PENGENALAN INACBGs Indonesian Case Base Groups Sistem Casemix
PENGENALAN INA-CBGs (Indonesian Case Base Groups)
• Sistem Case-mix merupakan sistem pembayaran kesehatan yang berhubungan dengan mutu, pemerataan, dan keterjangkauan pelayanan kesehatan, yang merupakan unsur-unsur dalam mekanisme pembayaran Biaya Pelayanan Kesehatan untuk pasien yang berbasis kasus campuran
• INA CBGs merupakan kelanjutan dari aplikasi Indonesia Diagnosis Related Groups (INA DRGs). Aplikasi INA CBGs menggantikan fungsi dari aplikasi INA DRG yang saat itu digunakan pada Tahun 2008
Penggunaan INA CBGs • Sistem Casemix INA CBGs merupakan suatu pengklasifikasian dari episode perawatan pasien yang dirancang untuk menciptakan kelas-kelas yang relatif homogen dalam hal sumber daya yang digunakan dan berisikan pasien-pasien dengan karakteristik klinik yang sejenis. • Case Base Groups (CBGs), yaitu cara pembayaran perawatan pasien berdasarkan diagnosis-diagnosis atau kasus-kasus yang relatif sama. Rumah Sakit akan mendapatkan pembayaran berdasarkan rata-rata biaya yang dihabiskan oleh suatu kelompok diagnosis.
Penggunaan INA CBGs • Dalam pembayaran menggunakan sistem INA CBGs, baik Rumah Sakit maupun pihak pembayar tidak lagi merinci tagihan berdasarkan rincian pelayanan yang diberikan, melainkan hanya dengan menyampaikan diagnosis keluar pasien dan kode DRG (Disease Related Group). • Besarnya penggantian biaya untuk diagnosis tersebut telah disepakati bersama antara provider/asuransi atau ditetapkan oleh pemerintah sebelumnya. Perkiraan waktu lama perawatan (length of stay) yang akan dijalani oleh pasien juga sudah diperkirakan sebelumnya disesuaikan dengan jenis diagnosis maupun kasus penyakitnya.
Manfaat Case-mix Bagi pasien : • adanya kepastian dalam pelayanan dengan prioritas pengobatan berdasarkan derajat keparahan, • dengan adanya batasan pada lama rawat (length of stay/LOS) pasien mendapatkan perhatian lebih dalam tindakan medis dari para petugas rumah sakit karena berapapun lama rawat yang dilakukan biayanya sudah ditentukan • mengurangi pemeriksaan serta penggunaan alat medis yang berlebihan oleh tenaga medis sehingga mengurangi resiko yang dihadapi pasien
Manfaat Case-mix Bagi Rumah Sakit : • mendapat pembiayaan berdasarkan beban kerja sebenarnya • dapat meningkatkan mutu dan efisiensi pelayanan Rumah Sakit, • dokter atau klinisi dapat memberikan pengobatan yang tepat untuk kualitas pelayanan lebih baik berdasarkan derajat keparahan • meningkatkan komunikasi antar spesialisasi atau multidisiplin ilmu agar perawatan dapat secara komprehensif • dapat memonitor Quality Assurance dengan cara yang lebih objektif, perencanaan budget anggaran pembiayaan dan belanja yang lebih akurat • dapat mengevaluasi kualitas pelayanan yang diberikan oleh masing dokter • keadilan (equity) yang lebih baik dalam pengalokasian budget anggaran • mendukung sistem perawatan pasien dengan menerapkan Clinical Pathway.
Manfaat Case-mix Bagi penyandang dana/ Pemerintah (provider) • dapat meningkatkan efisiensi dalam pengalokasian anggaran pembiayaan kesehatan • dengan anggaran pembiayaan yang efisien maka keadilan/ equity terhadap masyarakat luas akan terjangkau • kualitas pelayanan yang diberikan akan lebih baik sehingga meningkatkan kepuasan pasien dan provider/Pemerintah • penghitungan tarif pelayanan lebih objektif serta berdasarkan kepada biaya yang sebenarnya
Pengelompokan Penyakit dalam Casemix • Casemix merupakan suatu sistem pengelompokkan penyakit berdasarkan : q Ciri Klinis yang sama q Biaya Perawatan yang sama • Dikaitan dengan Pembiayaan • Dengan tujuan meningkatkan mutu dan efektifitas pelayanan
• Dasar Pengelompokan dengan menggunakan : • ICD – 10 Untuk Diagnosa (14. 500 kode) • ICD – 9 CM Untuk Prosedur/Tindakan (7. 500 kode) • Untuk mengkombinasikan kode diagnosa dan prosedur tidak mungkin dilakukan secara manual, maka diperlukan yang namanya “ Grouper “ • Grouper software
• Tahun 2008 INA DRG’s INA Diagnose Related Groups • Tahun 2010 INA CBG’s
PERBEDAAN SOFTWARE INA-DRG DAN INA-CBGs
Software INA-CBGs
DASAR HUKUM IMPLEMENTASI INA-CBGs ü UU nomor 40 Tahun 2004 Tentang Sistem Jaminan Sosial Nasional (SJSN) ü UU nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran ü UU Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan ü UU Nomor 44 Tahun 2009 Tentang Rumah Sakit ü SK Direktur Jenderal Bina Upaya Kesehatan Nomor HK. 03. 05/I/589/2011 Tentang Kelompok Kerja Centre for Casemix tahun 2011
Apa itu INA-CBGs ? • Termasuk juga dalam sistem Case-mix • Dijalankan dengan menggunakan Grouper dari United Nation University (UNU Casemix Grouper) • Dasar Pengelompokan Masih menggunakan : q ICD – 10 Untuk Diagnosa q ICD – 9 CM Untuk Prosedur/Tindakan
SIFAT UNU-CASEMIX GROUPER • Universal Grouper artinya mencakup seluruh jenis perawatan pasien • Dynamic artinya total jumlah CBGs bisa disetting berdasarkan kebutuhan sebuah Negara • Advance Grouper artinya bisa digunakan jika terdapat perubahan dalam pengkodean diagnosa dan prosedur dengan system klasifikasi penyakit baru ICD-11 dan prosedur dalam klasifikasi ICHI (International Clasification of Health Intervention).
8 Komponen UNU-Casemix Grouper
ALUR INA-CBGs DI RUMAH SAKIT
Pada Case-mix membutuhkan 14 variabel yang diperoleh dari data rekam medis antara lain: 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Identitas pasien (misal, nomor RM, dll) Tanggal masuk RS Tanggal keluar RS Lama hari rawat (LOS) Tanggal lahir Umur (th) ketika masuk RS Umur (hr) ketika keluar RS Jenis kelamin Status keluar RS (Outcome) Berat Badan Baru lahir (gram) Diagnosis Utama Diagnosis sekunder (komplikasi & Ko-morbiditi) Prosedur/pembedahan utama
ISTILAH-ISTILAH DALAM INA-CBGs
v CASE-MIX MAIN GROUPS (CMGs) ü CMGs adalah klasifikasi tahap pertama ü Dilabelkan dengan huruf Alphabet (A to Z) mewakili kode yang ada di ICD-10 ü Berhubungan dengan system organ tubuh ü Terdapat 31 CMGs dalam UNU Grouper o 22 Acute Care CMGs o 2 Ambulatory CMGs o 1 Subacute CMGs o 1 Chronic CMGs o 4 Special CMGs o 1 Error CMGs o Total DRGs (CBGs) = 1, 220 (Range: 314 -1, 250)
31 CASE-MIX MAIN GROUPS (CMGs) NO. Case-Mix Main Groups (CMG) CMG Codes 1 2 3 4 5 6 7 Central nervous system Groups Eye and Adnexa Groups Ear, nose, mouth & throat Groups Respiratory system Groups Cardiovascular system Groups Digestive system Groups Hepatobiliary & pancreatic system Groups G H U J I K B 8 9 10 11 12 13 14 15 16 Musculoskeletal system & connective tissue Groups Skin, subcutaneous tissue & breast Groups Endocrine system, nutrition & metabolism Groups Nephro-urinary System Groups Male reproductive System Groups Female reproductive system Groups Deleiveries Groups Newborns & Neonates Groups Haemopoeitic & immune system Groups M L E N V W O P D
NO. 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 Case-Mix Main Groups (CMG) Myeloproliferative system & neoplasms Groups Infectious & parasitic diseases Groups Mental Health and Behavioral Groups Substance abuse & dependence Groups Injuries, poisonings & toxic effects of drugs Groups Factors influencing health status & other contacts with health services Groups Ambulatory Groups-Episodic Ambulatory Groups-Package Sub-Acute Groups Special Procedures Special Drugs Special Investigations II Special Prosthesis Chronic Groups Errors CMG Codes C A F T S Z Q QP SA YY DD II IJ RR CD X
Softwate INA-DRG Softwate INA-CBGs
v Case-Based Groups (CBGs) ü Klasifikasi tahap kedua ü Dibagi kedalam 4 sub-groups § Sub-group ke-1 menunjukkan CMGs
§ Sub-group ke-2 menunjukkan tipe kasus (1 -9 ) § 1. Prosedure Rawat Inap 2. Prosedur Besar Rawat Jalan 3. Prosedur Signifikan Rawat Jalan 4. Rawat Inap Bukan Prosedur 5. Rawat Jalan Bukan Prosedur 6. Rawat Inap Kebidanan 7. Rawat Jalan kebidanan 8. Rawat Inap Neonatal 9. Rawat Jalan Neonatal X. Error Group-1 Group-2 Group-3 Group-4 Group-5 Group-6 Group-7 Group-8 Group-9 Group-10
• Sub-group ke-3 menunjukkan spesifik CBGs (kode CBGs) • Sub-group ke-4 menunjukkan severity level (0 -III)
v Group Error INA-CBGs GROUP DESKRIPSI X-0 -01 -X ERROR: KODE DIAGNOSA TIDAK BISA DIGUNAKAN SEBAGAI DIAGNOSA UTAMA X-0 -02 -X ERROR: KODE DIAGNOSA TIDAK VALID UNTUK DIAGNOSIS UTAMA X-0 -03 -X ERROR: DIAGNOSA UTAMA TIDAK ADA X-0 -04 -X ERROR: UMUR TIDAK BETUL X-0 -05 -X ERROR: JENIS KELAMIN SALAH X-0 -06 -X ERROR: STATUS PULANG TIDAK BETUL X-0 -07 -X ERROR: BERAT LAHIR TIDAK BETUL X-0 -08 -X ERROR: LAMA RAWT (LOS) TIDAK BETUL X-0 -09 -X ERROR: RAWAT JALAN DENGAN PROSEDUR RAWAT ANAP X-0 -10 -X ERROR: RAWAT JALAN DENGAN BERAT LAHIR RENDAH X-0 -13 -X ERROR: DIAGNOSA UTAMA TIDAK BETUL SEBAGAI DIAGNOSA FINAL UNTUK CMG-O (PERSALINAN/DELIVERY) X-0 -15 -X ERROR: DIAGNOSA TIDAK BETUL UNTUK NEONATAL X-0 -17 -X ERROR: TIDAK ADA TANGGAL MASUK X-0 -18 -X ERROR: JENIS PASIEN KETIKA PULANG TIDAK BETUL X-0 -19 -X ERROR: TIDAK ADA TANGGAL KELUAR X-0 -20 -X ERROR: TIDAK ADA TANGGAL LAHIR X-0 -21 -X ERROR: PASIEN SUB-AKUT X-0 -22 -X ERROR: PASIEN KRONIS
CONTOH KODE INA-CBGs
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB • DOKTER menegakkan dan menuliskan diagnosis primer dan diagnosis sekunder apabila ada sesuai dengan ICD 10 serta menulis seluruh prosedur/tindakan yang telah dilaksanakan dan membuat resume medic pasien secara lengkap dan jelas selama pasien dirawat di rumah sakit. • KODER melakukan kodifikasi dari diagnosis dan prosedur/tindakan yang diisi oleh dokter yang merawat pasien sesuai dengan ICD 10 untuk diagnosa dan ICD 9 CM untuk prosedur/tindakan
Alur Pelaporan Masalah dalam INA-CBGs UPDATE GROUPER DATA ERROR UNU www. yanmedik. depkes. go. id INSTALASI INACBG UPDATE SOFT INA-CBGs ENTRY DATA KLAIM ERROR GROUPING DATA ERROR Kemkes RS KLAIM
021 5261813 021 5201590 ext 1303 sirsdancasemix Casemix. depkes@gmail. com rizkyakhmad@gmail. com Gd Depkes Lama Lt 4 Ruang 414 Kiky 08121076367 Rudi 08129911198 Haidar 085693823598 Sys 081387606778 Koko 08179996006 Adit 08561007707 Irvan 081381648198
TERIMA KASIH
- Slides: 33