PENGENDALIAN KONFLIK Komponen Konflik Interest Sesuatu yg memotivasi

  • Slides: 15
Download presentation
PENGENDALIAN KONFLIK

PENGENDALIAN KONFLIK

Komponen Konflik Interest • Sesuatu yg memotivasi oranng untuk melakukan/tdk melakukan sesuatu. Emotion •

Komponen Konflik Interest • Sesuatu yg memotivasi oranng untuk melakukan/tdk melakukan sesuatu. Emotion • Perasaan yg menyertai sebagian besar interaksi manusia. Values • Kedalaman akar pemikiran & perasaan ttg benar & salah, baik & buruk yg mengarahkan & memelihara perilaku manusia.

2. Kepribadian & Interaksi 1. Biososial (Frustasi) 3. Struktural 4. Budaya & Ideologi Sumber

2. Kepribadian & Interaksi 1. Biososial (Frustasi) 3. Struktural 4. Budaya & Ideologi Sumber Konflik (Rivai & Mulyadi, 2003) 5. Kovergensi (gabungan)

Proses Pengendalian Konflik (Rivai & Mulyadi, 2009) Titik Nyala (Flashpoint) *Konflik dpt dg cepat

Proses Pengendalian Konflik (Rivai & Mulyadi, 2009) Titik Nyala (Flashpoint) *Konflik dpt dg cepat memperburuk keadaan mjd konflik terbuka *Menyangkut ancaman 2 & dipertunjukkan melalui aksi fisik & materi *Konflik bs disimpangkan. Menyangkut tindakan menurunkan dg paksa, tindakan berlebihan Realisasi *Menganalisis, mengkonfirmasi konflik (penilaian kekuatan, ketrampilan, komponen konflik & sumbernya) *Keluhan diekspresikan *Penialaian atas konflik yg benar 2 konflik atau bukan Persepsi ttg konflik *Dimulai dr tekanan perasaan, frustasi dsb *Mengetahui & menyadari akan konflik mempertimbangka n kepentingan, nilai & emosi sendiri & orang lain *Konflik bersifat laten Penghindaran *Keputusan menghindar atau bersabar dr konflik *Penghindaran suatu saat bisa berakhir jika titik nyata terjadi, 1 kelompok mengambil inisiatif untuk menangani/situasi berubah pd konflik terjadi Intervensi/Penanganan *Membuat keputusan u/ menggunakan 1 strategi/lebih, mengendalikan/menyel esaikan konflik *Tahap ini sering didasarkan pd persepsi sumber daya/kewenangan seseorang & orang lain. Pemilihan Strategi & Implementasinya *Memilih tipe pengelolaan konflik yg digunakan *Merencanakan, melakukan strategi pengelolaan konflik Evaluasi Dampak *Konsekuensi positif & negatif dr implementasi strategi yg digunakan dievaluasi *Resolusi/pengelolaan yg berlangsung *Kelangsungan memonitor situasi

Pendekatan Manajemen Konflik (Leavitt, 1986) 1. Teknik Konfrontasi 2. Teknik Negosiasi & Tawar Menawar

Pendekatan Manajemen Konflik (Leavitt, 1986) 1. Teknik Konfrontasi 2. Teknik Negosiasi & Tawar Menawar (Bargaining) 3. Teknik Penyerapan (Absorption)

1. Teknik Konfrontasi v. Pemecahan masalah untuk mengurangi ketegangan melalui pertemuan tatap muka antar

1. Teknik Konfrontasi v. Pemecahan masalah untuk mengurangi ketegangan melalui pertemuan tatap muka antar kelompok yg sedang berkonflik. v. Kedua belah kelompok diberi kesempatan berdebat secara terbuka ttg masalah yg relevan hinggga keputusan tercapai.

2. Teknik Negosiasi & Tawar Menawar (Bargaining) • Merupakan perundingan mempertemukan dua pihak dg

2. Teknik Negosiasi & Tawar Menawar (Bargaining) • Merupakan perundingan mempertemukan dua pihak dg kepentingan yg berbeda untuk mencapai persetujuan. • Adanya proses tawar menawar • Masing 2 pihak menurunkan tuntutan optimalnya shg mencapai titik temu • Tidak ada yg dikalahkan, bahkan semua pihak menghindarkan perasaan telah memenangkan tuntutan

3. Teknik Penyerapan (Absorption) • Adalah cara mengelola konflik organisasi antara kelompok besar dg

3. Teknik Penyerapan (Absorption) • Adalah cara mengelola konflik organisasi antara kelompok besar dg kelompok kecil. • Kelompok kecil mendapatkan sebagian yg diinginkannya tetapi sbg konsekuensinya hrs ikut bertanggung jawab thd pelaksanaannya.

Dasar Pertimbangan dlm Memilih Pendekatan Manajemen Konflik (Wahyudi, 2008) 1. Cooperation 5. Accomodation (Menyesuaikan)

Dasar Pertimbangan dlm Memilih Pendekatan Manajemen Konflik (Wahyudi, 2008) 1. Cooperation 5. Accomodation (Menyesuaikan) 6. Domination 2. Avoidance 7. Collaboration 3. Competition 4. Compromise 8. Problem Solving 9. Organization Redesign

Dasar Pertimbangan dlm Memilih Pendekatan Manajemen Konflik (Wahyudi, 2008) • Bertujuan memuaskan & menguntungkan

Dasar Pertimbangan dlm Memilih Pendekatan Manajemen Konflik (Wahyudi, 2008) • Bertujuan memuaskan & menguntungkan semua pihak yg terlibat. 1. Cooper • Masing 2 pihak saling ketergantungan dlm pekerjaan. ation • Memasukkan semua kepentingan kedlm konsensus. • Isu konflik tdk penting, destuktif & dpt merugikan organisasi. 2. Avoidan • Memberi kesempatan berfikir untuk menggali informasi yg lebih banyak ttg masalah yg ada ce • Ternyata ada pihak lain yg mampu menangani konflik tsb dg lebih baik

Dasar Pertimbangan dlm Memilih Pendekatan Manajemen Konflik (Wahyudi, 2008) • Pihak 2 yg berkonflik

Dasar Pertimbangan dlm Memilih Pendekatan Manajemen Konflik (Wahyudi, 2008) • Pihak 2 yg berkonflik berusaha mencapai sasaran/tujuan tanpa melihat akibatnya kpd pihak lain. 3. Compe • Timbulnya stagnasi organisasi tition • Keterbatasan sumber daya • Menyesuaikan dg perubahan internal/eksternal organisasi • • 4. Compr • omise • • Kekuatan pihak 2 yg berkonflik seimbang Metode kompetisi tdk berhasil Isu konflik sangat komplek Untuk memperoleh penyelesaian sementara Masing 2 pihak tdk mau dirugikan

Dasar Pertimbangan dlm Memilih Pendekatan Manajemen Konflik (Wahyudi, 2008) • Salah satu pihak yg

Dasar Pertimbangan dlm Memilih Pendekatan Manajemen Konflik (Wahyudi, 2008) • Salah satu pihak yg terlibat konflikmengesampingkan keinginan kelompokknya & memenuhi kelompok lain. • Masalah yg ada lebih penting drpd 5. kelompoknya sendiri. Accomodation (Menyesuaikan) • Prioritas pd keselarasan & keharmonisan • Perhatian yg tinggi thd kelompok lain • Strategi untuk menghargai orang lain shg tertarik pd isu konflik

Dasar Pertimbangan dlm Memilih Pendekatan Manajemen Konflik (Wahyudi, 2008) • Keputusan hrs segera diambil

Dasar Pertimbangan dlm Memilih Pendekatan Manajemen Konflik (Wahyudi, 2008) • Keputusan hrs segera diambil • Kondisi terpaksa & kurang 6. pengetahuan/keahlian thd masalah terkait. Domination • Isu konflik bersifat vital bagi organisasi • Kinerja staf tdk sesuai dg kebutuhan organisasi 7. Collaboration • Kedua pihak yg berkonflik sulit disatukan • Perspektif kedua pihak berbeda • Untuk memperbaiki kerjasama yg terhambat oleh pertentanngan tak terselesaikan

Dasar Pertimbangan dlm Memilih Pendekatan Manajemen Konflik (Wahyudi, 2008) 8. Problem Solving • •

Dasar Pertimbangan dlm Memilih Pendekatan Manajemen Konflik (Wahyudi, 2008) 8. Problem Solving • • Tdk ada kepercayaan antar kelompok yg berkonflik Cara dominasi tdk mungkin dilakukan Adanya perbedaan perspektif Kedua pihak yg berkonflik memiliki cukup waktu untuk berdiskusi • • 9. Organization • Redesign • Koordinasi pekerjaan tidak baik (kacau) Tdk ada kejelasan pembagian tugas Rentang struktur organisasi tdk efisien Perlu adanya koordinasi tp tanggungjawab setiap orang/departemen tdk jelas • Sering terjadi pelanggaran batas wilayah.

 • ALHAMDULILLAH • SEMOGA BERMANFAAT

• ALHAMDULILLAH • SEMOGA BERMANFAAT