PENGARUH METODE LOGAN AVENUE PROBLEM SOLVING LAPSHEURISTIK TERHADAP
PENGARUH METODE LOGAN AVENUE PROBLEM SOLVING (LAPS-HEURISTIK) TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH IPA SISWA KELAS V SDN GERENDENG 1 NURUL MAKIYAH 1686206056 PROGRAM STUDI SEKOLAH DASAR UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH TANGERANG
BAB 1 PENDAHULUAN Guru hanya memakai metode Konvensional A. LATAR BELAKANG MASALAH Kurangnya kemampuan pemecahan masalah IPA pada siswa kelas V SDN Gerendeng 1 Banyak siswa yang tidak paham terhadap materi IPA Banyak nilai rata-rata yang di peroleh siswa belum mencapai KKM Yang telah di tetapkan
B. Identifikasi Masalah • Apakah terdapat pengaruh penggunaan metode Logan Avenue Problem Solving (LAPS-Heuristik) terhadap kemampuan pemecahan masalah IPA? • Apakah penggunaan metode Logan Avenue Problem Solving (LAPSHeuristik) dapat mengembangkan kemampuan pemecahan masalah IPA? C. Pembatasan Masalah Dalam penelitian ini, peneliti hanya meneliti Penggunaan Metode Logan Avenue Problem Solving LAPS-Heuristik Terhadap Kemampuan pemecahan masalah IPA Siswa Kelas V SDN Gerendeng 1. D. Rumusan Masalah Bagaimana kemampuan pemecahan masalah IPA siswa kelas V SDN Gerendeng 1 yang menggunakan pembelajaran dengan metode Logan Avenue Problem Solving (LAPS-Heuristik)? Apakah terdapat pengaruh penggunaan metode Logan Avenue Problem Solving (LAPS-Heuristik) terhadap kemampuan pemecahan masalah IPA siswa kelas V SDN Gerendeng 1?
E. Tujuan Penelitian Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka peneliti dengan tujuan masalah tersebut yaitu: Mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah IPA siswa kelas V SDN Gerendeng 1 yang menggunakan pembelajaran dengan metode Logan Avenue Problem Solving (LAPS-Heuristik). Mendeskripsikan pengaruh penggunaan metode Logan Avenue Problem Solving (LAPS-Heuristik) terhadap kemampuan pemecahan masalah IPA.
BAB II KERANGKA TEORITIK, KERANGKA BERPIKIR DAN PENGAJUAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori 1. Kemampuan Pemecahan Masalah 2. Hakikat IPA 3. Karakteristik Perkembangan Intelektual Peserta Didik 4. Metode Logan Avenue Problem Solving (Laps. Heuristik) B. Penelitian yang Relevan 1. Dalam penulisan skripsi yang dilakukan oleh Siti Maryam dalam skripsinya yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (Laps-Heuristik) Terhadap Keterampilan Pemecahan Masalah Siswa Pada Konsep Fluida Dinamis” pada kelas XI IPA SMA Negeri 22 Kabupaten Tangeran tahun 2018 2. penelitian yang dilakukan oleh Lailatul Fadhilah yang ber. Judul penelitiannya adalah “Increasing Ability To Selve Math Word Problem Through Logan Avenue Problem Solving (LAPSHeuristik) Learning, ”.
C. Kerangka Berpikir Pemecahan masalah adalah bagian dari proses berpikir. Sering di anggap merupakan proses paling kompleks di antara semua fungsi kecerdasan. Logan Avenue Problem Solving (LAPS-Heuristik) adalah rangkaian pertanyaan yang bersfat tuntunan dalam rangka solusi masalah. IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) adalah pengetahuan yang sistematis dan berlaku secara umum (universal) yang membahas tentang sekumpulan data mengenai gejala alam yang di hasilkan berdasarkan hasil observasi, eksperimen, penyimpulan dan penyusunan teori. Dalam pembelajaran IPA pada menggunakan metode LAPS-Heuristik ini dapat membantu siswa menjadi lebih aktif, percaya diri untuk siswa kelas V SDN Gerendeng 1. Berdasarkan uraian tersebut maka, metode LAPS-Heuristik dapat berpengaruh terhadap kemampuan pemecahan masalah IPA siswa kelas V SDN Gerendeng 1.
D. Hipotesis Penelitian 1. Hipotesis Penelitian Pretes H 0 : Tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah IPA antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. H 1 : Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah IPA antara kelas kontrol dan kelas eksperimen. 2. Hipotesis Penelitian Postes H 0 : Tidak terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah IPA antara siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran LAPSHeuristik dengan siswa yang diajarkan metode pembelajaran konvensional. H 1 : Terdapat perbedaan kemampuan pemecahan masalah IPA antara siswa yang diajarkan dengan metode pembelajaran LAPSHeuristik dengan siswa yang diajarkan metode pembelajaran konvensional.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Tempat dan Waktu Penelitian 1. Tempat Penelitian ini dilakukan di SDN Gerendeng 1. Sekolah ini terletak di Jalan Otista No. 14, Gerendeng, Kec. Karawaci Kota Tangerang, Provinsi Banten. Penelitian ini di laksanakan di kelas V yang berjumlah 42 orang yang terdiri dari kelas VA dan VB. 2. Waktu Penelitian ini di lakukan pada tahun ajaran 2019/2020. B. Metode Penelitian Metode penelitian adalah cara atau prosedur yang dipergunakan untuk melakukan penelitian sehingga mampu menjawab rumusan masalah dan tujuan penelitian. C. Populasi dan Sampel Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas V SDN Gerendeng 1, semester genap, tahun ajaran 2019 -2020 yang terdiri dari dua kelas. Sampel adalah bagian kelas yang dijadikan penelitian. Kelas yang dijadikan penelitian yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol.
D. Teknik Pengumpulan Data Teknik pengumpulan data adalah prosedur teknik atau cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk pengumpulan data. 1. Tes 2. Non Tes E. Instrumen Variabel Terikat (Y) a. Definisi Konseptual b. Definisi Operasional F. Instrumen Variabel Bebas (X) G. Hipotesis Statistik H. Teknik Analisis Data 1. Statistik Deskriptif 2. Statistik Inferensial
- Slides: 10