Pengembangan Modal Insani Human Capital dalam suatu organisasi
Pengembangan Modal Insani (Human Capital) dalam suatu organisasi Oleh : M. Liga Suryadana
Ekonomi Dunia Agricultural Manufacturing Service Information Knowledge Imagination
Untuk bersaing dalam ekonomi global anda membutuhkan berbagai keterampilan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan bisnis dan dunia kerja pada eranya!
Pemaham tentang modal insani Modal insani berkaitan dengan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh seseorang yang dapat meningkatkan kemampuan Pegawai dengan segala kapasitas modal insani yang dimilikinya diperoleh melalui rangkaia kehidupannya, terutama melalui pendidikan dan pengalaman Modal insani adalah kombinasi dari : (Fitzenz, 2000) • perilaku atau karakter yang dibawa kedalam pekerjaan • Kemampuan untuk belajar • Motivasi untuk berbagi
Untuk meningkatkan kemampuan modal insani, setiap individu dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain lewat pendidikan formal sekolah, pelati. Han dan pengalaman dalam perjalanan karirnya serta pembelajaran secara mandiri !
Mengapa anda Perlu Belajar? • Untuk meningkatkan kemampuan modal insani yang terbaik • Untuk mendayagunakan modal insani dan sumberdaya lain dalam mencapai tujuan hidup • Mengarahka. N kepada hidup yang lebih baik • Anda belajar untuk… kebutuhan anda sendiri !!!!!
Apa pandangan anda terhadap pegawai (Sumberdaya manusia) Biaya? Kekayaan? Mitra Bisnis?
hanya anda sendirilah yang dapat mengembangkan modal insani----bukan guru, bukan orang tua, tetapi anda sendiri
Dimana kita Memulai? • Komunikasikan strategi anda ? – arahkan pemahaman strategi tersebut keseluruh anggota (pegawai organisasi anda) • Evaluasi penerapan pengembangan modal insani saat ini – Apakah mereka mendukung atau menghalangi strategi? – Identikasi faktor-faktor yang dapat memberikan pengaruh yang besar terhadap keberhasilan strategi dan tujuan organisasi • Nilai tentang budaya organisasi yang terjadi – Apakah kepemimpinan kelompok anda mempercaya. I bahwa modal insani adalah sebagai pembeda ? – Apakah budaya perusahaan anda mendukung terhadap “brand” dan strateginya ?
Mengkaitkan Modal Insani dengan Strategi • Tahapan prosesnya : – Tentukan strateginya secara keseluruhan – Lakukan penilaian terhadap pengelolaan modal insani – Lakukan penilaian thd budaya perusahaan – Indentifikasi kesenjangan – Kembagkan rencana yang dapat mengatasi kesenjangan – Rancang-ulang praktek pengelolaan modal insani – Implementasikan
Pembelajaran & Pengembang an Penarikan & Seleski Perencanaan kinerja & Pengelolaan Pengikatan & Pelibatan Sistem Pengelolaan Modal insani Perencaaan SDM Budaya Penghargaa
Aspek Penting dalam Pelaksanan Pengelolaan Modal Insani • Organisasi anda harus mampu mengidentifikasi aspek terpenting dalam menuju kesuksesan, hal ini untuk : – Menjamin terwujudnya fondasi yang – Mengalokasikan sumberdaya secara tepat • Tetapkan rancangan pelaksanaan pengelolaan modal insani yng dibutuhkan untuk pencapaian strategi • Setiap pelaksanaan pengelolaan modal insani harus mendukung sistem pengelolaan modal insani secara keseluruhan
Suatu Model dari pada Modal insani Masukan Individu (investasi Pendidikan Hasil (Outcomes) Produktivitas Pendapatan Kewarganegaraan Social Efficacy Massukan Sosial (Investasi)
Evolution of Human Capital Theory Foundations A. Smith, J. S. Mill, A. Marshall J. Mincer (1958) : Yrs of work forgone to pursue education were rationally compensated with high wage S. Fabricant (1959) : Intangible assets G. Becker (1960) : ROR of difference in education T. Schultz (1961) : US income has been increased in higher rate than combined amount of land, working hours and capital used to produce Nobel Prize Winners T. Schultz, G. Becker, M. Friedman, S. Kuznets, R. Solow
Model Sekolah (The Schooling Model) Keputusan seseorang memaksimalkan nilai saat ini sepanjang masa hidup Tingkat diskon memberikan peranan apakah seseorang mau memilih sekolah Upah di lokasi sekolah : Gaji setiap tigkat sekolahan Pertambahan nilai yang diperoleh, kalau mereka tinggal setahun di sekolah Aturan berhenti sekolah, apabila pertambahan nilai meningkat dan memasuki dunia/pasar kerja
Potential Earnings Streams
Schooling Decision MRR r’ r
Faktor-faktor yang menentukan Tingkat Sekolahan Perbedaan terkait dengan tingkat diskon yang didapat Perbedaan dalam tingkat kemampuan akan mengubah MRR kearah kanan, maka pendapatan yang diperoleh sebagai akibat dari hasil ambahan sekolah.
Sebuah Pertanda Pendidikan tidak selalu meningkatkan produktivitas secara menyeluruh, tetapi pertanda bagi kualifkasi pegawai kepada para pemberi kerja tentang potensi yang dimiliki oleh para pegawai. Pendidikan meningkatkan pendapatan, bukan meningkatkan produktivitas, dengan sertifikat Kendala seleksi sendiri
Self-Selection NSW’s edu cost curve $ SW’s edu cost curve W T 1 T 2
Pelatihan di tempat Kerja Pelatihan akan meningkatkan produktivitas pegawai (Kapasitas Modal Insani) setelah pelatihan Pelatihan adalah investasi dengan biaya awal dan mengharapkan pengembalian kedepannya. Pengembalian adalah kerugian dalam kejadian pemutusan hubungan kerja • Apakah perusahaan harus investasi ? Bukan keterampilan sebagai tenaga kerja “portable” (pegawai bisa meninggalkan kerja) • Apakah pegawai harus investasi Tidaka, jika keterampilan merupakan keterampian spesifik perusahaan ( perusahaan bisa memutuskan hubungan kerja)
Siapa yang berani bertanggung jawab terhadap Biaya Pelatihan spesifik perusahaan ? Oleh karena tidak ada komitmen dari pegawai setelah mengikuti pelatihan, perusahaan tidak berani membiayai pelatihan yang bersifat keterampilan umum Oleh karena tidak ada kepastian bahwa pekerjaan memberikan keuntungan di para pegawai tidak mau membiayai pelatihan yang keterampilan hanya bernilai pada situasi perusahaan saat ini. ed only by the current employer (specific)
20 Top-Paid CEOs in 2003
Possible Explanations on CEO Compensation Social Comparison : relationship to others Economic Approach : reward to success, depends on company size Agency Theory : self-motivated behavior Fat-Cat Theory : rent seeking Human Capital Theory : increasing investment on human capital, type of required skill
Pimpinan sebagai Modal Insani Sebagai modal spesifik perusahaan menjadi relatif kurang penting, manfaat kesesuaian menjadi semakin relatif terhadap biaya modal spesifik. • Tawaran gaji diliuar perusahside akan meningkat increase • Uah tinggi untuk pegawai dari luar sebagai komponen umum keterampilan menjadi relatif lebih penting dibanding keterampilan spesifik Alasan mendasar meningkatkan gaji dan meningkatkan penarikan pegawai dari luar adalah untuk merubah komposisi keterampilan manajer menjadi lebih umum sesuai dengan keterampilan yang dituntut pasarl (market valued) skills – Keterampilan para ditranfer meliputi antar perusahaan dan industri – Semakin luasnya pengetahuan membantu manajemen setiap perusahaa – Setiap informasi perusahaan yang spesifik menjadi lebih mudah di akses melalui upaya komputerisasi (computerization)
Indikator Umum Modal Insani • Pendidikan ; Kemampuan membaca, berhitung dan menyelesaikan masalah • Kondisi kesehatan dan tingkat usia harapan hidup • Keterampilan produktif • Proporsi jumlah pemikir perorangan dalam suatu populasi • Peluang untuk melakukan latihan kerja 26
Tabel 1 : Sekarang dan setelah The Industrial Age Technology change Took years to accomplish The Information/ Knowledge Age Months, weeks to accomplish Competition Local, state, national Global Type of production Manufacturing Service, info, knowledge Role of workers Manual Laborer Designer, engineer, manager Skill requirements Strength, dexterity, stamina Scans (see Table 2) Employment Change jobs at least six times, Lifetime with one employer careers three times Learning span Kindergarten-12 th grade Lifetime
Tabel 2 : Keterampilan apa ? Rank Skill Category Description Basic Skills Can you read, write, listen, and speak? Thinking Skills Do you make careful, well-informed decisions? Do you know how to learn? Personal Qualities Are you honest, hardworking, respectful, and self-motivated? Can you be trusted? Are you on time? Do you dress appropriately? Resources Do you use your most important resource (you) well? Interpersonal Skills Do you work well with others, are you a team player? Do you help others succeed? Do you get along well with people who don’t look like you, who may be from a different part of the world, or another neighborhood? Are you kind to people who might not be as talented or good looking or popular as you? Do you try to make others feel comfortable in your group? Systems Do you know how your family, your school, and your classroom work? Do you understand the system? Can you see problems with these systems and find ways to improve them? Information When you have to talk about things at school or at home, do you speak off the top of your head, or do you collect information before you make your point? Are you willing to listen to others when they present their facts? Can you tell the difference between facts and “stories? ” Technology Are you up to date on the latest technology and are you willing to learn new ones?
Elemen-elemen spesifik Modal insani 29
Bahan diskusi ! § Apakah pendidikan benar-benar meningkatkan produktivitas atau hanya sekedar tanda? § Bagaimana kita mengukur modal insani? § Apa implikasi dari pada teori modal insani terhadap para spesialis pengembangan sumberdaya manusia (HRD specialists)?
Terima Kasih
- Slides: 31