PENGERTIAN Operasi tranformasi mencakup pencerminan pergeseran perputaran dan

  • Slides: 48
Download presentation

PENGERTIAN • Operasi tranformasi mencakup pencerminan, pergeseran, perputaran, dan perkalian. Dalam operasi tranformasi, ada

PENGERTIAN • Operasi tranformasi mencakup pencerminan, pergeseran, perputaran, dan perkalian. Dalam operasi tranformasi, ada bagian titik yang berpindah dan kemungkinan ada bagian atau titik yang tidak berubah posisi. • Jika ada titik yang tidak berubah posisi, maka titik ini disebut titik invarian.

JENIS TRANFORMASI 1. 2. 3. 4. Pencerminan ( Refleksi ) Pergeseran ( Translasi )

JENIS TRANFORMASI 1. 2. 3. 4. Pencerminan ( Refleksi ) Pergeseran ( Translasi ) Perputaran ( Rotasi ) Perkalian ( Dilatasi )

A. Pencerminan terhadap Sumbu X C Y A B O A’ B’ C’ X

A. Pencerminan terhadap Sumbu X C Y A B O A’ B’ C’ X

Misal : A(1, 1) T A’(1, -1) B(5, 1) T B’(5, -1) C(3, 4)

Misal : A(1, 1) T A’(1, -1) B(5, 1) T B’(5, -1) C(3, 4) T C’(3, -4) P(x, y) T P’(x, -y) Kesimpulan : Pencerminan P(x, y) terhadap sumbu x, P(x, y) P’(x, -y).

B. Pencerminan terhadap Sumbu Y Y C C’ B’ B A A’ O X

B. Pencerminan terhadap Sumbu Y Y C C’ B’ B A A’ O X

Misal : A(2, 1) T A’(-2, 1) B(5, 2) T B’(-5, 2) C(1, 4)

Misal : A(2, 1) T A’(-2, 1) B(5, 2) T B’(-5, 2) C(1, 4) T C’(-1, 4) P(x, y) T P’(-x, y) Kesimpulan : Pencerminan P(x, y) terhadap sumbu Y, P(x, y) P’(-x, y).

C. Pencerminan terhadap garis y = x Y B’ A’ A’ C A O

C. Pencerminan terhadap garis y = x Y B’ A’ A’ C A O y=x B X

Misal : A(2, 1) T A’(1, 2) B(5, 2) T B’(2, 5) C(5, 4)

Misal : A(2, 1) T A’(1, 2) B(5, 2) T B’(2, 5) C(5, 4) T C’(4, 5) P(x, y) T P’(y, x) Kesimpulan : Pencerminan P(x, y) terhadap garis Y=x, P(x, y) P’(y, x).

D. Pencerminan terhadap garis y = x y = -x C B Y A’

D. Pencerminan terhadap garis y = x y = -x C B Y A’ A B’ X A’ O

Misal : A(-1, 4) T A’(-4, 1) B(-5, 4) T B’(-4, 5) C(-5, 4)

Misal : A(-1, 4) T A’(-4, 1) B(-5, 4) T B’(-4, 5) C(-5, 4) T C’(-4, 5) P(x, y) T P’(-y, x) Kesimpulan : Pencerminan P(x, y) terhadap garis Y=-x, P(x, y) P’(-y, -x).

E. Pencerminan terhadap garis x = h y = -x C B Y A’

E. Pencerminan terhadap garis x = h y = -x C B Y A’ A B’ X A’ O

Misal : A(-1, 4) T A’(-4, 1) B(-5, 4) T B’(-4, 5) C(-5, 4)

Misal : A(-1, 4) T A’(-4, 1) B(-5, 4) T B’(-4, 5) C(-5, 4) T C’(-4, 5) P(x, y) T P’(-y, x) Kesimpulan : Pencerminan P(x, y) terhadap garis Y=-x, P(x, y) P’(-y, -x).

F. Pencerminan terhadap garis x = h x=h Y A O A’ X

F. Pencerminan terhadap garis x = h x=h Y A O A’ X

Misal : A(1, 5) T( x=3) A’(2. 3 -1, 5) A’(5, 5) Kesimpulan :

Misal : A(1, 5) T( x=3) A’(2. 3 -1, 5) A’(5, 5) Kesimpulan : Pencerminan P(x, y) terhadap garis x=h, P(x, y) P’(2 h-x, y).

G. Pencerminan terhadap garis y = h Y A’ y=h A O X

G. Pencerminan terhadap garis y = h Y A’ y=h A O X

Misal : A(6, 1) T( y=3) A’(6, 2. 3 -1) A’(6, 5) Kesimpulan :

Misal : A(6, 1) T( y=3) A’(6, 2. 3 -1) A’(6, 5) Kesimpulan : Pencerminan P(x, y) terhadap garis y=h, P(x, y) P’(x, 2 h - y).

Soal 1 Titik P(-2, 3) dicerminkan terhadap sumbu X, maka bayangan titik P adalah.

Soal 1 Titik P(-2, 3) dicerminkan terhadap sumbu X, maka bayangan titik P adalah. . a. ( 2, -3) b. ( -2, 3) c. ( -2, -3) d. (3, -2)

Pembahasan Pencerminan terhadap sumbu X: Titik P(a, b) bayangannya P’(a, -b) Maka: Sumbu x

Pembahasan Pencerminan terhadap sumbu X: Titik P(a, b) bayangannya P’(a, -b) Maka: Sumbu x P’(a, -b) P(2, 3) P’(2, -3) Jadi, koordinat titik P’(2, -3).

Soal 2 Titik P(5, -2) dicerminkan terhadap sumbu X, maka bayangan titik P adalah.

Soal 2 Titik P(5, -2) dicerminkan terhadap sumbu X, maka bayangan titik P adalah. . a. ( 5, 2) b. (-5, 2) c. (-5, -2) d. (5, -2)

Pembahasan Pencerminan terhadap sumbu X: Titik P(a, b) bayangannya P’(a, -b) Maka: Sumbu x

Pembahasan Pencerminan terhadap sumbu X: Titik P(a, b) bayangannya P’(a, -b) Maka: Sumbu x P’(a, -b) P(5, -2) P’(5, 2) Jadi, koordinat titik P’(5, 2).

Soal 3 Titik R(-4, 6) dicerminkan terhadap sumbu Y, maka bayangan titik R adalah.

Soal 3 Titik R(-4, 6) dicerminkan terhadap sumbu Y, maka bayangan titik R adalah. . a. ( 4, -6) b. (4, 6) c. (-4, -6) d. (-4, 6)

Pembahasan Pencerminan terhadap sumbu Y: Titik P(a, b) bayangannya P’(-a, b) Maka: Sumbu Y

Pembahasan Pencerminan terhadap sumbu Y: Titik P(a, b) bayangannya P’(-a, b) Maka: Sumbu Y R’(-a, b) R(-4, 6) R’(4, 6) Jadi, koordinat titik R’(4, 6).

Soal 4 Titik A(8, 5) dicerminkan terhadap sumbu Y, maka bayangan titik A adalah.

Soal 4 Titik A(8, 5) dicerminkan terhadap sumbu Y, maka bayangan titik A adalah. . a. ( -8, 5) b. ( -8, -5) c. ( -8, -5) d. (8, -5)

Pembahasan Pencerminan terhadap sumbu Y: Titik P(a, b) bayangannya P’(-a, b) Maka: Sumbu y

Pembahasan Pencerminan terhadap sumbu Y: Titik P(a, b) bayangannya P’(-a, b) Maka: Sumbu y A’(-a, b) A(8, 5) A’(-8, 5) Jadi, koordinat titik A’(-8, 5).

Soal 5 Titik T(4, 6) dicerminkan terhadap garis y=x, maka bayangan titik T adalah.

Soal 5 Titik T(4, 6) dicerminkan terhadap garis y=x, maka bayangan titik T adalah. . a. (4, -6) b. (-6, 4) c. ( 6, 4) d. (-4, 6)

Pembahasan Pencerminan terhadap garis y=x: Titik P(a, b) bayangannya P’(b, a) Maka: Grs. y=x

Pembahasan Pencerminan terhadap garis y=x: Titik P(a, b) bayangannya P’(b, a) Maka: Grs. y=x T’(b, a) T(4, 6) T’(6, 4) Jadi, koordinat titik T’(6, 4).

Soal 6 Titik P(-5, 7) dicerminkan terhadap garis y=x, maka bayangan titik P adalah.

Soal 6 Titik P(-5, 7) dicerminkan terhadap garis y=x, maka bayangan titik P adalah. . a. ( 7, -5) b. ( -7, 5) c. ( -5, -7) d. (5, -7)

Pembahasan Pencerminan terhadap garis y=x: Titik P(a, b) bayangannya P’(b, a) Maka: Grs. y=x

Pembahasan Pencerminan terhadap garis y=x: Titik P(a, b) bayangannya P’(b, a) Maka: Grs. y=x P’(b, a) P(-5, 7) P’(7, -5) Jadi, koordinat titik P’(7, -5).

Soal 7 Titik T(3, 5) dicerminkan terhadap garis y=-x, maka bayangan titik T adalah.

Soal 7 Titik T(3, 5) dicerminkan terhadap garis y=-x, maka bayangan titik T adalah. . a. (3, -5) b. (-5, 3) c. ( -3, -5) d. (-5, -3)

Pembahasan Pencerminan terhadap garis y=-x: Titik P(a, b) bayangannya P’(-b, -a) Maka: Grs. y=-x

Pembahasan Pencerminan terhadap garis y=-x: Titik P(a, b) bayangannya P’(-b, -a) Maka: Grs. y=-x T’(-b, -a) T(3, 5) T’(-5, -3) Jadi, koordinat titik T’(-5, -3).

Soal 8 Titik N(-4, 6) dicerminkan terhadap garis y=-x, maka bayangan titik N adalah.

Soal 8 Titik N(-4, 6) dicerminkan terhadap garis y=-x, maka bayangan titik N adalah. . a. ( 4, -6) b. ( -6, 4) c. ( -4, -6) d. (-6, -4)

Pembahasan Pencerminan terhadap garis y=-x: Titik P(a, b) bayangannya P’(-b, -a) Maka: Grs. y=-x

Pembahasan Pencerminan terhadap garis y=-x: Titik P(a, b) bayangannya P’(-b, -a) Maka: Grs. y=-x N’(-b, -a) N(-4, 6) N’(-6, 4) Jadi, koordinat titik N’(-6, 4).

Soal 9 Titik B(2, 6) dicerminkan terhadap garis x=4, maka bayangan titik N adalah.

Soal 9 Titik B(2, 6) dicerminkan terhadap garis x=4, maka bayangan titik N adalah. . a. ( 4, 4) b. ( 6, 6) c. ( -4, -6) d. (-6, -4)

Pembahasan Pencerminan terhadap garis x=h: Titik P(a, b) bayangannya P’(2 h-a, b) Maka: grs.

Pembahasan Pencerminan terhadap garis x=h: Titik P(a, b) bayangannya P’(2 h-a, b) Maka: grs. x=4 N(2, 6) N’(2 h-a, b) N’(2. 4 - 2, 6) N’(6, 6) Jadi, koordinat titik N’(6, 6).

Soal 10 Titik B(8, 4) dicerminkan terhadap garis x=3, maka bayangan titik N adalah.

Soal 10 Titik B(8, 4) dicerminkan terhadap garis x=3, maka bayangan titik N adalah. . a. ( 2, -4) b. ( -4, 2) c. ( -2, 4) d. (-4, -2)

Pembahasan Pencerminan terhadap garis x=h: Titik P(a, b) bayangannya P’(2 h-a, b) Maka: grs.

Pembahasan Pencerminan terhadap garis x=h: Titik P(a, b) bayangannya P’(2 h-a, b) Maka: grs. x=3 N(8, 4) N’(2 h-a, b) N’(2. 3 - 8, 4) N’(-2, 4) Jadi, koordinat titik N’(-2, 4).

Soal 11 Titik B(2, 6) dicerminkan terhadap garis y=4, maka bayangan titik N adalah.

Soal 11 Titik B(2, 6) dicerminkan terhadap garis y=4, maka bayangan titik N adalah. . a. ( 6, 2) b. ( 2, 6) c. (-2, -6) d. (-6, -2)

Pembahasan Pencerminan terhadap garis y=h: Titik P(a, b) bayangannya P’(a, 2 h-b) Maka: grs.

Pembahasan Pencerminan terhadap garis y=h: Titik P(a, b) bayangannya P’(a, 2 h-b) Maka: grs. y=4 N(2, 6) N’(a, 2 h-b) N’(2, 2. 4 - 6) N’(6, 2) Jadi, koordinat titik N’(6, 2).

Soal 12 Titik N(8, 4) dicerminkan terhadap garis y=3, maka bayangan titik N adalah.

Soal 12 Titik N(8, 4) dicerminkan terhadap garis y=3, maka bayangan titik N adalah. . a. ( 2, 8) b. ( 8, 2) c. ( -2, 8) d. (-8, -2)

Pembahasan Pencerminan terhadap garis y=h: Titik P(a, b) bayangannya P’(a, 2 h- b) Maka:

Pembahasan Pencerminan terhadap garis y=h: Titik P(a, b) bayangannya P’(a, 2 h- b) Maka: grs. x=3 N(8, 4) N’(a, 2 h-b) N’(8, 2. 3 - 4) N’(8, 2) Jadi, koordinat titik N’(8, 2).

Soal 13 Titik B(8, 4) dicerminkan terhadap sumbu x, kemudian dilanjutkan lagi terhadap garis

Soal 13 Titik B(8, 4) dicerminkan terhadap sumbu x, kemudian dilanjutkan lagi terhadap garis x=3, maka bayangan akhir titik B adalah. . a. (-2, 4) b. (-2, -4) c. (4, 2) d. (4, -2)

Pembahasan N(8, 4) N(8, - 4) Sumbu X Grs. X=3 N’(8, -4) N’(2. 3

Pembahasan N(8, 4) N(8, - 4) Sumbu X Grs. X=3 N’(8, -4) N’(2. 3 - 8, - 4) N’(-2, - 4) Jadi, koordinat titik N’(-2, -4).

Soal 14 Titik B(6, 4) dicerminkan terhadap sumbu y, kemudian dilanjutkan lagi terhadap garis

Soal 14 Titik B(6, 4) dicerminkan terhadap sumbu y, kemudian dilanjutkan lagi terhadap garis y=2, maka bayangan akhir titik B adalah. . a. (-6, 0) b. (0, 6) c. (6, 0) d. (0, -6)

Pembahasan N(6, 4) N(-6, 4) Sumbu y Grs. y=2 N’(-6, 4) N’(-6, 2. 2

Pembahasan N(6, 4) N(-6, 4) Sumbu y Grs. y=2 N’(-6, 4) N’(-6, 2. 2 - 4) N’(-6, 0) Jadi, koordinat titik N’(-6, 0).