Pengertian fungsi dan tujuan laboratorium Oleh PANDU JATI
Pengertian, fungsi dan tujuan laboratorium Oleh: PANDU JATI LAKSONO, M. Pd Prodi Pend. Kimia Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Raden Fatah Jl. KH. Zainal Abidin Fikri KM 3, 5 HP. 089695979599, Email: pandualong@gmail. com
Masalah&Issue • Bagaimana Pengelolaan Laboratorium? • Bagaimana memfungsikan laboratorium?
Outline § § § § § Pengertian Laboratorium Fungsi Laboratorium Desain Laboratorium Tata Letak Laboratorium Fasilitas Laboratorium Personal Laboratorium Anggaran Laboratorium Administrasi Laboratorium Operasional Laboratorium
Pengertian Laboratorium • Laboratorium diartikan: suatu ruang atau tempat dilakukannya percobaan atau penelitian. Dalam pelajaran Biologi, laboratorium yang digunakan berupa ruang atau pun alam terbuka seperti kebun botani. Akan tetapi, pada pembahasan kali ini, akan dibahas laboratorium berupa ruang.
Pengertian Laboratorium • Menurut Emha (2002), laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu kimia, dan biologi atau bidang ilmu lain. • Pengertian lain menurut Sukarso (2005), laboratorium ialah suatu tempat dimana dilakukan kegiatan kerja untuk mernghasilkan sesuatu. Tempat ini dapat merupakan suatu ruangan tertutup, kamar, atau ruangan terbuka, misalnya kebun dan lain-lain. • Berdasarkan definisi tersebut, laboratorium adalah suatu tempat yang digunakan untuk melakukan percobaan maupun pelatihan yang berhubungan dengan ilmu kimia, biologi, dan kimia atau bidang ilmu lain, yang merupakan suatu ruangan tertutup, kamar atau ruangan terbuka seperti kebun dan lain-lain.
Pengertian Laboratorium Prinsip Pengelolaan Laboratorium TTS-TSA § § § Tepat guna Terawat Siap pakai Tertib Sehat Aman
Menurutmu Apa Laboratorium itu?
Fungsi Laboratorium • Menurut Sukarso (2005), secara garis besar laboratorium dalam proses pendidikan adalah sebagai berikut: 1. Sebagai tempat untuk berlatih mengembangkan keterampilan intelektual melalui kegiatan pengamatan, pencatatan dan pengkaji gejala-gejala alam. 2. Mengembangkan keterampilan motorik siswa. Siswa akan bertambah keterampilannya dalam mempergunakan alat-alat media yang tersedia untuk mencari dan menemukan kebenaran. 3. Memberikan dan memupuk keberanian untuk mencari hakekat kebenaran ilmiah dari sesuatu objek dalam lingkungn alam dan sosial 4. Memupuk rasa ingin tahu siswa sebagai modal sikap ilmiah seseorang calon ilmuan. 5. Membina rasa percaya diri sebagai akibat keterampilan dan pengetahuan atau penemuan yang diperolehnya.
Lebih jauh dijelaskan fungsi laboratorium : Bahwa fungsi dari laboratorium adalah sebagai berikut 1. Laboratorium sebagai sumber belajar Tujuan pembelajaran kimia dengan banyak variasi dapat digali, diungkapkan, dan dikembangkan dari laboratorium. Laboratorium sebagai sumber untuk memecahkan masalah atau melakukan percobaan. Berbagai masalah yang berkaitan dengan tujuan pembelajaran terdiri dari 3 ranah yakni: ranah pengetahuan, ranah sikap, dan ranah keterampilan/afektif. 2. Laboratorium sebagai metode pembelajaran Di dalam laboratorium terdapat dua metode dalam pembelajaran yakni metode percobaan dan metode pengamatan 3. Laboratorium sebagai prasarana pendidikan atau wadah proses pembelajaran. Laboratorium terdiri dari ruang yang dilengkapi dengan berbagai perlengkapan dengan bermacam-macam kondisi yang dapat dikendalikan, khususnya peralatan untuk melakukan percobaan.
Fungsi Laboratorium
Peranan Laboratorium Sekolah • Berdasarkan Kurikulum Tebarukan atau K 13 guru kimia sangat dituntut dalam kreatifitas membuat panduan praktikum yang mampu menjelaskan teori dan konsep kimia. • Panduan Praktikum harus sesuai dengan kondisi daerahnya agar tervisualisasi sehingga mudah dipahami dan dimengerti siswanya. • Untuk itu peranan laboratorium kimia menjadi sangat penting, karena laboratorium merupakan pusat proses belajar mengajar untuk mengadakan percobaan, penyelidikan atau penelitian (Ari, 2007).
Peranan Laboratorium Sekolah • Adapun peranan laboratorium sekolah antara lain 1. Laboratorium sekolah sebagai tempat timbulnya berbagai masalah sekaligus sebagai tempat untuk memecahkan masalah tersebut. 2. Laboratorium sekolah sebagai tempat untuk melatih keterampilan serta kebiasaan menemukan suatu masalah dan sikap teliti. 3. Laboratorium sekolah sebagai tempat yang dapat mendorong semangat peserta didik untuk memperdalam pengertian dari suatu fakta yang diselidiki atau diamatinya. 4. Laboratorium sekolah berfungsi pula sebagai tempat untuk melatih peserta didik bersikap cermat, bersikap sabar dan jujur, serta berpikir kritis dan cekatan. 5. Laboratorium sebagai tempat bagi para peserta didik untuk mengembangkan ilmu pengetahuannya
Pengelolaan Laboratorium • Selama ini pengelolaan laboratorium sekolah belum dapat dilakukan sebagaimana mestinya. • Bahkan terkesan ruang laboratorium yang dibangun tidak berfungsi. Tidak sedikit ruangan yang dibangun bagi kegaiatan laboratorium sekolah ada yang berubah fungsi.
Pengelolaan Laboratorium • Banyak faktor-faktor yang menyebabkan bergesernya laboratorium sebagai tempat untuk mengamati, menemukan, dan memecahkan suatu masalah manjadi ruang kelas ataupun gudang, antara lain : 1. Kurangnya kemampuan dalam mengelola laboratorium sekolah. 2. Kurangnya pemahaman terhadap makna dan fungsi laboratorium sekolah serta implikasinya bagi pengembangan dan perbaikan sistem pembelajaran IPA/kimia. Ironisnya keberadaan laboratorium sekolah dianggap membebani sehingga jarang dimanfaatkan sebagai mana mestinya. 3. Terbatasnya kemampuan guru dalam penguasaan mata pelajaran. 4. Belum meratanya pengadaan dan penyebaran alat peraga atau bahan IPA sehingga menyulitkan bagi pusat kegiatan guru untuk menjalankan fungsi pembinaannya kepada para guru
Pengelolaan Laboratorium • Laboratorium IPA-kimia yang pemanfaatan dan pengelolaannya sebagai sumber belajar yang belum optimal atau tidak digunakan disebabkan oleh berbagai faktor antara lain: 1. Kemampuan dan penguasaan guru terhadap peralatan dan pemanfaatan bahan praktek masih belum memadai 2. Kurang memadai baik secara kualitas maupun kuantitas tenaga laboratorium 3. Banyak alat-alat laboratorium dan bahan yang sudah rusak yang belum diadakan kembali 4. Tidak cukupnya/terbatasnya alat-alat dan bahan mengakibatkan tidak setiap siswa mendapat kesempatan belajar untuk mengadakan eksperimen
Kelengkapan alat dan media pendukung Laboratorium • Guru kimia membuat lembar kerja siswa yang merangsang siswa untuk bekerja dan mencoba menemukan teori, konsep, rumus kimia, sehingga mereka dilatih untuk menjadi peneliti muda. • Dalam proses belajar mengajar diperlukan berbagai peralatan yang memadai untuk menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan belajar mengajar. • Dalam hal ini kesesuaian teori dengan praktikum mempunyai peranan yang sangat penting bahkan dapat menentukan berhasil atau tidaknya kegiatan proses belajar mengajar. • Praktikum yang sesuai teori dapat merangsang kreativitas para guru atau peserta didik untuk mengembangkan kemampuannya dalam memahami konsep pembelajaran yang ingin dicapai.
Administrasi alat dan bahan praktek 1. Kartu stok adalah untuk mengetahui jumlah alat/bahan yang tersedia di laboratorium dan tempat penyimpanannya 2. Buku inventaris, memuat catatan tentang jumlah semua macam barang yang ada di laboratorium termasuk perabot laboratorium 3. Daftar alat/bahan sesuai dengan panduan praktikum 4. Buku harian kegiatan laboratorium berguna untuk merekam semua kejadian dalam kegiatan laboratorium 5. Label, memuat kode alat, nama alat dan jumlah alat dan keterangan mengenai kondisi alat tersebut 6. Kadaluarsa dan check kondisi bahan laboratorium 7. Format permintaan alat/bahan, biasanya diisi oleh guru bila akan melaksanakan kegiatan laboratorium dan diberikan kepada laboran sebelum kegiatan dilakukan 8. Jadwal kegiatan laboratorium.
Pelaksanaan Kegiatan Praktikum • Untuk melaksanakan kegiatan di laboratorium kimia perlu perencanaan yang sistematis agar dapat dicapai tujuan pembelajaran secara optimal. • Kegiatan praktikum kimia dapat dilaksanakan di dalam laboratorium atau di luar laboratorium (di lapangan), tergantung pada kepentingannya di dalam membahas konsep dan subkonsep. • Dalam hal ini guru kimia dengan pertimbangannya dapat mengetahui alat mana yang dapat di bawa ke lapangan dan mana yang harus ada di laboratorium atau tidak mungkin di bawa ke luar.
Langkah-langkah praktis pelaksanaan kegiatan laboratorium kimia 1. Guru kimia pada awal tahun pelajaran dan semester sebaiknya menyusun program semester yang ditanda tangani oleh kepala sekolah. Tujuannya untuk mengidentifikasi kebutuhan alat/bahan serta menyusun jadwal dan untuk keperluan supervisi bagi kepala sekolah. 2. Setiap akan melaksanakan kegiatan laboratorium, guru sebaiknya mengisi format permintaan/peminjaman alat/bahan kemudian diserahkan kepada penanggung jawab teknis laboratorium atau laboran. Ini diperlukan untuk mempersiapkan alat/bahan serta mengecek fungsi tiap-tiap alat. 3. Di laboratorium, guru tidak hanya memberikan bimbingan kepada siswa untuk melakukan eksperimen, tetapi guru dapat pula menyampaikan konsep atau subkonsep non eksperimen, yang memerlukan alat bantu, misalnya cara menggunakan buret. 4. Kegiatan di lapangan juga dapat dilakukan yang merupakan laboratorium alam.
Lanjutan • Dalam melaksanakan kegiatan di laboratorium diluar ini adalah untuk menyampaikan atau menerapkan aplikasi dari materi kimia dalam kehidupan sehari-hari. • Guru harus sudah menyiapkan fasilitas, alat seadanya ataupun siap memberikan pemahaman konsep tentang aplikasi dari materi. • Kegiatan praktikum kimia dapat dan seharusnya dilaksanakan di laboratorium, baik laboratorium yang disiapkan terlebih dahulu yang dilengkapi dengan segala macam peralatan yang dibutuhkan untuk praktik, dapat pula di laboratorium alam yang memiliki fasilitas seadanya sesuai dengan alam yang ada disekitar sekolah.
Pengelolaan Laboratorium • Suatu proses pendayagunaan sumber daya secara efektif dan efisien untuk mencapai suatu sasaran yang diharapkan secara optimal dengan memperhatikan keberlanjutan fungsi sumber daya. • Istilah pengelolaan dianggap bersinonim dengan manajemen dana administrasi. • Manajemen adalah suatu usaha bersama sekelompok manusia untuk mencapai tujuan. • Organisasi secara efektif dan efisien dengan menggunakan segala upaya dan daya yang ada. • Manajemen fasilitas laboratorium sangat penting artinya bagi sebuah organisasi pendidikan sebagai usaha untuk mencapai tujuan.
Lanjutan • Luther M. Gullick (1993: 31) menyatakan fungsi manajemen yang penting adalah • perencanaan, • pengorganisasian, • pengadaan tenaga kerja, • pemberian bimbingan, • pengkoordinasian, • pelaporan, • penganggaran.
Pengelolaan laboratorium berkaitan : • Pengelola • pengguna, • fasilitas laboratorium (bangunan, peralatan laboratorium, • Penyimpanan dan pemeliharaan bahan kimia • Aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang menjaga keberlanjutan fungsinya.
Aspek Pengelolaan Laboratorium Perencanaan Penataan Pengadministrasian Pengamanan, perawatan, dan pengawasan
Perencanaan • Perencanaan merupakan sebuah proses pemikiran yang sistematis, analitis, logis tentang kegiatan yang harus dilakukan, langkah-langkah, metode, SDM, tenaga dana yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan secara efektif dan efisien. • Perencanaan ini dimaksudkan untuk merencanakan konsep dari suatu laboratorium itu sendiri.
Lanjutan • • • Bagaimanakah bentuk laboratorum yang ideal? Berapa besarkah ukurannya? Pertanyaan-pertanyaan ini tidak serta merta dapat kita dijawab, karena sebuah laboratium dibangun untuk tujuan tertentu. Artinya sebelum laboratoium itu dibangun harus tahu dulu untuk keperluan apa dan untuk dipakai siapa laboratorium tersebut. Misalnya laboratorium yang akan digunakan untuk pembelajaran kimia di Sekolah Menengah tentunya akan memiliki bentuk yang berbeda dengan laboratorium untuk penelitian. laboratorium untuk kimia analitik akan berbeda dengan laboratorium kimia organik. Pada umumnya bentuk, ukuran dan tata ruang suatu laboratorium didesain sedemikian rupa sehingga pemakai laboratorium mudah melakukan aktivitasnya.
lanjutan Besarnya ukuran laboratorium perlu mendapat perhatian, karena fungsi laboratorium di sekolah-sekolah tidak hanya digunakan untuk percobaan yang bersifat individual. laboratorium digunakan untuk berbagai kegiatan percobaan dalam konteks proses belajar mengajar. Jumlah siswa yang melebihi kapasisitas ruangan laboratorium dalam satu kali percobaan akan mengganggu kenyamanan dan jalannya percobaan atau aktivitas lainnya. Sebuah laboratorium dengan ukuran lantai seluas 100 m 2 dapat digunakan oleh sekitar 40 orang siswa, dengan rasio setiap siswa menggunakan tempat seluas 2, 5 m 2 dari keseluruhan luas laboratorium. Laboratorium untuk keperluan praktikum mahasiswa membutuhkan ukuran lebih luas lagi, misalnya 3 – 4 m 2 untuk setiap mahasiswa.
Penataan Tata letak peralatan adalah suatu bentuk usaha pengaturan penempatan peralatan di laboratorium, sehingga laboratorium tersebut berwujud dan memenuhi persyaratan untuk beroperasi. Kata pengaturan dalam kalimat di atas mengandung makna yang sangat luas, yaitu bahwa dalam mewujudkan suatu laboratorium yang layak operasi diperlukan penempatan perlatan yang tersusun yang rapi berdasar kepada proses dan langkah-langkah penggunaan/aktivitas dalam laboratorium yang diharapkan, begitu pula dengan daerah kerja harus memiliki luas yang memungkinkan pengguna/pekerja/operator dapat bergerak bebas, aman dan nyaman, di samping lalu lintas bahan yang akan digunakan dapat sampai ke tempat kerja dengan mudah dan lancar.
Tujuan Tata Letak laboratorium • Mengurangi hambatan dalam upaya melaksanakan suatu pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya. • memberikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna/pekerja/operato. • Memaksimalkan penggunaan peralatan. • Memberikan hasil yang maksimal dengan pendanaan yang minimal • Mempermudah pengawasan. Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam menyusun tata letak peralatan dan perabotan laboratorium adalah: 1. Mudah dilihat 2. Mudah dijangkau 3. Aman untuk alat 4. Aman untuk pemakai
Pengadministrasian • Pengadministrasian sering juga disebut sebagai kegiatan menginventaris. • Inventaris adalah sutu kegiatan dan usaha untuk mnyediakan catatan tentang keadaan semua fasilitas, barang-barang yang dimiliki sekolah. Bagi SMA yang mempunyai beberapa lab sangat penting untuk mendata fasilitas/menginventaris alat dan bahan lab untuk kegiatan pembelajaran siswa. • Catatan inventaris yang baik akan mempermudah pergantian tanggung jawab dari pengelola yang satu ke yang lainnya. Inventaris juga akan mempermudah untuk mengetahui dimana suatu peralatan akan ditempatkan. Dengan demikian akan mempermudahkan pengontrolan, seperti terhadap kehilangan yang disebabkan oleh kecerobohan atau kecurian.
Lanjutan Menurut Instruksi Mendikbud No. 4/M/1980 tentang tata pelaksanaan dan pelaporan hasil inventarisasi barang milik/kekayaan negara di lingkungan Depdikbud, maka ada beberapa daftar alat inventarisasi yang harus digunakan atau diisi, diantaranya: • Buku Induk Barang Inventaris • Buku Catatan Barang Inventaris • Buku Golongan Barang Inventaris • Laporan Triwulan Mutasi barang • Daftar Isian Barang • Daftar Rekapitulasi barang Inventaris
Pengamanan, perawatan, dan pengawasan • Pada dasarnya pengamanan, perawatan dan pengawasan laboratorium merupakan tanggung jawab bersama baik pengelola maupun pengguna. • Mengatur dan memelihara laboratorium merupakan upaya agar laboratorium selalu tetap berfungsi sebagaimana mestinya. • Upaya menjaga keselamatan kerja mencakup usaha untuk selalu mencegah kemungkinan terjadinya kecelakaan sewaktu bekerja di laboratorium dan penangannya bila terjadi kecelakaan.
Lanjutan • Usaha yang dilakukan dalam memelihara kelancaran penggunaan laboratorium, antara lain: • a. Jadwal penggunaan laboratorium yang jelas • B. Tata tertib laboratorium yang dilaksanakan dengan tegas • c. Alat penanggulangan kecelakaan: pemadam kebakaran, kotak P 3 K, dll dalam keadaan baik dan dipahami
Sarana pengamanan Laboratorium • A. Saluran air dengan kran dan shower • B. Saluran gas dengan kran sentral • C. Jaringan listrik yang dilengkapi dengan sekering atau pemutus arus • D. Kotak p 3 k yang berisi lengkap obat • E. Nomor telepon kantor pemadam kebakaran, rumah sakit, dan dokter • F. Alat pemadam kebakaran yang siap pakai dan mudah dijangkau • G. Aturan dan tata tertib penanggulangan kecelakaan
Pengawasan Laboratorium • • • a. Kepala Sekolah b. Wakil Kepala Sekolah c. Koordinator Laboratorium d. Penanggung jawab Laboratorium e. Laboran
Post Test • Silakan buat sinopsis/ rangkuman tentang pengelolaan laboratorium hari ini? Buatlah dengan bahasa dan kalimatmu sendiri? • Keyword : Pengertian, Fungsi, Tujuan • Waktu : 15 Menit
- Slides: 36