihan (JP) Deskripsi/Tujuan Penyaji/ Narasumber/Penanggu ng Jawab UMUM 1 Kebijakan dan Konsep dasar PPK 2 Kegiatan ini bertujuan agar peserta dapat menjelaskan arah kebijakan kementerian pendidikan dan kebudayaan serta Konsep dasar PPK dalam implementasi di satuan pendidikan. POKOK Kegiatan ini bertujuan agar peserta dapat melaksanakan Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah Pejabat pusat/kepala instansi pelaksana/ penanggung jawab program/ fasilitator nasional 2 Manajemen Kepemimpinan Kepala Sekolah 4 3 PPK Berbasis Kelas 3 4 PPK Berbasis Budaya Sekolah 3 5 PPK berbasis Masyarakat 2 6 Supervisi Keterlaksanaan PPK oleh Pengawas Sekolah 3 7 Praktik baik di sekolah 2 8 Pelaporan 2 Kegiatan ini bertujuan agar peserta dapat melaporkan hasil Peserta Bimtek praktik baik implementasi PPK 9 Penilaian dan Evaluasi 2 Kegiatan ini bertujuan agar peserta dapat mengukur keterlaksanaan pengimbasan PPK dengan baik TOTAL 32 Kegiatan ini bertujuan peserta dapat mengintegrasikan karakter yang tertuang dalam RPP dan implementasi dalam pembelajaran Kegiatan ini bertujuan agar peserta dapat mengintegrasikan PPK pada kegiatan kokurikuler, intrakurikuler dan ekstrakurikuler Kegiatan ini bertujuan agar peserta dapat menjalin kerjasama dengan berbagai komunitas dalam menerapkan PPK Kegiatan ini bertujuan agar pengawas sekolah berperan aktif dalam melakukan evaluasi terhadap keterlaksanaan program PPK Kegiatan ini bertujuan agar peserta dapat berbagi pengalaman implementasi PPK di sekolah Fasilitator Daerah Fasilitator Daerah Kepala Sekolah praktik baik Fasilitator Daerah
STRUKTUR PROGRAM BIMTEK PROGRAM PENGIMBASAN PPK Materi Kegiatan Jam Pelatihan (JP) Deskripsi/Tujuan Penyaji/ Narasumber/Penanggu ng Jawab PENUNJANG 9 Tes awal dan Tes akhir 2 Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur keberhasilan peserta Fasilitator Daerah dan dalam penyerapan materi yang diterima. Panitia 10 Rencana Tindak Lanjut 2 Kegiatan ini bertujuan agar peserta dapat menyusun rencana Fasilitator Daerah implementasi kegiatan yang akan di lakukan di satuan pendidikan 11 Refleksi dan Evaluasi Hasil Belajar 3 Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui kendala dan solusi Fasilitator Nasional yang dihadapi fasilitator daerah. 12 Pembukaan dan Penutupan 2 Kegiatan ini bertujuan untuk membuka dan menutup kegiatan TOTAL 32 Panitia
FASILITATOR BIMTEK PROGRAM PENGIMBASAN PPK Kegiatan bimtek program pengimbasan PPK ini difasilitasi oleh 1 orang fasilitator nasional yang bertugas sebagai penilai keterlaksanaan program pengimbasan, dan 2 orang fasilitator daerah yang telah mengikuti bimtek penyegaran fasilitator di tingkat pusat sebagai pemateri.
Peserta Bimtek Program Pengimbasan PPK di Kabupaten/Kota Penetapan kepala sekolah dan pengawas sekolah peserta bimtek program pengimbasan PPK adalah melalui proses pemilihan, pengusulan, dan penetapan berdasarkan kriteria yang ditentukan. Pihak yang terlibat dalam proses ini adalah Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah. Adapun kriteria pemilihan peserta pengimbasan sebagai berikut: � � � Memiliki komitmen untuk melaksanakan Program PPK serta mengimplementasikannya. Sasaran kepala sekolah imbas merupakan satuan pendidikan yang terdekat di lingkungannya beserta pengawasnya. Terdaftar sebagai kepala sekolah pada Basis Data Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Kemdikbud serta memiliki NUPTK. Belum pernah mengikuti kegiatan Program PPK dengan durasi di atas 16 JP. Berusia maksimal 58 tahun.
PENANGGUNG JAWAB PROGRAM Penanggung jawab Kegiatan bimtek program pengimbasan PPK di kabupaten/kota bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah adalah seseorang yang ditugaskan oleh Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam melaksanakan tugasnya, penanggung jawab bimtek program pengimbasan PPK dibantu oleh 1 orang admin pusat untuk membantu kelancaran kegiatan di daerah.
TUGAS PENANGGUNG JAWAB BIMTEK PROGRAM PENGIMBASAN PPK ◦ Mengoordinasikan persiapan pelaksanaan program pengimbasan. ◦ Mengelola kebutuhan adminsitrasi (ATK, instrumen, keuangan, peserta). ◦ Mengontrol penyiapan panduan pelaksanaan secara terintegrasi. ◦ Mengoordinasikan pengumpulan dokumen rekaman dan analisis dokumen ◦ Monitoring dan Evaluasi oleh Fasilitator. ◦ Memfasilitasi fasilitator yang melakukan kegiatan.
IMPLEMENTASI PPK DI SEKOLAH IMBAS � TUJUAN Implementasi PPK di sekolah imbas berisi kegiatan pelaksanaan langsung di satuan pendidikan sebagaimana telah direncanakan dalam Rencana Tindak Lanjut yang telah direncanaakan pada saat mengikuti bimtek program pengimbasan PPK. Tahapan implementasi PPK diawali dengan sosialisasi oleh kepala sekolah didampingi oleh pengawas sekolah. Tujuan dari sosialisasi adalah agar semua stakeholder, warga sekolah mengetahui dan menjalankan kegiatan Implementasi PPK.
TEMPAT DAN WAKTU IMPLEMENTASI PPK DI SEKOLAH IMBAS � Tempat Kegiatan implementasi PPK dilaksanakan di satuan pendidikan masing-masing. � Waktu Implementasi PPK dilaksanakan selama 6 Bulan atau 24 minggu setara dengan 128 JP.
STRUKTUR PROGRAM IMPLEMENTASI PPK DI SEKOLAH IMBAS No 1 Kegiatan Sosialisasi PPK Deskripsi Kegiatan 1) Kepala Sekolah mengundang stakeholder. 2) Kepala Sekolah menyampaikan paparan tentang konsep dasar PPK dan kebijakan pemerintah Alokasi Waktu 4 JP tentang PPK. 2 Implementasi PPK 3) Pengawas Sekolah pembina memberikan penguatan tentang PPK 4) Tanya jawab peserta sosialisasi RPI 1) Kepala Sekolah menyiapkan administrasi yang diperlukan dalam melaksanakan PPK. 2) Kepala Sekolah melaksanakan kegiatan sesuai jadwal yang telah disusun dalam RTL. 3) Pengawas Sekolah memberi dukungan dan memberi solusi jika kepala sekolah menemui 104 JP permasalahan dalam melaksanakan PPK. 3 Menyusun Portofolio dan laporan 4) Fasilitator dapat memberikan dukungan pembinaan melalui telephone log. 1) Kepala Sekolah mendokumentasikan setiap kegiatan PPK (undangan rapat, daftar hadir 20 JP kegiatan, notulen rapat, foto/video kegiatan, dan dokumen tertulis lainnya). 2) Kepala sekolah mengumpulkan seluruh bukti fisik pelaksanaan PPK dan disusun dalam bentuk portofolio. 3) Jumlah Pengawas Sekolah memberikan pendampingan dalam menyusun portofolio dan laporan. 128 JPL
BAHAN/INSTRUMEN PENDUKUNG IMPLEMENTASI PPK DI SEKOLAH IMBAS � Panduan � Modul PPK � Rencana � Surat Pengimbasan PPK Tindak Lanjut Keputusan Tim PPK � Struktur Organisasi Tim PPK � Program Kerja PPK � Evaluasi Keterlaksanaan Progam PPK
PENDAMPINGAN OLEH PENGAWAS SEKOLAH Pada tahap implementasi PPK kepala sekolah didampingi oleh pengawas sekolah yang telah mengikuti Bimtek Program Pengimbasan PPK. Tugas pengawas pendamping adalah mendampingi kepala sekolah dalam: a) melakukan sosialisasi PPK b) melaksanakan PPK sesuai yang tertuang dalam RTL c) membuat portofolio d) menyusun laporan.
PESERTA IMPLEMENTASI PPK DI SEKOLAH IMBAS Kepala sekolah dan pengawas sekolah imbas.
EVALUASI DAN PELAPORAN PENGIMBASAN PPK Tujuannya : �Mengetahui keberhasilan pelaksanaan PPK di sekolah imbas. �Mengidentifikasi hambatan dan kendala selama pelaksanaan PPK. �Memberikan solusi, rekomendasi, dan tindak lanjut pelaksanaan PPK di daerah.
TEMPAT DAN WAKTU EVALUASI DAN PELAPORAN PENGIMBASAN PPK Tempat kegiatan ditetapkan oleh Direktorat Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah berkoordinasi dengan dinas pendidikan kabupaten/kota. Waktu pelaksanaan kegiatan bimtek program pengimbasan PPK 1 hari setara dengan 8 JP.
STRATEGI PELAKSANAAN KEGIATAN EVALUASI DAN PELAPORAN ·Berkas laporan hasil implementasi PPK selama minimal 6 bulan (dokumen, foto, video)
STRUKTUR PROGRAM MATERI EVALUASI DAN PELAPORAN No Kegiatan 1 Presentasi Laporan Deskripsi. Kegiatan 1) 2) 3) 4) Penjelasan teknis, penggalian dan verifikasi data tentang implementasi PPK dan dampaknya Masing masing KS presentasi pelaksanan PPK @ 20 menit dengan pengawas sekolah sebagai moderator Fasilitator nasional Menyimak dan menilai presentasi KS Fasilitator daerah memberi kesimpulan hasil laporan KS 2 Penilaian Portofolio 1) 2) Fasiliator nasional melakukan penilaian portofolio Fasilitator nasional dan daerah merekap menyimpulkan hasil penilaian portofolio 3 Diskusi Kelompok Terpumpun 1) 2) Perubahan yang terjadi di sekolah Dampak implementasi PPK di sekolah 4 Pelaporan 5 Pembukaan dan Penutupan dan Menyusun laporan pengimbasan PPK ditingkat kabupaten/kota (dampak PPK dan rekomendasi) dilakukan oleh fasilitator nasional dan fasilitator daerah Dihadiri oleh kepala dinas pendidikan, fasilitator nasional, fasilitator daerah dan peserta Total Alokasi Waktu 3 JP 1 JP 2 JP 8 JP
FASILITATOR Pada kegiatan evaluasi dan pelaporan fasilitator yang terlibat adalah 1 orang fasilitator nasional dan 2 orang fasilitator daerah yang bertugas menilai hasil portofolio peserta dan menilai presentasi peserta, serta menganalisis dan mengolah data untuk dibuat laporan kepada kepala dinas mengenai dampak dan rekomendasi tindak lanjut implementasi PPK di tingkat kabupaten/kota.
PESERTA Peserta adalah kepala sekolah dan pengawas sekolah yang telah mengikuti program pengimbasan PPK di kabupaten/kota dan telah melaksanakan implementasi PPK di sekolah selama 6 bulan atau setara dengan 24 minggu dengan jumlah 128 JP.
PENANGGUNG JAWAB Penanggung jawab Kegiatan evaluasi dan pelaporan implementasi PPK di kabupaten/kota bagi kepala sekolah dan pengawas sekolah ini adalah seseorang yang ditugaskan oleh Direktur Pembinaan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam bertugas penanggung jawab dibantu oleh 1 orang panitia daerah untuk membantu kelancaran kegiatan di daerah.
PENILAIAN KEGIATAN PPK A. Penilaian Proses Penilaian proses dilakukan dalam pelaksanaan program pengimbasan untuk menjamin kualitas pelaksanaan PPK dengan menggunakan smiley face dan bull’s eye. 1. Refleksi Smiley face � � � Seluruh peserta mengungkapkan perasaan (Smiley face) secara langsung setelah menerima materi. Fasilitator melakukan rekapitulasi dan interpretasi data survey Smiley face sebagai bahan refleksi dan perbaikan selanjutnya. Hasil analisis Smiley face disampaikan kepada peserta keesokan harinya. Fasilitator menindaklanjuti hasil refleksi data survey Smiley face sebagai bentuk perbaikan pelatihan keesokan harinya.
PENILAIAN KEGIATAN PPK 2. Instrumen Bull’s eye � Panitia kelas berkoordinasi dengan fasilitator untuk penyiapan/pembuatan Instrumen Bull’s eye, terutama terkait 8 (delapan) aspek berikut: (1) Materi/Bahan Pelatihan, (2) Strategi/Metode Pembelajaran, (3) Penguasaan Materi oleh Fasilitator, (4) Alokasi Waktu, (5) Media Pembelajaran, (6) Organisasi Kelas, (7) Respon Fasilitator, dan (8) Efektifitas kelompok belajar; � Instrumen Bull’s eye hanya diisi peserta pada hari ketiga; � Seluruh peserta mengisi Instrumen Bull’s eye; � � Fasilitator menyampaikan penjelasan cara pengisian Instrumen Bull’s eye menjelang sesi ditutup; Peserta mengisi Instrumen Bull’s eye ketika hendak meninggalkan ruang kelas dipandu dan dipantau oleh fasilitator; Semua fasilitator, secara bersama-sama, mencermati dan mendeskripsikan data instrumen Bull’s eye yang telah terisi; Fasilitator dan panitia/penanggungjawab kegiatan menindaklanjuti informasi Bull’s eye untuk perbaikan kegiatan keesokan harinya. Hasil pengisian instrumen Bull’s eye disampaikan kepada peserta keesokan harinya.
PENILAIAN KEGIATAN PPK � � B. Penilaian Hasil Penilaian hasil dilakukan terhadap peserta program pengimbasan PPK mencakup aspek sikap, pengetahuan dan keterampilan Aspek Sikap, penilaian aspek sikap dilakukan oleh fasilitator daerah selama proses bimtek berlangsung Aspek Pengetahuan, penilaian aspek pengetahuan dilakukan melalui tes akhir dan tugas individu atau kelompok Aspek Keterampilan, dinilai melalui penilaian performance presentasi dan simulasi yang dilakukan oleh fasilitator daerah. Penilaian hasil pendampingan PPK bertujuan untuk menilai ketercapaian program oleh pengawas sekolah dalam rangka mendampingi kepala sekolah mengimplementasikan PPK berdasarkan bukti-bukti fisik yang dihasilkan dan bersifat kualitatif.
PENILAIAN KEBERHASILAN PPK Keberhasilan PPK ditandai dengan terbentuknya karakter yang baik di sekolah melalui kegiatan-kegiatan pembiasaan, kegiatan kookurikuler, intra kurikuler, dan ekstrakurikuler. Untuk itu pada akhir kegiatan dilakukan penilaian untuk melihat perubahan yang dihasilkan dari keikutsertaan kepala sekolah dalam program pengimbasan PPK ini.
TERIMA KASIH
- Slides: 59