PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN PKB CURRICULUM VITEA 1 Nama
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN (PKB)
CURRICULUM VITEA • • • 1. Nama 2. Nip 3. Tempat, Tanggal Lahir 4. Jabatan 5 Instansi • 6. Alamat : Drs. H. Khamim Thohari, MEd. : 196806041993031004 : Mojokerto, 4 Juni 1968 : Widyaiswara Madya : Balai Diklat teknis Keagamaan Surabaya : Beratkulon Kemlagi Mojokerto Telp. 082138468389 • 7. Riwayat Pendidikan : MI Lulus Th. 1980 di Mojokerto MTs Lulus Th. 1983 di Mojokerto MA Lulus th. 1986 di Mojokerto IAIN Jurusan Tadris Matematika Lulus 1990 di Malang S 2 di DEAKIN University Melbourne Australia Lulus Th. 2001
STAGE 1 UJI KOMPETENSI N < SM DIKLAT DASAR FORMAL/ NON FORMAL DESAIN PENILAIAN KINERJA DAN PKB GURU N ≥ SM UJIAN L TL PKB STAGE 2 DIKLAT FUNGSIONAL DAN KEGIATAN KOLEKTIF GURU NPK < SM DIKLAT PENGEMBANGAN INTERNALLY & EKSTERNALLY DRIVEN PK NPK ≥ SM SM : Standar Minimal PKB : Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan PK : Penilaian Kinerja ANGKA KREDIT TUNJANGAN PROFESI GURU PROFESIONAL 1. KENAIKAN PANGKAT/ JABATAN 2. PROMOSI
GURU UU GD. 14 TAHUN 2005 BAB I PS I AYAT I Guru adalah pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah
TUGAS UTAMA GURU PERMENPAN NO. 16 TAHUN 2009 Tugas utama Guru adalah mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta didik pada pendidikan anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah serta tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah/madrasah.
PROFESIONAL Pekerjaan atau kegiatan yang dilakukan oleh seseorang dan menjadi sumber penghasilan kehidupan yang memerlukan keahlian, kemahiran, atau kecakapan yang memenuhi standar mutu atau norma tertentu serta memerlukan pendidikan profesi. (BAB I PS I AYAT 4 UU GD)
g n i t n e p r e t k e p s a n a k a p u n r a e k i m d i u d r n e Gu p i a p a c n e m untuk : u t u m r be ? Berbagai perundangan dan peraturan Guru l a n o i s e Prof 7
PERIODISASI KEGIATAN EVALUASI DIRI, PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN, DAN PENILAIAN KINERJA GURU EVALUASI DIRI 4 -6 MINGGU DI AWAL RENTANG WAKTU 2 SEMESTER PENILAIAN KINERJA GURU PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN 4 -6 MINGGU DI AKHIR RENTANG WAKTU 2 SEMESTER
PENGERTIAN PKB Pengembangan keprofesian berkelanjutan adalah pengembangan kompetensi guru yang dilaksanakan sesuai dengan kebutuhan, secara bertahap, berkelanjutan untuk meningkatkan profesionalitas guru. P dila KB kuk teru an s me ner us PKB dilaksanakan agar guru dapat memelihara, meningkatkan, dan memperluas pengetahuan dan keterampilannya untuk melaksanakan proses pembelajaran secara profesional. Pembelajaran yang berkualitas diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap peserta didik
TUJUAN PKB Guru Tujuan umum: untuk meningkatkan kualitas layanan pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan. Tujuan khusus: • Meningkatkan kompetensi guru untuk mencapai standar kompetensi yang ditetapkan dalam peraturan perundangan yang berlaku. • Memutakhirkan kompetensi guru untuk memenuhi kebutuhan guru dalam perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan seni untuk memfasilitasi proses pembelajaran peserta didik. • Meningkatkan komitmen guru dalam melaksanakan tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional. • Menumbuhkan rasa cinta dan bangga sebagai penyandang profesi guru. • Meningkatkan citra, harkat, dan martabat profesi guru di masyarakat. • Menunjang pengembangan karir guru.
KERANGKA PENGEMBANGAN KARIR GURU UTAMA (IV/d, IV/e) GURU MADYA (IV/a, IV/b, IV/c) GURU MUDA (III/c, III/d) GURU PERTAMA (III/a, III/b) Tahap Pengembangan Karir Guru PROGRAM INDUKSI GURU S 1/D-IV BERSERTIFIKAT PKB fokus pada pengembangan profesi PKB fokus pada pengembangan sekolah PKB fokus pada peningkatan prestasi peserta didik dan pengelolaan sekolah PKB fokus pada peningkatan kompetensi guru
MEKANISME PKB Guru melakukan evaluasi diri pada awal semester Profil kinerja guru berdasarkan hasil evaluasi diri dan dokumen pendukung Koordinator dan Guru menyusun rencana PKB Guru melaksanakan PKB Guru (ada Guru Pendamping) Guru menerima rencana final kegiatan PKB Guru Koordinator dan Kepala Sekolah menetapkan rencana kegiatan PKB Guru mengikuti Penilaian Kinerja Guru akhir semester berikutnya Guru dan Koordinator melakukan refleksi hasil PKB Guru Hasil PK Guru sebagai dasar perencanaan PKB Guru tahun berikutnya
PROSES PKB Guru
PRIORITAS KEGIATAN PKB Guru • Kompetensi yang diidentifikasikan di bawah standar berdasarkan evaluasi diri. • Kompetensi yang diidentifikasikan oleh guru perlu ditingkatkan. • Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang diperlukan oleh guru untuk pengembangan karir/melaksanakan tugas-tugas baru, misalnya sebagai kepala sekolah. • Pengetahuan, keterampilan, materi yang dibutuhkan berdasarkan Laporan Evaluasi Diri Sekolah dan/atau Rencana Tahunan Pengembangan Sekolah. • Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi khusus yang diminati oleh guru.
KOMPONEN PKB Guru (Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009) PKB PENGEMBANGAN DIRI PU BL ILM IKA IA SI H KARYA INOVATIF
Poin Kenaikan Pangkat PKG
MACAM DAN JENIS KEGIATAN NO MACAM JENIS KEGIATAN 1. Pengembangan Diri a) Diklat fungsional b) Kegiatan kolektif guru 2. Publikasi Ilmiah a) Presentasi pada forum ilmiah b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian atau gagasan ilmu di bidang pendidikan formal c) Publikasi buku pelajaran, buku pengayaan, dan pedoman guru 3. Karya Inovatif a) Menemukan teknologi tepat guna b) Menemukan/menciptakan karya seni c) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/peraga/praktikum d) Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya
Pengembangan Keprofesian (pasal 17) • • IIIa-IIIb-IIIc-IIId-IVa IVa-IVb IVb-IVc IVc-IVd • IVd-IVe : PI/KI: 0 dan PD: 3 : PI/KI: 4 dan PD: 3 : PI/KI: 6 dan PD: 3 : PI/KI: 8 dan PD: 4 : PI/KI: 12 dan PD: 4 : PI/KI: 14 dan PD: 5 dan Presentasi ilmiah : PI/KI: 20 dan PD: 5
PKB No Gol /Ruang PD PI/KI Bentuk PI/KI 1 IIIa ke IIIb 3 - Bebas memilih bentuk KI/PI 2 III b ke IIIc 3 4 Bebas memilih bentuk KI/PI 3 III c ke IIId 3 6 Bebas memilih bentuk KI/PI 4 III d ke IV a 4 8 Minimal 1 laporan hasil penelitian 5 IV a ke IV b 4 12 Minimal 1 laporan hasil penelitian + 1 artikel dimuat di jurnal ISSN 6 IV b ke IV c 4 12 Minimal 1 laporan hasil penelitian + 1 artikel dimuat di jurnal ISSN 7 IV c ke IV d 5 14 Minimal 1 laporan hasil penelitian + 1 artikel dimuat di jurnal ISSN + I buku pelajaran/buku bidang pendidikan yang ber ISBN 8 IV d ke IV e 5 20 Minimal 1 laporan hasil penelitian + 1
KEGIATAN PKB Guru SEMI FORMAL INFORMAL
PELAKSANAAN PKB Guru Contoh: Program Induksi, mentoring, pembinaan, observasi pembelajaran, kemitraan pembelajaran, berbagi pengalaman, Pengembangan sekolah secara menyeluruh (WSD= whole school development) Contoh: Jaringan lintas sekolah (seperti KKG/MGMP, KKM, KKKS/MKKS, KKPS, MKPS, atau jaringan virtual. DALAM SEKOLAH Contoh: PPPP-TK, LPMP, LPTK, Asosiasi Profesi, dan PKB Provider lainnya.
Tingkat Pusat Kemendiknas Menyusun Pedoman dan instrumen PKB, mensyeleksi dan melatih instruktur tim inti PKG tingkat pusat, melakukan pemantauan dan evaluasi. Dinas Pendidikan Provinsi dan LPMP Melaksanakan pemetaan data profil keinerja guru, pendampingan, pembimbingan , dan konsultasi pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi, pelaporan untuk menjamin pelaksanaan PKB yg berkualitas Tingkat Kab/Kota Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota Mengelola PKB tingkat Kabupaten/Kota untuk menjamin PKG dilaksanakan secara efektif, efisien, objektif, adil, akuntabel, dsb, serta membantu & memonitor pelaksanaan PKB di sekolah dan Gugus Tingkat Kecamatan KKG/MGMP kecamatan/gugus Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB di gugus serta membantu dan memobimbing pelaksanaan PKB di sekolah. Tingkat Sekolah atau Madrasah Tingkat Provinsi Koordinator PKB Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan pelaksanaan kegiatan PKB di sekolah Menjamin bahwa guru menerima dukungan untuk meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesiannya sesuai dengan profil kinerjanya di tingkat sekolah maupun kabupaten/kota
PKGuru dan PKBGuru On-Line Pelaporan Pengendalian Pembinaan
http: //www. ekinerjaguru. org • • • Login menggunakan NUPTK (bagi Guru) Login menggunakan NSS (bagi Kepala Sekolah) Input data PK Guru sekolah Guru dapat melakukan latihan UK Saran PKB Guru bagi guru dengan nilai kompetensi rendah
UNSUR UTAMA (Min. 90%) PENDIDIKAN PEMBELAJARAN (PKG) PKB Pengembangan Diri Karya Ilmiah/Inovatif UNSUR PENUNJANG (Max. 10%) Ijasah tambahan, tanda jasa, dsb ANGKA KREDIT YANG DIPEROLEH UNTUK KENAIKAN JENJANG/KEPANGKATAN PERMENEGPAN DAN RB 16/2009 Guru Utama Gol. IVd, IVe AK. 1050 AK. 850 Presentasi Ilmiah Guru Madya Gol. IVa, IVb, IVc Guru Muda Gol. IIIc, IIId AK. 700 AK. 550 AK. 400 AK. 300 AK. 200 Karya Ilmiah Guru Pertama Gol. IIIa, IIIb AK. 150 AK. 100
HUBUNGAN PKGuru dan PKBGuru DENGAN PENGEMBANGAN KARIR PK GURU DAN PKB ADALAH SATU PAKET DAN DIKONVERSI DALAM BENTUK ANGKA KREDIT
Besaran Angka Kredit untuk Karya yang dilakukan Secara Bersama BADAN PSDMP DAN PMP KEMDIKBUD
PKB A. PENGEMBANGAN DIRI B. PUBLIKASI ILMIAH C. KARYA INOVATIF BADAN PSDMP DAN PMP KEMDIKBUD
a. Pengembangan diri (PD) 1) Diklat fungsional 2) Kegiatan kolektif guru yang meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian Guru
Melaksanakan pengembangan diri Mengikuti diklat fungsional, bukti fisiknya: (1) surat tugas, (2) laporan deskripsi hasil pelatihan, (3) sertifikat
FORMAT LAPORAN PD 1 (Diklat Fungsional) • Bagian Awal : judul, kapan, dimana, tujuan, lama waktu, surat penugasan, penylenggara diklat, surat persetujuan, foto kopi sertifikat • Bagian Isi : 1) uaraian rinci tujuan diklat 2) penjelasan isi materi 3) tindak lanjut 4) dampak peningkatan kompetensi guru 5) Penutup • Bagian Akhir : lampiran berupa matriks ringkasan diklat
Matrik ringkasan pelaksanaan diklat Nama Diklat Tempat kegiatan Jumlah jam kegiatan diklat Namanama fasilitator Mata Nama diklat/ penyelen kompetensi ggara kegiatan Dampak
Melaksanakan pengembangan diri (2) Kegiatan kolektif guru yg meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesian guru,
FORMAT LAPORAN PD 2 • Bagian Awal : judul, kapan, dimana, tujuan, lama waktu, surat penugasan, surat persetujuan, foto copy sertifikat • Bagian Isi : 1) Tujuan 2) Penjelasan isi kegiatan 3) Tindak lanjut 4) Penutup • Bagian Akhir lampiran : makalah (materi), matriks ringkasan
Matriks lampirannya Nama kegiatan Peran guru Institusi penyelen ggara Tempat kegiatan Waktu kegiatan Namanama fasilitator Dampak
b. Publikasi ilmiah (PI) Prentasi Forum Ilmiah Laprn Hasil Penelitian PUBLIKASI ILMIAH Publikasi Hsl Penelitian Makalah Tinjauan Ilmiah Tulsn Ilmiah Populer Artkel Ilmiah Buku Mapel Modul Buku Teks Pembljrn Buku Pendidikan Karya terjemahan Pedoman guru
Melaksanakan publikasi ilmiah 1. Presentasi pada forum ilmiah • Menjadi pemrasaran/narasumber pada seminar atau loka karya ilmiah, bukti fisik: (1) surat keterangan, (2) makalah prasaran, nilai 0, 2 • Menjadi pemrasaran/nara sumber pada kolokium atau diskusi ilmiah, bukti fisik: (1) surat keterangan, (2) makalah prasaran, nilai 0, 2
Format Laporan Pertemuan Ilmiah • Bagian Awal : judul, waktu, jenis kegiatan • Bagian Isi : a) sajian abstrak/ringkasan b) paparan masalah utama serta pembahasan c) penutup • Bagian Akhir: Daftar Pustaka
Melaksanakan publikasi ilmiah(2) 2. Melaksanakan publikasi ilmiah hasil penelitian atau gagasan ilmiah pada bid pend formal ada 4 kelompok: • Membuat KTI laporan hasil penelitian diterbitkan/dipublikasikan bentuk buku ber ISBN dan diedarkan nasional atau lulus penilaian BSNP, bukti fisik buku, nilai 4 • Membuat KTI laporan hasil penelitian diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat nasional yang terakreditasi, bukti fisik KTI dlm majalah/jurnal, nilai 3
Lanjutan 2 • Membuat KTI laporan hasil penelitian diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat provinsi , bukti fisik KTI dlm majalah/jurnal, nilai 2 • Membuat KTI laporan hasil penelitian diterbitkan/dipublikasikan dalam majalah/jurnal ilmiah tingkat kabupaten/kota , bukti fisik KTI dlm majalah/jurnal, nilai 1
Lanjutan 3 • Membuat KTI laporan hasil penelitian diseminarkan di sekolahnya, disimpan di perpustakaan, bukti fisik laporan , nilai 4 • Membuat makalah tinjauan ilmiah di bid pend formal dan pembel pada satuan pend disimpan di perpustakaan, bukti fisik makalah, nilai 2
Format Laporan Penelitian (PTK) • Bagian Awal : judul, lembar persetujuan, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, abstrak, lampiran • Bagian Isi : a) Bab Pendahuluan (latar belakang masalah, perumusan masalah, tujuan, manfaat hasil penelitian) b) Bab kajian/Tinjauan Pustaka c) Bab Metode Penelitian d) Bab Hasil dan Diskusi Hasil, e) Bab Penutup (kesimpulan dan Saran) • Bagian Akhir: Daftar Pustaka, lampiran
Lanjutan 4 Membuat Tulisan Ilmiah Populer : • Membuat artikel ilmiah populer di muat di media masa tingkat nasional, nilai 2 • Membuat artikel ilmiah populer di muat di media masa tingkat propinsi (koran daerah), nilai 1, 5
Lanjutan 5 Membuat tulisan ilmiah populer : • Membuat artikel ilmiah populer di muat di jurnal tingkat nasional yang terakreditasi nilai 2 • Membuat artikel ilmiah populer di muat di jurnal tingkat nasional yang tidak terakreditasi (tingkat provinsi) nilai 1, 5 • Membuat artikel ilmiah populer di muat di jurnal tingkat lokal (kab/kota/sekolah , nilai 1
Melaksanakan publikasi ilmiah (3) Melaks publikasi buku teks pelajaran, buku pengayaan dan pedoman guru, Bukti Fisik Buku 1. Membuat buku pelajaran: (lolos oleh BSNP nilai 6), dicetak penerbit yang ber ISBN nilai 3, dicetak oleh penerbit yg belum ber ISBN nilai 1
KERANGKA ISI BUKU PELAJARAN • Pengantar • Bagian Pendahuluan: Daftar isi, Tujuan buku • Bagian Isi: Judul Bab, Penjelasan tujuan bab, uraian isi pelajaran, penjelasan teori, sajian contoh, soal latihan • Bagian Penunjang: Daftar pustaka, Data diri penulis -
KERANGKA ISI DIKTAT PELAJARAN • Bagian Pendahuluan: Daftar isi, Tujuan buku • Bagian Isi: Judul Bab, Penjelasan tujuan bab, uraian isi pelajaran, penjelasan teori, sajian contoh, soal latihan • Bagian Penunjang: Daftar pustaka -
Melaks publikasi ilmiah lanjutan-1 2. Membuat modul/diktat pembelajaran per semester • Digunakan disahkan dinas pend Provinsi nilai 1, 5 • Digunakan disahkan dinas pend Kab/kota nilai 1 • Digunakan di tk sekolah dan disahkan kasek nilai 0, 5
KERANGKA ISI MODUL PELAJARAN • • • Petunjuk siswa isi materi bahasan (uraian dan contoh) Tugas/Lembar kerja siswa Evaluasi Kunci jawaban evaluasi Pegangan tutor/guru (bila ada)
Melaks publikasi ilmiah lanjutan-2 3. Membuat buku dlm bid pendidikan • Dicetak penerbit dan ber ISBN nilai 3 • Dicetak penerbit dan belum ber ISBN nilai 1, 5
KERANGKA ISI BUKU DALAM BIDANG PENDIDIKAN Pengantar Daftar Isi Bagian Pendahuluan Bagian Isi: terdiri dari beberapa bab sesuai isi pengetahuan • Bagian Penunjang: Daftar pustaka, Data diri penulis - • •
Melaks publikasi ilmiah lanjutan-3 4. Membuat karya hasil terjemahan yang dinyatakan kepala sekolah nilai 1 5. Membuat buku pedoman guru nilai 1, 5
KERANGKA ISI PEDOMAN GURU • Bagian awal: halaman judul ( identitas guru, tahun kerja dari RKG, lembar persetujuan, kata pengantar, dan daftar isi) • Bagian Isi terdiri dari beberapa bab: 1. Pendahualuan (Rencana Kerja Tahunan) 2. Rincian rencana 3. Penutup • Penunjang: lampiran berupa RPP, skenario keg
C. Karya inovatif (KI) 1) Menemukan teknologi tepat guna 2) Menemukan/menciptakan karya seni 3) Membuat/memodifikasi alat pelajaran/ peraga/praktikum 4) Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya.
Kategori Karya Inovatif • Kompleks (belum pernah ada sebelumnya, yang dibuat sekarang lbh baik drpd sebelumnya/lebih praktis, efisien, sudah banyak dilakukan modifikasi daripada sebelumnya) • Sederhana (sudah pernah ada sebelumnya, yang dibuat sekarang sama baiknya dari sebelumnya, belum banyak yang dimodifikasi daripada sebelumnya)
Kategori Karya Sain/teknologi • Komplek (digunakan pada dua sekolah/madrasah atau lebih, pengakuan dari tingkat kecamatan hingga nasional) • Sederhana (digunakan pada satu sekolah/ madrasah tempat guru yang bersangkutan, pengakuan dari tingkat kelurahan/desa)
Melaksanakan karya inovatif 1. Menemukan teknologi tepat guna (media pembelajaran/bahan ajar berbasis komputer, program aplikasi komputer, alat/mesin/ konstruksi tertentu, hasil penelitian sains, hasil pengembangan model) • Kategori komplek (belum pernah ada, memodifikasi lebih dari 50%) nilai 4 • Kategori sederhana (sudah pernah ada, memodifikasi kurang dari 50%) nilai 2
Bukti fisik • Laporan cara pembuatan dan penggunaan dilengkapi VCD/gambar/foto (bagi alat/mesin), flasdisk/CD (bagi media pembelajaran), foto saat penelitian, buku/naskah/instrumen bagi hasil penelitian/pengembangan • Kerangka laporan; halaman judul, halaman pengesahan, halaman pernyataan keaslian, kata pengantar, daftar isi, daftar gambar, nama karya sains/teknologi, tujuan, manfaat, rancangan/desain karya sains/teknologi, prosedur pembuatan, penggunaan karya di sekolah/madrasah atau masyarakat.
Lanjutan. . . 2. Menemukan/menciptakan karya seni • Kategori komplek nilai 4 (Kategori Kompleks mengacu kepada lingkup sebaran publikasi, pameran, pertunjukan, lomba, dan pengakuan pada tataran provinsi/nasional/internasional. ) • Kategori sederhana nilai 2 (Kategori Sederhana mengacu kepada lingkup sebaran publikasi, pameran, pertunjukan, lomba, dan pengakuan pada tatarankabupaten/kota
Jenis karya seni • Karya seni yang bukti fisiknya dapat disertakan langsung untuk penilaian angka kredit jabatan guru adalah: Seni sastra (novel, kumpulan cerpen, kumpulan puisi, naskah drama/teater/film), seni rupa (a. l. : keramik kecil, benda souvenir), seni desain grafis (a. l. : sampul buku, poster, brosur, fotografi), seni musik rekaman, film, dan sebagainya.
Lanjutan jenis. . • Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan langsung untuk penilaian angka kredit jabatan guru: seni rupa (a. l. : lukisan, patung, ukiran, keramik ukuran besar, baliho, busana), seni pertunjukan (a. l: teater, tari, sendratari, ansambel musik), dan sebagainya
Lanjutan jenis. . • Karya seni dapat berupa karya seni individual yang diciptakan oleh perorangan (a. l. : seni lukis, seni sastra) dan karya seni kolektif yang diciptakan secara kolaboratif atau integratif (a. l. : teater, tari, ensambel musik).
Lanjutan jenis. . • Karya seni untuk kepentingan usulan angka kredit harus diakui oleh masyarakat seni yang diwujudkan melalui pertunjukkan, pameran, publikasi, kurator seni, dan/atau seniman minimal tingkatkabupaten/kota.
Bukti fisik • Karya seni dengan bukti fisik yang dapat disertakan langsung harus disertai bukti-bukti tertulis berupa (a) keterangan identitas pencipta disahkan oleh kepala sekolah/madrasah, (b) kebenaran keaslian dan kepemilikan karya seni serta belum pernah diusulkan untuk angka kredit sebelumnya dari kepala sekolah/madrasah, dan (c) telah dipamerkan/ dipublikasikan/diedarkan/memenangkan lomba minimal tingkat kabupaten/kota.
Lanjutan bukti fisik. . . • Karya seni yang bukti fisiknya tidak dapat disertakan langsung pengusulannya dilakukan dengan bentuk naskah deskripsi karya seni yang bersangkutan berupa Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni. Kerangka isi laporan portofolio penciptaan karya seni tersebut terdapat pada Lampiran 12.
Lanjutan bukti fisik. . . • Bukti formal yang perlu dilampirkan dalam Laporan Portofolio Penciptaan Karya Seni adalah sebagai berikut: 1. Kepemilikan, keaslian, dan belum pernah diusulkan untuk kenaikan pangkat/jabatan sebelumnya dari kepala sekolah/madrasah
Lanjutan. . . • Semua jenis karya seni telah dipamerkan/ dipertunjukkan/ dipublikasikan/direkam dan diedarkan secara luas minimalkecamatan/kabupatenkota.
Lanjutan. . • Pengakuan sebagai karya seni dari masyarakat berupa kliping resensi dari media massa cetak nasional (ber-ISSN) atau rekaman tayangan resensi dari media massa elektronik nasional dan atau pengakuan/rekomendasi dari dewan kesenian daerah/organisasi profesi kesenian yang relevan minimal tingkat kabupaten/kota.
Persyaratan karya seni • 1) Seni sastra: – Setiap judul buku novel, naskah drama/film, atau buku cerita bergambar (komik) yang diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas. – Setiap judul buku kumpulan minimal 10 cerpen, buku kumpulan minimal 20 puisi, atau buku kumpulan minimal 10 naskah aransemen lagu karya seorang yang diterbitkan, ber-ISBN, dan diedarkan secara luas. – Untuk cerpen dan puisi dapat berupa satuan karya yang sudah diterbitkan pada media masa dengan jumlah cerpen atau puisi yang dinilai adalah setiap 10 cerpen atau setiap 20 puisi. – Semua karya pada buku kumpulan karya sastra adalah karya guru yang bersangkutan dan bukan terjemahan.
Lanjutan syarat. . . • Desain komunikasi visual: – Setiap judul film/sinetron/wayang atau judul company profile berdurasi minimal 15 menit, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat – Setiap minimal 5 baliho/poster seni yang berbeda, ukuran minimal 3 x 5 meter, dipasang di tempat umum dan diakui oleh masyarakat. – Setiap minimal 20 poster/ pamflet/brosur seni yang berbeda, ukuran kecil, dicetak berwarna dan diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat.
Lanjutan syarat. . . Seni Musik • Setiap 5 judul lagu yang telah direkam oleh instansi/perusahaan rekaman tertentu atau setiap 5 judul lagu yang telah dipublikasikan secara luas dan diakui oleh masyarakat/pihak berwenang (dinas, dewan kesenian, asosiasi seni dan sejenisnya) • Setiap 10 naskah aransemen lagu yang telah diedarkan secara luas dan diakui masyarakat atau bila berupa buku telah diterbitkan dan ber-ISBN
Lanajutan syarat. . . 4) Seni Busana: • Setiap 10 kreasi busana yang berbeda, diperagakan, dan diakui oleh masyarakat. 5)Seni rupa: • Setiap 5 lukisan/patung/ukiran/keramik yang berbeda, dipamerkan diakui oleh masyarakat. • Setiap 10 karya seni fotografi yang berbeda, dipublikasikan/dipamerkan diakui oleh masyarakat • Setiap 10 jenis karya seni ukuran kecil yang berfungsi sebagai souvenir, diedarkan secara luas dan diakui oleh masyarakat.
Lanjutan syarat. . 6) Seni pertunjukan: • Setiap judul atau maksimal 5 judul drama tari modern/klasik atau sendratari dengan total durasi minimal 1 jam dan diakui oleh masyarakat
Melaksanakan karya inovatif-2 3. Membuat/modifikasi alat pelajaran/peraga/ praktikum; Membuat alat pelajaran a. Kategori komplek nilai 2 b. Kategori sederhana nilai 1 4. Membuat alat peraga a. Kategori komplek nilai 2 b. Kategori sederhana nilai 1 Membuat alat praktikum Kategori komplek nilai 4 Kategori sederhana nilai 2
Alat pelajaran/bimbingan Kriteria Alat Pelajaran • Berupa alat kelengkapan yang digunakan dalam pembelajaran/bimbingan atau pendidikan di sekolah/madrasah. • Pelaksanaan pembelajaran/bimbingan atau pendidikan di sekolah/madrasah menjadi lebih mudah dan lebih efektif. • Alat lain yang membantu kelancaran proses pembelajaran/bimbingan atau pendidikan di sekolah/madrasah. • Alat pelajaran yang dibuat harus sesuai dengan tugas mengajar/membimbing guru yang bersangkutan.
Bukti fisik alat pelajaran • Kegiatan yang menunjukkan bahwa guru telah membuat/memodifikasi alat pelajaran harus dibuktikan dengan: • Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat pelajaran yang dilengkapi dengan gambar/foto alat pelajaran tersebut bila alat pelajaran tidak memungkinkan untuk dikirim. • Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat pelajaran yang dilengkapi dengan alat pelajaran yang dibuat bila alat pelajaran tersebut memungkinkan untuk dikirim. • Laporan tersebut harus dilengkapi dengan lembar pengesahan dari kepala sekolah/madrasah bahwa alat pelajaran tersebut dipergunakan di sekolah/madrasah
Rambu Kategori dari sisi Inovasi/Modifikasi • Kategori Kompleks: • Alat bantu presentasi = ukuran > 30 x 10 cm atau jumlah ≥ 3 set • Alat bantu olahraga = jumlah ≥ 4 set • Alat bantu praktik = jumlah ≥ 4 set • Kategori Sederhana: • Alat bantu presentasi = ukuran s. d. 30 x 10 cm atau jumlah 1 -2 set • Alat bantu olahraga = jumlah antara 2 -3 set • Alat bantu praktik = jumlah antara 2 -3 set
Membuat alat peraga Jenis alat peraga adalah • Poster/gambar untuk pelajaran, • Alat permainan pendidikan, • Model benda/barang atau alat tertentu, • Benda potongan (cutaway object), • Film/video pelajaran pendek, • Gambar animasi komputer, dan • Alat peraga lain.
Kriteria alat peraga • Berupa alat yang berfungsi untuk memperjelas konsep/teori/cara kerja tertentu yang dipergunakan dalam proses pembelajaran/ bimbingan. • Pelaksanaan proses pembelajaran/bimbingan menjadi lebih jelas dan lebih efektif. • Alat peraga yang dibuat harus sesuai dengan tugas mengajar/membimbing guru yang bersangkutan
Bukti fisik • Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggu-naan alat peraga yang dilengkapi dengan gambar/foto alat peraga tersebut bila alat peraga tidak memung-kinkan untuk dikirim. • Laporan tertulis tentang cara pembuatan dan penggunaan alat peraga yang dilengkapi dengan alat peraga yang dibuat bila alat peraga tersebut memungkinkan untuk dikirim
Sistematika laporan • HALAMAN JUDUL – Memuat jenis karya inovatif, judul karya, nama pembuat, NIP bagi PNS, dan nama sekolah/madrasah dan lokasi • HALAMAN PENGESAHAN – Pengesahan oleh kepala sekolah/madrasah • HALAMAN PERNYATAAN – Berisi pernyataan dari pembuat karyanya benar-benar asli hasil karya guru bersangkutan. • • • – KATA PENGANTAR DAFTAR ISI DAFTAR GAMBAR/FOTO TUJUAN MANFAAT RANCANGAN/DESAIN ALAT PERAGA Dilengkapi dengan gambar rancangan atau diagram alir serta daftar dan foto alat dan bahan yang digunakan. • PROSEDUR PEMBUATAN ALAT PERAGA – Dilengkapi dengan foto pembuatan • PENGGUNAAN ALAT PERAGA DI SEKOLAH/MADRASAH – Dilengkapi dengan foto penggunaan
Kategori Kompleks: • Poster/gambar = berjumlah ≥ 5 poster • Alat permainan pendidikan = berjumlah ≥ 4 set • Model = berjumlah ≥ 4 set • Benda potongan = ukuran pxlxt> 20 x 10 cm = 2 buah • Film/video=durasi > 30 menit • Animasi komputer = durasi > 30 menit Kategori Sederhana: • Poster/gambar = berjumlah antara 2 -4 poster • Alat permainan pendidikan = berjumlah 2 -3 set • Model = berjumlah 2– 3 set • Benda potongan = ukuran Px. Lx. T=20 x 10 cm = 1 buah • Film/video = durasi 15 -30 menit • Animasi komputer = durasi 15 -30 menit
Mengikuti pengembangan penyusunan standar, pedoman, soal dan sejenisnya • Tingkat nasional nilai 1 • Tingkat propinsi nilai 1
PENUNJANG TUGAS GURU a. Memperoleh gelar/ijazah yang tidak sesuai dengan bidang yang diampunya S 3: 15. S 2: 10, S 1/D 4: 5 b. Melaksanakan kegiatan yang mendukung tugas guru Membimbing siswa dalam praktik kerja nyata / praktik industri /ekstrakurikuler dan yang sejenisnya: 0, 17 c. Sebagai pengawas ujian penilaian dan evaluasi terhadap proses dan hasil belajar tingkat : Tingkat nasional dan sekolah : 0, 08 d. Menjadi anggota organisasi profesi pengurus aktif: 1, anggota aktif: 0, 75
Simulasi 1 • Pak Samsul Guru Gol IIIb, selama Tiga tahun ia memperoleh PKG dan PKB sebagai berikut: Thn Ke PENILAIAN PKG PKB Penunjang 1 Sangat Baik Dklat Fungsional 100 JP, 1 PTK yg hasil diseminarkan simpan Perpus Madrsh, 2 Modul dipakai siswa sendiri 5 2 Sangat Baik 4 Lokakarya sebagai pemakalah, 1 Artikel Ilmiah TK propinsi, 1 Modul digunakan di kab. 1 PTK yg hasil diseminarkan simpan Perpus Madrsh, 5 3 Sangat Baik Dklat Fungsional 130 JP, 3 buah artikel pend dimuat jurnal kabupaten/madrsh, 2 buah diktat di pakai kab , 8 • Bisakah ia diusulkan naik ke IIIc?
Simulasi 2 • Bu Fatimah Guru Gol IVa, menjadi wali yang tidak mengurangi jam mengajar, selama Empat tahun ia memperoleh PKG dan PKB sebagai berikut: Thn Ke PENILAIAN PKG PKB Penunj ang 1 Baik Dklat Fungsional 130 JP, 1 PTK yg hasil diseminarkan simpan Perpus Madrsh, 1 Modul dipakai siswa sendiri, 2 buah artikel ilmiah di taruh di perpus 5 2 Baik 2 Lokakarya sebagai pemakalah, 1 Artikel Ilmiah TK propinsi, 1 Modul digunakan di kab. 1 PTK yg hasil diseminarkan simpan Perpus Madrsh, 5 3 Baik Dklat Fungsional 60 JP, 6 kali kegiatan kolektif guru, 1 6 Lokakarya sebagai pemakalah, . 1 PTK yg hasil diseminarkan simpan Perpus Madrsh, 2 tinjauan/makalah ilmiah disimpan perpus madrsh, 4 Sangat Baik Dklat Fungsional 90 JP, 3 buah artikel pend dimuat jurnal kabupaten/madrsh, 2 buah diktat di pakai kab , 3 artikel ilmiah pend di taruh di perpus madrsh • Bisakah ia diusulkan naik ke IVb? 8
- Slides: 86