Pengertian Filosofi Penelitian Kualitatif PENGERTIAN PENELITIAN KUALITATIF MENURUT

Pengertian & Filosofi Penelitian Kualitatif

PENGERTIAN PENELITIAN KUALITATIF • MENURUT Guba , Bogdan: Penelitian kualitatif atau naturalistic inquiry adalah prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata‐kata tertulis atau lisan dari orang‐orang dan prilaku yang dapat diamati

Kirk dan Miller penelitian kualitatif sebagai tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental bergantung pada pengamatan pada manusia dalam kawasannya sendiri dan berhubungan dengan orang‐orang tersebut dalam bahasanya dan dalam peristilahannya

• Fraenkel dan Wallen menyatakan bahwa penelitian kualitatif yaitu mengkaji kualitas hubungan, kegiatan, situasi, atau material disebut penelitian kualitatif, dengan penekanan kuat pada deskripsi menyeluruh dalam menggambarkan rincian segala sesuatu yang terjadi pada suatu kegiatan atau situasi tertentu

• Jadi riset kualitatif adalah berbasis pada konsep “going exploring” yang melibatkan in‐depth and case‐oriented study atas sejumlah kasus a tau kasus tunggal (Finlay 2006). Tujuan utama penelitian kualitatif adalah membuat fakta mudah dipahami (understandable) dan kalau memungkinan (sesuai modelnya) dapat meng hasilkan hipotesis baru.

Pekerja Seks Komersial

Burqa

Kemiskinan

Carok

Approaches to Research • Positivist – Objective, stable reality governed by context‐free cause‐effect relationships – Scientific, evidence‐based, deductive knowledge – Research methods structured, replicable, experimental; results are quantifiable

Qualitative Research • Interpretive – Subjective, socially constructed reality, which must be interpreted – Knowledge influenced by multiple realities, sensitive to context; research aims to uncover the meaning of phenomena – Researcher is a co‐creator of meaning, brings own subjective experience to the research, methods try to capture ‘insider’ knowledge, research conducted in natural settings

Qualitative Research • ‘Qualitative Research…involves finding out what people think, and how they feel - or at any rate, what they say they think and how they say they feel. This kind of information is subjective. It involves feelings and impressions, rather than numbers’ • Bellenger, Bernhardt and Goldstucker, Qualitative Research in Marketing, American Marketing Association

Choosing the appropriate research methodology • Quantitative research – Descriptive (who, how many, where, when, how often) – Analytic (why – causal links) – Applied (test interventions – what change) • Quantitative methods on their own do not offer sufficient understanding of the complex web of relationships between the factors that determine health and disease

• Qualitative methods help to: – Explain the factors that influence health and disease – Understand how individuals and communities understand health communication and disease – Study the interactions between players who are relevant to a health communication issue • Answer questions like: – Why did it happen in that context? Why do some participate and others not? How do professionals exert their power?

6 Asumsi Dasar Penelitian Kualitatif ( Merriam, 1988) 1. Peneliti Kualitatif lebih memfokuskan proses penelitian daripada hasil atau produk. 2. Peneliti Kualitatif tertarik pada proses pemahaman; tentang kehidupan manusia, pengalaman dan struktur sosial. 3. Peneliti adalah instrumen utama dalam proses pengumpulan data.

6 Asumsi Dasar Penelitian Kualitatif ( Merriam, 1988) 4. Penelitian Kualitatif melibatkan proses penelitian Lapangan. 5. Penelitian Kualitatif melakukan kajian deskriptif tentang proses, arti, pemahaman tentang kata, simbol ataupun gambar. 6. Berpola Induktif, membangun abstraksi, konsep, hipotesis dan teori data.

Tahapan Penelitian Kualitatif • • • Menentukan Topik Penelitian Menentukan pokok permasalahan Menyusun Rencana Penelitian Mengumpulkan Data Mengolah dan Menganalisis Data Menulis Laporan

Alur Penelitian Kualitatif Pola Siklus Topik Fokus Permasalahan RD Penulisan laporan Pengumpulan Data Interpretasi data Analisis data

Pertanyaan Penelitian • 1. • • Pemfokusan topik penelitian akan tercermin dari pertanyaan penelitian. Tentukan pertanyaan yang bersifat umum yang kemudian dijabarkan dalam bentuk pertanyaan khusus “Bagaimana strategi lapas dalam meningkatkan keterampilan napi? ”” Apa saja kendala lapas dalam kegiatan keterampilan? Apa saja harapan napi dalam mengikuti kegiatan keterampilan di lapas? Upaya lapas dalam meningkatkan mutu keterampilan?

Jenis‐jenis Penelitian Kualitatif 1. Penelitian Grounded, bertujuan mengungkap atau menemukan (to discover) 2. Etnografi, bertujuan memahami suatu gejala 3. Studi Kasus, jika fokus pada identifikasi bagaimana proses yang terjadi pada suatu lembaga/kelompok/individu. 4. Fenomenologi, bertujuan mendeskripsikan atau memaparkan pengalaman.

Pertanyaan penelitian Kualitatif • Tidak menggunakan formulasi hubungan sebab akibat. Hindari bahasa kuantitatif, seperti mempengaruhi, dampak, menyebabkan, berhubungan dan seterusnya. • Pertanyaan akan berkembang bahkan berubah sesuai dengan perkembangan penelitian di lapangan ( logic in practice ) • Pertanyaan penelitian sebaiknya menggunakan pertanyaan terbuka.

Peran Teori dalam Penelitian Kualitatif • Membangun atau menghasilkan teori dari bawah (Induktif) artinya peneliti mengumpulkan data kemudian mengklasifikasika data berdasarkan kategori‐kategori dalam upaya menemukan pola/gejala sosial yang diteliti. • Pola tersebut kemudian dibandingkan untuk menghasilkan teori baru atau teori alternatif.

Desain penelitian Kualitatif Siapa dan apa saja sumber data yang akan diwawancarai atau diamati. Pertanyaan akan berkaitan dengan teknik pengumpulan data. • Hal apa saja yang akan diwawancarai atau diamati. Berkaitan dengan pertanyaan 1. Deskriptif : apa, dimana, kapan? 2. Struktural: kapan , bagaimana dan mengapa? 3. Kontras: mengapa yang ini lebih baik / buruk? •

Tahapan Pengumpulan Data 1. Tahap Deskriptif; mendeskripsikan suatu karakteristik fenomena sosial dan konteksnya. 2. Tahap Fokus; memfokuskan perhatian pada bagaimana/proses berlangsungnya suatu fenomena, termasuk faktor‐faktor yang melatarbelakanginya. 3. Tahap Selektif / Hipotesis; menekankan pada hal‐ hal penegecualian atau konsekuensi dari fenomena sosial tertentu.

Konsep Penting Kualitatif • • Argot Site Gate keeper Informan Field Notes Tingkat keterlibatan peneliti Rapport Triangulasi