PENGENALAN JARINGAN Network Fundamental Overview setelah presentasi ini

  • Slides: 147
Download presentation
PENGENALAN JARINGAN (Network Fundamental)

PENGENALAN JARINGAN (Network Fundamental)

Overview: setelah presentasi ini diharapkan peserta dapat: o Mengetahui dan mengenal perangkat jaringan beserta

Overview: setelah presentasi ini diharapkan peserta dapat: o Mengetahui dan mengenal perangkat jaringan beserta fungsinya o Mengenal arsitektur jaringan o Mengenal IP Address o Mengetahui kebutuhan untuk membangun LAN atau WAN o Mengetahui cara melakukan pengujian koneksi. o Mampu membaca skema diagram Jaringan

Dasar Jaringan 1. – Pengenalan Jaringan Komputer 2. – Jenis Jaringan 3. – Menambah

Dasar Jaringan 1. – Pengenalan Jaringan Komputer 2. – Jenis Jaringan 3. – Menambah Network Interface Card (NIC) 4. – Komponen Sebuah Jaringan 5. – Arsitektur LAN 6. – TCP/IP 7. – Pengkabelan (Cabling) 8. – Virtual LAN (VLAN)

 Pengenalan Jaringan Komputer

Pengenalan Jaringan Komputer

Definisi Jaringan Komputer o Sebuah jaringan komputer memungkinkan seorang user berkomunikasi dengan user lain

Definisi Jaringan Komputer o Sebuah jaringan komputer memungkinkan seorang user berkomunikasi dengan user lain dalam jaringan yang sama dengan mengirimkan data melalui media yang menghubungkan keduanya. o Sebuah jaringan komputer terdiri dari 2 atau lebih perangkat (seperti workstation, printer, atau server) yang terhubung bersama dengan tujuan untuk berbagi pakai informasi, resource, atau keduanya.

Layanan File, Printer, dan Applikasi o Jaringan komputer memungkinkan sharing printer, file, scanner, internet.

Layanan File, Printer, dan Applikasi o Jaringan komputer memungkinkan sharing printer, file, scanner, internet. o server berfungsi sebagai pusat penyimpanan file dimana file tersebut dapat di akses dan di-sharing ke seluruh jaringan oleh banyak user.

Internet o Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang menghubungkan jutaan jaringan untuk

Internet o Internet adalah jaringan komputer di seluruh dunia yang menghubungkan jutaan jaringan untuk dapat berkomunikasi melalui “web”. o Fungsi Internet seperti fasilitas pada jalan raya yang menghubungkan daerah satu dengan daerah lain baik personal, organisasi, institusi dll.

Internet o Internet menekan waktu, biaya dan meniadakan jarak untuk berkomunikasi dan tukar menukar

Internet o Internet menekan waktu, biaya dan meniadakan jarak untuk berkomunikasi dan tukar menukar informasi di seluruh dunia.

Network Administrator o Tugas seorang network administrator adalah untuk merawat dan memelihara terhadap kerusakan

Network Administrator o Tugas seorang network administrator adalah untuk merawat dan memelihara terhadap kerusakan dan perubahan kondisi. o Tanggung jawab Network administrator n Setting jaringan n Memantau performansi jaringan n Memperbaiki kerusakan jaringan

Jenis-jenis Jaringan

Jenis-jenis Jaringan

Overview o Baik dalam teknologi local-area network (LAN) maupun wide-area network (WAN), banyak komputer

Overview o Baik dalam teknologi local-area network (LAN) maupun wide-area network (WAN), banyak komputer terhubung satu dengan lainnya untuk melayani user. o Dalam hal pelayanan servis, masing-masing komputer dapat mempunyai fungsi atau peranan yang berbeda. o Dalam beberapa aplikasi membutuhkan beberapa komputer yang berfungsi sebagai partner untuk menyelesaikan suatu tugas. Sedangkan tipe aplikasi yang lain, ada satu komputer dijadikan server untuk melayani komputer-komputer lain.

Jaringan Peer-to-Peer o Kedudukan masing komputer dalam jaringan adalah sama. o Setiap komputer dapat

Jaringan Peer-to-Peer o Kedudukan masing komputer dalam jaringan adalah sama. o Setiap komputer dapat berlaku sebagai Klien atau Server.

Jaringan Client/Server o Dirancang dimana layanan jaringan dilokasikan dilayani oleh sebuah Komputer yang di

Jaringan Client/Server o Dirancang dimana layanan jaringan dilokasikan dilayani oleh sebuah Komputer yang di fungsikan sebagai SERVER yang melayani semua host atau klien. o Di dalam Server terdiri file, print, aplikasi, sekuriti, dan layanan yang lain yang terus menerus siap untuk melayani permintaan klien.

Local-Area Network (LAN) o local-area network (LAN) dapat menghubungkan banyak komputer dalam daerah yang

Local-Area Network (LAN) o local-area network (LAN) dapat menghubungkan banyak komputer dalam daerah yang terbatas seperti rumah, kantor, sekolah. o Memungkinkan user untuk sharing koneksi Internet, printer dll.

Local-Area Network (LAN) o Lay out umum sebuah LAN biasa disebut dengan TOPOLOGI. o

Local-Area Network (LAN) o Lay out umum sebuah LAN biasa disebut dengan TOPOLOGI. o Topologi ditentukan oleh susunan jaringan. Termasuk didalamnya interkoneksi secara fisik dan bagaimana secara logik media diakses oleh host.

Wide-Area Network (WAN) o WAN, adalah jaringan komputer yang berada pada kawasan yang lebih

Wide-Area Network (WAN) o WAN, adalah jaringan komputer yang berada pada kawasan yang lebih luas (lebih luas daripada LAN). o Interkoneksi pada WAN menggunaka metoda point-topoint (p 2 p) atau point to multipoint (p 2 mp), dan jalur komunikasi serial (modem). o Point-to-point hanya menghubungkan 2 lokasi. Point-to-multipoint menghubungkan satu lokasi dengan banyak lokasi lainnya.

Wide-Area Network (WAN) o Berikut ini adalah teknologi WAN: Modem Integrated Services Digital Network

Wide-Area Network (WAN) o Berikut ini adalah teknologi WAN: Modem Integrated Services Digital Network (ISDN) Digital subscriber line (DSL) Wireless (teknologi paling murah) Frame Relay Asynchronous Transfer Mode (ATM) The T (US) and E (Europe) Carrier series (T 1, E 1, T 3, E 3, and so on) n Synchronous Optical Network (SONET) n n n n

Wide-Area Network (WAN) o Koneksi yang terjadi pada jalur WAN dapat bersifat temporer maupun

Wide-Area Network (WAN) o Koneksi yang terjadi pada jalur WAN dapat bersifat temporer maupun permanen. o Telephone atau dialup, termasuk koneksi temporer o Baik temporer maupun permanen, komputer membutuhkan perangkat seperti modem, radio wireless untuk menghubungkan ke WAN.

Menambah Network Interface Card (NIC)

Menambah Network Interface Card (NIC)

Apakah NIC? o Adalah perangkat yang dipasang pada motherboard yang menyediakan port untuk dihubungkan

Apakah NIC? o Adalah perangkat yang dipasang pada motherboard yang menyediakan port untuk dihubungkan dengan jaringan menggunakan kabel. o Sebagai penghubung antara komputer dengan jaringan (LAN).

Setting IP Address o o o Sebuah IP address adalah identitas komputer di dalam

Setting IP Address o o o Sebuah IP address adalah identitas komputer di dalam jaringan, untuk membedakan komputer satu dengan lainnya. Dengan IP Address ini maka komputer dapat terhubung dan berkomunikasi dengan komputer lainnya. IP addresses dapat di konfigurasi dengan 2 cara: 1. Manual, diisi oleh network administrator 2. Otomatis, dilakukan secara dinamis oleh Dynamic Host Configuration Protocol (DHCP) server

DHCP Server o Cara efisien pengalamatan IP Address pada jaringan yang besar adalah menggunakan

DHCP Server o Cara efisien pengalamatan IP Address pada jaringan yang besar adalah menggunakan DHCP. o DHCP adalah software utiliti yang bekerja pada komputer dan didesain untuk memberikan IP Address ke komputer. o Bila sebuah DHCP server menerima permintaan dari host, maka selanjutnya akan memilih IP address yang belum terpakai yang ada dalam persediaan di dalam database server untuk diberikan ke host.

Default Gateway o Sebuah komputer yang berada dalam sebuah segmen jaringan(subnet), membutuhkan sebuah default

Default Gateway o Sebuah komputer yang berada dalam sebuah segmen jaringan(subnet), membutuhkan sebuah default GATEWAY untuk dapat berhubungan dengan komputer lain yang berada di segmen jaringan berbeda. o default gateway adalah interface tetangga pada komputer ROUTER yang terhubung satu segmen network ke interface host.

Komponen Jaringan

Komponen Jaringan

Topologi Jaringan o Adalah cara bagaimana komputer, printer dan perangkat yang lainnya dihubungkan. Jenis

Topologi Jaringan o Adalah cara bagaimana komputer, printer dan perangkat yang lainnya dihubungkan. Jenis topologi: o o Star Ring Bus Mesh

Network Topologi o Topologi star adalah paling banyak dan paling umum dipakai. o Untuk

Network Topologi o Topologi star adalah paling banyak dan paling umum dipakai. o Untuk jaringan yang lebih luas menggunakan extended star topology.

Media Jaringan: UTP/STP o Media jaringan adalah dimana sinyal data di kirim dari komputersatu

Media Jaringan: UTP/STP o Media jaringan adalah dimana sinyal data di kirim dari komputersatu ke yang lainnya. ( kabel UTP/STP, kabel Coax, Fiber Optik, Wireless) o Yang populer digunakan adalah jenis UTP

Media Jaringan: Fiber Optik o Fiber-optic adalah media jaringan yang menggunakan teknologi transmisi optis.

Media Jaringan: Fiber Optik o Fiber-optic adalah media jaringan yang menggunakan teknologi transmisi optis. o Mempunyai kelebihan jarak jangkau yg lebih panjang (3 Km), tidak terjadi interferensi, kecepatan transfer data lebih cepat(+100 Mbps).

Media Jaringan: Wireless o Bila koneksi dengan media kabel tidak memungkinkan atau terlalu mahal,

Media Jaringan: Wireless o Bila koneksi dengan media kabel tidak memungkinkan atau terlalu mahal, maka teknologi wireless adalah alternatif untuk menghubungkan sebuah LAN. o Jaringan Wireless menggunakan frekuensi radio (RF), laser, infrared (IR), dan satellite/microwaves untuk transmisi sinyal dari satu komputer ke komputer lain.

Perangkat Jaringan

Perangkat Jaringan

Perangkat Jaringan

Perangkat Jaringan

HUB o HUB adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas dan menambah jumlah komputer dalam

HUB o HUB adalah perangkat yang digunakan untuk memperluas dan menambah jumlah komputer dalam sebuah jaringan. o HUB tidak mempunyai kemampuan untuk mengenal dan membedakan host dalam jaringan. (semakin banyak HUB, semakin banyak tumbukan (colision).

Bridge: Switch: o Bridge menghubungkan segmen jaringan. o Bridge mempunyai kemampuan untuk memutuskan apakah

Bridge: Switch: o Bridge menghubungkan segmen jaringan. o Bridge mempunyai kemampuan untuk memutuskan apakah sebuah paket dilewatkan ke segmen jaringan berikutnya atau tidak. o Switch mempunyai kemampuan yang lebih baik dari pada Bridge, karena mampu meneruskan paket dari host asal hanya ke host tujuan saja. o Switch menjadi populer karena meningkatkan performansi jaringan.

Router o Router lebih cerdas dari pada bridge and switch, karena mampu membuat keputusan

Router o Router lebih cerdas dari pada bridge and switch, karena mampu membuat keputusan melewatkan atau menerima paket pada salah satu port ke sebuah port lain dalam jaringan yang berbeda. o Pada router terdapat tabel routing yang berisi alamat jaringan yang terhbung dengannya sehingga keputusan melewatkan ke jaringan tujuan lebih optimal.

Server o Server adalah perangkat eksklusiv karena harus mempunyai kemampuan yang lebih tinggi dan

Server o Server adalah perangkat eksklusiv karena harus mempunyai kemampuan yang lebih tinggi dan membutuhkan perlakuan khusus. o Untuk menjaga agar server tetap bekerja normal, diperlukan perawatan yang terusmenerus.

Topologi Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data di dalam jaringan yang secara

Topologi Pengertian topologi Jaringan adalah susunan lintasan aliran data di dalam jaringan yang secara fisik menghubungkan simpul yang satu dengan simpul lainnya. Berikut ini adalah beberapa topologi jaringan yang ada dan dipakai hingga saat ini, yaitu: n n n Topologi Star Topologi Hierarchical/Tree Topologi Bus Topologi Ring Topologi Daisy Chain (Linear) Topologi Mesh dan Full Connected

Topologi Star Switch

Topologi Star Switch

Topologi Star Karakteristik dari topologi ini adalah node berkomunikasi langsung dengan station lain melalui

Topologi Star Karakteristik dari topologi ini adalah node berkomunikasi langsung dengan station lain melalui central node (Hub/Switch), Traffic data mengalir dari node ke central node dan diteruskan ke node tujuan. Jika salah satu segmen kabel terputus, jaringan lain tidak akan terputus.

Topologi Star Keuntungan : o Akses ke Station lain cepat. o Dapat menerima workstation

Topologi Star Keuntungan : o Akses ke Station lain cepat. o Dapat menerima workstation baru selama port di central node masih tersedia. o Hub/Switch bertindak sebagai konsentrator o Hub/Switch dapat disusun seri untuk menambah jumlah station yang terkoneksi di jaringan. o User dapat lebih banyak dibanding topologi bus maupun ring 40

Topologi Star Kerugian : Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, maka semua

Topologi Star Kerugian : Bila traffic data cukup tinggi dan terjadi collision, maka semua komunikasi akan ditunda, dan koneksi akan dilanjutkan dengan cara random, apabila hub/switch mendeteksi tidak ada jalur yang sedang tidak dipergunakan oleh node lain. Jim Michael Widi, S. Kom 41

Topologi Hierarkis/Tree Switch

Topologi Hierarkis/Tree Switch

Topologi Hierarkis/Tree Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi

Topologi Hierarkis/Tree Tidak semua stasiun mempunyai kedudukan yang sama. Stasiun yang kedudukannya lebih tinggi menguasai stasiun di bawahnya, sehingga jaringan sangat tergantung ada stasiun yang kedudukannya lebih tinggi dan kedudukan stasiun yang sama, disebut peer topology. 43

Topologi Bus 44

Topologi Bus 44

Topologi Bus Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana disepanjang

Topologi Bus Topologi ini merupakan bentangan satu kabel yang kedua ujungnya ditutup, dimana disepanjang kabel dipasang node. Signal dalam kabel dilewati satu arah sehingga memungkinkan sebuah collision terjadi. Keuntungan : n Murah, karena tidak memakai banyak media dan kabel yang dipakai banyak tersedia dipasaran. n Setiap komputer dapat saling berhubungan dengan langsung. Kerugian : Sering terjadi hang/crass talk, yaitu bila lebih dari satu pasang memakai jalur di waktu yang sama , harus bergantian atau ditambah relay. 45

Topologi Ring

Topologi Ring

Topologi Ring Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam

Topologi Ring Topologi jaringan yang berupa lingkaran tertutup yang berisi node-node. Signal mengalir dalam dua arah sehingga dapat menghindarkan terjadinya collision sehingga memungkinkan terjadinya pergerakan data sangat cepat. Semua komputer saling tersambung membentuk lingkaran. Data yang dikirim diberi address tujuan sehingga dapat menuju komputer yang dituju.

Topologi Ring Tiap komputer dapat diberi repeater (transceiver) yang berfungsi sebagai: Listen State Tiap

Topologi Ring Tiap komputer dapat diberi repeater (transceiver) yang berfungsi sebagai: Listen State Tiap bit dikirim dengan mengalami delay waktu Transmit State Bila bit berasal dari paket lebih besar dari ring maka repeater dapat mengembalikan ke pengirim. Bila terdapat beberapa paket dalam ring, repeater yang tengah memancarkan, menerima bit dari paket yang tidak dikirimnya harus menampung dan memancarkan kembali. Bypass State Berfungsi menghilangkan delay waktu dari stasiun yang tidak aktif. Keuntungan : o Kegagalan koneksi akibat gangguan media dapat diatasi lewat jalur lainyang masih terhubung. o Penggunaan sambungan point to point membuat transmission error dapat diperkecil Kerugian : o Data yang dikirim, bila melalui banyak komputer, transfer menjadi lambat. 48

Topologi Daisy-Chain (linear) 49

Topologi Daisy-Chain (linear) 49

Topologi Daisy-Chain (linear) Topologi ini merupakan peralihan dari topologi Bus dan topologi ring, di

Topologi Daisy-Chain (linear) Topologi ini merupakan peralihan dari topologi Bus dan topologi ring, di mana tiap simpul terhubung langsung ke dua simpul lain melalui segmen kabel, tetapi segmen membentuk saluran, bukan lingkaran utuh. Antar komputer seperti terhubung seri. Keuntungan : Instalasi dan pemeliharaannya murah. Kerugian : Kurang handal (tidak sesuai dengan kemajuan jaman)

Topologi Mesh dan Full Connected 51

Topologi Mesh dan Full Connected 51

Topologi Mesh dan Full Connected o Topologi ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh.

Topologi Mesh dan Full Connected o Topologi ini menerapkan hubungan antar sentral secara penuh. Jumlah saluran yang harus disediakan untuk membentuk jaringan Mesh adalah jumlah sentral dikurangi 1. o Tingkat kerumitan jaringan sebanding dengan meningkatnya jumlah sentral yang terpasang. o Disamping kurang ekonomis juga relatif mahal dalam pengoperasiannya.

Topologi Mesh dan Full Connected o Topologi ini merupakan teknologi khusus yang tidak dapat

Topologi Mesh dan Full Connected o Topologi ini merupakan teknologi khusus yang tidak dapat dibuat dengan pengkabelan, karena sistem yang rumit. Namun dengan teknologi wireless, topologi ini sangat memungkinkan untuk diwujudkan Back

Konsep Dasar Protokol TCP/IP o Merupakan Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer

Konsep Dasar Protokol TCP/IP o Merupakan Sekumpulan protokol yang terdapat di dalam jaringan komputer yang digunakan untuk berkomunikasi atau bertukar data antar komputer. o Merupakan protokol standart pada jaringan internet yang menghubungkan banyak komputer yang berbeda jenis mesin maupun sistem operasi agar dapat berinteraksi satu sama lain.

Sejarah o Kebutuhan Do. D (Department of Defense) akan suatu komunikasi di antar berbagai

Sejarah o Kebutuhan Do. D (Department of Defense) akan suatu komunikasi di antar berbagai variasi komputer yang telah ada. Komputer tersebut harus tetap terhubung karena terkait dengan pertahanan negara dan sumber informasi harus tetap berjalan meskipun terjadi bencana alam. o Tahun 1969 dimulai penelitian terhadap serangkaian protokol. Dengan tujuan : n Terciptanya protokol-protokol umum n Meningkatkan efisiensi komunikasi data n Dapat dipadukan dengan teknologi WAN yang telah ada n Mudah dikonfigurasikan

Sejarah (Continued) o 1968 Do. D ARPAnet (Advance Research Project Agency) memulai penelitian dan

Sejarah (Continued) o 1968 Do. D ARPAnet (Advance Research Project Agency) memulai penelitian dan merupakan cikal bakal dari paket switching. o Sekarang dikenal dengan internet. 56

o o o o Layanan TCP/IP Pengiriman file (File Transfer). File Transfer Protokol (FTP)

o o o o Layanan TCP/IP Pengiriman file (File Transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan user dapat mengirim atau menerima file dari komputer jaringan. Remote Login. Network Terminal Protokol (telnet). Memungkinkan user untuk melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam jaringan. Computer Mail. Digunakan untuk menerapkan sistem e-mail. Protokol yang digunakan: n SMTP (Simple Mail Transport Protokol) untuk pengiriman email n POP (Post Office Protokol) dan IMAP (Internet Message Access Control) untuk menerima email n MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) untuk mengirimkan data selain teks Network File System (NFS). Pelayanan akses file jarak jauh yang memungkinkan klien untuk mengakses file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan lokal. Remote Execution. Memungkinkan user untuk menjalankan suatu program dari komputer yang berbeda. Name Servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet. IRC (Internet Relay Chat). Memberikan layanan chat Streaming (Layanan audio dan video). Jenis layanan yang langsung mengolah data yang diterima tanpa menunggu mengolah data selesai dikirim. 57

Cara kerja TCP/IP o TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer ikut serta

Cara kerja TCP/IP o TCP merupakan connection-oriented, yang berarti bahwa kedua komputer ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data berlangsung (dalam hal ini email). TCP bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut akan sampai tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan. Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya ke dalam beberapa datagram.

Cara kerja TCP/IP o IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung. Tugasnya adalah untuk merutekan

Cara kerja TCP/IP o IP bertanggung jawab setelah hubungan berlangsung. Tugasnya adalah untuk merutekan paket data di dalam network. IP hanya bertugas menjadi kurir dari TCP dan mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram. IP “tidak bertanggung jawab” jika data tersebut tidak sampai dengan utuh, namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan melalui ICMP (Internet Control Message Protokol) dan kemudian kembali ke sumber data. o Karena IP hanya mengirimkan data tanpa mengetahui urutan data mana yang akan disusun berikutnya, maka menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah sumber dan tujuan datagram.

Arsitektur TCP/IP Application Layer (SMTP, FTP, HTTP, dll) Transport Layer (TCP, UDP) Internet Layer

Arsitektur TCP/IP Application Layer (SMTP, FTP, HTTP, dll) Transport Layer (TCP, UDP) Internet Layer (IP, ICMP, ARP) Network Interface Layer (Ethernet, SLIP, PPP) Jaringan Fisik TCP/IP Stack

Protokol-Protokol TCP/IP o Network Interface layer Bertanggung jawab mengirimkan data dari media fisik. Contoh

Protokol-Protokol TCP/IP o Network Interface layer Bertanggung jawab mengirimkan data dari media fisik. Contoh dari protokol ini adalah : n Ethernet Sebuah card yang terhubung ke card lain melalui ethernet hub dan kabel UTP atau BNC n SLIP (Serial Line Interface Protokol) Teknik enkapsulasi datagram yang paling sederhana di internet. Datagram IP yang diterima dienkapsulasi dengan menambahkan karakter END (0 x. C 0) pada awal dan akhir frame. n PPP (Point to Point Protokol) terdiri dari beberapa protokol mini, yaitu: o LCP (Link Control Protocol), berfungsi membentuk dan memelihara link. o Authentication Protocol, berfungsi untuk memeriksa authentikasi dari user. Ada dua jenis authentikasi, yaitu: Password Authentication Protokol (PAP) dan Challenge Handshake Authentication Protokol (CHAP) o Network Control Protokol (NCP), berfungsi mengkoordinasi operasi bermacam-macam protokol jaringan yang melalui PPP.

Protokol-Protokol TCP/IP o Internet Layer IP (Internet Protokol) memiliki sifat yang dikenal sebagai n

Protokol-Protokol TCP/IP o Internet Layer IP (Internet Protokol) memiliki sifat yang dikenal sebagai n Unreliable Protokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan. n Connectionless Proses pengiriman paket dari tempat asal ke tempat tujuan tanpa handshake terlebih dahulu. n datagram delivery service Setiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap yang lain.

Format Datagram IP Version Header Length Type of Service Indetification Time To Live Total

Format Datagram IP Version Header Length Type of Service Indetification Time To Live Total Length of Diagram Flags Protokol Fragment Offset Header Checksum Source IP Address Destination IP Address Options Strict Source Routing, Loose Source Routing Data

o o o Format Datagram IP Version, bersisi versi dari IP yang dipakai Header

o o o Format Datagram IP Version, bersisi versi dari IP yang dipakai Header Length, berisi panjang dari header paket IP ini dalam hitungan 32 bit word Type of service, berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara penanganan paket IP ini. Total Length of Datagram, panjang IP datagram total dalam ukuran byte. Identification, Flag dan Fragment Offset, berisi beberapa data yang berhubungan dengan fragmentasi paket. Time to Live, berisi jumlah router/hop maksimal yang boleh dilewati paket IP. Protocol, mengandung data yang mengidentifikasikan protokol layer atas pengguna isi data dari paket IP. Header Checksum, berisi nilai checksum yang dihitung dari seluruh field dari header paket IP. IP Address penerima dan pengirim, berisi alamat pengirim dan penerima paket. Strict Source Route, berisi daftar lengkap IP Address dari router yang harus dilalui oleh paket ke host tujuan. Loose Source Route, paket yang dikirimkan harus singgah di beberapa router yang telah ditentukan. 64

Internet Layer (ICMP) o ICMP (Internet Control Message Protocol), bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan

Internet Layer (ICMP) o ICMP (Internet Control Message Protocol), bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus

Internet Layer (ICMP) Beberapa pesan kesalahan ICMP, yaitu: o Destination Unreachable, Pesan yang dihasilkan

Internet Layer (ICMP) Beberapa pesan kesalahan ICMP, yaitu: o Destination Unreachable, Pesan yang dihasilkan oleh router jika paket gagal dikrim akibat putus jalur. o Network Unreachable, jaringan tujuan tidak dapat dihubungi o Host Unreachable, host tujuan tidak dapat dihubungi o Protokol At Destination Unreachable, Protokol tidak tersedia o Port is Unreachable, port tidak tersedia o Destination Network is Unknown, jaringan tujuan tidak dikenal o Destination Host is Unknown, host tujuan tidak dikenal o Time Exceeded o Parameter Problem, terjadi kesalahan parameter dan letak oktet dimana kesalahan terdeteksi. o Source quench, yang terjadi karena router/host tujuan membuang datagram karena pembatasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses. o Redirect, memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang lebih tepat untuk menerima datagram tersebut

Internet Layer (ICMP) Beberapa ICMP Query Message, yaitu: o Echo request dan Echo reply

Internet Layer (ICMP) Beberapa ICMP Query Message, yaitu: o Echo request dan Echo reply message, bertujuan memeriksa apakah sistem tujuan dalam keadaan aktif. o Time. Stamp dan Time. Stamp Reply, menghasilkan informasi waktu yang diperlukan sistem tujuan untuk memproses suatu paket. o Address Mask, untuk mengetahui berapa netmask yang harus digunakan oleh host dalam suatu 67 network

Internet Layer (ARP) ARP (Address Resolution Protocol), digunakan untuk keperluan pemetaan IP address dengan

Internet Layer (ARP) ARP (Address Resolution Protocol), digunakan untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address. ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet.

o Protokol-Protokol TCP/IP Transport Layer Merupakan layer komunikasi data yang mengatur aliran data antara

o Protokol-Protokol TCP/IP Transport Layer Merupakan layer komunikasi data yang mengatur aliran data antara dua host, untuk keperluan aplikasi di atasnya. ada 2 buah protokol pada layer ini, yaitu: n TCP (Transmission Control Protocol) Merupakan protokol yang menyediakan service yang dikenal sebagai: o o o n o Connection oriented, Sebelum terjadi pertukaran data dua aplikasi pengguna TCP harus Handshake Reliable, TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi. Byte stream service, Berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan. UDP (User Datagram Protocol) Merupakan protokol sederhana, yang bersifat connectionless, non sequencing dan acknowledgement. Selain itu juga merupakan protokol yang bekerja pada transport layer untuk digunakan bersama dengan protokol IP di network layer. Application Layer 69

IP Versi 4 o IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada

IP Versi 4 o IP Address merupakan pengenal yang digunakan untuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan. o Format IP Address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik. o Format IP Address dapat berupa biner (xxxxxxxxxxx) atau berupa bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik (dotted decimal) (xxx. xxx) 70

Format IP Address o IP address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh

Format IP Address o IP address merupakan bilangan biner 32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik disetiap 8 bitnya. o Tiap 8 bit ini disebut dengan oktet. o Bentuk dari IP address adalah sebagai berikut : xxxxxxxx. xxxx 10000100. 01011100. 01111001. 00000001 132 92 121 1 Dotted Decimal Notation

72

72

Network ID dan Host ID o Pembagian kelas-kelas IP berdasarkan pada dua hal :

Network ID dan Host ID o Pembagian kelas-kelas IP berdasarkan pada dua hal : Network ID dan host ID dari suatu IP. o Network ID adalah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjuk jaringan tempat komputer ini berada. o Host ID adalah bagian dari IP Address yang digunakan untuk menunjuk workstation, server, router dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut. 73

Pembagian IP Address Dikenal dua cara pembagian IP address: n Classfull Addressing n Classless

Pembagian IP Address Dikenal dua cara pembagian IP address: n Classfull Addressing n Classless Addressing 74

Classfull Addressing o Merupakan metode pembagian IP berdasarkan kelas dimana IP Address dibagi menjadi

Classfull Addressing o Merupakan metode pembagian IP berdasarkan kelas dimana IP Address dibagi menjadi 5 kelas n n n Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D Kelas E 75

Kelas A o Format o o o o : 0 nnnnnn. hhhhhhhh hh Bit

Kelas A o Format o o o o : 0 nnnnnn. hhhhhhhh hh Bit Pertama : 0 Panjang Net. ID: 8 bit Panjang Host. ID : 24 Bit Byte Pertama : 0 -127 Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan) Range IP : 1. xxx sampai 126. xxx Jumlah IP : 16. 777. 214 IP Address disetiap kelas A Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan Jim Michael Widi, S. Kom 76 jumlah host yang besar

Kelas B o Format o o o o : 10 nnnnn. hhhhhhhh hh Bit

Kelas B o Format o o o o : 10 nnnnn. hhhhhhhh hh Bit Pertama : 10 Panjang Net. ID: 16 bit Panjang Host. ID : 16 Bit Byte Pertama : 128 -191 Jumlah : 16. 384 Kelas B Range IP : 128. 0. xxx sampai 191. 155. xxx Jumlah IP : 65. 532 IP Address di setiap kelas B Dekripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar dan sedang 77

Kelas C o Format o o o o : 110 nnnn. hhhhhhhh hh Bit

Kelas C o Format o o o o : 110 nnnn. hhhhhhhh hh Bit Pertama : 110 Panjang Net. ID: 24 bit Panjang Host. ID : 8 Bit Byte Pertama : 192 -223 Jumlah : 2. 097. 152 Kelas C Range IP : 192. xxx sampai 223. 255. xxx Jumlah IP : 254 IP Address disetiap kelas C Dekripsi : Diberikan untuk jaringan berukuran kecil 78

Kelas D o Format o o hh Bit Pertama Bit Multicast Byte Inisial Dekripsi

Kelas D o Format o o hh Bit Pertama Bit Multicast Byte Inisial Dekripsi IP : 1110 nnn. hhhhhhhh : 1110 : 28 bit : 224 -247 : Kelas D digunakan untuk keperluan Multicast 79

Kelas E o o o Format : 1111 rrrrrrrr Bit Pertama : 1111 Bit

Kelas E o o o Format : 1111 rrrrrrrr Bit Pertama : 1111 Bit Cadangan : 28 bit Bit Inisial : 248 -255 Dekripsi : Kelas E dicadangkan untuk keperluan ekperimen. 80

Classless Addressing o Merupakan metode pengalamatan tanpa kelas, yakni dengan mengalokasikan IP Address dalam

Classless Addressing o Merupakan metode pengalamatan tanpa kelas, yakni dengan mengalokasikan IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR). 81

Pengalokasian IP o Proses memilih Network ID dan Host ID yang tepat untuk suatu

Pengalokasian IP o Proses memilih Network ID dan Host ID yang tepat untuk suatu jaringan. o IP Address terdiri dari 2 bagian, yaitu n Network ID Menunjuk nomor network n Host ID Mengindentifikasi host dalam satu network 82

Pengalokasian IP Beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang hendak

Pengalokasian IP Beberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang hendak digunakan : o Network ID 127. 0. 0. 1 tidak dapat digunakan, karena merupakan default yang digunakan untuk keperluan menunjuk dirinya sendiri (loop-back). o Host ID tidak boleh diset 1 (ex. 126. 255), karena akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota pada jaringan. o Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 0 (ex. 0. 0), karena IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak menunjuk suatu host. o Host ID harus unik dalam suatu network. Dalam suatu network tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama. 83

Pengalokasian IP Aturan lain : o 0/8 : 0. 0. 0. 1 s/d 0.

Pengalokasian IP Aturan lain : o 0/8 : 0. 0. 0. 1 s/d 0. 255. 254 Host/net : 16. 777. 214 o 10/8 : 10. 0. 0. 1 s/d 10. 255. 254 Host/net : 16. 777. 214 o 127/8 : 127. 0. 0. 1 s/d 127. 255. 254 Host/net : 16. 777. 214 o 169. 254/16 : 169. 254. 0. 1 s/d 169. 255. 254 Host/net : 65. 534 o 172. 16/12 : 172. 16. 0. 1 s/d 172. 31. 255. 254 Host/net : 1. 048. 574 (Private Internet) o 192. 0. 2/24 : 192. 0. 2. 1 s/d 192. 0. 2. 254 Host/net : 254 o 192. 168/16 : 192. 168. 0. 1 s/d 192. 168. 255. 254 Host/net : 65534 o Semua space dari klas D dan E dapat digunakan untuk IP Address Local Area Network, karena IP ini tidak digunakan di internet. 84

Subnet o Konsep Subnetting dari IP Address merupakan teknik yang umum digunakan di internet

Subnet o Konsep Subnetting dari IP Address merupakan teknik yang umum digunakan di internet untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan IP Address. o Subnetting merupakan proses memecah satu kelas IP Address menjadi beberapa subnet dengan jumlah host yang lebih sedikit, dan untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet, digunakan subnet mask 85

Contoh Subnet Subne t Host Network Address 1 62 202. 91. 8. 0/26 2

Contoh Subnet Subne t Host Network Address 1 62 202. 91. 8. 0/26 2 62 202. 91. 8. 64/26 3 62 202. 91. 8. 128/26 4 62 202. 91. 8. 192/26 Subnet Mask 255. 192 Subne t Host Network Address 1 4094 169. 254. 0. 0/20 2 4094 169. 254. 16. 0/20 3 4094 169. 254. 32. 0/20 4 4094 169. 254. 64. 0/20 4094 169. 254. 240. 0/2 0 … 16 Subnet Mask 255. 240. 0

Tabel subnet Bit Host Maske d CIDR Subne t 0 /8 1 255. 0.

Tabel subnet Bit Host Maske d CIDR Subne t 0 /8 1 255. 0. 0. 0 1 /9 2 255. 128. 0. 0 8388606 2 /10 4 255. 192. 0. 0 4194302 3 /11 8 255. 224. 0. 0 2097150 4 /12 16 255. 240. 0. 0 1048574 5 /13 32 255. 248. 0. 0 524286 6 /14 64 255. 252. 0. 0 262142 7 /15 128 255. 254. 0. 0 131070 8 /16 255. 0. 0 65534 9 /17 512 255. 128. 0 32766 10 /18 1024 255. 192. 0 16382 11 /19 2048 255. 224. 0 8910 12 /20 4096 255. 240. 0 4094 13 /21 8912 255. 248. 0 2046 Net Mask Host Per Network 16777214 87

Tabel subnet Bit Host Masked CIDR Subnet/ Network Net Mask Host Per Network 14

Tabel subnet Bit Host Masked CIDR Subnet/ Network Net Mask Host Per Network 14 /22 16384 255. 252. 0 1022 15 /23 32768 255. 254. 0 510 16 /24 65536 255. 0 254 17 /25 131072 255. 128 126 18 /26 262144 255. 192 62 19 /27 524288 255. 224 30 20 /28 1048576 255. 240 14 21 /29 2097152 255. 248 6 22 /30 4194304 255. 252 2 23 /31 Invalid 255. 254 Invalid 88

Subnetting o Jumlah Host per Network 2 n-2 o n adalah jumlah bit tersisa

Subnetting o Jumlah Host per Network 2 n-2 o n adalah jumlah bit tersisa sebelum diselubungi. Contoh: network prefix /10 maka bit tersisa adalah 32 -10=22 222 -2=4194302

Subnetting o Jumlah subnet = 2 N o Dimana N adalah jumlah bit yang

Subnetting o Jumlah subnet = 2 N o Dimana N adalah jumlah bit yang dipergunakan. N=network prefix-8 Contoh: network prefix /10, maka N=10 -8 = 2 22=4 90

Tabel Subnet Mask IP Kelas C Bit Masked Bit Host ID CIDR Subnet 0

Tabel Subnet Mask IP Kelas C Bit Masked Bit Host ID CIDR Subnet 0 8 /24 1 255. 0 254 1 7 /25 2 255. 128 252 126 2 6 /26 4 255. 192 248 62 3 5 /27 8 255. 224 240 30 4 4 /28 16 255. 240 224 14 5 3 /29 32 255. 248 192 6 6 2 /30 64 255. 252 128 Net Mask Host Max Host per Network 91 2

LATIHAN 1 o IP kelas C 202. 152. 0. 1 o Tentukan berapa jumlah

LATIHAN 1 o IP kelas C 202. 152. 0. 1 o Tentukan berapa jumlah host maximal yang bisa disusun dalam jaringan dan berapa jumlah subnetnya. 202. 152. 0. 1/27 32 -27 = 5 Host : 214 -2=30 92

LATIHAN 2 o IP kelas C 192. 168. 1. 1 o Tentukan berapa jumlah

LATIHAN 2 o IP kelas C 192. 168. 1. 1 o Tentukan berapa jumlah host maximal yang bisa disusun dalam jaringan dan berapa jumlah subnetnya. 192. 168. 1. 1/28 32 -28 = 4 Host : 24 -2=14 IP Host Awal : 192. 168. 1. 1 IP Host Akhir : 192. 168. 1. 14 Subnet Mask : 255. 240 93

LATIHAN 3 1. 2. 3. 4. 192. 168. 0. 0/27, 192. 168. 0. xxx/27,

LATIHAN 3 1. 2. 3. 4. 192. 168. 0. 0/27, 192. 168. 0. xxx/27, 192. 168. 0. xxx/27 Host : ? IP Host Awal : ? IP Host Akhir : ? Subnet Mask : ? 94

LATIHAN 4 95

LATIHAN 4 95

TCP / IP 96

TCP / IP 96

TCP/IP o Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah sebuah protokol atau tata cara yang

TCP/IP o Transmission Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP) adalah sebuah protokol atau tata cara yang di buat agar PC dapat saling berkomunikasi dan sharing sumber daya melalui jaringan, yang distandarisasi secara Internasional o TCP/IP dapat dikonfigurasi menggunakan tool pada sistem operasi

Konfigurasi TCP/IP

Konfigurasi TCP/IP

Melihat konfigurasi TCP/IP

Melihat konfigurasi TCP/IP

Verifikasi konfigurasi IP : Win 9 x 1 3 2 4

Verifikasi konfigurasi IP : Win 9 x 1 3 2 4

Verifikasi Konfigurasi TCP/IP pada: Win XP, NT, 2000 o ipconfig /all

Verifikasi Konfigurasi TCP/IP pada: Win XP, NT, 2000 o ipconfig /all

Verifikasi Konfigurasi TCP/IP pada: Linux

Verifikasi Konfigurasi TCP/IP pada: Linux

Testing koneksi menggunakan ping o Perintah ping bekerja dengan mengirim “multiple IP Packet” ke

Testing koneksi menggunakan ping o Perintah ping bekerja dengan mengirim “multiple IP Packet” ke sebuah tujuan khusus. Tiap paket yang terkirim meminta jawaban o Perintah ping digunakan untuk menguji fungsi kirim/terima sebuah NIC , konfigurasi TCP/IP dan koneksi jaringan.

Testing koneksi menggunakan ping o ping 127. 0. 0. 1 - ping bersifat unik

Testing koneksi menggunakan ping o ping 127. 0. 0. 1 - ping bersifat unik dan di sebut “internal loopback test”. Berfungsi untuk mem-verifikasi fungsi TCP/IP stack dan fungsi transmit/receive NIC. • ping IP address pada PC – ping ke sebuah PC untuk verifikasi konfigurasi TCP/IP address untuk localhost dan koneksi ke host tersebut.

TCP/IP utiliti

TCP/IP utiliti

Ping o Ping bekerja dengan mengirim ICMP echo request ke komputer tujuan. o Komputer

Ping o Ping bekerja dengan mengirim ICMP echo request ke komputer tujuan. o Komputer tujuan menjawab dengan mengirim pesan ICMP echo reply. o Dapat digunakan untuk menemukan IP address meskipun nama host tidak diketahui.

ARP, RARP o Address Resolution Protocol (ARP) adalah pemetaan komputer terhadap Internet Protocol (IP)

ARP, RARP o Address Resolution Protocol (ARP) adalah pemetaan komputer terhadap Internet Protocol (IP) addresses ke hardware fisik(MAC) addresse di dalam jaringan. Sehingga antara komputer satu dengan lainnya dapat saling mengenali. o Komputer untuk mengetahui IP addresses menggunakan Reverse Address Resolution Protocol (RARP). o Ini digunakan untuk menentukan komunikasi berdasarkan pada MAC address.

NSLOOKUP o Nslookup: untuk mengetahui IP address dan nama host atau sebaliknya. #nslookup 202.

NSLOOKUP o Nslookup: untuk mengetahui IP address dan nama host atau sebaliknya. #nslookup 202. 58. 199. 162

Netstat o netstat : perintah pada windows UNIX/Linux untuk menampilkan informasi koneksi TCP/IP dan

Netstat o netstat : perintah pada windows UNIX/Linux untuk menampilkan informasi koneksi TCP/IP dan protokol. o netstat menampilkan koneksi yang sedang aktip. o Netstat digunakan untuk troubleshooting koneksi TCP/IP.

Ipconfig, winipcfg, dan ifconfig o Informasi konfigurasi TCP/IP dapat ditampilkan dengan cara berbeda-beda o

Ipconfig, winipcfg, dan ifconfig o Informasi konfigurasi TCP/IP dapat ditampilkan dengan cara berbeda-beda o Ipconfig – Windows NT and Windows 2000 (command-line) o Winipcfg –- Windows 95, 98, and ME (graphical interface) o Ifconfig – UNIX and Linux (command-line

Tracert dan traceroute o Digunakan untuk mengetahui jalur routing paket dari komputer asal hingga

Tracert dan traceroute o Digunakan untuk mengetahui jalur routing paket dari komputer asal hingga sampai ke komputer tujuan. o Perintah tergantung pada operating system: n n Tracert (windows) Traceroute (UNIX/Linux)

IP ADDRESS

IP ADDRESS

IP Address o Sebuah IP address adalah merupakan 32 -bit yang terdiri dari bilangan

IP Address o Sebuah IP address adalah merupakan 32 -bit yang terdiri dari bilangan 1 dan 0 o Agar IP address mudah digunakan, maka ditulis dalam 4 bilangan desimal yang dipisahkan dengan titik (. ) o Cara penulisan IP Address seperti ini dikenal format “dotted decimal”.

IP Address (IPv 4)

IP Address (IPv 4)

IP Address Class A, B, C, D, dan E

IP Address Class A, B, C, D, dan E

IP address dan network mask o PC selain memerlukan 32 -bit IP address juga

IP address dan network mask o PC selain memerlukan 32 -bit IP address juga memerlukan 32 bit kedua yang disebut subnet mask. o Mask ini berfungsi untuk mengetahui IP Address yang dipakai berada pada subnet berapa? pada sebuah jaringan o subnetwork mask ditunjukkan dengan kondisi bit bernilai 1 pada sebelah kiri dari mask. o Bit 1 pada subnet mask menunjukkan network. o Bit 0 pada subnet mask menunjukkan komputer atau host on pada network. 11111111. 0000 Network Host

Format IP address dan network masks o IP dengan alamat 10. 34. 23. 134

Format IP address dan network masks o IP dengan alamat 10. 34. 23. 134 and subnet mask 255. 0. 0. 0, maka alamat network dari host tersebut: 10. 0 o Dapat dicari dengan mengubah IP Address ke bilangan biner, juga mengubah subnetmasknya, kemudian di AND kan o 10. 34. 23. 134 = 00001010. 0010. 00010111. 10000110 255. 0. 0. 0 = 1111. 00000000 10. 0 = 00001010. 00000000

Review: IP addresses dan network mask o Apa IP address? o Apa network address?

Review: IP addresses dan network mask o Apa IP address? o Apa network address? o Apakah default gateway berada satu network?

Pengkabelan (Cabling)

Pengkabelan (Cabling)

Spesifikasi Kabel

Spesifikasi Kabel

Kabel STP (Shielded Twisted-Pair)

Kabel STP (Shielded Twisted-Pair)

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair)

Unshielded Twisted Pair (UTP) Penting : Jarak/panjang maksimal kabel yang direkomendasikan adalah: 100 meter

Unshielded Twisted Pair (UTP) Penting : Jarak/panjang maksimal kabel yang direkomendasikan adalah: 100 meter

Pin kabel UTP

Pin kabel UTP

Standard Kabel

Standard Kabel

Kabel Straight-through Digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda, misal : 1. PC ke HUB

Kabel Straight-through Digunakan untuk menghubungkan perangkat yang berbeda, misal : 1. PC ke HUB 2. PC ke Switch 3. Switch ke Router

Urutan kabel Straight-trhough T 568 A

Urutan kabel Straight-trhough T 568 A

Kabel Crossover Digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama, misal : 1. PC ke PC

Kabel Crossover Digunakan untuk menghubungkan perangkat yang sama, misal : 1. PC ke PC / Router ke Router 2. Switch ke Switch 3. HUB ke HUB

Urutan kabel Crossover (Cross) T 568 A T 568 B

Urutan kabel Crossover (Cross) T 568 A T 568 B

Kabel Rollover

Kabel Rollover

Urutan Pin Kabel Rollover

Urutan Pin Kabel Rollover

 VLAN (Virtual LAN)

VLAN (Virtual LAN)

. Overview o Apa VLAN ? o Keuntungan VLAN o Bagaimana VLAN dapat membatasi

. Overview o Apa VLAN ? o Keuntungan VLAN o Bagaimana VLAN dapat membatasi broadcast domain? o Menjelaskan bagaimana router digunakan untuk mengatur komunikasi antar VLAN

. Pengenalan VLAN o VLAN digunakan untuk segmentasi berdasarkan pada “broadcast domain” o Tujuan

. Pengenalan VLAN o VLAN digunakan untuk segmentasi berdasarkan pada “broadcast domain” o Tujuan diterapkan VLAN adalah untuk mengurangi terjadinya collision dan mempermudah menejemen network dan security

. Broadcast domains pada VLAN dan Router dan VLAN o Setiap VLAN adalah satu

. Broadcast domains pada VLAN dan Router dan VLAN o Setiap VLAN adalah satu broadcast o Gambar diatas terdiri dari 3 broadcast domain.

Broadcast domain dengan VLAN Satu link per VLAN atau single dan router VLAN Trunk

Broadcast domain dengan VLAN Satu link per VLAN atau single dan router VLAN Trunk 1) Tanpa VLAN 10. 0/8 10. 1. 0. 0/16 2) Dengan VLAN 10. 2. 0. 0/16 10. 3. 0. 0/16 o 1) Tanpa VLAN atau dengan kata lain satu VLAN. Satu network IP. o 2) Dengan VLAN. Switch di konfigurasi dimana tiap portnya dapat ditentukan menjadi sebuah VLAN. o Bagaimana broadcast domain pada kedua macam network tersebut?

. Cara kerja VLAN Catatan penting VLAN: 1. VLAN dikonfigurasi pada tiap port dari

. Cara kerja VLAN Catatan penting VLAN: 1. VLAN dikonfigurasi pada tiap port dari switch. Bukan pada host (PC) 2. Untuk membuat host (PC) menjadi anggota sebuah VLAN, maka harus diberikan IP address dan subnet satu network dengan VLAN tersebut. Ingat: VLAN = Subnet

tanpa VLAN = tanpa Broadcast Control ARP Request • • Tanpa VLAN, ARP Request

tanpa VLAN = tanpa Broadcast Control ARP Request • • Tanpa VLAN, ARP Request akan dikirim ke semua host. Akan memakan bandwidth, dan sering terjadi tumbukan (collision).

dengan VLAN – Broadcast Control Switch Port: VLAN ID ARP Request • • Dengan

dengan VLAN – Broadcast Control Switch Port: VLAN ID ARP Request • • Dengan VLAN, ARP Request akan dikirim hanya ke host anggota VLAN yang sama. Mengurangi terjadinya collision.

. VLAN Tagging o VLAN Tagging digunakan bila sebuah link akan membawa paket data

. VLAN Tagging o VLAN Tagging digunakan bila sebuah link akan membawa paket data untuk lebih dari satu VLAN. o Packet tagging menghasilkan sebuah mekanisme yang mengontrol aliran broadcast dan aplikasi sehingga tidak terjadia interferensi baik di network dan aplikasi. o Ini dikenal dengan trunk link atau VLAN trunking.

. VLAN Tagging Tanpa VLAN Tagging Dengan VLAN Tagging o VLAN Tagging digunakan bila

. VLAN Tagging Tanpa VLAN Tagging Dengan VLAN Tagging o VLAN Tagging digunakan bila sebuah link digunakan untuk membawa traffick untuk lebih dari satu VLAN.

. Membuat VLAN vlan 1 vlan 2 vlan 3 (port 1 -5) (port 6

. Membuat VLAN vlan 1 vlan 2 vlan 3 (port 1 -5) (port 6 -10) (port 12) o VLAN 1 terdiri dari port 1 s/d 5 satu radio Akses Point (AP) dapat dihubungkan pada port tersebut. o VLAN 2 terdiri dari port 6 s/d 10 satu radio Akses Point (AP) yang lain dapat dihubungkan pada port tersebut.

JARDIKNAS

JARDIKNAS

SKEMA JARDIKNAS

SKEMA JARDIKNAS

DETIL INTERKONEKSI JARDIKNAS

DETIL INTERKONEKSI JARDIKNAS

DATA CENTER JARDIKNAS

DATA CENTER JARDIKNAS

INTERKONEKSI JARDIKNAS – ICT CENTER DAERAH

INTERKONEKSI JARDIKNAS – ICT CENTER DAERAH