Pengembangan Sistem Informasi Oleh Dr Syopiansyah Jaya Putra
Pengembangan Sistem Informasi Oleh : Dr. Syopiansyah Jaya Putra, M. Sis
Objectives l l l l l Analisa Sistem Perancangan Sistem Informasi Alat Perancangan Sistem Informasi Seputar Pengembangan Sistem Siklus Hidup Sistem (System Life Cycle) Model Siklus Hidup Sistem Personil Pengembangan Sistem Informasi Kesimpulan Questions
Analisa Sistem l Analisa sistem proses pengumpulan data dan menaksirkan fakta, pendiagnosaaan masalah, dan menggunakan informasi untuk mengusulkan perbaikan sistem. l Analisa proses untuk menganalisa baik memeriksa, identifikasi atau observasi terhadap suatu kondisi atau keadaan dari suatu kegiatan.
Analisa Sistem (cont) l Langkah-langkah analisis sistem: 1. Identify, mengidentifikasi masalah meliputi : a. Mengidentifikasi penyebab masalah b. Mengidentifikasi titik keputusan c. Mengidentifikasi personal – personal dan kunci 2. Understand, memahami sistem kerja yang ada : a. Menentukan jenis penelitian b. Merencanakan jadwal penelitian c. Membuat agenda pengumpulan data d. Mengumpulkan data
Analisa Sistem (cont) l Langkah-langkah analisis sistem: 3. Analyze, menganalisa sistem meliputi : a. Menganalisa kebutuhan informasi pemakai b. Menganalisa kelemahan sistem yang ada saat ini c. Memberikan alternatif pemecahan masalah ( solusi ) 4. Report, membuat laporan hasil analisis
Perancangan Sistem Informasi l Perancangan kegiatan dalam membuat sketsa, struktur kegiatan dari suatu analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat diterapkan ke dalam bentuk yang nyata. l Perancangan sistem informasi merupakan proses dalam menyusun sistem baru terhadap sistem yang lama yang terlebih dahulu diajukan kepada pemakai atau manajemen puncak untuk di pertimbangkan.
Perancangan Sistem Informasi (cont) l Tujuan perancangan sistem : 1. Untuk memenuhi kebutuhan pemakai sistem 2. Untuk memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun l Rancangan terbagi dua, yaitu : 1. Rancangan masukan ( Input ) Yaitu informasi rancangan yang akan diberikan kepada komputer untuk diolah sedemikian rupa sehingga hasilnya dapat digunakan user. 2. Rancangan keluaran ( output ) Yaitu informasi yang akan di berikan kepada user, sehingga hasil pengolahan aplikasi sistem informasi yang dihasilkan sistem informasi dapat berupa output tercetak
Alat Perancangan Sistem Informasi 1. Bagan Alir (Flowchart) bagan (chart) yang menunjukkan alir (flow) didalam program atau prosedur sistem secara logika. Simbol-simbol l Input atau Output = Simbol input atau output untuk mewakili data input atau output. l Proses = untuk mewakili suatu proses. l Garis Alir = untuk menunjukkan arus dari proses. l l Penghubung = untuk menunjukkan sambungan dari bagan alir yang terputus dihalaman yang masih sama atau dihalaman lainnya. Keputusan = untuk suatu penyeleksian kondisi didalam program. Titik Terminal = untuk menunjukkan awal dan akhir dari suatu proses Dokumen = digunakan sebagai document input dan output baik untuk proses manual, mekanik atau komputer.
Alat Perancangan Sistem Informasi 2. DFD (Data Flow Diagram) untuk mempresentasikan suatu sistem yang otomatis maupun manual dengan melalui gambar yang berbentuk jaringan grafik. simbol-simbol l Process = kegiatan / kerja yang dilakukan oleh orang, mesin atau komputer dari hasil suatau arus data yang masuk ke dalam proses. l External Entity atau Terminal =. Entitas yang berada diluar sistem, yang memberikan data kepada sistem (source) atau yang menerima informasi dari sistem (sink) dapat berupa orang, organisasi dll. l Data Store = Tempat menyimpan data l Data Flow = Mengambarkan aliaran data dari suatu entity ke entity lainnya.
Alat Perancangan Sistem Informasi 2. DFD (Data Flow Diagram) Keuntungan Diagram Aliran Data l Kebebasan untuk tidak melukiskan implementasi teknik dari sistem. l Dapat lebih memahami keterkaitan antara subsistem dan sistem. l Sebagai alat presentasi sehingga pengguna dapat dengan mudah memahami sisitem baru. Tingkatan yang terdapat pada diagram aliran data adalah sebagai berikut : l Context Diagram (Diagram hubungan, level 0) l Diagram Zero (Diagram Nol, level 1) l Diagram Rinci.
Alat Perancangan Sistem Informasi 3. Kamus Data (data dictionary) adalah fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. meranacang input, laporan-laporan database berdasarkan arus data di DFD Simbol kamus Data l Assign = Menyatakan “terdiri dari”. l Concatination (Sequential) + Menggabungkan elemen data dengan elemen data lain. l Iteration ( repetion ) { } Pengulanggan elemen data. l Selection (Choice) [ ] Pilih salah satu dari beberapa alternatif l Option ( ) Data tambahan, boleh ada boleh tidak l Comment ( Keterangan ) Penjelasan tentang suatu data Berisi penjelasan tentang : l Elementary Data Element l Group Data Element l Data Store
Alat Perancangan Sistem Informasi 4. ERD (Entity Relationship Digram) adalah suatu diagram yang digunakan untuk menggambarkan hubungan antara entity dalam suatu sistem secara logika. Simbol – simbol l Link = Garis penghubung antara himpunan, relasi dan himpunan entitas dengan atributnya l Atribut = Property atau karakteristik suatu entity atau relationship mengambarkan elemen dari setiap entitas l Relationship = Asosiasi antara satu atau beberapa entity l Entity = Segala sesuatu yang dapat dijelaskan dengan data, kelompok benda / objek, diberi nama dengan kata benda
Alat Perancangan Sistem Informasi 5. Bagan terstruktur (structure chart) untuk mendefinisikan dan mengilustrasikan organisasi dari sistem informasi secara berjenjang dalam bentuk modul dan submodul Simbol – simbol l Module = Simbol ini menunjukkan suatu modul. l l Connection = Simbol ini menunjukkan suatu modul dengan modul lainnya. Loop = Simbol ini menunjukkan suatu perulangan didalam modul. Decision = Simbol ini menunjukkan suatu penyeleksian kondisi didalam modul. Coupie = Simbol ini menunjukkan suatu data/elemen kontrol yang dikirimkan dari suatu modul ke modul yang lain
Seputar Pengembangan Sistem l Prinsip-prinsip pengembangan sistem, adalah : a. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen b. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar c. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik d. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang baru dilakukan dalam proses pengembangan sistem e. Proses pengembangan sistem tidak harus urut f. Jangan takut membatalkan proyek g. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem
Siklus Hidup Sistem (System Life Cycle) l Proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. l Dilakukan dengan strategi Top-Down Design. l Tahapan dari siklus hidup sistem yaitu : l Tahap Perencanaan l Tahap Analisis l Tahap Rancangan l Tahap Penerapan l Tahap Penggunaan
Siklus Hidup Sistem (System Life Cycle) (cont) Diagram Siklus Hidup Sistem
Siklus Hidup Sistem (System Life Cycle) (cont) l tiga tingkatan besar (hirarki) dari manajemen siklus hidup sistem: l Tanggung Jawab Eksekutif Direktur utama atau komite eksekutif mungkin memutuskan untuk mengawasi proyek pengembangannya. l Komite Pengarah SIM (steering committee MIS – SC MIS) melaksanakan tiga fungsi utama, yaitu menetapkan kebijakan, menjadi pengendali keuangan, menyelasaikan pertentangan l Kepemimpinan Proyek memberikan pengarahan selama proyek berlangsung. Tidak seperti komite pengarah SIM, tim proyek tidak berkelanjutan dan biasanya dibubarkan ketika penerapan sistem telah selesai.
Model Siklus Hidup Sistem 1. Model Sekuensial Linier siklus kehidupan klasik atau “waterfall”. sebuah pendekatan pada perkembangan yang sistematis dan sekuensial mulai dari tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh aktivitas. Kelemahan: l model linier melakukannya secara tidak langsung sehingga perubahan-perubahan dapat menyebabkan keraguan saat tim proyek berjalan l Jika user sulit menyatakan semua kebutuhannya secara explisit, model ini sulit mengakomodasi ketidakpastian tersebut. l User harus bersabar karena hasil baru bisa dinikmati setelah testing (akhir waktu). l Anggota tim harus menunggu anggota tim lain selesai mengerjakan tugasnya yang mempunyai keterkaitan dan ketergantungan tinggi.
Model Siklus Hidup Sistem (cont) Model Sekuensial Linier
Model Siklus Hidup Sistem (cont) 2. Model SDLC Perencanaan: (Mengapa Mengembangkan Sistem ? ) § Analisis Kelayakan § Mengidentifikasikan Nilai Bisnis § Membuat Rencana Kerja § Mengatur Staff § Mengontrol dan Mengarahkan Projek Analisis: (Siapa, kapan dimana sistem ? ) § Mencari informasi yang terkait dengan sistem § Menentukan model proses § Menentukan model data Perancangan: (Bagaimana kerja sistem? ) § Perancangan Proses secara Fisik § Perancangan Arsitektur Sistem § Perancangan Interface § Perancangan Basis Data dan Berkas § Perancangan Program Implementasi: (Bagaimana Sistem Dipasang/diinstal? ) § Construction § Instalation
Model Siklus Hidup Sistem (cont) 3. Model Prototipe Berfungsi sebagai mekanisme pendefinisian kebutuhan. Kelebihan model : user dapat langsung melihat wujud SI yang akan dibangun meskipun sederhana dan dari sana dapat digali kebutuhan yang lebih dalam sebagai bahan penyusunan SI berikutnya.
Model Siklus Hidup Sistem (cont) 4. Model RAD (Rapid Aplication Development) sebuah model proses perkembangan sistem informasi sekuensial linier yang menekankan siklus perkembangan yang sangat pendek. RAD merupakan seperangkat strategi, metodologi dan peralatan yang terintegrasi dalam satu kerangka kerja menyeluruh Fase-fase a. Bussiness Modeling b. Data Modeling c. Process Modelling d. Application Modelling e. Testing dan Turnover Kekurangan model RAD adalah : l memerlukan sumber daya manusia yang memadai untuk menciptakan jumlah tim RAD yang baik l RAD menuntut pengembangan dan pelanggan memiliki komitmen di dalam aktivitas rapid-fire yang diperlukan untuk melengkapi sebuah sistem
Model Siklus Hidup Sistem (cont) Model RAD
Personil Pengembangan Sistem Informasi 1. Analis sistem l Adalah seseorang yang mempunyai keahlian atau kemampuan luas dibidang teknologi informasi dan bisnis, serta dapat menggunakan pengetahuan aplikasi komputer didalam memecahkan masalah. 2. Programmer l Adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk membuat program komputer (coding) dengan menggunakan bahasa pemrograman tertentu. 3. Personil lainnya l Network/System Administration l Teknisi (hardware) l Database Administrator 4. Pengguna Sistem (user) l User, disebut sebagai end user (operator) dan user manager yang mengawasi pekerjaan end user.
KESIMPULAN l Analisa sistem merupakan proses pengumpulan data dan menaksirkan fakta, pendiagnosaaan masalah, dan menggunakan informasi untuk mengusulkan perbaikan sistem. l Perancangan adalah kegiatan dalam membuat sketsa, struktur kegiatan dari suatu analisis ke dalam suatu perencanaan untuk dapat diterapkan ke dalam bentuk yang nyata. l Alat yang digunakan dalam suatu perancangan umumnya berupa diagaram atau gambar seperti Bagan Alir (Flowchart), DFD (Data Flow Diagram), ERD (Entity Relationship Digram), Bagan terstruktur (structure chart), Kamus Data (data dictionary), Spesifikasi file, Spesifikasi Proses.
KESIMPULAN (cont) l Siklus hidup sistem (system life cycle – SLC) adalah proses evolusioner yang diikuti dalam menerapkan sistem atau subsistem informasi berbasis komputer. l SLC terdiri dari tahap perencanaan, tahap analisis, tahap rancangan, tahap penerapan, tahap penggunaan. l Model dalam siklus hidup beranekaragam, yaitu Model Sekuensial Linier, Model SDLC (System Development Life Cycle), Model Prototipe, Model RAD (Rapid Aplication Development).
Questions 1. 2. 3. 4. 5. Apa yang dimaksud dengan analisa sistem? Apa yang dimaksud dengan perancangan sistem? Sebutkan alat-alat dalam proses perancangan sistem! Sebutkan model perancangan sistem! Apa prinsip-prinsip dalam pengembangan sistem!
THANK YOU
- Slides: 28