PENGERTIAN KOMUNIKASI NON VERBAL Komunikasi non verbal merupakan
PENGERTIAN KOMUNIKASI NON VERBAL Komunikasi non verbal merupakan sebuah proses interaksi sosial antara dua atau lebih individu yang mencoba saling mempengaruhi dalam hal ide, sikap, pengetahuan, dan tingkah laku. Para ahli di bidang komunikasi non verbal biasanya menggunakan definisi "tidak menggunakan kata" dengan ketat, dan tidak menyamakan komunikasi non-verbal dengan komunikasi nonlisan. Contohnya, bahasa isyarat dan tulisan tidak dianggap sebagai komunikasi nonverbal karena menggunakan kata, sedangkan intonasi dan gaya berbicara tergolong sebagai komunikasi nonverbal.
FUNGSI KOMUNIKASI NON VERBAL Menurut Mark L. Knapp, ada lima fungsi pesan komunikasi nonverbal, yaitu sebagai berikut: 1. Repetisi, yaitu mengulang kembali gagasan yang sudah disampaikan secara verbal. 2. Substitusi, yaitu menggantikan lambang verbal. 3. Kontradiksi, yaitu menolak sebuah pesan verbal dengan memberikan makna lain menggunakan pesan nonverbal. 4. Pelengkap (complement), yaitu melengkapi dan memperkaya pesan nonverbal. 5. Aksentuasi, yaitu menegaskan pesan nonverbal.
JENIS KOMUNIKASI NON VERBAL 1. BAHASA TUBUH • Isyarat Tangan Penggunaan isyarat tangan dan maknanya jelas berlainan dari budaya ke budaya. Kebingungan dan kesalahpahaman dapat terjadi bila kita tidak menyadari makna kultural yang melekat pada isyarat-isyarat tangan tersebut. • Gerakan Kepala • Postur Tubuh dan Posisi Kaki • Ekspresi Wajah dan Tatapan Mata
2. SENTUHAN Haptik adalah bidang yang mempelajari sentuhan sebagai komunikasi nonverbal. Sentuhan meliputi bersalaman, menggam tangan, sentuhan di punggung, mengelus-elus, pukulan, dan lain-lain. Setiap bentuk komunikasi ini menyampaikan pesan tentang tujuan atau perasaan dari sang penyentuh. Sentuhan juga dapat menyebabkan suatu perasaan pada sang penerima sentuhan, baik perasaan positif ataupun negatif. 3. PARABAHASA/VOKALIKA Merujuk pada aspek-aspek suara selain ucapan yang dapat dipahami, misalnya kecepatan berbicara, nada (tinggi atu rendah), intensitas (volume) suara, intonasi, dialek, suara terputus-putus, suara yang gemetar, suitan, siulan, tawa, erangan, tangis, gerutuan, gumaman, desahan dan sebagainya. Setiap karakteristik suara ini mengkomunikasikan emosi dan pikiran kita.
4. PENAMPILAN FISIK • Busana Nilai-nilai agama, kebiasaan, tuntutan lingkungan (tertulis atau tidak), nilai kenyamanan, dan tujuan pencitraan, semua itu mempengaruhi cara kita berdandan. • Karakteristik Fisik Karakter fisik seperti daya tarik, warna kulit, rambut, kumis, jenggot, dan lipstik, jelas dapat mengkomunikasikan sesuatu. Suatu studi menunjukkan bahwa daya tarik fisik merupakan dalam banyak teori kepribadian. Orang yang menarik secara fisik dinilai lebih pandai bergaul, luwes, tenang, menarik, hangat secara seksual, responsif, persuasif, dan berhasil dalam karir daripada orang yang tidak menarik.
5. BAU-BAUAN Bau-bauan terutama yang menyenangkan telah beraba -abad digunakan orang, juga untuk menyampaiakn pesan.
PROBLEM KOMUNIKASI NON VERBAL 1. Hambatan Personal hambatan personal merupakan hambatan yang terjadi pada peserta komunikasi, baik komunikator maupun komunikan/komunikate. Hambatan personal dalam komunikasi meliputi sikap, emosi, stereotyping, prasangka dan lain-lain. 2. Hambatan Kultural atau Budaya Hambatan kultural atau budaya mencakup bahasa, kepercayan dan keyakinan. Hambatan bahasa terjadi ketika orang yang berkomunikasi tidak menggunakan bahasa yang sama, atau tidak memiliki tingkat kemampuan berbahasa yang sama.
PROBLEM KOMUNIKASI NON VERBAL 3. Hambatan Fisik Beberapa gangguan fisik dapat mempengaruhi efektivitas komunikasi. Hambatan fisik komunikasi mencakup panggilan telepon, jarak antar individu, dan radio. Hambatan fisik ini pada umumnya dapat diatasi. 4. Hambatan Lingkungan Terdapat beberapa faktor lingkungan yang turut mempengaruhi proses komunikasi yang efektif. Pesan yang disampaikan oleh komunikator dapat mengalami rintangan yang dipicu oleh faktor lingkungan yaitu latar belakang fisik atau situasi dimana komunikasi terjadi. Hambatan lingkungan ini mencakup tingkat aktifitas, tingkat kenyamanan, gangguan, serta waktu.
Selamat Belajar WFB (work from Bedroom
- Slides: 9