Pengertian 4 B5 B Encoding disebut juga Block
Pengertian • 4 B/5 B Encoding disebut juga Block Encoding • Tiap 4 bit dari data yang diterima memiliki extra bit kelima • Dari hasilnya, selalu memiliki 2 angka 1 walaupun semua datanya 0
• Digunakan Clock dengan frekuensi 125 MHz karena Clock dengan frekuensi 100 MHz tidak akan cukup untuk transfer data 100 Mbps • Digunakan pada FDDI dan Fast Ethernet • Pengiriman map setiap group dari 4 data bits menjadi 5 bits di encodekan menggunakan NRZI -> baud rate 125 MHz
• Menggunakan DC dalam mentransmisikan datanya • Untuk mengendalikan keseimbangan DC digunakan HIPPI
• Bit extra membolehkan 5 bit “symbol” untuk di definisikan bahwa informasi kontrol transmisi untuk user data • 5 bit symbol juga di definisikan dalam cara memastikan periodic transisi dalam sinyal untuk mengijinkan receiver untuk mengatur syncronisasi dengan gelombang yang masuk
Alasan penggunaan 4 B/5 B Coding : 1. Masalah sinkronisasi dalam penggunaan NRZI saja karena NRZI masih sederhana. 2. Penggunaan encoding scheme yang lain seperti Manchester tidak efisien sejak adanya kemungkinan terjadinya lebih dari 2 transisi per bit time.
ØRate sebesar 125 MHz dapat menghasilkan 100 Mbps transfer data sehingga diperoleh efisiensi sebesar 80% untuk data encoding ØSetiap pola bit dipilih sehingga setiap data entity dari hex 0 sampai hex 16(f), ada transisi paling sedikit dua kali dan tidak lebih dari tiga bit 0 dalam satu baris. ØSisa pola 5 bit digunakan untuk awal dan akhir pembatasan, syncronisasi, dan error detection.
KESIMPULAN 4 B/5 B Coding memberikan kualitas sinyal yang baik dan rata-rata error yang kecil
- Slides: 9