PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN Kompetensi Berdasarkan UU ASN Pengetahuan
PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN
Kompetensi Berdasarkan UU ASN Pengetahuan, Keterampilan, Sikap/ Perilaku yang harus dipenuhi oleh Pegawai ASN untuk menjalankan fungsi dan tugas jabatan secara efisien dan efektif. INTEGRITAS PROFESIONAL INOVATIF PEDULI
+ ISU-ISU STRATEGIS ASN BIROKRASI KELAS DUNIA Middle-income trap, pertumbuhan ekonomi berkelanjutan Pemerintah berkinerja tinggi: Efektif dan efisien, inovatif, akuntabel, bersih Globalisasi, ASEAN Community ASN Berkelas Dunia BIROKRASI KELAS DUNIA 2025 SMART ASN 2019
TUJUAN UTAMA UU ASN Meningkatkan: • Independensi dan Netralitas • Kompetensi • Kinerja/ Produktivitas Kerja • Integritas • Kesejahteraan • Kualitas Pelayanan Publik • Pengawasan Dan Akuntabilitas ASN Sistem Merit adalah kebijakan dan Manajemen ASN yang berdasarkan pada kualifikasi, kompetensi, dan kinerja secara adil dan wajar dengan tanpa membedakan latar belakang politik, ras, warna kulit, agama, asal usul, jenis kelamin, status pernikahan, umur, ataupun kondisi kecacatan. 4
PEGAWAI ASN 1. PNS (Pasal 1 butir 3 & Pasal 7) 2. PPPK (Pasal 1 butir 4 & Pasal 7) ü Berstatus pegawai tetap dan Memiliki NIP secara Nasional; ü Menduduki jabatan pemerintahan. ü Diangkat dengan perjanjian kerja sesuai kebutuhan instansi dan ketentuan Undang. ü Melaksanakan tugas pemerintahan. • berkedudukan sebagai unsur aparatur negara • melaksanakan kebijakan yang ditetapkan oleh pimpinan • harus bebas dari pengaruh/intervensi golongan & partai politik
ROAD MAP PEMBANGUNAN ASN
3 SASARAN 2 SASARAN 1 Hingga 2014 ROADMAP ASN 2015 -2019 2016 2015 UU ASN RPP UU ASN E-formation Peren. Peg. ASN & Formasi Khusus Perencanaan ASN sesuai arah pembangunan nasional & potensi daerah Rekruitmen: metoda LJK & CAT Pengembangan SIM seleksi CPNS Seleksi Terbuka JPT PROFESIONALISME; Penguatan JF 2017 2018 2019 ASN AWARD Redistribusi Pegawai Moratorium CPNS Anjab & ABK dg E-FORMASI & SIM-ASN Pemetaan Standar Kompetensi Jabatan & individu Pengembang an Assessment Centre Inpassing nasional JF Rekruitmen CPNS & PPPK (Pendidik, Kesehatan, Penegak Hukum, Formasi Khusus, dan Tenaga Teknis yg mendukung Nawa Cita) Penyelaras Gen Y Management an Sertifikasi Jabatan ASN Kompetens i dgn Talent Management JPT & JA ASN jabatan Gaji & Tunj. berbasis kinerja Internship ASN-Swasta Capacity Building ASN SMART ASN Berbasis Sistem Merit
SASARAN 1: Perencanaan ASN Sesuai Kebutuhan Terwujudnya Pegawai ASN Sesuai Kebutuhan, yang akan dicapai melalui arah kebijakan: Anjab & ABK dg EFORMASI & SIM ASN sesuai Arah Pembangunan Redistribusi ASN Perencanaan ASN Sesuai Kebutuhan ASN untuk akselerasi capaian Formasi khusus 1. Anjab & ABK dg E-FORMASI & SIMASN 2. Kebutuhan ASN sesuai arah pembangunan nasional & potensi daerah 3. Formasi Khusus ASN (Pa/Pi Terbaik Univ. , Pa/Pi Papua, Disabilitas, Olahragawan/wati Prestasi Internasional) 4. ASN untuk akselerasi capaian target nasional/daerah (Multi Entry Level unt PPPK) 5. Redistribusi ASN
SASARAN 2: Rekruitmen ASN yg Transparan & Bebas KKN Terwujudnya ASN Berkinerja Prima & Bebas KKN, akan dicapai melalui arah kebijakan: Seleksi CPNS dan PPPK Rekruitmen ASN yg Transparan & Bebas KKN Optimalisasi Perlibaan Media Massa Promosi Terbuka JPT 1. Seleksi CPNS & PPPK § Penyempurnaan CAT TKD & TKB § Penguatan Pansel Instansi & Panselda § Penguatan Infrastruktur & Jaringan IT § PPPK (Multi Entry Level) § Formasi khusus (Outstanding Gen Y) 2. Promosi Terbuka JPT • Panduan/Penguatan Pansel JPT • Akreditasi Assessment Centre • Talent Management Inst. /Nasional • Mendorong Merit System 3. Optimalisasi Peran Media Massa
SASARAN 3: PROFESIONALISME ASN Arah Kebijakan Pengembangan Profesionalisme ASN: Penetapan Standar dan Pemetaan Peningktan Kesejahtera an Pengukuran Kinerja Individu & Displin Sertifikasi Kompetensi Profesionalisme ASN Capacity Building Mutasi dan Rotasi (>5 tahun) Penguatan Jabatan Fungsional 1. Pemetaan standar kompetensi jabatan dan kompetensi individu 2. Sertifikasi kompetensi 3. Penguatan jabatan fungsional 4. Mutasi dan rotasi sesuai kompetensi 5. Capacity Building ASN § Peningkatan jenjang pendidikan Formal § Diklat berbasis “gap” kompetensi indv. & jabatannya § Internship, coaching & counseling 6. Pengukuran kinerja individu & disiplin 7. Peningkatan kesejahteraan berbasis kinerja
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN Berdasarkan kesejanjangan kompetensi individu & jabatannya, maka strategi pengembangannya adalah: R Pendidikan Formal àTugas Belajar àIjin Belajar Peningkatan kompetensi melalui pendidikan formal baik dalam maupun luar negeri àDiklat Prajabatan àDiklat Kepemimpinan àDiklat Fungsional àDiklat Teknis Peningkatan kompetensi melalui pelatihan paling sedikit 80 (delapan puluh) jam pelajaran dalam 1 (satu) tahun. R Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) R Non Diklat àInternship (Magang) àBimbingan Teknis àSosialisasi àSeminar àWorkshop Peningkatan kompetensi melalui program magang maksimum 1 (satu) tahun (instansi pemerintah & swasta)
PENGEMBANGAN KOMPETENSI SEBAGAI HAK PEGAWAI ASN (80 JP/tahun) 1. Pendidikan dan pelatihan 3. Kursus 5. Praktek kerja, di instansi pusat dan daerah 2. Seminar 4. Penataran 6. Pertukaran PNS dan Swasata INSTANSI PEMERINTAH WAJIB MENYUSUN RENCANA PENGEMBANGAN KOMPETENSI & TERTUANG DALAM RENCANA KERJA ANGGARAN TAHUNAN INSTANSI
KOMPETENSI APARATUR PEMERINTAH DAERAH YANG DIBUTUHKAN (UU No. 5 dan 30/2014) Manajerial Teknis Pemerintahan Sosio. Kultural
STRATEGI PENGEMBANGAN KOMPETENSI ASN STRATEGI PENINGKATAN KUALIFIKASI PENDIDIKAN FORMAL ASN (S-1 s/d S-3) KOMPETENSI MANAJERIAL STRATEGI PENINGKATAN KOMPETENSI KERJA MELALUI PELATIHAN BERBASIS KOMPETENSI KERJA KOMPETENSI TEKNIS SESUAI BIDANG STRATEGI PEMAGANGAN BAIK DI INSTANSI PEMERINTAH MAUPUN SWASTA (1 TAHUN) KOMPETENSI SOSIO PEMERINTHAN & KULTURAL ASN BERKELAS DUNIA
Diklat untuk Membangun SDM Aparatur Profesional Training & Development
16 4 Mendorong berpikir kreatif (berorientasi pada kebaruan, kebermanfaatan, dan memberikan solusi) 4 Membuahkan perilaku baru (cara bekerja inovatif yang lebih cepat dan lebih baik) 4 Menghasilkan karya cipta yang mampu menjadi solus, lebih bermanfaat, berkesinambungan dapat direplikasi 4 Permasalahan yang dihadapi pemerintah semakin kompleks 4 Tuntutan kinerja tinggi bagi setiap 4 Berbasis pada ASN menjadi kompetensi yang harus keniscayaan dimiliki 4 Diperlukan terobosan diklat 4 Bertujuan untuk mencapai kompetensi dan budaya kerja yang harus dipenuhi untuk 4 Menggunakan metode menyikapinya pembelajaran inovatif Pelayanan publik kelas satu (firstclass public services)
T ER IM A KA S I H 17
- Slides: 17