Pengenalan mikrokontroler Konsep memprogram mikrokontroler Pembuatan source code
Pengenalan mikrokontroler
Konsep memprogram mikrokontroler Pembuatan source code program File. ASM, file. C Proses assembly / kompilasi File. OBJ Proses link File. HEX siap diprogram ke mikro
Proses download • Proses pengisian program ke mikrokontroler: – File. HEX yang sudah dibuat diisikan ke mikrokontroler – Pengisian dilakukan melalui interface hardware yang terdapat pada mikrokontroler – Interface hardware untuk download program: • Parallel (menggunakan banyak pin untuk jalur data dan kontrol) • Serial /SPI (hanya menggunakan 3 pin untuk jalur data) • UART (memakai jalur port serial mikro untuk pengisian program)
Contoh mikrokontroler 1: keluarga 8051 • Contoh yang paling populer dari keluarga 8051 adalah AT 89 S 51 murah, mudah didapat
Fitur AT 89 S 51 (dari datasheet)
PORT AT 89 S 51 • 4 buah PORT 8 bit : PORT 0 s/d PORT 3 • Bagian mikro yang langsung berhubungan dengan plant • Bisa berfungsi sebagai input/output • Level TTL • Jalur PORT ini sebagian dishare dengan fungsi lain, misalnya PORT 3. 0 dan 3. 1 untuk jalur UART
Memori program AT 89 S 51 • Tempat menyimpan program yang akan dieksekusi mikrokontroler • Berupa flash memori • Bisa dihapus/diisi ulang, maksimal hapus tulis 1000 kali • Ukuran flash 4 KB • Dapat diprogram secara ISP
Internal RAM • Digunakan sebagai memori data • Ukuran 128 byte • Sebagian RAM untuk General Purpose Register R 0 s/d R 7 digunakan karena akses ke register lebih cepat dari RAM non GPR • Sebagian RAM digunakan untuk Special Function Register akumulator, PC, PSW
Timer / Counter • Ada 2 buah timer/counter 16 bit di AT 89 S 51 • Timer/counter pada dasarnya adalah sebuah counter digital dengan masukan adalah clock sistem (jika timer) atau event dari luar (jika counter) • Timer berfungsi untuk membuat suatu pewaktuan (delay presisi) • Counter berfungsi untuk mencacah pulsa yang masuk ke mikrokontroler
Interupsi • Interupsi adalah suatu event yang membuat program keluar dari eksekusi program utama dan mengerjakan rutin interupsi • Pada AT 89 S 51 ada 5 sumber event yang menyebabkan interupsi : 2 event eksternal, 2 event timer overflow, 1 event komunikasi serial
Jalur komunikasi data • Komunikasi data AT 89 S 51 menggunakan fasilitas UART (universal asynchronous receiver transmitter) • Digunakan untuk komunikasi via port serial PC, atau menghubungkan mikro dengan alat yang memakai port serial
Watch. Dog Timer • Timer yang digunakan untuk me-reset mikro (mikro me-reset dirinya sendiri) • WDT memberikan suatu selang waktu sebelum mikro reset • Berguna untuk mengantisipasi program hang jika hang maka reset
Sistem clock • Clock AT 89 S 51 berasal dari osilator kristal • Clock effective yang dipakai mikro = frekuensi kristal / 12 • Max frekuensi kristal yang bisa dipakai adalah 33 MHz, sehingga max clock effective adalah 2. 75 MHz
Mikrokontroler AVR • Trend pemakaian mikro telah bergeser ke mikro AVR • Contoh seri mikro AVR adalah ATmega 8535, ATmega 16, dll
- Slides: 14