Pengembangan Kurikulum 1 SE KBK KTSP KURIKULUM Fondasi
Pengembangan Kurikulum 1
SE KBK KTSP KURIKULUM Fondasi EVALUASI Pengembangan Model Disain PBM PTK End 2
Konsep Dasar Kurikulum 1. Kurikulum sbg sejumlah mata pelaran 2. 2. Kurikulum sbg pengalaman belajar 3. 3. Kurikulum sbg perencanaan Program 4. belajar Definisi 3
Pengertian Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu 4
Pengembangan Kurikulum 1. Prinsip pengembangan 2. Prinsip pelaksanaan 3. Pengembangan aspek 4. pembelajaran 5
Prinsip Pengembangan 1. Peningkatan keimanan, budi pekerti 2. luhur, dan penghayatan nilai-2 budaya 3. 2. Keseimb. etika, logika, este, dan kines 4. 3. Penguatan Integritas Nasional 5. 4. Perkemb. Pengetahuan dan T I 6. 5. Pengembangan Kecakapan Hidup 7. 6. Diversifikasi Kurikulum 6
Prinsip Pelaksanaan 1. Kesamaan memperoleh kesempatan 2. Berpusat pada siswa 3. Pendekatan menyeluruh dan kemi 4. traan 5. 4. Kesatuan dalam kebijakan dan kebe 6. ragaman dalam pelaksanaan 7
Aspek Pembelajaran 1. Pengemb rancangan pembelajaran 2. a. komponen b. format silabus 3. 2. Pengemb proses pembelajaran 4. a. pembel KBK b. prinsip pembel 5. 3. Pengemb evaluasi 6. a. aspek eval b. alat & fungsi eval 8
KBK Perangkat rencana dan pengaturan tentang kompetensi dan hasil belajar yang harus dicapai oleh siswa, penilaian, kegiatan belajar mengajar, dan pemberdayaan sumber daya pendidikan. Kompetensi Aspek 9
Aspek KBK 1. Kegiatan belajar mengajar 2. Penilaian 3. Pengelolaan Kurikulum berbasis 4. sekolah 10
Kegiatan Belajar Mengajar 1. Berpusat pada siswa 2. Mengembangkan kreativitas 3. Kontekstual 4. Menyediakan pengalaman belajar 5. yang beragam 6. 5. Menyediakan kondisi yang menye 7. nangkan dan menantang 11
Penilaian 1. 2. 3. 4. 5. Mengetahui tingkat penguasaan Internal, bagian dari PBM Bahan untuk peningkatan mutu Berorientasi pada kompetensi Acuan kriteria cara 12
Cara Penilaian 1. 2. 3. 4. 5. Kumpulan hasil karya (portfolios) Hasil karya (products) Penugasan (projects) Unjuk kerja (performances) Tes tulis (paper & pen) 13
Pengelolaan KTSP 1. 2. 3. 4. 5. Mengacu visi dan misi sekolah Pengemb. perangkat kurikulum Pemberdayaan sumber daya Pemantauan dan penilaian Kolaborasi 14
Kompetensi Dasar 1. 2. 3. 4. Kompetensi akademik okupasional kultural temporal 15
Kompetensi Akademik Peserta didik harus memiliki pengetahuan dan keterampilan dalam mengatasi tantangan dan persoalan hidup 16
Kompetensi Okupasional Peserta didik harus memiliki kesiapan dan mampu beradaptasi dgn dunia kerja 17
Kompetensi Kultural Peserta didik mampu menyesuaikan dgn sistem budaya dan tata nilai masyarakat yang pluralistik 18
Kompetensi Temporal Peserta didik mampu menyesuaikan dengan perkembangan zaman 19
Model Disain Kurikulum 1. Orientasi pada disiplin Ilmu 2. Orientasi pada masyarakat 3. Orientasi pada siswa 20
Pembelajaran KBK 1. Prinsip & makna pembelajaran dlm 2. KBK 3. 2. Belajar dan Strategi Pembelajaran 4. 3. Pembelajaran Kontekstual Kerucut Penerapan 21
Pendekatan Pembelajaran Istilah pembelajaran yang masih sangat umum, menurut Roy Killen (effective Teaching Strategies, 1998) ada dua (2) - Pdkt pemb yg berorientasi pada guru - Pdkt pemb yg berorientasi pada siswa 22
Model Pembelajaran Merupakan penjabaran dari pendekatan pembelajaran, model oleh Bruce Joyce dan Marsha (model of teaching, 1971) dikelompokkan menjadi 4: - Model pemrosesan informasi - Model pribadi - Model kelompok - Model perilaku 23
Strategi Pembelajaran Pola umum serangkaian kegiatan yang harus dilakukan untuk mencapai tujuan tertentu. Dalam KBK serangkaian kegia tan dapat dijadikan pedoman agar kom petensi dapat tercapai secara optimal. 24
Metode Pembelajaran Cara penyampaian materi atau menyediakan pengalaman belajar bagi siswa, sehingga kompetensi dapat dikuasai secara optimal 25
Proses Pembelajaran Taktik Teknik Metode Strategi Model Pendekatan 26
Prinsip Pembelajaran 1. membentuk kreasi lingkungan yg dpt 2. membentuk struktur kognitif siswa 3. 2. berhubungan dgn tipe-2 pengetahuan 4. 3. melibatkan lingkungan sosial Makna 27
Makna Pembelajaran 1. proses berfikir 2. 2. memanfatkan potensi otak 3. 3. belangsung sepanjang hayat 28
Belajar dan Strategi 1. Belajar 2. - mengingat sejumlah fakta/konsep 3. - proses perubahan perilaku 4. 2. Strategi pembelajaran 5. merupakan pola umum serangkaian 6. kegiatan yang harus dilakukan untuk 7. mencapai tujuan 29
Belajar 1. aktivitas yg dirancang dan bertujuan 2. tujuan belajar adl. Perubahan perila 3. ku secara utuh 4. 3. belajar sebagai proses 5. 4. belajar : proses pemecahan masalah 30
Strategi pembelajaran 1. Prinsip strategi belajar 2. berorientasi pd. tujuan, aktivitas, 3. individualitas, integritas 4. 2. Jenis strategi belajar 5. - pembelajaran langsung 6. - pembelajaran diskusi 7. - cooperative learning 8. - pembelajaran Problem solving End 31
Orientasi pada tujuan Tujuan merupakan komponen yang utama. Segala aktivitas guru dan siswa diupayakan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Keberhasilan strategi pembelajaran ditentukan dari keberhasilan siswa mencapai tujuan pembelajaran. 32
Aktivitas Belajar adalah berbuat, memperoleh pengalaman tertentu sesuai dengan kompetensi yang ingin dicapai. Strategi pembelajaran harus dapat mendorong aktivitas siswa, yang meliputi kognitif, afektif, dan motorik. 33
Individualitas Mengembangkan individu siswa, walaupun mengajar sekelompok siswa pada hakekatnya yang ingin dicapai perubahan perilaku siswa. Misal jumlah siswa 50 orang sebagian besar berhasil mencapai tujuan pem – belajaran 34
Integritas Pembelajaran: usaha mengembangkan seluruh potensi siswa, meliputi aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik. Misal, metode diskusi yg dikembang – kan: aspek intelektual, afektif, dan Psikomomotorik. 35
Pembelajaran langsung Merupakan bentuk pendekatan pembelajaran yg berorientasi pada guru. Melalui strategi ini guru menyampaikan materi pembelajaran secara terstruktur, diharapkan apa yg disampaikan dikuasai siswa dengan baik. 36
Pembelajaran Diskusi Pembelajaran melalui interaksi dalam kelompok. Setiap anggota kelompok Saling bertukar ide tentang suatu isu dengan tujuan untuk memecahkan suatu masalah, menjawab pertanyaan, menambah pengetahuan atau membuat suatu keputusan. 37
Cooperative Learning Strategi pembelajaran yg menekankan pada proses kerja sama dlm kelompok (3 -5 siswa) utk mempelajari suatu materi akademik spesifik sampai tuntas (kooperatif dalam tugas dan motivasi) 38
Pembelajaran Problem Solvin Teknik utk membantu siswa agar memahami dan menguasai materi pembelaja– ran dengan menggunakan strategi peme cahan masalah. Dalam metode ini pemecahan masalah hanya sebagai alat untuk memahami materi pembelajaran. 39
Pembelajaran Kontekstual Pendekatan pembelajaran yg menekankan kepada proses keterlibatan siswa secara penuh untuk dapat menemukan materi yang dipelajari dan menghu – bungkannya dengan situasi dunia nyata sehingga mendorong siswa untuk dapat menerapkan dalam kehidupan nyata Lanjutan 40
Kur. Sbg sejumlah Mapel. Artinya mata pelajaran yang tercantum dalam kurikulum harus dikuasai siswa, dengan penekanan pada metode dan strategi pembelajaran yang memungkinkan siswa dapat menguasai materi/kompetensi yg diharapkan. 41
Kur. sbg. Pengalaman Belajar Kurikulum adalah kegiatan yg dilakukan siswa baik di dalam dan diluar sekolah di bawah bimbingan dan tanggung jawab guru 42
Kur. sbg. Perenc. Prog Belajar Kurikulum adalah perencanaan atau program pengalaman siswa yang diarahkan oleh sekolah. Dalam perencanaan terkandung pula implemen – tasi dari perencanaan. 43
Orientasi Pada Disiplin Ilmu Disain kurikulum yg berpusat pada pengetahuan yg dirancang berdasarkan struktur disiplin ilmu. Tujuan : pengembangan kemampuan berfikir siswa 44
Orientasi pada Masyarakat Disain kurikulum yg melayani keperluan masyarakat. 1. perspektif status quo 2. perspektif reformis 3. perspektif masa depan 45
Orientasi Pada Siswa Disain kurikulum untuk membantu siswa, menekankan kepada siswa sebagai sumber isi kurikulum. Isi kurikulum mencakup keterampilan, pengetahuan, dan sikap yang dianggap berguna untuk masa sekarang dan masa yang akan datang. 46
Dasar Pemikiran Pendekatan kontekstual : sebuah strategi belajar yg lebih memberdayakan siswa. Pengetahuan : seperangkat fakta dan konsep yg harus dikonstruksikan sendiri oleh siswa. 47
Harapan Siswa belajar dari mengalami sendiri, mengkonstruksi pengetahuan kemudian memberi makna pada pengetahuan itu. 48
Penerapan 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Langkah-langkah Pembelajaran bermakna Kegiatan inkuiri Keingintahuan siswa Masyarakat belajar Pemodelan Refleksi Penilaian sebenarnya 49
Pembelajaran Bermakna Belajar akan lebih bermakna bila, siswa: - Bekerja sendiri - Menemukan sendiri - Mengkonstruksi pengetahuan & keterampilan barunya (konstruktivisme) 50
Konstruktivisme Pengetahuan dibangun oleh manusia sedikit demi sedikit, yg hasilnya diperluas melalui konteks yg terbatas (sempit) tdk sekonyong-konyong. Kata kunci: strategi, tugas guru, struktur 51
Strategi memperoleh lebih diutamakan dibandingkan dengan seberapa banyak siswa memperoleh dan mengingat pengetahuan. 52
Tugas Guru Menjadikan pengetahuan bermakna dan relevan bagi siswa. Memberi kesempatan siswa menemukan dan menerapkan idenya sendiri. 53
Struktur Pengetahuan Dikembangkan melalui dua cara: - Asimilasi - Akomodasi 54
Asimilasi Struktur pengetahuan baru dibuat atau dibangun atas dasar struktur pengeta – yang sudah ada. 55
Akomodasi Struktur pengetahuan yg sudah ada di – modifikasi untuk menampung dan me – nyesuaikan dengan hadirnya pengetahu – an baru. 56
Inkuiri Pengetahuan dan keterampilan yg dipe – roleh siswa diharapkan hasil kegiatan Langkah-2 siswa. Siklus Inkuiri: observasi bertanya pengajuan dugaan pengumpulan data penyimpulan 57
Langkah-langkah - merumuskan masalah melakukan observasi menganalisis dan menyajikan mengkomunikasikan 58
Bertanya merupakan strategi utama pembelajaran berbasis kontekstual Tujuan memotivasi siswa untuk: - menggali informasi - mengkonfirmasikan - mengarahkan perhatian 59
Masyarakat Belajar Hasil pembelajaran diperoleh dari kerja sama dengan orang lain. Pelaksanaan pembelajaran diharapkan dalam kelompok-kelompok belajar 60
Pemodelan Dalam sebuah pembelajaran diupa – yakan ada model yang bisa ditiru. Model bisa berupa: - cara mengoperasikan sesuatu - contoh karya tulis 61
Refleksi Cara berfikir tentang apa yang baru dipelajari, atau berfikir tentang apa yang telah dipelajari di masa lalu. Merupakan respon terhadap kejadian, aktivitas, atau pengetahuan yang baru dipelajari. 62
Penilaian sebenarnya Kemajuan belajar dinilai dari proses dan dengan berbagai cara. Penilaian dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran, berkesinambungan dan terintegrasi. 63
Rencana Pembelajaran - Kegiatan utama pembelajaran - Tujuan umum pembelajaran - Media pendukung pembelajaran - Skenario pembelajaran - Penilaian sebenarnya 64
Kegiatan utama pembelajaran Yaitu sebuah pernyataan kegiatan siswa yang merupakan gabungan antara kompetensi dasar, materi pokok, dan indikator pencapaian hasil belajar 65
Tujuan umum pembelajaran Merupakan gambaran kegiatan tahap demi tahap dan media yang dipakai/ disesuaikan dengan indikator pencapaian hasil belajar 66
Media pendukung Media yg akan dipergunakan untuk kegiatan pembelajaran perlu dirinci dan dipersiapkan lebih dahulu, karena berkaitan dengan skenario pembelajaran. 67
Skenario Pembelajaran Merupakan langkah-langkah tahap demi tahap dalam pembelajaran dan merupakan gambaran kegiatan pembelajaran. Perlu dijelaskan secara singkat strategi apa yg dipergunakan oleh guru. 68
Penilaian sebenarnya Merupakan penilaian secara menyeluruh tentang kegiatan siswa, mulai dari siswa mempersiapkan, selama proses pembelajaran berlangsung dan pada akhir kegiatan pembela jaran. 69
KTSP 1. Pengertian 2. Tim Penyusun 3. Langkah-2 penyusunan 4. Komponen KTSP End 70
Pengertian KTSP adalah kurikulum operasional yg disusun dan dilaksanakan di masing-masing satuan pendidikan (UU: 20, ps 38, 2) Landasan Teori 71
UU 20, ps 38 Ayat 2: Kurikulum pendidikan dasar & menengah dikembangkan sesuai dgn relevansinya oleh satuan pendidikan Pendidikan dasar dikoordinasikan Kab/Kota Pendidikan menengah oleh Propinsi 72
Landasan Teori 1. Rencana Strategis 2. Visi, Misi, Tujuan 2. Rencana Taktis - Sasaran - Rencana Tindakan 73
Rencana Strategis 1. Visi 2. Nilai, Faktor internal, Faktor eksterna 3. Kunci sukses 2. Misi 3. Tujuan 4. SWOT 74
Rencana Taktis 1. Tujuan 2. Sasaran - dapat dicapai, dapat didanai - bermakna, 80 % berhasil 3. Pentahapan 75
Sasaran 1. Akademis - Struktur kurikulum - Muatan kurikulum - Silabus, RPP 2. Non akademis - SDM, Fasilitas, Kerjasama 76
Tim Penyusun KTSP 1. Kepala Sekolah (ketua) 2. Guru 3. Konselor sekolah 4. Komite sekolah 5. Ahli pendidikan (nara sumber) 77
Langkah-2 Penyusunan KTSP 1. Koordinasi 2. Analisis konteks 3. Penyusunan draf 4. Review dan revisi draf 5. Pemberlakuan KTSP 78
Koordinasi perlu dilakukan kepala seko. Lah sekolah yg merencanakan me menyusun KTSP. Kegiatan koordinasi sekurang-kurangnya menyangkut dua kegiatan yaitu: - Dinas Pendidikan kab/kota setempat. - Ahli pendidikan setempat 79
Komponen KTSP I Pendahuluan II Visi, Misi, Tujuan Sekolah III Analisis SWOT IV Struktur dan Muatan Kur. V Kalender Pendidikan Lampiran. Silabus End 80
I Pendahuluan a. Rasional b. Landasan c. Tujuan Penyusunan Kur. 81
II Visi, Misi, Tujuan a. Visi b. Misi c. Tujuan Sekolah 82
Tahapan Penyusunan a. Hasil belajar siswa b. Suasana pembelajaran c. Suasana sekolah 83
Hasil Belajar Siswa Apa yang harus dicapai siswa berkaitan dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap setelah mereka menamatkan sekolah 84
Suasana Pembelajaran Suasana pembelajaran seperti apa yang dikehendaki untuk mencapai hasil belajar tersebut 85
Suasana Sekolah Suasana sekolah (sebagai lembaga/ organisasi pembelajaran) seperti apa yang diinginkan untuk mewujudkan hasil belajar bagi siswa 86
III Analisis SWOT atas tujuan sekolah 87
Struktur dan Muatan 1. Mata Pelajaran (berisi Struk Kur) 2. - Kelas X : 16 mp, XII : 13 mp 3. 2. Muatan Lokal 4. 3. Pengembangan Diri 5. 4. Pengaturan beban belajar 6. 5. Ketuntasan belajar 7. 6. Kenaikan kelas dan kelulusan 8. 7. Penjurusan, PKH, dan Keunggulan 9. Lkl 88
Pengemb. Struktur Kur. 1. Mengatur alokasi waktu pembela 2. jaran tatap muka 3. 2. Memanfaatkan 4 jam tambahan 4. 3. mencantumkan jenis mata pelaja 5. ran muatan lokal dlm struktur kur. 6. 4. Tidak boleh mengurangi mapel 7. yang tercantum dalam standar isi 89
Kalender Pendidikan Setiap satuan pendidikan dapat menyusun kalender pendidikan sesuai dengan kebutuhan daerah, karakteristik sekolah, kebutuhan peserta didik, dan masyarakat dengan memperhatikan kalender pendidikan yang dimuat dalam standar isi. 90
Sekolah Efektif Sekolah efektif adalah sekolah yang semua sumber dayanya diorganisir dan dimanfaatkan untuk menjamin semua siswa tanpa memandang ras, jenis kelamin, maupun status sosial ekonomi, bisa mempelajari materi kurikulum yang esensial di sekolah tersebut. Ciri-2 Faktor-2 91
Ciri-ciri Sekolah Efektif 1. Tujuan sekolah jelas dan spesifik 2. Kepemimpinan KS kuat 3. Ekspektasi guru dan staf tinggi 4. Kemitraan antar sekolah, masyarakat, 5. dan orang tua siswa 6. 5. Iklim yang kondusif 7. 6. Komitmen yang tinggi 92
Faktor Penentu Sekolah Efektif 1. Faktor proses 2. Faktor organisasi 3. Faktor masukan dasar 4. Masukan pendukung 5. Hasil pendidikan Siswa 93
Faktor Proses 1. Tujuan jelas dan pengharapan yg tinggi 2. Program sekolah dikerjakan bersama 3. Tertib dan disiplin 4. Keluwesan dan kemandirian 5. Rasa kemasyarakatan 94
Faktor Organisasi 1. Dukungan orangtua dan masy. tinggi 2. Sumber daya cukup 3. Pengembangan staf merata 4. Kepemimpinan yang efektif 5. Kemantapan staf 6. Pembelajaran efektif 95
Faktor Masukan Dasar 1. Kondisi penentu: 2. - tim guru yg cakap, waktu effektif 3. - keluwesan & kemand, penghargaan 4. 2. Iklim sekolah : 5. - sikap positip, tertib dan disiplin 6. - Kurikulum terprogram dgn baik 7. 3. Proses pembelajaran: 8. - KBM optimal, strategi bervariasi 9. - tes dan umpan balik 96
Faktor Pendukung 1. Dukungan orangtua siswa dan masya. 2. Dukungan efektif dari sistem pend. 3. Dukungan materiil yang memadai 97
Faktor Hasil Pendidikan Siswa 1. Partisipasi siswa 2. Prestasi akademik 3. Kemampuan interaksi sosial 98
Indikator Tujuan sekolah: 1. dinyatakan dengan jelas 2. digunakan untuk pengambilan keputusan 3. Dipahami oleh siswa, guru, dan staf 99
Indikator Kepala sekolah: 1. responsif kpd guru, staf, dan siswa 2. responsif kpd orang tua dan masy 3. kepemimpinan instruksional 4. menjaga rasio antara guru-siswa sesuai ketentuan 100
Indikator Guru dan Staf: 1. yakin semua siswa bisa belajar 2. menekankan pada hasil/prestasi 3. Memandang guru sebagai unsur yang penting bagi keberhasilan siswa 101
Indikator Sekolah: 1. berkomunikasi secara positif dgn orang tua siswa 2. memelihara jaringan dukungan orang tua 3. berbagi tanggung jawab untuk menegakkan disiplin dan keberhasilan 102
Indikator Sekolah: 1. rapi, bersih, dan aman secara fisik 2. dipelihara secara baik 3. Memberi reward kepada yg berprestasi Siswa mentaati tata tertib sekolah 103
Indikator Guru: 1. membantu siswa sebelum, selama dan setelah sekolah 2. membantu merumuskan dan melaksanakan pengembangan sekolah 3. profesionalisme dalam bekerja 104
Selesai 105
- Slides: 105