PENGERINGAN BIJI KAKAO Tutik Windaryati Wasilatul Karimah Ayu
PENGERINGAN BIJI KAKAO Tutik Windaryati Wasilatul Karimah Ayu Iga R. Gilang Rinaldy Wahyu Dwi P. David Firmansyah (081710101074) (091710101103) (091710101106) (101710101041) (101710101046) (101710101095)
PENGERTIAN Pengeringan adalah suatu cara untuk mengeluarkan atau menghilangkan sebagian besar air dari suatu bahan dengan cara menguapkannya menggunakan energi panas. Penurunan KA bervariasi ± 3%-25%.
KEUNTUNGAN • Bahan lebih awet • Mengurangi biaya produksi • Memudahkan distribusi • Meningkatkan nilai ekonomis produk KERUGIAN • Perubahan sifat fisik dan kimia • Perubahan tekstur • Penurunan mutu (fisik dan gizi)
FAKTOR PENGERINGAN • Luas permukaan • Suhu • Kecepatan udara • Kelembaban udara • Tekanan atmosfer dan vakuum • Waktu
PRINSIP PENGERINGAN • Pindah Panas : perpindahan panas dari alat pengering ke dalam bahan • Pindah Massa : perpindahan air dari dalam bahan ke udara
Aktivitas Air (Aw) • Aw : Tingkatan mobilitas dan peranan air bagi proses kehidupan (perbandingan tek. uap air larutan dengan tek. uap air murni) • Kebutuhan mikroba terhadap Aw : Bakteri (Aw 0, 9); khamir (Aw 0, 88); kapang (Aw 0, 80)
PENGERINGAN BIJI KAKAO • Tujuan : mengurangi KA dari 55 -60% menjadi ± 6 -7%, mempermudah pelepasan nib • Matahari, mesin pengering (vis dryer, cacao dryer, rotary dryer), kombinasi keduanya • Waktu : 1 -2 minggu (matahari), 20 -25 jam (mesin pengering) • Suhu : 55 -65 o. C
PENGERINGAN BIJI KAKAO PTPN XII Banjarsari Kapasitas Dryer 4, 5 ton • KA 6 -7% • Biji kakao yg dijemur 5 -7 jam, suhu pengeringan (6 jam 70 o. C; 8 jam 60 o. C; 10 jam 55 o. C), bahan bakar solar (270 L/ton); kayu (3 -5 m 3/ton), pembalikan (6 jam 6 x, 8 jam 4 x, 3 jam 1 x sampai kering) • Biji kakao tidak dijemur, suhu pengeringan (4 jam 80 o. C; 8 jam 70 o. C; 8 jam 60 o. C; 10 jam 55 o. C), bahan bakar solar (290 L/ton); kayu (4 -6 m 3/ton)
- Slides: 10