Pengertian Fungsi Peranan Bank Indonesia Bank Umum Hingga
Pengertian , Fungsi Peranan Bank Indonesia & Bank Umum
�Hingga dua dekade lalu masyarakat datang ke bank untuk menabungkan uang yang tidak terpakai, atau dengan kata lain, bank menjadi "terminal akhir" uang mereka. �Kini, tiap bulan para karyawan perkantoran menempatkan seluruh gajinya di bank karena memang kantor tempat mereka bekerja membayarkan gaji dengan melakukan transfer secara utuh langsung ke rekening mereka di bank- bank. Dengan kata lain, kini bank menjadi "terminal awal" uang mereka.
Arti dan Fungsi Bank � Bank adalah lembaga keuangan yang kegiatan utamanya adalah menghimpun dana dari masyarakat dan menyalurkannya kembali ke masyarakat, serta memberikan jasa-jasa lain perbankan. � Sebagai perantara keuangan, maupun sebagai penyedia jasa keuangan, bank adalah suatu perusahaan, yang memiliki motif mencari keuntungan dalam menjalankan usahanya. � Kepercayaan perbankan. merupakan dasar keberadaan
�Menurut UU Perbankan Nomor 10 Tahun 1998, Bank adalah badan usaha yang menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit dan/atau bentuk lainnya dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat banyak.
�Definisi Bank Umum secara singkat adalah bank yang dapat memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. �Bank-Bank Umum terdiri dari bank-bank umum pemerintah, bank-Bank Umum swasta nasional devisa, bank-bank swasta nasional nondevisa dan bank-bank asing dan campuran (Pohan, 2008).
�Bank Umum (commercial bank) adalah suatu bank yang menerima simpanan dan memberikan pinjaman konsumsi, komersial dan perumahan, serta menyediakan jasa-jasa lain perbankan �Bank Perkreditan Rakyat /BPR (rural bank) tidak memberikan layanan giro Jenis Bank
‘Bank Bank Indonesia’ Sentral umum perkreditan syariah dagang pembangunan Bank tabungan Bank pasar Bank desa Lumbung desa Bank pegawai Bank pensiunan Dilihat dari segi Jenis
Bank milik pemerintah Akta Pendirian, modal milik pemerintah shg keuntungan milik pemerintah �Contoh : BNI, BRI, BTN, Mandiri � Bank Milik Pemerintah Daerh (BPD), tingkat I dan II masing provinsi � Contoh : BPD DKI, BPD Sumatera, BPD Jawa Barat, BPD BALI, dll 1. Dilihat dari segi kepemilikannya
2. Bank Milik Swasta Nasional Akta Pendirian, modal milik swasta shg keuntungan milik swasta � Cth: BCA, Bumi Putrea, Bukopin, Lippo, Danamon, dll 3. Bank Milik Asing cabang dari bank yang ada diluar negeri, baik swasta asing maupun pemerintah asing suatu negara � Cth : City Bank, Standard Chartered Bank, Hongkong Bank, May Bank, dll
4. Bank Milik Campuran Kepemilikan sahamnya dimiliki oleh pihak asing dan pihak swasta nasional, dimana saham mayoritasnya dipegang oleh WNI Cth: Sumitomo Niaga Bank, Mitsubishi Buana Bank, Ing Bank, Inter Pacifk Bank, dll
�Bank Devisa Bank yang telah dapat melaksanakan transaksi keluar negeri secara Keseluruhan �Bank non devisa sebaliknya, transaksi yang dilakukan masih bats dalam wilayah suatu negara Diliat dari Segi Status
Tantangan ke Depan �Pertumbuhan kredit perbankan yang masih rendah �Struktur perbankan yang belum optimal �Pemenuhan kebutuhan layanan perbankan yang masih kurang �Pengawasan bank yang masih perlu ditingkatkan �Kapabilitas perbankan yang masih lemah �Profitabilitas dan efisiensi bank yang tidak mampu bertahan �Perlindungan nasabah yang masih harus ditingkatkan �Perkembangan teknologi informasi
Fungsi dan peran Bank Umum dalam perekonomian modern 1. 2. 3. 4. 5. 6. Penciptaan uang; Mendukung kelancaran mekanisme pembayaran; Penghimpunan dana simpanan; Medukung kelancaran transaksi internasional; Penyimpanan barang-barang dan surat-surat berharga; Pemberian jasa-jasa lainnya (Manurung dan Rahardja, 2004).
- Slides: 13