PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP DIVIDEND PAYOUT

PENGARUH PROFITABILITAS DAN KEPEMILIKAN MANAJERIAL TERHADAP DIVIDEND PAYOUT RATIO Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) Erna Noerfalah 21109108

Latar Belakang Tujuan investor perorangan maupun badan usaha menanamkan dana ke dalam suatu perusahaan adalah untuk meningkatkan kemakmuran dengan memperoleh pendapatan atau tingkat pengembalian investasi, baik berupa dividen (dividend yield) maupun pendapatan dari selisih harga jual saham terhadap harga belinya. Proporsi dividen yang dibayarkan pada pemegang saham tergantung pada kemampuan perusahaan menghasilkan laba (profitabilitas) serta bentuk kebijakan dividen yang diterapkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Perusahaan seringkali dihadapkan pada dilema, apakah akan membagikan dividen kepada pemegang saham, atau manahan laba untuk kegiatan investasi kembali dalam rangka pengembangan usaha. Besar kecilnya dividend payout ratio (DPR) yang akan dibayarkan oleh perusahaan tergantung pada kebijakan dividen masing-masing perusahaan, sehingga pertimbangan manajemen sangat diperlukan. Dengan demikian perlu bagi pihak manajemen untuk mempertimbangkan faktor-faktor apa saja yang akan mempengaruhi Divident Payout Ratio (DPR) yang ditetapkan oleh perusahaan, dan diantara sekian banyak faktor yang mempengaruhi Dividend Payout Ratio adalah profitabilitas dan kepemilikan manajerial.

Fenomena Profitabilitas Terhadap Dividend Payout Ratio ( Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI ) Nama Perusahaan ROA DPR 2006 2007 PT. Mayora Indah Tbk. 6, 02 7, 48 0, 29 0, 22 PT. Gudang Garam Tbk. 4, 64 6, 03 47, 73 33, 32 PT. Trias Sentosa Tbk. 1, 28 0, 83 54, 12 79, 11 PT. Indocement Tunggal Prakarsa Tbk. 6, 18 9, 81 18, 63 14, 99 PT. Lionmesh Prima Tbk. 6, 12 9, 46 10, 80 8, 08 PT. Hexindo Adiperkasa Tbk. 3, 27 3, 58 36, 22 35, 62 PT. Multistrada Arah Sarana Tbk. 11, 86 1, 62 2, 11 16, 30 PT. Merck Tbk. 30, 1 27, 03 51, 77 57, 57 37, 22 36, 79 55, 40 64, 94 PT. Unilever Indonesia Tbk. Sumber : ICMD 2008

Fenomena Kepemilikan Manajerial Terhadap Dividend Payout Ratio ( Perusahaan Non Keuangan ) TAHUN Kepemilikan Manajerial DPR 2005 2. 96 25. 83 2006 3. 05 37. 06 2007 3. 09 24. 89 2008 3. 51 29. 52 2009 3. 78 28. 69 Sumber : ICMD 2007 dan 2008

Identifikasi Masalah Terjadi pertumbuhan profitabilitas yang diukur oleh Return On Assets (ROA) akan tetapi terjadi penurunan Dividend Payout Ratio (DPR) � Terjadi penurunan profitabilitas yang diukur oleh Return On Assets (ROA) akan tetapi terjadi peningkatan Dividend Payout Ratio (DPR). � Terjadi pertumbuhan kepemilikan manajerial (insider ownership) yang diikuti oleh pertumbuhan Dividend Payout Ratio (DPR) � Terjadi penurunan kepemilikan manajerial (insider ownership) yang diikuti oleh penurunan Dividend Payout Ratio (DPR) �

Rumusan Masalah �Bagaimana pengaruh profitabilitas terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). �Bagaimana pengaruh kepemilikan manajerial (insider ownership) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR). �Seberapa besar pengaruh profitabilitas dan kepemilikan manajerial (insider ownership) terhadap Dividend Payout Ratio (DPR).

Teori Pendukung Profitabilitas dan Dividend Payout Ratio Ketika perusahaan mengalami peningkatan laba maka perusahaan akan menetapkan dividend payout ratio yang tinggi, karena perusahaan yang mendapat keuntungan yang besar akan membayarkan porsi keuntungan yang lebih besar sebagai dividend. Hanafi ( 2004 : 96 ) Kepemilikan Manajerial dan Dividend Payout Ratio Perusahaan dengan tingkat kepemilikan managerial yang tinggi akan membuat persentase dividend payout ratio rendah dikarenakan pihak manajerial lebih menyukai keuntungan yang disimpan sebagai laba ditahan. Agus Sartono (2008: 112)

Paradigma Penelitian X 1 Profitabilitas (ROA) Dividend Payout Ratio X 2 Kepemilikan Manajerial

METODE PENELITIAN Objek Penelitian Metode Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah Profitabilitas yang diukur oleh ROA, Kepemilikan Manajerial dan Dividend Payout Ratio. Metode deskriptif dan verifikatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah ICMD tahun 2003 – 2012 perusahaan manufaktur yang terdaftar di BEI. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 15 perusahaan yang masuk dalam kriteria sampel yang di butuhkan penulis yaitu : PT Astra Internasional, PT Astra Otopras, PT Branta Mulia, PT Berlina, PT Colorpak Indonesia, PT Gudang Garam, PT Sumi Indo Kabel, PT Intanwijaya Internasional, PT Indoofod Sukses Makmur, PT intraco penta, PT Kabelindo Murni, PT Resource Alam Indonesia, PT Metrodata Electronic, PTTunas Baru lampung, PT Mandom Indonesia

Operasional Variabel Konsep Variabel Profitabilitas (X 1) Profitabilitas adalah kemampuan perusahaan memperoleh laba dalam hubungannya dengan penjualan, total aktiva maupun modal sendiri. Agus Sartono (2001: 122) Kepemilikan Manajerial (X 2) Dividend Payout Ratio Kepemilikan Manajerial adalah sebuah ukuran persentase saham yang dimiliki oleh direksi, manajemen, dan komisaris ataupun setiap pihak yang terlibat secara langsung dalam pembuatan keputusan perusahaan (Agus Sartono, 2001: 112) Dividen Payout Ratio menunjukkan persentase masing-masing dolar yang diperoleh yang didistribusikan kepada pemilik dalam bentuk uang tunai. Hal ini dihitung dengan membagi dividen kas perusahaan per saham dengan laba per saham(Gitman, 2009 : 570) Indikator Skala Rasio Laba setelah pajak ROA Total aktiva Agus Sartono (2001: 122) Kepemilikan Saham Komisaris + Rasio Kepemilikan saham Direksi (Agus Sartono, 2001: 112) Rasio Dividen Perlembar Saham DPR : Laba Perlembar Saham (Gitman, 2009 : 611)

Grafik Rata - Rata Perkembangan ROA (Profitabilitas) Rasio Profitabilitas (ROA) dalam % 9 8 7 6 5 Rasio Profitabilitas (ROA) dalam % 4 3 2 1 0 2001 2006 2011 2016

Grafik Rata - Rata Perkembangan Kepemilikan Manajerial 7 6 5 4 Kepemilikan Manajerial 3 2 1 0 2001 2003 2005 2007 2009 2011 2013

Grafik Rata – Rata Perkembangan Dividend Payout Ratio 50 40 30 Dividend Payout Ratio 20 10 0 2001 -10 2003 2005 2007 2009 2011 2013

Korelasi Parsial Profitabilitas (ROA) terhadap Dividend Payout Ratio Correlations Control Variables Profitabilitas Dividend_Payout_Ra tio Correlation Profitabilitas 1. 000 . 177 . . 031 0 147 Correlation . 177 1. 000 Significance (2 -tailed) . 031 . df 147 0 Significance (2 -tailed) df Kepemilikan_Manajerial Dividend_Payout_Ratio

Korelasi Parsial Kepemilikan Manajerial terhadap Dividend Payout Ratio Correlations Control Variables Kepemilikan_Manajerial Dividend_Payout_Ratio 1. 000 -. 054 . . 042 0 147 -. 054 1. 000 Significance (2 -tailed) . 042 . Df 147 0 Correlation Kepemilikan_Manajerial Significance (2 -tailed) Df Profitabilitas Correlation Dividend_Payout_Ratio

Korelsi Simultan Model Summaryb Model R 1 . 195 a R Square Adjusted R Square . 038 a. Predictors: (Constant), Kepemilikan_Manajerial, Profitabilitas b. Dependent Variable: Dividend_Payout_Ratio Std. Error of the Estimate . 025 25. 65909 Durbin-Watson 1. 771

Uji Hipotesis Parsial Profitabilitas terhadap Kepemilikan Manajerial Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. Coefficients B (Constant) Std. Error Beta 16. 603 2. 765 . 708 . 304 6. 005 . 000 2. 330 . 021 1 Profitabilitas . 188 a. Dependent Variable: Dividend_Payout_Ratio Berdasarkan hasil penghitungan nilai statsistik uji t yang diperoleh menunjukkan thitung profitabilitas sebesar 2, 330 dengan nilai signifikansi 0, 021. Karena nilai thitung lebih besar dari ttabel (-1, 97623. ) maka pada tingkat kekeliruan 5% diputuskan untuk menerima Ha sehingga Ho ditolak. Artinya profitabilitas berpengruh terhadap dividend payout ratio. Hasil ini juga ditunjukkan oleh nilai signifikansi uji statistik (p-value) untuk variable profitabilitas sebesar 0, 021 atau sebesar 2, 1%. Artinya kesalahan untuk mengatakan ada pengaruh dari profitabilitas terhadap dividend payout ratio lebih kecil dari tingkat kesalahan yang dapat diterima sebesar 5%.

Uji Hipotesis Parsial Kepemilikan Manajerial Terhadap Dividend Payout Ratio Coefficientsa Model Unstandardized Coefficients Standardized t Sig. Coefficients B 1 (Constant) Kepemilikan_Manajerial Std. Error Beta 21. 914 2. 369 -. 345 . 332 -. 085 9. 249 . 000 -2. 040 . 032 a. Dependent Variable: Dividend_Payout_Ratio Berdasarkan hasil penghitungan nilai statsistik uji t yang diperoleh menunjukkan thitung variabel Kepemilikan Manajerial sebesar -2. 040 dengan nilai signifikansi sebesar 0, 05. Karena nilai thitung (-2. 040) lebih kecil dari negatif ttabel (-1, 97623 ), maka pada tingkat kekeliruan 5% diputuskan untuk menolak Ho sehingga Ha diterima. Artinya Kepemilikan Manajerial berpengaruh terhadap Dividend Payout Ratio. Hasil ini juga ditunjukkan oleh nilai signifikansi uji statistik (p-value) untuk variabel kepemilikan manajerial sebesar 0, 032 atau sebesar 3, 2%. Artinya kesalahan untuk mengatakan ada pengaruh dari kepemilikan manajerial terhadap dividend payout ratio sangat kecil atau berarti lebih kecil dari tingkat kesalahan yang dapat diterima sebesar 5%.

Uji Hipotesi Parsial ANOVAa Model Sum of Squares Regression 1 Residual Total Df Mean Square 3844. 044 2 1922. 022 96783. 197 147 658. 389 100627. 241 149 F Sig. 13. 919 . 047 b a. Dependent Variable: Dividend_Payout_Ratio b. Predictors: (Constant), Kepemilikan_Manajerial, Profitabilitas Untuk menguji hipotesis ini kriteria yang digunakan adalah kriteria untuk uji F dimana penetapan signifikansi dengan df = n-k-1; 150 -21=147, sig 0. 05, maka diperoleh nilai dari Ftabel sebesar 3, 06 dan diketahui nilai perolehan Fhitung sebesar 13, 919. Karena Fhitung 13, 919 > Ftabel 3, 06 maka Ho ditolak dan Ha diterima sehingga dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara profitabilitas dan kepemilikan manajerial terhadap dividend payout ratio.

Kesimpulan Secara parsial, profitabilitas berpengaruh positif signifikan terhadap dividend payout ratio, artinya profitabilitas berpengaruh terhadap dividend payout ratio namun sangat lemah pengaruhnya. Dalam arti lain, tinggi rendahnya profitabilitas menjadi alasan utama bagi perusahaan dalam menetukan dividend payout ratio. � Secara parsial, kepemilikan manajerial berpengaruh negatif signifikan terhadap dividend payout ratio, artinya kepemilikan manjerial berpengaruh terhadap dividend payout ratio namun sangat lemah pengaruhnya. Dalam arti lain, tinggi rendahnya kepemilikan manjerial menjadi alasan utama bagi perusahaan dalam menetukan dividend payout ratio. � Secara simultan, profitabilitas dan kepemilikan manajerial berpengaruh signifikan terhadap dividend payout ratio, artinya profitabilitas berpengaruh positif terhadap dividend payout ratio dan kepemilikan manjerial berpengaruh negatif terhadap dividend payout ratio namun sangat lemah pengaruhnya. Dalam arti lain, tinggi rendahnya profitabilitas dan kepemilikan manjerial menjadi alasan utama bagi perusahaan dalam menetukan dividend payout ratio. �

Saran Profitabilitas mempengaruhi dividend payout ratio, sehingga bagi manajemen perusahaan, variabel-variabel ini dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan dividend payout ratio agar dihasilkan kebijakan dividen yang optimal bagi perusahaan. � Kepemilikan Manajerial mempengaruhi dividend payout ratio, sehingga bagi manajemen perusahaan, persentase kepemilikan manajerial ini dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan dividend payout ratio agar dihasilkan kebijakan dividen yang adil bagi manajemen perusahaan dan investor. � Sebaiknya, bagi perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2003 -2012, sebelum menetapkan dividend payout ratio agar terlebih dahulu memperhatikan tingkat variabel profitabilitas dan juga kepemilikan manjerial karena kedua variabel tersebut merupakan variabel yang dapat dijadikan pertimbangan dalam menentukan dividend payout ratio, agar perusahaan dapat memutuskan besarnya dividend payout ratio yang sesuai sehingga dihasilkan kebijakan dividen yang optimal bagi perusahaan, dan adil bagi manajemen perusahaan dan investor. �

TERIMAKASIH
- Slides: 22