PENGARUH PERUBAHAN SOSIAL TERHADAP ESTETIKA SASTRA OLEH NENDEN
PENGARUH PERUBAHAN SOSIAL TERHADAP ESTETIKA SASTRA OLEH NENDEN LILIS AISYAH
Hubungan sastra dan persoalan sosial sering ditanggapi secara polemis • KAUM STRUKTURALIS “Sastra memiliki tujuan keberadaannya sendiri yang tidak perlu dihubung-hubungkan dengan persoalan di luarnya (sosial)” • KAUM REALISME-SOSIALIS “Sastra mencerminkan kehidupan (proses sosial)” • DI RUSIA (setelah kemenangan Komunis (1917)) • Sastra mesti berpihak pada perjuangan kelas dan cita-cita partai (paham politik di atas estetika).
“ Sastrawan pada hakikatnya tidak bisa lepas atau melepaskan diri dari kenyataan tersebut. Bahkan estetika sastra dipengaruhi persoalan dan perubahan sosial. ”
Pembuktiannya: “Gerakan sosial, filosofis, ideologis dari abad ke abad berpengaruh pada perkembangan berbagai aliran sastra (klasisisme, romantisme, realisme/naturalis, modernisme, dst)”
Contoh 1: Prancis Abad ke-19 Berbagai aliran romantisme, rasionalisme, naturalisme, dalam kesusastraan abad 19 tidak terlepas dari situasi sosial politik pemerintahan masa itu yang berganti-ganti dari sistem liberal ke monarki dan sebaliknya. Estetika kesusastraan Perancis abad tersebut merupakan respon dan gaung dari goncangan-goncangan sosial-politik yang berimplikasi pada kehidupan masyarakat.
Contoh 2: Jerman “Estetika puisinya yang melukiskan keterasingan manusia merupakan pandangannya terhadap kenyataan sosial masyarakat modern yang kehilangan nilai-nilai kemanusiaan akibat teknologi dan industri” Friedrich Nietzsche
Contoh 3: Puisi Modern Korea 1920 Tumbunya nasionalisme, masuknya ideologi sosialis. Puisi perjuangan rakyat, puisi sosialis (buruh, petani, dsj. ) 1930 Semakin mencengkramnya imperialisme Jepang Mulai meluas jalinan hubungan internasional Berkembangnya aliran realis, imajis, surealis naratif
Contoh 3: Puisi Modern Korea 1945 Kemerdekaan dan Pengaruh Ideologi AS dan US Sastra aliran kiri, nasionalis, dan murni 1950 Perang Korea Puisi perang (propaganda, dokumenter, puisi alam)
Contoh 3: Puisi Modern Korea 1960 Pemerintahan Politik Machiavelis Presiden Rhyee Syngman Revolusi mahasiswa 19 April 1960 Kudeta militer 1961 Puisi partisipasi
Contoh 3: Puisi Modern Korea 1970 -1980 Pemerintahan militer yang otoriter Demonstrasi besar di Gwang. Ju Puisi perlawanan rakyat terhadap represi penguasa dan puisi pelukisan nasib rakyat 1990 Kondisi politik, sosial, dan ekonomi stabil Puisi ekologis, feminisme, dan lain-lain
INDONESIA
Indonesia Periode Pujangga Baru Perjuangan membebaskan diri dari kolektivisme masyarakat lama yang dilingkupi adat-istiadat menuju masyarakat baru (kebebasan individu dan pencarian identitas nasional) Pembebasan bentuk puisi lama dengan estetika aliran romantik
Indonesia Periode 1945 Tidak lagi memperlihatkan kebimbangan tradisi lama dan baru Jiwa yang tengah menuju revolusi kemerdekaan Sastra realis dengan bahasa ekspresionistis penuh vitalitas
Indonesia Periode 1970 Transisi sosial, politik, budaya baik dalam konteks global, maupun nasional (dari pemerintah orde lama ke orde baru) Berbagai gerakan sastra yang memunculkan jenis sastra yang baru: puisi mbeling, puisi bebas, puisi konkrit, mantra, eksperimentasi prosa, teater mini kata
Indonesia Periode 1990 Represi penguasa yang otoriter dan membungkam demokratisasi (kebebasan berpendapat) Dominasi sastra sosial-politik dengan bentuk surealisme-simbolis yang melakukan pembocoran fakta lewat fiksi
Indonesia Periode Reformasi dan Pasca-reformasi Pesatnya perkembangan teknologi informasi Keterbukaan Sastra sangat beragam Ekperimentasi dengan multimedia Munculnya jenis-jenis baru akibat perkembangan media sosial Sastra populer lebih mendominasi dari masa sebelumnya
Pengaruh persoalan dan perubahan sosial terhadap perubahan estetika individu W. S. Rendra Taufiq Ismail Sapardi Djoko Damono Acep Zamzam Noor
TERIMA KASIH
- Slides: 18