PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS
PENGARUH MODEL DISCOVERY LEARNING TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS MATEMATIS DAN SELF-CONFIDENCE SISWA SMA Yulia Arum Sari 1684202115 PENDIDIKAN MATEMATIKA UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
Latar Belakang Siswa kurang terlatih menyelesaikan soal-soal dengan tingkatan PISA Siswa kurang aktif dalam proses pembelajaran Siswa kurang diajak mengeksplorasi lebih jauh terhadap apa yang mereka pelajari Penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat
Rumusan Masalah Apakah terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis siswa SMA yang diberi model konvensional dan model discovery learning? Apakah terdapat perbedaan tingkat self-confidence siswa SMA yang diberi model pembelajaran konvensional dan model discovery learning? Seberapa besar pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan self-confidence siswa SMA?
Tujuan Penelitian 1. Untuk mengetahui terdapat atau tidak terdapat perbedaan kemampuan berpikir kritis matematis antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional dan model discovery learning. 2. Untuk mengetahui terdapat atau tidak terdapat perbedaan tingkat self-confidence antara siswa yang mendapatkan model pembelajaran konvensional dan model discovery learning. 3. Untuk mengetahui seberapa besar pengaruh model discovery learning terhadap kemampuan berpikir kritis matematis dan self-confidence siswa SMA
Discovery Learning Variabel Penelitia n Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Self. Confidence
Deskripsi Teori 1. Pengertian Model Discovery Learning Proses belajar yang tidak hanya disajikan dalam bentuk akhirnya saja melainkan siswa ikut terlibat aktif dalam pembelajaran dan siswa dituntut untuk menemukan sendiri konsep dan prinsip dari suatu permasalahan. 2. Pengertian Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Berpikir kritis matematis merupakan kemampuan intelektual seseorang dalam memahami masalah matematika serta dapat mengidentifikasi, menghubungkan, menganalisa, mengevaluasi, serta memustuskan pemecahan masalah yang sesuai.
3. Self-Confidence Self- confidence adalah keyakinan diri sendiri untuk melakukan sesuatu sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya dengan rasa optimis, objektif, bertanggung jawab, serta rasional, dan realistis.
Metode dan Desain Penelitian Quasi Eksperiment al Posttest Only Control Group Design
Populasi dan Sampel Seluruh siswa SMAN 23 Kab. Tangerang tahun ajaran 2020 -2021. Siswa Kelas X SMAN 23 Kab. Tangerang Siswa kelas X IPA 1 dan X IPA 2 dengan jumlah masing-masing kelas 39 dan 38.
Teknik Pengumpulan Data Tes Observasi Wawancara Angket
Sekian, Terima Kasih
- Slides: 11