PENGENALAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK Materi Pendidikan dan Latihan

  • Slides: 15
Download presentation
PENGENALAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK Materi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN

PENGENALAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK Materi Pendidikan dan Latihan Profesi Guru DIREKTORAT JENDERAL GURU DAN TENAGA KEPENDIDIKAN KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAn Tahun 2016

Tujuan: Memahami tahap-tahap perkembangan siswa sehingga dapat menyediakan materi pelajaran dan metode penyampaian yang

Tujuan: Memahami tahap-tahap perkembangan siswa sehingga dapat menyediakan materi pelajaran dan metode penyampaian yang sesuai dengan karakteristik siswa sesuai dengan tahap perkembangannya. Indikator Pencapaian Kompetensi Inti: Menguasai karakteristik siswa dari aspek fisik, moral, kultural, emosional, dan intelektual Kompetensi Guru Mata Pelajaran: (1) Memahami karateristik siswa yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial budaya sesuai dengan tahap perkembangannya; (2) Menyiapkan dan materi pelajaran sesuai dengan tingkat perkembangannya; (3) Marancang kegiatan pembelajaran sesuai dengan karakteristik siswa berdasarkan pada tahap perkembangannya

Siswa sebagai subyek pembelajaran adalah individu aktif dengan berbagai karakteristiknya Proses pembelajaran terjadi interaksi

Siswa sebagai subyek pembelajaran adalah individu aktif dengan berbagai karakteristiknya Proses pembelajaran terjadi interaksi timbal balik, GURU dengan PESERTA DIDIK maupun antar PESERTA DIDIK Guru harus memahami karakteristik Peserta Didiknya Tujuan, materi , dan metode pembelajaran sesuai dengan KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK Perbedaan karateristik peserta didik salah satunya dipengaruhi oleh PERKEMBANGAN

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Membahas beberapa hal berikut: Metode dalam psikologi perkembangan Pendekatan dalam psikologi perkembangan

PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Membahas beberapa hal berikut: Metode dalam psikologi perkembangan Pendekatan dalam psikologi perkembangan Teori perkembangan

Metode Psikologi Perkembangan Longitudinal Mengamati perkembangan individu dalam waktu yang lama Cross sectional Mengamati

Metode Psikologi Perkembangan Longitudinal Mengamati perkembangan individu dalam waktu yang lama Cross sectional Mengamati perkembangan individu dengan berbagai usia dalam waktu yang sama Metode

Pendekatan dalam Psikologi Perkembangan Pendekatan menyeluruh Menganalisis seluruh segi perkembangan mencakup Perkembangan fisik, motorik,

Pendekatan dalam Psikologi Perkembangan Pendekatan menyeluruh Menganalisis seluruh segi perkembangan mencakup Perkembangan fisik, motorik, sosial, intelektual, moral, emosi, religi. Pendekatan khusus Menganalisis per-aspek perkembangan, misal: memfokuskan kajian perkembangan aspek fisik saja, aspek intelektual saja, aspek moral saja, aspek emosi saja. Pendekatan/Kajian Perkembangan

Teori Perkembangan Teori yang termasuk menyeluruh/global (Rousseau, Stanley Hall, Havigurt) Teori yang termasuk khusus/spesifik

Teori Perkembangan Teori yang termasuk menyeluruh/global (Rousseau, Stanley Hall, Havigurt) Teori yang termasuk khusus/spesifik (Piaget, Kohlbergf, Erikson)

Teori Perkembangan Menurut Jean Jacques Rousseu Masa bayi infancy (0 -2 tahun) Masa perekembangan

Teori Perkembangan Menurut Jean Jacques Rousseu Masa bayi infancy (0 -2 tahun) Masa perekembangan fisik: Kecepatan pertumbuhan fisik lebih dominan dibanding perkembangan aspek lain. Masa anak/childhood (2 -12 tahun) Masa perkembangan sebagai manusia primitive. Kecuali masih terjadi pertumbuhan fisik secara pesat, aspek lain sebagai manusia juga mulai berkembang, misal: kemampuan berbicara, berfikir, intelektual, moral. Masa remaja awal/pubescence (12 -15 tahun) Perkembangan pesat intelektual dan kemampuan bernalar juga disebut masa bertualang Masa remaja/adolescence (15 -25 tahun) Perkembangan pesat aspek seksual, social, moral, dan nurani, juga disebut masa hidup sebagai manusia beradab

Teori Perkembangan Menurut Stanley Hall Masa kanak/infancy (0 -4 tahun) • Perkembangan anak disamakan

Teori Perkembangan Menurut Stanley Hall Masa kanak/infancy (0 -4 tahun) • Perkembangan anak disamakan dengan binatang, yaitu melata atau berjalan. Masa anak/childhood (4 -8 tahun) • Masa pemburu, anak haus akan pemahaman lingkungannya, sehingga akan berburu kemanapun, mempelajari lingkungan sekitarnya. Masa puber/youth 8 -12 tahun) • Masa ini anak tumbuh dan berkembang tetapi sebagai makhluk yang belum beradab. Banyak hal yang masih harus dipelajari untuk menjadi makhluk yang beradab di lingkungannya, seperti yang berkaitan dengan social, emosi, moral, intelektual. Masa remaja /adolescence (12 – dewasa) • Pada masa ini, anak mestinya sudah menjadi manusia beradab yang dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia yang selalu berubah.

Teori Perkembangan Menurut Robert J. Havigurst 1. 2. 3. 4. Masa bayi / infancy

Teori Perkembangan Menurut Robert J. Havigurst 1. 2. 3. 4. Masa bayi / infancy (0 – ½ tahun) Masa anak awal / early childhood (2/3 – 5/7 tahun) Masa anak / late childhood (5/7 tahun –pubesen) Masa adolesense awal / early adolescence (pubesen – pubertas) 5. Masa adolescence / late adolescence (pubertas – dewasa)

Teori Perkembangan Menurut Robert J. Havigurst Ada sepuluh tugas perkembangan yang harus dikuasai anak

Teori Perkembangan Menurut Robert J. Havigurst Ada sepuluh tugas perkembangan yang harus dikuasai anak pada setiap fase, yaitu: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Ketergantungan – kemandirian Memberi – menerima kasih saying Hubungan social Perkembangan kata hati Peran biososio dan psikologis Penyesuaian dengan perubahan badan Penguasaan perubahan badan motorik Memahai dan mengendalikan lingkungan fisik Pengembangan kemampuan konseptual dan sistem symbol Kemampuan meolihat hubungan denganh alam semesta

Teori Perkembangan Menurut Jean Piaget Tahap sensorimotorik (0 -2 tahun) • Tahap ini juga

Teori Perkembangan Menurut Jean Piaget Tahap sensorimotorik (0 -2 tahun) • Tahap ini juga disebut masa discriminating dan labeling. Pada masa ini kemampuan anak terbatas pada gerak-gerak reflex, bahasa awal, dan ruang waktu sekarang saja Tahap praoperasional (2 -4 ahun) • Tahap praoperasional, atau prakonseptual, atau disebut juga dengan masa intuitif, anak mulai mengembangkan kemampuan menerima stimulus secara terbatas. Kemampuan bahasa mulai berkembang, pemikiran masih statis, belum dapat berfikir abstrak, dan kemampuan persepsi waktu dan ruang masih terbatas. Tahap operasional konkrit (7 -11 tahun) • masa performing operation. Pada masa ini, anak sudah mampu menyelesaikan tugas-tugas menggabungkan, memisahkan, menyusun, menderetkan, melipat, dan membagi. Tahap operasonal formal (11 -15 tahun) • Masa proportional thinking. Pada masa ini, anak sudah mampu berfikir tingkat tinggi, seperti berfikir secara deduktif, induktif, menganalisis, mensintesis, mampu berfikir secara abstrak dan secara reflektif, serta mampu memecahkan berbagai masalah

Teori Perkembangan Menurut Lawrence Kohlberg (Fokus pada kognitif moral/moral reasoning) Preconventional moral reasoning •

Teori Perkembangan Menurut Lawrence Kohlberg (Fokus pada kognitif moral/moral reasoning) Preconventional moral reasoning • Obidience and paunisment orientation: • Naively egoistic orientation Conventional moral reasoning • Good boy orientation • Authority and social order maintenance orientation Post conventional moral reasoning • Contranctual legalistic orientation • Conscience or principle orientation

Teori Perkembangan Menurut Erick Homburger Erickson TAHAP USIA I 0 -1 II 2 -3

Teori Perkembangan Menurut Erick Homburger Erickson TAHAP USIA I 0 -1 II 2 -3 III 3 -6 IV 7 -12 V 12 -18 VI 201 N VII 20 -50 VIII ˃50 KRITIS PSIKOSOSIAL Basisc trust vs mistrust KEMAMPUAN Menerima dan sebaliknya, memberi Autonomy vs shame and doubt Menahan atau membiarkan Initiative vs guilt Menjadikan (seperti) permainan Industry vs inferiority Membuat atau merangkai sesuatu Identity vs role confusion Menjadi diri sendiri, berbagi konsep diri Intimacy vs isolation Melepas dan mencari jati diri Generativity vs stagnation Membuat, memelihara Ego integrity vs despair

TERIMA KASIH

TERIMA KASIH