PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI SISTEM INFORMASI Pengertian sistem sistem

  • Slides: 36
Download presentation
PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI

PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI

SISTEM INFORMASI Ø Pengertian sistem, sistem informasi dan user Ø Beda data & informasi

SISTEM INFORMASI Ø Pengertian sistem, sistem informasi dan user Ø Beda data & informasi Ø Kebutuhan informasi Ø Siklus informasi

Sistem Informasi • serangkaian hardware, software, data, manusia, dan prosedur yang bekerja bersama untuk

Sistem Informasi • serangkaian hardware, software, data, manusia, dan prosedur yang bekerja bersama untuk memproduksi informasi. Prosedur • suatu instruksi atau serangkaian instruksi, yang diikuti oleh users untuk menyelesaikan kegiatannya.

Kegunaan umum • dari sistem informasi termasuk kategori dari sistem informasi yang dapat digunakan

Kegunaan umum • dari sistem informasi termasuk kategori dari sistem informasi yang dapat digunakan oleh hampir semua bagian di dalam perusahaan Sistem informasi terintegrasi • digunakan oleh banyak bagian dan memfasilitasi berbagi informasi (information Sharing) dan komunikasi dalam perusahaan

Proses (Model) Input (Data) Output (Informasi) Database Data (Yang ditangkap) Hasil Penerima Tindakan Keputusan

Proses (Model) Input (Data) Output (Informasi) Database Data (Yang ditangkap) Hasil Penerima Tindakan Keputusan Siklus Informasi

A Systems Solution Methodology 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Identification of problems,

A Systems Solution Methodology 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. Identification of problems, opportunities and symptoms. Pisahkan masalah atau peluang utama dari simtomnya. Identifikasikan komponen utama dari sistem yang anda perkirakan paling terkait dengan masalah atau peluang yang anda Statement of the problems. Nyatakan secara jelas masalah atau peluang utama yang dihadapi organisasi. Summary of alternative solutions. Identifikasikan secara jelas beberapa solusi alternatif dari masalah yang anda miliki. Evaluation of alternative solutions. Evaluasi solusi alternatif dengan menggunakan kriteria evaluasi yang menyatakan keuntungan dan ketidak untungannya. Rationale for the selected solution. Pilih solusi yang terbaik yang memnuhi kriteria evaluasi, dan terangkan secara jelas alasan untuk memilih. Information system design proposal. Usulkan desain untuk sistem informasi yang dikembangkan yang diperlukan untuk solusi yang dipilih. Gunakan satu atau lebih alat analisis dan desain untuk mengilustrasikan usulan desain anda. . Implementation plan. Usulkan rencana implementasi untuk solusi yang dipilih

SOLUSI MASALAH Problem Identification Policy Formulation Diagnosa Apa masalahnya Prognosa Apa yang akan terjadi

SOLUSI MASALAH Problem Identification Policy Formulation Diagnosa Apa masalahnya Prognosa Apa yang akan terjadi Bila tidak ditangani Berfikir Strategis: Apa rencana mengatasi masalah. Sasaran, Tujuan dan prioritas. Opsi-opsi Biayamanfaat dan resiko. Dampak Adoption Faktor politik Apakah kebijakan secara politis mungkin ? Program Operations Variabel pengungkit apa baik dari eksekutif maupun legislatif yang memungkinkan suksesnya implementasi kebijakan Evaluation Apa itu kebijakan yang baik Apa kriterianya Bila kebijakan harus ditarik Pertimbangan Etis

Constraints Information. • Data & informasi yang dikumpulkan tidak selalu lengkap. Asumsi. • Jumlah

Constraints Information. • Data & informasi yang dikumpulkan tidak selalu lengkap. Asumsi. • Jumlah asumsi yang boleh dibuat. Good rational solution. Harus dijelaskan alasannya dari setiap asumsi Knowledge. • Jumlah knowledge tentang bisnis dan sistem informasi yang dikemukakan Waktu. • Jumlah waktu yang anda gunakan untuk analisis masalah. Lebih banyak waktu, maka lebih banyak informasi dikumpulkan, sehingga banyak analisis yang dapat dilakukan. Jadi gunakan waktu sebaik-baiknya.

Data dan Informasi Knowledge is Power � Analysis didasarkan pada informasi bukan data, dengan

Data dan Informasi Knowledge is Power � Analysis didasarkan pada informasi bukan data, dengan Informasi memahami konteks. � DRIP (Data Rich Information Poor) � What you think you know but don’t � What you know you don’t know � What you think you don’t know � What you don’t know

Mutu Informasi A K U R A S I T E P A T

Mutu Informasi A K U R A S I T E P A T W A K T U Teknologi Database Kontrol R E L E V A N S I

Bagaimana Para Manajer menggunakan Informasi? Informasi untuk Perusahaan adalah informasi yang dikumpulkan di dalam

Bagaimana Para Manajer menggunakan Informasi? Informasi untuk Perusahaan adalah informasi yang dikumpulkan di dalam operasional yang sedang berjalan dari keseluruhan organisasi perusahaan. Informasi perusahaan dimulai dengan transaksi harian yang terjadi di dalam perusahaan, seperti penerimaan penjualan atau payroll checks. Perusahaan mengumpulkannya dan kemudian menyimpan informasi tersebut. Sepanjang waktu karyawan mengumpulkan, mengkombinasikan, dan menganalisis informasi tersebut. Peranan dari pengumpulan informasi dalam hal ini adalah memungkinkan manajer untuk membuat keputusan yang lebih baik

 Semua karyawan termasuk manajer dalam perusahaan memerlukan informasi yang akurat untuk melaksanakan kerjanya

Semua karyawan termasuk manajer dalam perusahaan memerlukan informasi yang akurat untuk melaksanakan kerjanya dengan efektif. Manajer bertanggung jawab untuk mengkoordinasi dan mengkontrol sumberdaya perusahaan. Sumberdaya termasuk manusia, uang, bahan dan informasi. Manajer mengkoordiner sumberdaya tersebut dengan melakukan empat kegiatan pengelolaan: perencanaan, pengorganisasian, memimpin dan mengkontrol (POAC).

Pengelolaan Perencanaan termasuk membangun tujuan dan sasaran. Juga termasuk menentukan strategi yang diperlukan untuk

Pengelolaan Perencanaan termasuk membangun tujuan dan sasaran. Juga termasuk menentukan strategi yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan sasaran tadi. Pengorganisasian termasuk identifikasi dan mengkombinasi sumberdaya sehingga perusahaan dapat mencapai tujuan dan sasarannya. Juga termasuk membuat struktur pengelolaan dan hubungan pelaporan. Memimpin, kadang-kadang dimaksudkan sebagai mengarahkan termasuk pemberian instruksi dan pemberian kuasa kepada orang lainnya untuk melakukan kerja yang penting Mengkontrol termasuk mengukur kinerja dan apabila perlu mengambil tindakan korektif.

Sistem Informasi di dalam Unit Fungsional Suatu perusahaan terdiri dari ratusan atau ribuan individual

Sistem Informasi di dalam Unit Fungsional Suatu perusahaan terdiri dari ratusan atau ribuan individual operating entities, yang disebut unit fungsional, termasuk department, pusat atau bagian Setiap jenis unit fungsional mempunyai kebutuhan khusus sistem informasinya. Unit tersebut dapat dikelompokkan berdasar fungsi yang mereka lakukan. Jenis unit fungsional dalam perusahaan manufaktur tertentu adalah sumberdaya manusia, akuntansi dan keuangan, rekayasa, pabrik (manufacturing), pemasaran, penjualan, distribusi, pelayanan konsumen, dan teknologi informasi

Sistem Informasi Sumberdaya Manusia Sistem Informasi sumberdaya manusia (HRIS) mengelola satu atau lebih fungsi

Sistem Informasi Sumberdaya Manusia Sistem Informasi sumberdaya manusia (HRIS) mengelola satu atau lebih fungsi sumberdaya manusia An employee relationship management (ERM) system mengotomatisasi dan mengelola komunikasi di antara karyawan dan bisnis. Sistem ERM memfasilitasi komunikasi dengan karyawan. Kebanyakan aplikasi ERM software termasuk a Web interface untuk karyawan dan personel dari sumberdaya manusia, memungkinkan keduanya untuk berinteraksi dengan sistem, apabila mereka di rumah atau di kantor

Akuntansi dan Keuangan adalah sesuatu yang berbeda fungsinya. Accounting software mengelola transaksi setiap hari,

Akuntansi dan Keuangan adalah sesuatu yang berbeda fungsinya. Accounting software mengelola transaksi setiap hari, seperti penjualan dan pembayaran ke pemasok. Financial software mendukung manajer dalam hal anggaran, melakukan forecast dan analisis. Ke dua jenis software ini termasuk alat pelaporan yang komprehensif dan fleksibel untuk mendukung manajer dalam mengambil keputusan, memberikan dokumentasi historis dan sesuai kebutuhan regulasi.

Rekayasa atau Pengembangan Produk Tenaga kerja profesional , seperti rekayasawan (engineers) memerlukan software dan

Rekayasa atau Pengembangan Produk Tenaga kerja profesional , seperti rekayasawan (engineers) memerlukan software dan sistem khusus untuk melaksanakan tugasnya. Computer-aided design (CAD) menggunakan komputer dan software khusus untuk membantu membuat rekayasa, drafting, dan design. Menggunakan CAD memberikan berbagai keuntungan dibandingkan dengan metoda drafting tradisional dan manual. CAD software memungkinkan seorang designer untuk memodifikasi suatu design dengan lebih mudah dari pada sebelumnya, demikian juga lebih mudah melakukan perubahan secara dinamis dari besarnya beberapa atau semua subyek dan pandangan (view) dari design yang dilihat dari berbagai sudut berbeda

Computer-Aided Engineering (CAE) CAE menggunakan komputer untuk men-tes design produk. Dengan menggunakan CAE, rekayasawan

Computer-Aided Engineering (CAE) CAE menggunakan komputer untuk men-tes design produk. Dengan menggunakan CAE, rekayasawan dapat men-tes design sebuah mobil atau jembatan sebelum dibangun. Program yang canggih ini mensimulasi efek dari angin, temperatur, berat dan tekanan (stress) pada bentuk dan bahan produk. CAE juga memungkinkan rekayasawan untuk menciptakan prototype komputer untuk digunakan dalam men-tes berbagai macam kondisi, seperti arsitektur dan gempa bumi

Manufaktur (Pabrik) �Sistem Informasi dan software manufaktur (pabrik) tidak hanya membantu dalam proses asembling

Manufaktur (Pabrik) �Sistem Informasi dan software manufaktur (pabrik) tidak hanya membantu dalam proses asembling nyata, tetapi juga membantu dalam penjadwalan dan pengelolaan gudang (inventory) parts dan produk. �Computer-Aided Manufacturing (CAM) adalah penggunaan komputer untuk mengkontrol peralatan produksi. Peralatan produksi CAM termasuk software-controlled untuk mesin pengebor (drilling), mesin bubut (lathe), mesin pengelas (welding), dan mesin penggiling (milling) �Computer-integrated manufacturing (CIM) menggunakan komputer untuk mengintegrasikan berbagai macam operasional dalam proses manufaktur dengan menggunakan teknologi seperti CAD, CAE dan CAM. �Menggunakan CIM misalnya pabrik dapat dihubungkan (link) dengan proses individu, sehingga produksi tersebut dapat seimbang, efisien, didorong oleh kebutuhan konsumen dan hasilnya merupakan produk dengan kualitas tinggi.

Material Requirements Planning (MRP) Metoda manufaktur yang formal memberi petunjuk pada perusahaan mengenai proses

Material Requirements Planning (MRP) Metoda manufaktur yang formal memberi petunjuk pada perusahaan mengenai proses manufaktur. MRP adalah pendekatan pengelolaan informasi dalam lingkungan manufaktur yang menggunakan software untuk mendukung proses kontrol dan monitor dari sesuatu yang berhubungan dengan produksi. MRP fokus pada hal yang berhubungan dengan inventory dari parts dan forecasting kebutuhan masa depan, sehingga bahan yang diperlukan untuk manufaktur cepat didapatkan apabila mereka memerlukan.

MRP II adlah perluasan dari MRP dan termasuk juga software yang dapat mendukung penjadwalan,

MRP II adlah perluasan dari MRP dan termasuk juga software yang dapat mendukung penjadwalan, penelusuran produksi pada real time dan monitor kualitas produk. Perusahaan yang menggunakan sistem MRP dan MRP II untuk menfasilitasi pendekatan MRP atau MRP II yang digunakan untuk manufaktur mereka

Karakteristik Keputusan dan Kebutuhan Informasi Karakteristik Kebutuhan Informasi & Keputusan Sistem Informasi Pendukung EIS

Karakteristik Keputusan dan Kebutuhan Informasi Karakteristik Kebutuhan Informasi & Keputusan Sistem Informasi Pendukung EIS DSS Masalah Informasi Horison & Waktunya Keputusan Teringkas Eksternal Lebih Kurang Lama Terstruktur Diperlukan Manajer Strategik Pr Manajer Taktis Tingkatan Manajer as i an ar a n i. P gs gia Ba un i. F r a nd ha sa u er an ng ua TPS Manajer Operasional ks m Ke MRS od u Pe

PERANAN MANAJERIAL MENURUT MINTZBERG Interpersonal Informational Decisional Ø Tokoh (Figurehead) Ø Pemimpin (Leadership) Ø

PERANAN MANAJERIAL MENURUT MINTZBERG Interpersonal Informational Decisional Ø Tokoh (Figurehead) Ø Pemimpin (Leadership) Ø Penghubung (Liaison) Ø Pemantau (Monitor) Ø Penyebarluas informasi (Disseminator) Ø Penyambung lidah/ Juru bicara (Spokesperson) Ø Wiraswatawan (Entrepreneur) Ø Pencari solusi (Disturbance Handler) Ø Pengalokasi sumberdaya (Resource Allocator) Ø Penegosiator (Negotiator)

PERANAN MANAJER Interpersonal * Figurehead * Leader * Liaison Informational * Monitor * Disseminator

PERANAN MANAJER Interpersonal * Figurehead * Leader * Liaison Informational * Monitor * Disseminator * Spokesperson Decisional * Entrepreneur * Disturbance handler * Resource Allocator * Negotiator SISTEM INFORMASI Sistem Informasi Perkantoran * Audio Conferencing * Groupware * Computer Conferencing * Presentation Graphics * Desktop publishing * Video Teleconferencing * Electronic mail * Voice mail Decision support systems Executive information systems Management reporting systems Office information systems Decision support systems Executive information systems Knowledge-based systems Management reporting systems Office information systems SISTEM INFORMASI DAN TEKNOLOGI INFORMASI

Perencanaan dan Kontrol Ø Perencanaan: Perencanaan strategik Perencanaan Taktis Perencanaan Operasional Ø Peran Sistem

Perencanaan dan Kontrol Ø Perencanaan: Perencanaan strategik Perencanaan Taktis Perencanaan Operasional Ø Peran Sistem Informasi dalam Perencanaan Ø Kontrol dan Perencanaan Contingency Gaya/Corak Manajer • Kepemimpinan • Teori X dan teori Y dari Douglas Mc. Gregor – 1950 • Pendelegasian Wewenang • Management by Exception • Management by Objective

Pengambilan Keputusan Manajer (Managerial Decision Making) Ø Karakteristik dari Informasi yang Efektif Konsep yang

Pengambilan Keputusan Manajer (Managerial Decision Making) Ø Karakteristik dari Informasi yang Efektif Konsep yang berhubungan dengan pemrosesan informasi manusia, yaitu: Informasi adalah sesuatu yang dianggap berarti; Informasi mengurangi ketidakpastian tentang situasi; Pikiran manusia memproses informasi dalam keadaan sementara, karena diambil dari ingatan jangka pendek; Kecenderungan manusia memproses data ke dalam informasi adalah tetap; Ø Isi Ø Presentasi: § Mengeliminasi informasi yang tidak perlu; § Memformat informasi yang kritis secara hati-hati; § Memasukkan informasi ke dalam format yang berguna; § Menggunakan warna; § Menggunakan grafik.

Jenis Keputusan Klasifikasi atau kategori Keputusan: # Tingkat kepentingannya # Frekuensinya # Keputusan terstruktur

Jenis Keputusan Klasifikasi atau kategori Keputusan: # Tingkat kepentingannya # Frekuensinya # Keputusan terstruktur dan tidak terstruktur Tingkat Keputusan v Strategik Jenis Keputusan Terstruktur v Taktis Analisis kinerja perusahaan Analisis anggaran v Operasional Piutang Semistruktur Tidak terstruktur Lokasi fasilitas produksi Forecasting jangka pendek Kontrol inventori Keputusan produk baru Iklan Jadwal proyek

Inteligensia Data pada area pengambilan keputusan dikaji untuk melihat (Intelligence) gejala yang mungkin mengarah

Inteligensia Data pada area pengambilan keputusan dikaji untuk melihat (Intelligence) gejala yang mungkin mengarah ke pemahaman masalah atau kesempatan Design Masalah diformulasikan; solusi dibangun dan dites untuk kelayakan Pilihan (Choice) Pilihan dibuat diantara alternatif; dan kemudian diimplementasikan Proses Pengambilan Keputusan Model Simon

Laporan untuk Manajer Inteligensia (Intelligence) Design Pilihan (Choice) *Status * Kecenderungan * Kekecualian *

Laporan untuk Manajer Inteligensia (Intelligence) Design Pilihan (Choice) *Status * Kecenderungan * Kekecualian * Scanning lingkungan * Ad hoc * Dari database external * Alat pemodelan (Modelling tools) * Alat analisis * Alat pendukung keputusan * Alat EIS * Alat OIS * Alat peningkatan Kreatifitas * Alternatif evaluasi * Analisis “What-if” * Pengkajian resiko * Proyeksi efisiensi dan efektifitas * Pengembangan skenario * Informasi umpan balik dan tindak lanjut * Pengembangan prototipe

Tahap Inteligensia Monitoring Identifikasi Pengumpulan Data * Data Eksternal versus Internal; * Faktar kasar

Tahap Inteligensia Monitoring Identifikasi Pengumpulan Data * Data Eksternal versus Internal; * Faktar kasar versus opini; Corak/gaya (Style) Tahap Design • Formulasi; • Penentuan Kriteria keputusan; • Pengembangan Alternatif Software (perangkat lunak) untuk menstimulasi kreatifitas Tahap Evaluasi dan Pilihan Solusi Bagaimana Resiko mempengaruhi Pengambilan Keputusan Evaluasi pengambilan keputusan Efektif versus Efisien

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER KERANGKA PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI Sistem Pemrosesan Transaksi Sistem Pelaporan ke

SISTEM INFORMASI BERBASIS KOMPUTER KERANGKA PENGELOLAAN SISTEM INFORMASI Sistem Pemrosesan Transaksi Sistem Pelaporan ke Manajer Sistem Pendukung Keputusan Sistem Berlandaskan Knowledge Sistem Pekantoran • Pemrosesan transaksi: ü Sifat dari Pemrosesan Transaksi; ü Fungsi Pemrosesan Transaksi: pembukuan, dokumen periodik, pelaporan kontrol; ü Peranan Teknologi Informasi dalam Sistem Transaksi, masalah: tingkat error, hilangnya data temporer atau tetap, intensitas pekerja, tingkat layanan rendah, respon yang rendah ; ü Siklus Pemrosesan transaksi ü Subsistem Pemrosesan Transaksi; ü Pemrosesan transaksi dalam praktek

3 Pemrosesan Database & File 1 Data entry 4 Pembuatan Dokumen & Laporan 2

3 Pemrosesan Database & File 1 Data entry 4 Pembuatan Dokumen & Laporan 2 Pemrosesan transaksi 5 Pemrosesan Inquiry

Sistem Pelaporan ke Manajer q Evolusi dari Sistem Pelaporan ke Manajer q Jenis Pelaporan:

Sistem Pelaporan ke Manajer q Evolusi dari Sistem Pelaporan ke Manajer q Jenis Pelaporan: ü Laporan terjadwal ü Laporan exception (laporan yang tidak biasanya) ü Laporan atas dasar permintaan q Menstrukturkan Isi laporan q Peranan Ouput MRS dalam Pengelolaan

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (DSS) � Pengertian DSS � Tujuan dan Aplikasi DSS � Keputusan

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN (DSS) � Pengertian DSS � Tujuan dan Aplikasi DSS � Keputusan yang terstruktur dan semi struktur � Mampu untuk mengadaptasi kebutuhan perubahan � Mudah untuk diperlajari dan digunakan � Properti lain dari DSS � Komponen DSS � Membuat DSS dapat dikerjakan: � Penelusuran Informasi � Proyeksi dan seleksi � Data konfigurasi kembali � Kegiatan kalkulator � Analisis: � Alat statistik � Alat Optimasi � Analisis “What-if” � Artificial Intelligence � Pengembangan DSS � Produk DSS � Alat pengembangan DSS � Contoh dari DSS

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SECARA KELOMPOK (GDSS) �Komponen dari DSS �Klasifikasi dan konfigurasi GDSS: �Decision

SISTEM PENUNJANG KEPUTUSAN SECARA KELOMPOK (GDSS) �Komponen dari DSS �Klasifikasi dan konfigurasi GDSS: �Decision room �Local Area Network �Teleconferencing �Wide area decision network �Tujuan GDSS: �Mudah digunakan �Memberikan dukungan baik umum maupun spesifik �Promosi perilaku kelompok yang positif �Mengurangi perilaku kelompok yang negatif

Executive Information Systems (EIS) Pengertian Executives Peranan Executive dan pengambilan Keputusan: Perencanaan Strategik Perencanaan

Executive Information Systems (EIS) Pengertian Executives Peranan Executive dan pengambilan Keputusan: Perencanaan Strategik Perencanaan Taktis Fire Fighting Kontrol Lingkungan Pengambilan Keputusan Executive: Pemrosesan transaksi dari data Proyeksi internal Data eksternal Kurang terstruktur Penuh ketidakpastian (high degree of uncertainty) Orientasi masa depan Sumber informal Kurang rinci Peranan dan Karakteristik EIS Dukungan Perencanaan Strategik Fokus Lingkungan Eksternal Kemampuan menghitung secara luas (Broad-based computing capabilities) Exceptional ease of learning and use Customization Produk EIS yang tersedia secara komersial