PENGECORAN LOGAM Stephanus Benedictus S T M Si
PENGECORAN LOGAM Stephanus Benedictus, S. T. , M. Si.
PENGECORAN LOGAM • Suatu proses manufaktur yang menggunakan logam cair dan cetakan untuk menghasilkan bentuk yang mendekati bentuk geometri akhir produk jadi. • Logam cair akan dituangkan atau ditekan ke dalam cetakan yang memiliki rongga cetak (cavity) sesuai dengan bentuk atau desain yang diinginkan. • Setelah logam cair memenuhi rongga cetak dan tersolidifikasi, selanjutnya cetakan disingkirkan dan hasil cor dapat digunakan untuk proses sekunder.
Traditional Casting (Teknik tradisional) • • • Sand-Mold Casting Dry-Sand Casting Shell-Mold Casting Full-Mold Casting Cement-Mold Casting Vacuum-Mold Casting
Contemporary Casting (Non-Traditional) • • • High-Pressure Die Casting Permanent-Mold Casting Centrifugal Casting Plaster-Mold Casting Investment Casting Solid-Ceramic Casting
Perbedaan Traditional Cast. & Non Traditional Cast. • Perbedaan secara mendasar di antara keduanya adalah bahwa contemporary casting tidak bergantung pada pasir dalam pembuatan cetakannya. • Perbedaan lainnya adalah bahwa contemporary casting biasanya digunakan untuk menghasilkan produk dengan geometri yang kecil relatif dibandingkan bila menggunakan traditional casting. • Hasil coran non-traditional casting juga tidak memerlukan proses tambahan untuk penyelesaian permukaan.
Jenis Logam yang dapat Dicor • • Aluminium, Kuningan, Perak, dan, Beberapa Material Non Logam Lainnya.
Kelebihan Pengecoran Logam • Dapat membuat bentuk yang rumit • Dapat menghemat waktu dan pengerjaan produk massal • Dapat menggunakan bahan yang tidak dapat dikerjakan dengan proses pemesinan • Ukuran produk tidak terbatas • Bahan dapat dilebur ulang
Kekurangan Pengecoran Logam • Kurang ekonomis untuk produksi dalam jumlah kecil • Permukaan secara umum lebih kasar dibanding proses pemesinan • Toleransi kepresisian ukuran harus lebih besar dibanding produk pemesinan
- Slides: 8