PENGARUH SOSIAL PSIKOLOGI SOSIAL PENGARUH SOSIAL MENGUBAH TINGKAH

PENGARUH SOSIAL

PSIKOLOGI SOSIAL PENGARUH SOSIAL : MENGUBAH TINGKAH LAKU ORANG LAIN

Lady Gaga Fenomena Persepsi sosial Pengaruh Sosial Agresi Note: Sumber dunia maya, hanya untuk Kepentingan akademis* Prasangka

2. Pengaruh Sosial Konformitas üSuatu bentuk pengaruh sosial dimana individu mengubah sikap dan tingkah lakunya agar sesuai dengan norma sosial üAda tekanan dari kelompok untuk bertingkah laku dengan cara tertentu Compliance üIndividu melakukan tindakan atas permintaan orang lain üTingkah laku atas dasar pemenuhan keinginan Obedience (Kepatuhan) üIndividu melakukan tindakan atas perintah orang lain üCenderung sudah ada unsur pemaksaan atau keharusan

Konformitas: Pengaruh Kelompok di Lapangan q. Situasi konformitas Pengertian q. Norma-norma yang ada

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Konformitas: Variabel-variabel yang Menentukan Sejauh Mana Kita “Ikut Serta” q q q Kohesivitas dan konformintas: Menerima pengaruh dari orang-orang yang kita sukai Konformitas dan ukuran kelompok: Mengapa yang lebih banyak adalah yang lebih baik dikaitkan dengan tekanan sosial Norma sosial deskriptif dan norma sosial injungtif: saat norma mempengaruhi atau tidak mempengaruhi tingkah laku

Dasar-dasar konformitas: Mengapa sering kali kita memilih untuk “Ikut Serta” q q q Pengaruh sosial normatif: Keinginan untuk di sukai dan rasa takut akan penolakan. Keinginan untuk merasa paling benar: Pengaruh sosial informasional Membenarkan konformitas: Konsekuensi kognitif dari mengikuti kelompok

Menolak Tekanan Untuk Melakukan Konformitas: Mengapa, Terkadang, Kita Memilih untuk Tidak Ikut Serta q Orang-orang yang tidak dapat melakukan konformitas.

Pengaruh Minoritas: Apakah Mayoritas Selalu Menentukan? q q q Meskipun tekanan terhadap konformitas Pada kondisi tertentu, minoritas dapat membuat mayoritas dapat mengubah sikap dan tingkah laku mereka Karena pandangan mereka yang terancam, minoritas seringkali memperkirakan secara berlebihan jumlah dari orang-orang yang memiliki belief yang sama. Mayoritas yang menjadi minoritas mengalami reaksi negatif yang kuat; sebaliknya reaksi positif dari minoritas yang menjadi mayoritas agak lebih lemah Salah satu efek positif dari minoritas adalah bahwa mereka membuat mayoritas berpikir secara lebih sistematis mengenai isu-isu yang diangkat oleh kelompok minoritas.

Kesimpulan Bahwa manusia itu merupakan makhluk sosial yang jelas tidak dapat hidup senndiri dan membutuhkan orang lain, jadi secara otomatis manusia pasti melakukan atau menjalin relasi dengan manusia lainnya ditengah – tengah masyarakat, jalinan relasi sosial yang dibentuk masyarakat akhirnya pasti secara disadari atau tidak pasti memberikan pengaruh sosial kedalam diri masing – masing individu, dan pengaruh sosial itu akhirnya secara tidak langsung mengubah individu untuk bertingkah laku sesuai dengan norma yang berlaku dimasyarakat ( conformity). Hal ini terjadi karena individu takut akan penolakan dan ingin agar dirinya diterima. Tetapi pada suatu ketika individu tersebut memilih untuk berbeda dengan individu yang lain dalam beberapa hal, hal tersebut merupakn hal yang wajar, karena individu tersebut memerlukan kontrol atas dirinya sendiri.

Norma merupakan alat tekanan sosial yang dibuat oleh masyarakat itu sendiri agar terciptanya keseimbangan dalam kehidupan bermasyarakat. Norma berisi mengenai rules atau peraturan – peraturan yang telah disepakati bersama oleh masyarakat. Norma yang berlaku ditengah – tengah masyarakat secara tidak langsung menjadi alat pendorong perubahan tingkah laku masyarakat untuk menyesuaikan perilakunya sesuai dengan norma yang ada atau yang telah disepakati.