Pengertian Aset Tetap Pengertian Aset Tetap Aset tetap

  • Slides: 19
Download presentation
Pengertian Aset Tetap

Pengertian Aset Tetap

Pengertian Aset Tetap • Aset tetap dalam akuntansi adalah aset berwujud yang dimiliki untuk

Pengertian Aset Tetap • Aset tetap dalam akuntansi adalah aset berwujud yang dimiliki untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif; dan diharapkan untuk digunakan selama lebih dari satu periode. • Aset tetap adalah properti atau peralatan yang dimiliki dan digunakan perusahaan dalam operasinya untuk menghasilkan pendapatan. Aset tetap memiliki sifat jangka panjang dan tidak diharapkan untuk dikonsumsi atau dikonversi menjadi uang tunai dalam waktu satu tahun. Aset tetap berbeda dari barang inventaris, karena barang inventaris dibeli dengan tujuan untuk dijual

Pengertian Aset Tetap • Aset tetap atau aktiva tetap mengacu pada aset berwujud jangka

Pengertian Aset Tetap • Aset tetap atau aktiva tetap mengacu pada aset berwujud jangka panjang yang digunakan dalam operasi bisnis. Jenis aset ini memberikan keuntungan finansial jangka panjang, memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun, dan diklasifikasikan sebagai property, plant, and equipment (PP&E) di neraca. • Jenis aset tidak lancar ini biasanya dibeli untuk digunakan untuk operasi dan tidak dimaksudkan untuk dijual kembali. Contoh aset tetap antara lain adalah properti, bangunan, pabrik, alat-alat produksi, mesin, kendaraan bermotor, furnitur, perlengkapan kantor, komputer, dan lain-lain. Aset tetap biasanya memperoleh keringanan dalam perlakuan pajak. Kecuali tanah atau lahan, aset tetap merupakan subyek dari depresiasi atau penyusutan.

Pentingnya Aset Tetap • Aset jenis ini sangat penting bagi perusahaan mana pun. Selain

Pentingnya Aset Tetap • Aset jenis ini sangat penting bagi perusahaan mana pun. Selain digunakan untuk membantu bisnis menghasilkan pendapatan, mereka sangat diperhatikan oleh investor ketika memutuskan apakah akan berinvestasi di perusahaan. Sebagai contoh, rasio perputaran aktiva tetap digunakan untuk menentukan efisiensi aktiva tetap dalam menghasilkan penjualan. • Perusahaan yang lebih efisien menggunakan aset tetapnya menikmati keunggulan kompetitif dibandingkan pesaing mereka. Pemahaman tentang apa yang merupakan dan bukan merupakan aktiva tetap sangat penting bagi investor, karena berdampak pada evaluasi perusahaan.

Karakteristik Aset Tetap 1. Aset yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun Aktiva

Karakteristik Aset Tetap 1. Aset yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun Aktiva tetap adalah aktiva tidak lancar yang memiliki masa manfaat lebih dari satu tahun dan muncul di neraca perusahaan sebagai properti, pabrik, dan peralatan (PP&E). 2. Aset yang dapat disusutkan Kecuali tanah, aset jenis ini mengalami penyusutan untuk mencerminkan keausan depresiasi saat penggunaan aset 3. Aset ini tidak likuid Aktiva tetap adalah aset tidak lancar di neraca perusahaan dan tidak dapat dengan mudah dikonversi menjadi uang kas.

Karakteristik Aset Tetap 4. Aset yang digunakan dalam operasi bisnis dan memberikan keuntungan finansial

Karakteristik Aset Tetap 4. Aset yang digunakan dalam operasi bisnis dan memberikan keuntungan finansial jangka panjang Aset jenis ini digunakan oleh perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa dan menghasilkan pendapatan. Mereka tidak dijual kepada pelanggan atau ditahan untuk tujuan investasi. 5. Aset dimiliki untuk digunakan dalam operasional dan bukan untuk dijual. Hanya aset yang digunakan dalam operasi normal bisnis diklasifikasikan sebagai aset tetap. Sebagai contoh bangunan yang menganggur (tidak terpakai) diklasifikasi terpisah sebagai investasi; property, plant, dan equipment yang dimiliki untuk price appreciation diklasifikasikan sebagai investasi.

Karakteristik Aset Tetap 6. Aset memiliki masa umur manfaat yang panjang dan biasanya disusutkan.

Karakteristik Aset Tetap 6. Aset memiliki masa umur manfaat yang panjang dan biasanya disusutkan. Aset tetap memiliki umur manfaat lebih dari satu periode. Perusahaan mengalokasikan biaya investasi dari aset ini untuk periode yang akan datang melalui pembebanan depresiasi secara periodik. Pengecualian diterapkan untuk tanah, yang hanya disusutkan apabila terjadi penurunan nilai yang meterial pada tanah, seperti disebakan oleh hilangnya kesuburan tanah dikarenakan oleh rotasi tanaman yang buruk, kekeringan, atau erosi tanah.

Karakteristik Aset Tetap 7. Aset memiliki substansi fisik. Aset tetap merupakan aset berwujud yang

Karakteristik Aset Tetap 7. Aset memiliki substansi fisik. Aset tetap merupakan aset berwujud yang ditandai dengan keberadaan atau substansi fisik. Hal inilah yang membedakan aset tetap dengan aset tidak berwujud seperti paten atau goodwill. Tidak seperti bahan baku, aset tetap tidak secara fisik menjadi bagian untuk produk yang akan dijual kembali.

Karakteristik Aset Tetap 8. Aset tetap pada awalnya dicatat sebagai aset, dan kemudian dikenai

Karakteristik Aset Tetap 8. Aset tetap pada awalnya dicatat sebagai aset, dan kemudian dikenai jenis transaksi akuntansi umum seperti: ▫ Depresiasi berkala (untuk aset berwujud) atau amortisasi (untuk aset tidak berwujud) ▫ Penurunan nilai (jika nilai aset menurun di bawah nilai buku bersihnya) ▫ Disposisi (setelah aset dibuang) Ketika perusahaan memperoleh atau membuang aset tetap, ini harus dicatat pada laporan arus kas. Pembelian aset tetap merupakan arus kas keluar bagi perusahaan, sedangkan penjualan aset tetap merupakan arus kas masuk. Jika nilai aset jatuh di bawah nilai buku bersihnya, maka aset tersebut mengalami penurunan nilai. Dengan begini, nilai aset tetap yang tercatat di neraca disesuaikan ke bawah, karena nilainya dianggap terlalu tinggi dibandingkan dengan nilai pasar.

Contoh Aset Tetap Berikut beberapa contoh aset tetap: • Tanah • Bangunan Kantor •

Contoh Aset Tetap Berikut beberapa contoh aset tetap: • Tanah • Bangunan Kantor • Kendaraan • Pabrik • Mesin Manufaktur • Perabotan Aset tetap sebenarnya tidak harus berwujud sesuatu yang tidak dapat dipindahkan. Banyak aset tetap yang cukup portabel untuk secara rutin dipindahkan di dalam bangunan perusahaan, atau di luar gedung. Dengan demikian, komputer atau laptop dapat dianggap sebagai aset tetap (selama biayanya melebihi batas kapitalisasi).

Tidak termasuk Aset tetap • Aset yang dimiliki untuk dijual kembali • Aset bilogik

Tidak termasuk Aset tetap • Aset yang dimiliki untuk dijual kembali • Aset bilogik yang berhubungan dengan kegiatan agrikultur • Eksplorasi dan aset evaluasi untuk sumber daya mineral

Pengakuan Aset Tetap Dalam PSAK 16 paragraf 7, biaya perolehan aset tetap harus diakui

Pengakuan Aset Tetap Dalam PSAK 16 paragraf 7, biaya perolehan aset tetap harus diakui sebagai aset jika dan hanya jika: 1. kemungkinan besar entitas akan memperoleh manfaat ekonomik masa depan dari aset tersebut. Secara umum, biaya setelah perolehan yang menghasilkan satu atau lebih dari hal-hal berikut dapat dikatakan memiliki ‘manfaat ekonomis dimasa depan’, apabila: ▫ ▫ Perpanjangan estimasi masa manfaat aset. Peningkatan kapasitas. Perbaikan kualitas keluaran (output) secara substansial. Penurunan biaya operasi yang dinilai sebelumnya secara substansial. 2. biaya perolehan aset dapat diukur secara andal.

Perolehan Aset Tetap 1. Pembelian Tunai Aset tetap yang diperoleh dari pembelian tunai dicatat

Perolehan Aset Tetap 1. Pembelian Tunai Aset tetap yang diperoleh dari pembelian tunai dicatat dalam pembukuan dengan jumlah sebesar uang yang dikeluarkan. Jumlah uang yang dikeluarkan untuk memperoleh aset tetap termasuk harga yang tercantum di faktur dan semua biaya yang dikeluarkan agar aset tersebut siap dipakai. 2. Ditukar dengan Aset Tetap Lain yang Serupa Banyak pembelian aset tetap dilakukan dengan cara “tukar tambah”. Aset lama digunakan untuk membayar aset baru baik seluruhnya atau sebagian yang mana kekurangannya dibayar tunai. Dalam kasus ini, harga perolehan tetap harus digunakan, yaitu aset baru dikapitalisasikan dengan jumlah sebesar harga aset lama ditambah uang yang dibayarkan (kalau ada) atau dikapitalisasikan sebesar harga pasar aset baru yang diterima.

Perolehan Aset Tetap 3. Ditukar dengan Surat Berharga Aset tetap yang diperoleh melalui pertukaran

Perolehan Aset Tetap 3. Ditukar dengan Surat Berharga Aset tetap yang diperoleh melalui pertukaran dengan surat berharga dicatat dalam buku besar sesuai dengan harga pasar saham. Apabila harga pasar surat berharga dan aset tetap yang ditukar tidak diketahui, maka nilai pertukarannya harus ditentukan oleh pemimpin perusahaan. Nilai pertukaran ini dipakai sebagai dasar pencatatan harga perolehan aset tetap dan nilai-nilai surat berharga yang dikeluarkan. 4. Pembelian Kredit Apabila aset tetap diperoleh dari pembelian kredit, maka dalam harga perolehannya, tidak boleh termasuk bunga. Bunga selama masa angsuran baik jelas-jelas dinyatakan atau tidak dinyatakan tersendiri, harus dikeluarkan dari harga perolehan dibebankan sebagai biaya bunga.

Neraca keuangan • Aktiva tetap adalah proses kapitalisasi. Ketika perusahaan membeli suatu aktiva tetap,

Neraca keuangan • Aktiva tetap adalah proses kapitalisasi. Ketika perusahaan membeli suatu aktiva tetap, mereka mencatat biaya sebagai aset pada neraca alih-alih membiayainya ke dalam laporan laba rugi. • Karena sifat aktiva tetap yang digunakan dalam operasi perusahaan untuk menghasilkan pendapatan, aktiva tetap awalnya dikapitalisasi pada neraca dan kemudian secara bertahap disusutkan selama masa manfaatnya. • Aktiva tetap ditampilkan sebagai properti, pabrik, dan peralatan (aset tidak lancar) di neraca perusahaan. • Misalnya, perusahaan yang membeli printer seharga Rp 1. 000 akan mencatat aset di neraca sebesar 1. 000. Selama masa manfaatnya, printer secara bertahap akan mengurangi nilainya sendiri dari neraca.

Laporan laba rugi • Kecuali tanah, aktiva tetap menghadapi depresiasi. Hal ini untuk mencerminkan

Laporan laba rugi • Kecuali tanah, aktiva tetap menghadapi depresiasi. Hal ini untuk mencerminkan penyusutan dan pengurangan nilai dari penggunaan aset tersebut dalam operasi perusahaan. Depresiasi muncul pada laporan laba rugi dan mengurangi laba bersih perusahaan. • Misalnya, perusahaan yang membeli printer seharga 1. 000 dengan masa manfaat 10 tahun dan nilai residu akan mencatat penyusutan 100. 000 pada laporan pendapatannya setiap tahun.

Laporan Arus Kas • Ketika perusahaan membeli atau menjual aktiva tetap dengan uang kas,

Laporan Arus Kas • Ketika perusahaan membeli atau menjual aktiva tetap dengan uang kas, itu tercermin di bagian aktivitas investasi dalam laporan arus kas. Pembelian aktiva tetap merupakan arus kas keluar dan dikategorikan sebagai “pengeluaran modal”, sedangkan penjualan aktiva tetap merupakan arus kas masuk dan dikategorikan sebagai “hasil dari penjualan aset tetap. ” • Misalnya, perusahaan yang membeli printer seharga 1. 000 menggunakan kas, maka perusahaan akan melaporkan pengeluaran modal sebesar 1. 000 pada laporan arus kasnya.

Pengeluaran selama kepemilikan aset 1. 2. 3. 4. Penambahan Perbaikan dan Penggantian Pengaturan dan

Pengeluaran selama kepemilikan aset 1. 2. 3. 4. Penambahan Perbaikan dan Penggantian Pengaturan dan instalasi kembali Reparasi

Referensi • https: //accurate. id/akuntansi/pengertian-aset-tetap/ • https: //www. powershow. com/view 4/7 a 9159 Njdj.

Referensi • https: //accurate. id/akuntansi/pengertian-aset-tetap/ • https: //www. powershow. com/view 4/7 a 9159 Njdj. Y/ASET_TETAP_powerpoint_ppt_presentation • https: //www. dosenpendidikan. co. id/aset-tetap-adalah/ • https: //www. hashmicro. com/id/blog/pengertian-aset-tetap/