PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK Logistik adalah segala sesuatu benda
PENGERTIAN MANAJEMEN LOGISTIK �Logistik adalah segala sesuatu / benda yang berwujud dan dapat diperlakukan secara fisik (tangible), baik yang digunakan untuk menyelenggarkan kegiatan pokok maupun kegiatan penunjang. �Manajemen Logistik merupakan serangkaian kegiatan perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan terhadap kegiatan pengadaan, pencatatan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan, dan penghapusan logistik guna mendukung efektivitas dan efisiensi dalam upaya pencapaian tujuan organisasi.
RUANG LINGKUP MANAJEMEN LOGISTIK �Kegiatan Manajerial yang meliputi Perencanaan, pengorganisasian, dan pengawasan �Kegiatan Operasional yang meliputi pengadaan, pencatatan, penggudangan, pendistribusian, pemeliharaan dan penghapusan �Objek, yaitu logistik, perbekalan, barang. �Tujuan, yaitu mendukung efektivitas dan efisiensi dalam setiap upaya pencapaian tujuan organisasi
Kegiatan Manajerial Perencanaan adalah kegiatan pemikiran, penelitian, perhitungan, dan perumusan tidakan-tindakan yang akan dilakukan di masa yang akan datang, baik berkaitan dengan kegiatan-kegiatan operasional dalam pengelolaan logistik, penggunaan logistik, pengorganisasian, maupun pengendalikan logistik 2. Pengorganisasian, adalah kegiatan merancang dan merumuskan struktur formal dalam upaya pengelolaan logistik dengan melakukan kegiatan pengelompokan, mengatur dan membagi aktivitas/tugas sekaligus wewenang kepada setiap unit kerja /anggota organsiasi 3. Pengawasan adalah upaya untuk menjaga pelaksanaan setiap tindakan dan kegiatan dalam pengelolaan logistik sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan, baik berkaitan dengan pemakaian logistik, proses maupun hasil 1.
Kegiatan Operasional Pengadaan merupakan serangkaian kegiatan untuk menyediakan logistik sesuai dengan kebutuhan, baik berhubungan dengan jenis dan spesifikasi, jumlah, waktu maupun tempat dengan harga dan sumber yang dapat dipertanggung jawabkan 2. Pencatatan / inventarisasi merupakan kegiatan untuk menyediakan data atas semua logistik yang dimiliki/dikuasai /diurusi organisasi, baik sebagai hasil usaha pembuatan sendiri, pembelian, hibah, maupun hadiah 1.
3. Penyimpanan atau penggudangan merupakan kegiatan pengurusan logistik, baik yang bersifat administratif maupun operasional berkaitan dengan perumusan maupun pelaksanaan tata kerja, tata ruang, tata usaha, maupun pengaturan barang di tempat penyimpanan/ gudang 4. Pendistribusian merupakan kegiatan pengelolaan logistik berkaitan dengan pembagian dan penyampaian logistik kepada satuan/unit organisasi yang membutuhkan sesuai dengan sistem kerja yang telah ditetapkan
5. Pemeliharaan Kegiatan pengelolaan logistik berkaitan dengan upaya mempertahankan kondisi teknis , daya guna dan daya hasil logistik serta menjamin jangka waktu pemakaian barang mencapai batas waktu yang optimal 6. Penghapusan merupakan kegiatan pembebasan logistik dari pertanggungjawaban yang berlaku, baik secara fisik maupun administrasi karena logisitk tersebut dinilai sudah tidak berdaya guna maupun tidak bernilai guna lagi
Maksud dan Tujuan ML �Mampu menyediakan logistik sesuai dengan kebutuhan �Mampu menyediakan informasi berkaitan dengan keberadaan logistik �Mampu menyediakan logistik yang siap pakai �Mampu menjaga dan mempertahankan kondisi teknis �Mampu melakukan pengakhiran fungsi logistik �Mampu mencegah dan mengambil tindakan antisipatif terhadap berbagai penyimpangan �Menyediakan pedomankerja untk setiap unit kerja
Masalah-2 umum dalam ML �Salah rencana dan penentuan kebutuhan �Salah pengadaan �Salah tempat �Salah pakai �Lalai catat �Lalai rawat �Lalai simpan �Lalai kontrol
Asas-asas dalam ML �Asas keahlian �Asas kreativitas �Asas ketelitian �Asas ketertiban dan kedisiplinan �Asas kualitas pelayanan �Asas kesempurnaan watak �Asas efektivitas �Asas efisiensi
- Slides: 9