PENGEMBANGAN TES 1 Bagaimana Anda merencanakan tes 2
PENGEMBANGAN TES 1. Bagaimana Anda merencanakan tes? 2. Mengapa Anda menyelenggarakan tes? 3. Apa saja yang Anda perhatikan untuk mengetahui kualitas tes? 1
Clasroom Testing l Tidak standar l Dibuat oleh guru l Untuk skala kecil
Clasroom Assessment l Pengembangan tes dan penskoran dilakukan oleh guru l Mengkomunikasikan kekuatan dan kelemahan siswa l Memonitor progress siswa l Mengevaluasi keefektifan pembelajaran
Standardize Testing l Ilmiah l Dipandu dengan standar profesional l Dikembangkan oleh ahli psikometri l Untuk skala luas l Isi seragam l Kondisi/administrasi seragam l Penskoran seragam
Tes standar bukan berarti: l Tes MC l Kemampuan dasar atau kemampuan berpikir tingkat rendah l Tidak melibatkan performance assessmen l Tes yang bias l Secara otomatis dapat digunakan kembali
Langkah Pengembangan Tes l Menentukan tujuan l Mendefinisikan konstruk yang hendak diukur l Mengembangkan spesifikasi isi tes l Memilih format tes yang akan digunakan l Mengembangkan butir soal berdasarkan spesifikasi isi
Langkah Pengembangan Tes (Cont) l Mereview isi dan alat ukur (tes) l Mengembangkan rubrik penskoran l Merakit soal menjadi tes untuk ujicoba l Sensitivity review l Mengujicoba tes l Menganalisis hasil ujicoba
Langkah Pengembangan Tes (Cont) l Menyeleksi dan merevisi soal l Merakit soal menjadi tes final (termasuk petunjuk mengerjakan) l Menstandarkan tes (necessary) l Mengembangkan petunjuk/manual l Melakukan validasi l Menyusun ulang, merevisi tes dan manual.
Three Components in the Educational Process: Curriculum Instruction Testing 9
1. Menentukan Tujuan Tes - Mengapa diperlukan tes? - Informasi apa yang akan diperoleh dari skor tes? - Skor tes cocok digunakan untuk apa?
Contoh pernyataan tujuan tes l Tujuan dari tes ini adalah untuk mengukur pemahaman mahasiswa terhadap kualitas soal, reliabilitas tes, dan validitas tes, serta mengetahui kemampuan mahasiswa dalam menggunakan konsep tersebut dalam penelitian
Example purpose statements (2) Intro Stats 1 Midterm (continued) Students’ grades on the midterm will constitute 30% of their final grade in this course. 12
2. Pendefinisian Konstruk l Pernyataan secara umum l Spesifikasi tes l Objektifitas tes l Standar tampilan
Pendefinisian Konstruk a. Pernyataan umum The SAT Reasoning Test measures verbal and mathematical reasoning skills students need to be successful academically. b. Spsifikasi Tes Tabel spesifikasi: content area vs cognitive levels 14
Tes Kemampuan IPA Cognitive Area Content Area Knowledge & Comprehension Analysis, Synthesis, Evaluation Application Fisika Biologi Kimia 15
Dimensi Content l Daftar content yang akan diukur termasuk subpokok bahasan l Contoh: Fisika: mekanika, gelombang, bunyi, listrik, dll Biologi: tumbuhan, hewan, dll 16
Mendefinisikan content area l Lihat - bab pada buku - standar kompetensi nasional - silabus 17
Dimensi Kognitif l Blooms Taxonomy (1956) – – – Knowledge (C 1) Comprehension (C 2) Application (C 3) Analysis (C 4) Synthesis (C 5) Evaluation (C 6) l “Lower-level” vs. “Higher-level” thinking skills 18
Taksonimi Kognitif yang lain (“Reasoning Frameworks”) l Stiggins (1997) – Knowledge – Reasoning – Skills – Products l Norris & Ennis (1989) l Marzano (1992) l Quellmalz (1987) 19
Bloom’s is most popular method for defining cognitive dimension Performance at a higher level implies ability to also perform at lower levels. 20
Bloom’s: A pyramid or a “T? ” Synthesis Evaluation Analysis Application Comprehension Knowledge 21
Bloom’s cognitive taxonomy I. Knowledge: kemampuan menyatakan kembali apa yang telah dipelajari (mis: prinsip, konsep, fakta, definisi) Kk operasional: menyebutkan, menunjukkan, mendefinisikan Contoh: Satuan daya listrik adalah … a. b. c. d. Volt Ampere Watt joule 22
Bloom’s cog. taxonomy (cont. ) II. Comprehension: Kemampuan memahami sesuatu KK Operasional: menjelaskan, menginterpretasikan, mendemonstrasikan, menyajikan, memberikan contoh, memperkirakan, menentukan Contoh: 1. Seterika listrik makin lama makin panas karena … a. arus listrik yang mengalir dalam seterika semakin besar b. tegangan listrik dalam seterika semakin besar c. Arus listrik yang mengalir dalam seterika makin lama d. Daya listrik dalam seterika semakin besar 2. What was the main idea of the passage? 23
Bloom’s cog. taxonomy (cont. ) III. Application: kemampuan menggunakan prinsip, teori, hukum, dll pada situasi baru/nyata KK Operasional: menggunakan, menerapkan, menggeneralisasikan, menghubungkan, memilih, menghitung, menemukan, mengembangkan, menyusun, menunjukkan, mengklasifikasikan, mengubah Contoh: Adi hendak membuat kompor listrik yang dapat menghasilkan daya 450 watt pada tegangan 225 volt. Jika hambatan jenis kawat yang digunakan adalah 25 ohm/m, maka panjang kawat yang digunakan adalah … a. 2, 0 m b. 4, 5 m c. 9, 0 m d. 13, 5 m 24
Bloom’s cog. taxonomy (cont. ) IV. Analysis: kemampuan memilah suatu integritas menjadi unsur-unsur atau bagian KK Operasional: menganalisis, membedakan, menemukan, mengklasifikasikan, membandingkan Contoh: 25
Bloom’s cog. taxonomy (cont. ) V. Synthesis: kemampuan untuk mengintegrasikan bagian-bagian yang teroisah menjadi satu kesatuan KK Operasional: mensintesis, menghubungkan, menghasilkan, merumuskan, mengubah, merencanakan, menggabungkan, mengorganisasikan, mengklasifikasikan, menyimpulkan Contoh: Banyaknya energi yang dihasilkan oleh sumber listrik sebanding dengan … 1. Kuadrat kuat arus 2. besar hambatan yang dilaluinya 3. lama arus listrik mengalir 4. tegangan sumber listrik Pilihlah: a. Jika 1, 2, 3 benar b. Jika 1 dan 2 benar c. Jika 2 dan 4 benar d. Jika hanya 4 yang benar e. Jika semua benar 26
Bloom’s cog. taxonomy (cont. ) VI. Evaluation: kemampuan membuat keputusan tentang nilai sesuatu yang mungkin dilihat dari segi tujuan, gagasan, cara kerja, metode, dan kriteria tertentu KK Operasional: menilai menafsirkan, menentukan, mempertimbangkan, membandingkan, menaksir, melakukan, memutuskan 27
Linn & Gronlund (2000, p. 60) l Simpler framework – Knowledge – Understanding – Application Helps move from assessing factual information (testing lower skills) to assessment of more complex learning outcomes. 28
Popham (2002, p. 101) l Even simpler taxonomy – Knowledge – Anything higher than knowledge l Popham (1992) – Give very general specifications with lots of examples of good items 29
MA ABE Math Tests: Level 2 Cognitive Area Knowledge & Comprehension Application Anal. Synt, Eval Number Sense 15% 5% 35% Patterns, Func, Alg. 6% 6% 3% 15% Stat & Prob. 10% 5% 25% Geom/Measuremt. 10% 5% 25% 41% 18% 100 % Content Strand 30
MCAS Math Content Distribution 31
MCAS Cognitive Distribution 32
MCAS 2001 Grade 4 Math Content Strand Number Sense, Operations Patterns, Relations, Algebra Geometry, Measure ment Data analysis, stat. , probability Total Score Points % of Total 19 35 11 20 13 25 11 20 54 100 33
MCAS Purpose 34
What did we learn today?
Resources l Crocker & Algina, Introduction to Classical & Modern Test Theory l Anastasi, Psychological Testing – Available in Bahasa Indonesia Presentation contributed by Stephen G. Sireci 36
- Slides: 36